BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Analisis Data
4.2.2 Pemakaian Konjungsi Subordinatif
Peneliti membuat klasifikasi dan penjelasan satu per satu semua konjungsi
subordinatif yang dipakai. Konjungsi yang menghubungkan satuan yang
kedudukannya tidak setara atau tidak sederajat (subordinatif) dipakai sebanyak
194 kali yang terdiri dari konjungsi karena, sebelum, agar, setelah, meskipun,
saat, walaupun, ketika, supaya, sesudah, kalau, sehingga, seperti, hingga, dan
untuk.
12.Pemakaian konjungsi karena
Konjungsi karena adalah konjungsi subordinatif yang menyatakan sebab
atau alasan akibat suatu kejadian atau peristiwa. Pada data yang diperoleh,
frekuensi pemakaian konjungsi
karena
sebanyak 65 kali. Contohnya sebagai
berikut.
(02p3k5) Saya takut jatuh karena di bawah jembatan ada kolam ikan (04p5k2) Di perjalanan kami mulai merasakan kedinginan karena hujan
(04p5k3) Karena perjalanan yang cukup lama, saya pun mulai merasakan pusing dan mual.
13.Pemakaian konjungsi sebelum
Konjungsi sebelum adalah konjungsi subordinatif yang digunakan untuk
menyatakan kesewaktuan. Pada data yang diperoleh, frekuensi pemakaian
konjungsi sebelum sebanyak 11 kali. Contohnya sebagai berikut.
(07p1k2) Sebelum kami berangkat ibuku menyiapkan bekal untuk dibawa. (04p3k7) Sebelum makan, kami berdoa dan doa dipimpin oleh kakak frater
Edwin.
(06p4k3) Sebelum kami pulang, kedua teman saya mengajak saya ke kali untuk mandi bersama dengan mereka.
14. Pemakaian konjungsi agar
Konjungsi agar adalah konjungsi subordinatif yang menyatakan tujuan.
Konjungsi agar digunakan untuk menghubungkan dua klausa. Pada data yang
diperoleh, frekuensi pemakaian konjungsi agar sebanyak 5 kali. Contohnya
sebagai berikut.
(10p2k3) Pada saat perjalanan tiba, kami semua tidak lupa membeli bahan bakar dan memeriksa kendaraan kami terelebih dahulu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan oleh kita semua.
(02p1k3) Kami berkumpul di sekolah terlebih dahulu sebelum berangkat, agar kami sampai tujuan dengan selamat.
(10p2k8) Hampir dua jam kami beristirahat kami pun langsung melanjutkan perjalanan kami agar tidak terjebak padatnya kendaraan.
15.Pemakaian konjungsi setelah
Konjungsi
setelah adalah konjungsi subordinatif yang menyatakan
kesewaktuan. Konjungsi setelah meenghubungkan hal terjadi sesudah terjadinya
hal lain. Pada data yang diperoleh, frekuensi pemakaian konjungsi
setelah
sebanyak 74 kali. Contohnya sebagai berikut.
(02p2k2) Setelah kami masuk ke dalam kawasan Jatimpark I, kami langsung berpencar.
(02p3k2) Setelah menemukan jalan keluarnya, saya dan Vivi melewati jembatan. (02p3k7) Setelah keluar dari rumah kaca, kami mencoba wahana yang lainnya di
area tersebut.
16.Pemakaian konjungsi meskipun
Konjungsi
meskipun
adalah konjungsi subordinatif yang menyatakan
penyungguhan. Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua bagian
klausa yang bertentangan. Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi
meskipun 1 kali. Contohnya sebagai berikut.
(06p1k2) Meskipun liburan aku hanya di rumah saja, aku senang karena bisa bermain dengan adik-adikku.
17.Pemakaian konjungsi saat
Konjungsi
saat adalah konjungsi subordinatif yang menyatakan
kesewaktuan antara kejadian yang terjadi pada klausa yang satu dengan klausa
yang lain. Pada data yang diperoleh, frekuensi pemakaian konjungsi
saat
sebanyak 10 kali. Contohnya sebagai berikut.
(06p1k3) Saat aku sedang bermain dengan adikku, tiba-tiba kedua orang temanku datang dan mengajakku ke kebun.
(10p5k3) Mungkin momen ini hanya terjadi saat hari raya natal dan tahun baru tiba.
(08p1k4) Saat aku sedang bermain dengan adikku, tiba-tiba ada dua orang pemuda datang sambil membawa alat pancing sebut saja namanya Akbar dan Hamid.
18.Pemakaian konjungsi walaupun
Konjungsi
walaupun adalah konjungsi intrakalimat yang menyatakan
penyungguhan atas suatu tindakan yang dilakukan oleh klausa yang satu
meskipun bertentangan dengan klausa yang lain. Pada data yang diperoleh,
pemakaian konjungsi walaupun 2 kali. Contohnya sebagai berikut.
