• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : Penyajian Data dan Analisis

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH)

P. PELOPOR,PBR KENA UKUR SURBAKTI dan

SITI AMINAH Br PERANGIN- ANGIN

11 Kursi PDI Perjuangan

SINAR PERANGIN-ANGIN dan SURYA PERANGIN-ANGIN, SH

6 Kursi P. Patriot Pancasila dan PAN

Sumber: KPU Kabupaten Karo

Setelah seluruh berkas pasangan calon kembali diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Karo oleh para calon, Komisi Pemilihan Umum Karo kembali meneliti berkas , dan ternyata ada 1 orang calon Wakil Kepala Daerah tidak memenuhi syarat atas nama : Badikenita Br Sitepu SE, M,Si yang kemudian digantikan oleh Dr. Supredo Kembaren SpB.

Pengundian nomor urut Calon Bupati dan Wakil Bupati dilakukan pada tanggal 31 agustus 2005. Hasil undian pasangan nomor urut calon adalah sebagai berikut:

1. Drs. Daulat Daniel Sinulingga dan Ir. Nelson Sitepu. 2. Djidin Sebayang SH dan Drs. Herman perangin-angin. 3. Kena Ukur Surbakti dan Siti Aminah Perangin-angin SE. 4. Sinar Perangin-angin dan Surya Perangin-angin SH.

5. Ir. Aries Eklesia Sebayang dan Dr. Supredo Kembaren, SpB. 6. Layari Sinukaban dan Suryawaty Br Sebayang41.

41Ibid, hal. 9

Adapun program-program yang ditawarkan calon-calon tersebut kepada masyrakat adalah sebagai berikut:

1 Drs. Daulat Daniel Sinulingga dan Ir. Nelson Sitepu:

1. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pendidikan. 3. Pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana serta mutu pelayanan kesehatan masyarakat.

5. Meningkatkan ketersediaan obat dalam jumlah yang cukup dalam setiap waktu. 6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih dan sanitasi dasar.

7. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kebersihan lingkungan.

8. Menggali menggunakan teknologi tepat guna dalam pemanfaatan sumber daya alam secara optimal yang berwawasan lingkungan.

9. Membentuk tim asistensi penggunaan teknologi tepat guna sektor pertanian dan industri berbasis pertanian.

10.Membentuk kerjasama dengan propinsi di luar propinsin SumateraUtara dan sesama pemerintahan Kabupaten/ Kota dalam berbagai bidang dan sector seperti: Tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan, teknologi, perdagangan, kesehatan, pariwisata, kesehatan dan lain-lain yang diperlukan.

11.Membentuk kerjasama dalam rangka menyukseskan roda perekonomian dengan para pelaku usaha seperti: Kadin, PHRI, ASITA, BANK, Lembaga Keuangan non bank dalam upaya menumbuhkan suasana yang kondusif bagi perkembangan dunia usaha dan menarik minat investor ke daerah.

12.Membentuk kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga-lembaga penelitian untuk meningkatkan IPTEK.

13.Meningkatkan pelaksanaan keselamatan kerja jamsostek, Astek, dan hak-hak normative pekerja agar dipenuhi perusahaan.

14.Peningkatan pengelolaan kualitas sarana dan prasarana pasar tradisional.

15. Meningkatkan kualitas jalan kabupaten menuju sentral produksi dan peningkatan serta mengmbangkan jalan usaha tani.

16. Bekerjasama dengan aparat keamanan meningkatkan sistem Kamtibmas dalam rangka pemberantasan penyakit masyarakat.

17.Meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk mengeliminir terjadinya penyimpangan terhadap peraturan dan perundang- undangan yang berlaku/ KKN.

18.Memasukkan budaya Karo dalam kurikulum muatan local pada pendidikan dasar, dan pendidikan prasekolah.

2. Djidin Sebayang SH dan Drs. Herman perangin-angin.

1. Meningkatkan kualitas pegajar tingkat dasar dan menengah

2. Menigkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai 3. Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perilaku hidup sehat

4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui sarana dan prasarana yang memadai

5. meningkatkan peranan koperasi, UKM dan pelaku usaha ekonomi perorangan untuk menunjang perekonomian masyarakat

7. Memperbanyak dan mengintensifkan penggunaan alat atau mekanisme pertanian 8. hmelestarikan nilai-nilai budaya karo dengan tidak menutup diri terhadap budaya

luar yang bersifat positif.

