• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemasaran Milkfood Barokah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. Tenaga Kerja Membantu pelaksanaan kegiatan operasional

4.3. Pemasaran Milkfood Barokah

Pemasaran meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa. Analisis pemasaran berhubungan dengan analisis bauran pemasaran, yaitu analisis produk, harga, distribusi dan promosi dari produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah.

4.3.1 Bauran Pemasaran a. Produk

Strategi produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan konsumen. Strategi produk merupakan bagian penting dari pemasaran, karena produk ini akan dinikmati secara langsung oleh konsumen. Dalam menjalankan strategi produknya, Milkfood Barokah mengutamakan mutu susu murni yang diolah.

Milkfood Barokah memproduksi susu pasteurisasi dengan pilihan rasa : tawar, manis, coklat, dan strawberry. Selain itu

Milkfood Barokah ini juga menjual susu kambing Etawa dan susu kuda Sumbawa berdasarkan pemesanan dari konsumen.

b.Harga

Harga adalah sebuah nilai pengganti yang harus dibayarkan seseorang pada saat mendapatkan produk yang memiliki manfaat untuknya. Penentuan harga produk Milkfood Barokah menerapkan metode penetapan harga berdasarkan harga bahan baku utama, bahan baku tambahan, dan lainnya, kemudian ditambahkan dengan sejumlah mark-up atau keuntungan yang diinginkan. Harga produk yang ditawarkan Milkfood Barokahdapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Harga produk susu pasteurisasi

No. Produk Harga (Rp)

1. Susu tawar/manis 180 ml dan 220 ml

1.500,00 dan 2.000,00

2. Susu flavour (coklat dan strawberry) 180 ml dan 220 ml

1.750,00 dan 2.250,00

3. Susu kambing Etawa 180 ml 5.500,00 4. Susu kuda Sumbawa 500 ml 65.000,00

c. Distribusi

Saluran distribusi menghubungkan bisnis dengan konsumen akhir, atau proses pemindahan produk dari produsen kepada konsumen. Milkfood Barokah mendistribusikan produknya melalui tenaga kerja yang bertugas mengantarkan sejumlah susu pasteurisasi ke beberapa lokasi/tempat yang telah menjalin kerjasama dengan Milkfood Barokah. Pendistribusian produk Milkfood Barokah dilakukan ke Sekolah/Kampus, Perumahan, dan Koperasi. Kegiatan distribusi dilakukan sebanyak tiga (3) kali seminggu, atau 2 hari sekali. Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu dan kelayakan susu pasteurisasi untuk dikonsumsi konsumen.

d. Promosi

Promosi dalam kegiatan bertujuan untuk memberitahukan dan mengingatkan konsumen akan keberadaan produk. Selain itu kegiatan promosi juga digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan dengan cara meraih pembeli/pelanggan baru yang belum terjangkau.

Milkfood Barokahmenggunakan konsep jemput bola dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya dengan cara promosi melalui berbagai media, di antaranya brosur, banner, personal selling, dan internet.

4.3.2 Segmentation, Targetting, Positioning a. Segmentation

Segmentasi pasar adalah tindakan mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah. Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Milkfood Barokah berdasarkan aspek demografis, geografis, psikografis dan perilaku. Segmentasi pasar berdasarkan geografis, yaitu konsumen di Bogor dan Depok. Sedangkan segmentasi pasar berdasarkan aspek psikografis terdiri dari kelas sosial dan gaya hidup. Dari kelas sosial, segmen yang dipilih oleh Milkfood

Barokah adalah kalangan menengah, sedangkan segmentasi pasar berdasarkan aspek perilaku terdiri dari manfaat, di mana konsumen mencari manfaat berupa mutu susu sebagai pemenuhan gizi.

b. Targetting

Targetting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar utama Milkfood Barokahadalah remaja/pelajar dan orang dewasa, serta kalangan masyarakat yang memprioritaskan susu murni sebagai pemenuhan gizi.

c. Positioning

Positioning merupakan tahap di mana perusahaan menentukan posisi yang diinginkan dalam pasar. Milkfood Barokahingin menempati posisi sebagai pelaku usaha yang mengutamakan mutu dan kesegaran susu dalam produksinya. Selain itu, Milkfood Barokah juga memberikan pelayanan maksimal dan harga sesuai untuk segmen pasar yang dipilih. 4.4. Analisis Lingkungan Perusahaan

Analisis lingkungan bertujuan untuk menilai lingkungan perusahaan secara keseluruhan, baik faktor-faktor yang berada di luar perusahaan maupun yang berada di dalam perusahaan yang semuanya mempengaruhi perkembangan kemajuan organisasi dalam mencapai tujuannya.