(07p1k5) Walaupun aku dalam keadaan ngantuk karena jalannya terlalu pagi, aku bersama adikku tetap semangat.
(10p1k3) Saya dan keluarga saya sengaja pergi mudik pada awal libur sekolah agar mudik kali ini saya dan keluarga merasa puas walaupun beberapa hari saja.
19.Pemakaian konjungsi ketika
Konjungsi
ketika
adalah konjungsi subordinatif yang menyatakan saat
yang bersamaan. Konjungsi ketika digunakan di depan klausa yang menjadi anak
kalimat pada kalimat majemuk bertingkat. Pada data yang diperoleh, frekuensi
pemakaian konjungsi ketika sebanyak 7 kali. Contohnya sebagai beriktut.
(23p2k1) Ketika turun dari mobil aku langsung memeluk nenek dengan erat. (07p1k6) Di dalam mobil kami mulai bercerita dan menyusun rencana yang
harus kami lakukan ketika sampai di danau Kelimutu nanti.
(23p3k4) Ketika kami sampai di rumah ayah dan ibu sudah pulang kembali ke kota.
20.Pemakaian konjungsi supaya
Konjungsi supaya adalah konjungsi subordinatif yang menyatakan tujuan.
Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua klausa. Pada data yang
diperoleh, pemakaian konjungsi
supaya
sebanyak 2 kali. Contohnya sebagai
berikut.
(09p3k3) Mobil angkutan pedesaan itu berhenti di jalan dan menyuruh para penumpang turun supaya mereka bisa mengerjakan ban yang bocor dan meledak tersebut.
(09p1k7) Dalam acara makan malam bersama itu aku berbicara dengan ayah dan ibuku supaya ibu dan ayah bisa mengijinkan aku berlibur di rumah pamanku.
21.Pemakaian konjungsi sesudah
Konjungsi sesudah adalah konjungsi kesewaktuan yang menghubungkan
hal terjadi setelah terjadinya hal lain. Pada data yang diperoleh, pemakaian
konjungsi sesudah 1 kali. Contohnya sebagai berikut.
(16p6k1) Sesudah makan, kami pun berfoto-foto di danau itu
22.Pemakaian konjungsi kalau
Konjungsi kalau adalah konjungsi subordinatif yang menyatakan syarat.
Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi kalau sebanyak 5 kali. Contohnya
sebagai berikut.
(20p4k3) Liburan hari raya kalau di kampung lebih ramai dibandingkan di kota. (17p3k2) Kapan lagi seperti ini kalau bukan di hari raya Idul Fitri.
(19p3k6) Dia takut sekali kalau dia tenggelam.
23.Pemakaian konjungsi sehingga
Konjungsi sehingga adalah konjungsi subordinatif yang digunakan untuk
menghubungkan dua bagian dalam kalimat yang menyatakan batas akhir suatu
tindakan. Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi sehingga sebanyak 3
kali. Contohnya sebagai berikut.
(22p4k9) Keluarga menyambut kami dengan baik sehingga kami merasa senang. (23p3k2) Awalnya adikku agak rewel untuk tidak pulang sehingga membuatku
marah.
(23p5k6) Pemandangannya begitu indah, udaranya pun sejuk dan segar sehingga
24.Pemakain konjungsi seperti
Konjungsi
seperti
adalah konjungsi intrakalimat yang menyatakan
perbandingan. Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi seperti sebanyak 2
kali. Contohnya sebagai berikut.
(29p4k5) Di sana kami melakukan kegiatan seperti makan-makan, foto-foto, dan juga mandi bersama.
(32p1k4) Aktivitas yang saya lakukan itu adalah membantu orang tua di rumah, dengan cara itu membantu meringankan beban pekerjaan ibu, seperti
menyapu halaman, mengepel, membantu ibu memasak di dapur untuk hidangan pada saat berbuka puasa nanti.
25.Pemakaian konjungsi hingga
Konjungsi hingga adalah konjungsi subordinatif yang digunakan untuk
menghubungkan dua bagian dalam kalimat yang menyatakan batas akhir suatu
tindakan. Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi
hingga
2 kali.
Contohnya sebagai berikut.
(33p1k3) Ombak bergulung-gulung, berkejaran hingga pecah di bibir pantai.
26. Pemakaian Konjungsi Untuk
Konjungsi
untuk
adalah konjungsi subordinatif yang digunakan untuk
menyatakan tujuan ditempatkan pada awal anak kalimat. Pada data yang
diperoleh, pemakaian konjungsi untuk 2 kali. Contohnya sebagai berikut.
(02p4k1) Kami mencari wahana lainnya di kawasan tersebut untuk melakukan rintangan yang kedua.
(11p4k1) Aku langsung menyiapkan alat mancing untuk mulai memancing.