9. Meningkatkan peran serta masyarakat, tokoh agama, rohaniawan dalam pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan

10.Meningkatkan peranan kelompok tani 11.Pengolahan obyek kepariwisataan

12.Pembukaan obyek kepariwisataan untuk memperbanyak kedatangan turis 13.Melestarikan hutan lindung

14.Menanggulangi semakin luasnya lahan kritis 15.meningkatkan peranan koperasi

16.meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan teknologi dan hasil pertanian

17.meningkatkan peran serta tokoh agama dan rohaniawan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

18.mengembangkan secara optimal sumber daya kepariwisataan berwawasan lingkungan

3. Kena Ukur Surbakti dan Siti Aminah Perangin-angin SE

1. Meningkatkan kualitas pegajar tingkat dasar dan menengah

2. Menigkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai 3. Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perilaku hidup sehat

4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui sarana dan prasarana yang memadai

5. meningkatkan peranan koperasi, UKM dan pelaku usaha ekonomi perorangan untuk menunjang perekonomian masyarakat

6. Mengembangkan pemahaman terhadap sistem hidup yang demokratis

7. Memperbanyak dan mengintensifkan penggunaan alat atau mekanisme pertanian

8. melestarikan nilai-nilai budaya karo dengan tidak menutup diri terhadap budaya luar yang bersifat positif.

9. Meningkatkan peran serta masyarakat, tokoh agama, rohaniawan dalam pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan

10.Meningkatkan peranan kelompok tani 11.Pengolahan obyek kepariwisataan

12.Pembukaan obyek kepariwisataan untuk memperbanyak kedatangan turis 13. Melestarikan hutan lindung

14.Menanggulangi semakin luasnya lahan kritis 15.meningkatkan peranan koperasi

16.meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan teknologi dan hasil pertanian

17.meningkatkan peran serta tokoh agama dan rohaniawan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

18.mengembangkan secara optimal sumber daya kepariwisataan berwawasan lingkungan .

4. Sinar Perangin-angin dan Surya Perangin-angin SH. 1. meningkatkan pengelolaan pasar tradisional

2. meningkakan pelayanan dan perlindungan sosial terhadap masyarakat penyandang keterbatasan sosial

3. membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat 4. meningkatkan keterampilan kerja masyarakat

5. melakukan penyaringan terhadap kemajuan dan pengaruh dari luar terhadap budaya karo

6. membuka peluang kerjasama dalam meningkatkan kualitas tenaga medis dan para medis

7. meningkatkan penggunaan kompensasi BBM 8. meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah

9. meningkatkan peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar daerah bahkan di luar negeri.

10.mencipakan suasana kondusif dalam kehidupan kenegaraan dan partisipasi masyarakat dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance

11.meningkatkan fasilitas UKM oleh pelaku perbankan

12.meningkatkan arus kelancaran transportasi barang regional, nasional dan internasional

13.meningkatkan promosi pariwisatan dengan investor sing 14.memberantas jalur peyalahgunaan narkoba

15.menberantas peredaran obat palsu yang ada ditengah masyarakat 16.membuka lapangan kerja baru bagi pencari kerja

17.melaksanakan pengawasan terhadap pengaruh luar yang datang dari luar yang sifatnya negatif

18.meningkatkan pemahaman terhadap budaya karo

19.menciptakan iklim persaingan yang kompetitif terhadap daerah lain

5.Ir. Aries Eklesia Sebayang dan Dr. Supredo Kembaren, SpB.n 1. meningkatkan kualitas sumber daya manusia pendidikan 2. pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan

3. meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta mutu pelayanan kesehatan 4. memberantas penyakit menular

5. meningkatkan ketersediaan obat dalam jumlah yang cukup dalam setiap waktu 6. meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih dan sanitasi dasar

7. meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kebersihan lingkungan

8. menggali dan menggunakan teknologi tepat guna dalam pemanfaatan sumber daya alam secara optimal yang berwawasan lingkungan

9. membentuk tim penggunaan teknologi tepat guna sektor pertanian dan industri berbasis pertanian