4.4.1 Analisis Lingkungan Internal

Faktor lingkungan internal terdiri atas kekuatan dan kelemahan yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha Milkfood Barokah. a. Kekuatan

1) Susu segar bermutu. Untuk menghasilkan susu pasteurisasi bermutu, dibutuhkan bahan baku susu bermutu pula, maka Milkfood Barokah mengutamakan susu murni yang langsung diperoleh dari peternakan. 2)Lokasi usaha strategik. Lokasi Milkfood Barokah tidak jauh dari

lokasi peternakan dan tempat pendistribusian produk, merupakan keuntungan bagi Milkfood Barokah dalam menjalankan usahanya. 3) Harga jual produk terjangkau. Harga yang terjangkau merupakan salah

satu cara yang dilakukan Milkfood Barokah untuk meningkatkan volume penjualan tanpa mengurangi mutu susu pasteurisasi yang diproduksi. 4) Pelayanan optimal kepada konsumen. Konsumen merupakan hal yang

dituju dalam setiap kegiatan bisnis. Untuk itulah Milkfood Barokah memberikan pelayanan optimal kepada konsumen.

b. Kelemahan

1) Visi dan misi belum jelas. Visi dan misi merupakan pilar penting bagi arah dan tujuan perusahaan. Belum dimilikinya visi dan misi yang jelas menjadi salah satu kelemahan bagi Milkfood Barokah, sehingga rencana usaha dalam suatu periode hanya bertujuan untuk keberlangsungan usaha semata.

2) Keterbatasan modal usaha. Modal Milkfood Barokah masih terbatas, sehingga dalam kegiatan operasionalnya masih memiliki banyak kendala, seperti kekurangan peralatan, tenaga kerja, dan lainnya.

3) Sifat produk mudah rusak. Susu pasteurisasi memiliki daya tahan yang singkat, untuk itu harus disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 7o-4o C. Hal ini menyebabkan distribusi dan penjualan produk susu pasteurisasi harus dilakukan dengan cepat.

4) Produksi belum optimal. Kapasitas produksi yang rendah berpengaruh terhadap jumlah produksi susu pasteurisasi yang dihasilkan. Hingga sekarang, Milkfood Barokah hanya mampu memproduksi maksimal 50 l susu pasteurisasi dalam satu (1) hari produksi.

5) Kurangnya promosi. Promosi merupakan salah satu kelemahan Milkfood Barokah ini. Terbatasnya modal, menjadi penyebab utama kurangnya promosi produk Milkfood Barokah.

4.4.2 Analisis Lingkungan Eksternal

Faktor lingkungan eksternal merupakan hasil identifikasi peluang dan ancaman sebagai faktor-faktor yang berasal dari luar yang mempengaruhi lingkungan usaha Milkfood Barokah.

a. Peluang

1) Pertumbuhan perekonomian Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia pada tahun 2010 mencapai dua puluh tujuh juta atau meningkat 13% dari tahun sebelumnya dua puluh empat juta. Hal ini mengindikasikan peningkatan taraf hidup dan kemampuan daya beli masyarakat.

2) Permintaan susu meningkat. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesahatan berdampak positif terhadap peningkatan jumlah permintaan susu murni. Pada tahun 2010 kebutuhan susu nasional 1,5 miliar l/tahun. Hal ini menjadi peluang bagi Milkfood Barokah yang memfokuskan produksi susu pasteurisasi.

3) Ketersediaan bahan baku bermutu. Ketersediaan susu murni bermutu sangat membantu Milkfood Barokah untuk menghasilkan produk terbaik bagi konsumen.

4) Perkembangan teknologi produksi modern. Era globalisasi menciptakan perkembangan teknologi. Teknologi merupakan faktor penting untuk kemajuan usaha. Perkembangan teknologi dan informasi (TI) mengalami kemajuan yang pesat dalam mendorong usaha menjadi lebih baik. Hal ini menjadi peluang bagi produsen yang ingin memproduksi dalam jumlah besar termasuk Milkfood Barokah.

5) Potensi pasar luas. Komoditas susu merupakan salah satu kebutuhan penunjang gizi bagi manusia, sehingga siapapun akan mengkonsumsi susu untuk hidup lebih sehat. Hal ini yang menjadi alasan potensi pasar susu selalu terbuka.

b. Ancaman

1) Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan TDL dan BBM berpengaruh terhadap keseluruhan kegiatan operasional, termasuk produksi/operasi yang berdampak pada kenaikan harga bahan baku dan bahan penunjang.

2) Tingkat persaingan semakin tinggi. Pendatang baru yang bergerak di usaha yang sama merupakan ancaman yang dapat membahayakan keberadaan perusahaan yang telah memulai usahanya terlebih dahulu. 3) Banyak produk substitusi beredar. Ketersediaan produk substitusi mampu

menjadikan konsumen beralih ke produk tersebut. Faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah masa kadaluarsa dan tersedianya produk substitusi yang mudah diperoleh dan jenis yang lebih beragam. 4) Pertumbuhan industri pengolahan susu murni. Makin tingginya

perkembangan industri pengolahan susu murni membuat Milkfood Barokah harus melakukan inovasi dalam setiap produk yang dihasilkan.

Dokumen terkait