10.membentuk kerjasama dengan pemerintah di luar provinsi Sumut dalam berbagai sektor seperti tenaga kerja, pendidikan dan latihan, teknologi dan perdagangan, kesehatan, pariwisata

11.membentuk kerjasama dalam rangka mensukseskan roda perekonomian dengan para pelaku usaha

12.membentuk kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga penelitian untuk meningkatkan IPTEK

13.membentuk kerjasama dengan LSM, Organisasi kemasyarkatan dalam rangka meningkatkan pendidikan politik dan pemahaman terhadap nilai-nilai demokrasi serta wawasan kebangsaan

14.bekerjasama dengan aparat terkait untuk penuntasan masalah pestisida palsu, pupuk palsu dan obat-obatan palsu

15.memberdayakan tokoh agama dan rohaniawan sebagai mediator, perumus, aspirasi masyarakat dan penyebarluasan kebijakan pemerintah

16.menyelenggarakan latihan dan keterampilan kepada angkatan kerja untuk menjawab tuntutan peluang kerja, termasuk penyuluhan tentang peluang lapangan kerja

6. Layari Sinukaban dan Suryawaty Br Sebayang.

1. meningkatkan pelaksanaan keselamatan kerja jamsostek, astek, dan hak-hak normatif pekerja

2. mendorong dan mengembangkan usaha penginapan milik masyarakat di sektor objek wisata

3. mencegah perambahan hutan dan penebangan liar dalam kawasan hutan serta peningkatan pengelolaan koperasi menurut asas dan prinsip perkoperasian terutama asas open managemen

4. meningkatkan sumber daya manusia masyarakat 5. meningkatkan kualitas SDM pengelolaan koperasi

6. meningkatkan pengelolaan kualitas sarana dan prasarana pasar tradisional 7. meningkatkan kualits jalan menuju sentral produsi dan peningkatan serta

mengembangkan jalan usaha tani

8. meningkatkan sarana dan prasarana serta pelayanan terhadap penyandang keterbatasn sosial

9. meningkatkan kerjasama dengan aparat kamanan dalam sistem kamtibmas dalam rangka pemberantasan penyakit masyarakat.

10.meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana kepariwisataan

11.meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pengelolaan pariwisata

12.meningkatkan kesadaran budaya wisata kepada masyarakat terutama masyarakat di sekitar obyek wisata

13.meningkatkan promosi pariwisata

14.membuat sebuah forum lembaga karo untuk wadah berkomunikasi

15.memasukkan budaya karo dalam kurikulum muatan lokal pada pendidikan dasar dan pendidikan prasekolah

16.meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk mengeliminir terjadinya penyimpangan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

17.mengembangkan secara optimal sumber daya kepariwisataan berwawasan lingkungan

3.2. KARAKTERISTIK RESPONDEN

Data mengenai identitas responden akan disajikan dalam bentuk jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan.

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel masyarakat sebanyak 97 orang. Berikut ini distribusi responden berdasarkan jenis kelaminnya.

Tabel 5

Komposisi responden berdasarkan jenis kelamin

Kriteria Jumlah Persentase

Laki-laki 51 52,58 %

Perempuan 46 47,42 %

Total 97 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Tahun 2008

Dari tabel 5 tentang distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak(52,58%) dari responden dengan jenis kelamin perempuan(47,42). Hal ini turut menjelaskan bahwa laki-laki lebih berperan berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah.

Usia masyarakat yang dijadikan responden ini adalah berkisar antara usia 17 tahun sampai 76 tahun. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan usia responden dalam bentuk tabel.

Tabel 6

Komposisi responden berdasarkan umur

Kriteria Umur Jumlah Persentase

17-26 12 12,37 % 27-36 34 35,05 % 37-46 25 25,78 % 47-56 17 17,53 % 57-66 6 6,18 % 67-76 3 3,09 % Total 97 100 %

Sumber : Kuesioner Penelitian Tahun 2008

Tabel 6 tentang distribusi responden berdasarkan umur menunjukkan usia terbanyak yang menjadi responden pada penelitian ini yaitu berada pada umur dibawah 46 tahun yaitu umur 27 tahun sampai dengan 36 tahun 35,05% dan umur 37 tahun sampai dengan 46 tahun 25,78%.

Tabel 7

Dokumen terkait