BAB III METODE PENELITIAN
E. Teknik Pengolahan Data
Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam pengolahan data dalam pada penelitian ini adalah:
1. Coding yaitu sebelum data diolah terlebih dahulu dilakukan penskoran terhadap jawaban responden. Penskoran lebih jelas dapat dilihat pada tabel.
STS (Sangat Tidak Sesuai)
SS (Sangat Sesuai) S (Sesuai)
R (Ragu)
TS (Kurang Sesuai)
STS (Sangat Tidak Sesuai)
5
2. Tally, pada tahap ini dilakukan perhitungan skor sekaligus memasukkan ke dalam tabel.
3. Pengolahan Data
Teknik yang digunakan untuk mengolah data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik statistik sederhana dengan mencari skor mean, standar deviasi, range, skor minimum dan skor maksimum dengan formula:
a. Mean, yaitu : M =∑ b.Range, yaitu : ST – SR
c. % skor yaitu : %
Keterangan:
∑ : Jumlah responden yang memilih (frekuensi) X nilai tengah pada setiap interval
N : Jumlah Responden M : Mean
Range : Rentang dari skor ST : Skor tertinggi SR : Skor terendah 4. Standar Deviasi
SD = ∑
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
∑ = Jumlah hasil perkalian antara frekuensi masing-masing skor dengan deviasi skor yang telah di kuadratkan
N = Number of cases
Setelah data diolah dengan menggunakan rumus statistik sederhana, kemudian kedua variabel maka data diklasifikasikan ke dalam kategori interprestasi angket, sebagai berikut:
Tabel 5.
Pedoman Interprestasi Angket
Kategori Persentase
Konsep Diri Kesiapan Berumah Tangga
Sangat Sesuai (SS) Sangat Sesuai (SS) 81 - 100 %
Sesuai (S) Sesuai (S) 61 - 80 %
Ragu (R) Ragu (R) 41 - 60%
Tidak Sesuai (TS) Tidak Sesuai (TS) 21 - 40 % Sangat Tidak Sesuai (STS) Sangat Tidak Sesuai (STS) 0 - 20 %
5. Persyaratan Uji Analisis
Dalam penelitian ini uji data yang penulis lakukan adalah uji normalitas. Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Pedoman yang dipakai dalam uji normalitas ini adalah menggunakan uji Kolmogorov Smirnov yaitu membandingkan koefisien Asymp. Sig. atau P-value dengan 0,05 (taraf signifikansi), maka :
1) Jika Asymp. Sig. atau P-value) lebih besar dari 0,05, maka data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2) Jika Asymp. Sig. atau P-value) lebih kecil dari 0,05, maka data berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 20.00
6. Pengujian Hipotesis
Untuk melihat keeratan hubungan antara variabel, maka langkah selanjutnya dilakukan analisa data dengan menggunakan analisis Korelasi Product Moment sebagai berikut:
r
xy=
∑ (∑ )(∑ ){ ∑ – ∑ ) ∑ (∑ )
Keterangan:
N : Jumlah Responden
rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y X : Skor mentah variabel X
Y : Skor mentah variabel Y
∑ : Jumlah hasil penelitian tiap skor asli dari variabel X dan Y
∑ : Jumlah variabel X
∑ : Jumlah variabel Y
Setelah dilakukan perhitungan rumus di atas, maka selanjutnya melakukan interpretasi dengan menggunakan tabel “r” product moment dengan langkah:
a. Merumuskan hipotesis alternatif yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kesiapan berumah tangga mahasiswa Jurusan BK angkatan 2013 IAIN Bukittinggi.
b. Merumuskan hipotesis nihil yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kesiapan berumah tangga mahasiswa Jurusan BK angkatan 2013 IAIN Bukittinggi.
c. Menginterpretasikan dengan tabel “r” product moment, sebagai berikut:10
Tabel 6.
Pedoman Interpretasi Product Moment Nilai rxyhitung Interpretasi
0 Tidak berkorelasi
0.01 - 0.24 Rendah
0.25 - 0.49 Sedang
0.50 - 0.64 Tinggi
0.75 – 1.00 Sangat Tinggi
7. Interprestasi dengan melihat tabel koefisien korelasi (r) Pearson dengan menggunakan Rumus:11
df = N - nr12 Keterangan:
df = Ketetapan nilai dengan melihat tabel “r”
N = Number of cases
nr = Jumlah variabel yang dikorelasikan 8. Pengujian Hipotesis
Adapun teknik analisisnya sebagai berikut:
a. Jika nilai
r
hitung>
nilair
tabel, maka Hoditolak Haditerima, terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kesiapan berumah tangga mahasiswa Jurusan BK Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi.10Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D..., h. 255
11Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Perss, 1999), h. 197
b. Jika nilai
r
hitung<
nilair
tabel, maka Hoditerima Haditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kesiapan berumah tangga mahasiswa Jurusan BK Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi.H0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kesiapan kehidupan berumah tangga mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi.
Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kesiapan kehidupan berumah tangga mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Untuk mengetahui deskripsi hasil penelitian tentang hubungan konsep diri dengan kesiapan kehidupan berumah tangga mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi, maka penulis jabarkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Konsep Diri
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, konsep diri mahasiswa Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7
Konsep Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi
N=69
Untuk lebih jelasnya, konsep diri mahasiswa Bimbingan Konseling angkatan 2013 dapat dilihat pada grafik berikut:
No. Konsep Diri Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Fisik 3.39 68.05 1.07 4 5 1
2. Psikis 3.43 68.1 1.13 4 5 1
3. Sosial 3.48 55.51 0.96 4 5 1
Rata- Rata Keseluruhan 3.43 63.88 1.05 4 5 1
Gambar 1
Grafik Konsep Diri Mahasiswa Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata-rata untuk konsep diri fisik sebesar 68,05 % dengan standar deviasi 1,07 yang tergolong pada kategori tinggi, persentase skor rata-rata untuk konsep diri psikis sebesar 68,1 % dengan standar deviasi 1,13 yang tergolong pada kategori tinggi, persentase skor rata-rata untuk konsep diri sosial sebesar 55,51 % dengan standar deviasi 0,96 yang tergolong pada kategori cukup. Persentase rata-rata keseluruhan sebesar 63,88 % dengan standar deviasi 1,05 yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memiliki konsep diri yang positif.
Gambaran lebih rinci berkenaan dengan konsep diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi dapat di lihat pada tabel berikut:
68.05% 68.1%
55.51%
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Fisik Psikis Sosial
Skor
Konsep Diri
a. Fisik
1) Penerimaan bentuk tubuh
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan penerimaan bentuk tubuh, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 8
Penerimaan bentuk tubuh N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Rata-rata keseluruhan 3.63 72 1.03 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan penerimaan bentuk tubuh dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 2
Grafik Penerimaan Bentuk Tubuh
75%
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 75 % dengan standar deviasi 1,1 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 70 % dengan standar deviasi 1 yang tergolong pada kategori tinggi. Persentase skor rata-rata keseluruhan dalam penerimaan bentuk tubuh 72 % dengan standar deviasi 1,03 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi menerima bentuk tubuhnya.
2) Penampilan
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan penampilan, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 9 Penampilan
N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Berpenampilan dengan memperlihatkan
bentuk tubuh 3.6 71 1.2 4 5 1
2. Tidak percaya diri dengan penampilan 3.3 67 1.1 4 5 1
3. Malu pada bentuk tubuh 3.8 76 0.8 4 5 2
4. Berhati-hati terhadap penampilan 3.9 78 0.9 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.65 73 1 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan penampilan dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 3 Grafik Penampilan
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 78 % dengan standar deviasi 0,9 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 67 % dengan standar deviasi 1.1 yang tergolong pada kategori tinggi.
Persentase skor rata-rata keseluruhan dalam penampilan 73 % dengan standar deviasi 1 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memperhatikan dengan baik penampilannya.
3) Pandangan mengenai bentuk-bentuk bagian tubuh
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan pandangan mengenai bentuk-bentuk bagian tubuh, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 10
Pandangan mengenai bentuk-bentuk bagian tubuh N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Memiliki bentuk tubuh yang ideal 4 80 0.8 3 5 2
2. Memiliki daya tarik pada beberapa bagian tubuh
4.1 82 0.8
4 5 1
3. Memiliki kekurangan pada bentuk wajah
3.4 68 1
4 5 1
4. Memiliki kekurangan pada kondisi mata
3.9 78 0.9
4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.85 77 0.88 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan pandangan mengenai bentuk-bentuk bagian tubuh dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 4
Grafik Pandangan mengenai bentuk-bentuk bagian tubuh
80% 82%
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 82 % dengan standar deviasi 0,8 yang tergolong pada kategori sangat tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 68 % dengan standar deviasi 1 yang tergolong pada kategori tinggi. Persentase skor rata-rata keseluruhan pandnagan terhadap bentuk-bentuk bagian tubuh 77 % dengan standar deviasi 0,88 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memiliki pandangan yang positif mengenai bentuk-bentuk bagian tubuhnya.
4) Pandangan orang lain terhadap fisik dan penampilan
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan pandangan orang lain terhadap fisik dan penampilan, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 11
Pandangan orang lain terhadap fisik dan penampilan N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Dijauhi karena memiliki penampilan
yang berantakan 3.4 68 1 4 5 1
2. Dicemooh karena berpenampilan kuno 3.4 69 0.9 3 5 2
3. Banyak orang yang memuji
penampilan 3.1 62 1 4 5 1
4. Dijadikan contoh dalam berpenampilan
dikalangan teman-teman 3.3 66 1.4 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.3 66.25 1.08 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan Pandangan orang lain terhadap fisik dan penampilan dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 5
Grafik Pandangan orang lain terhadap fisik dan penampilan
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 69 % dengan standar deviasi 0,9 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 62 % dengan standar deviasi 1 yang tergolong pada kategori tinggi. Persentase skor rata-rata keseluruhan dalam pandangan orang lain terhadap fisik dan penampilan 66,25% dengan standar deviasi 1,08 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi dipandang baik oleh orang lain terhadap fisik dan penampilannya.
5) Kondisi tubuh
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan kondisi tubuh, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 12 Kondisi tubuh
N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Kuat dalam melakukan olahraga
yang berat 2.9 57 1.3 4 5 1
2. Memiliki daya tahan tubuh yang
kuat 3.3 67 1.1 4 5 1
3. Alergi dengan debu 3.2 65 1.5 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.13 63 1.3 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan kondisi tubuh dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 6 Grafik Kondisi Tubuh
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 67 % dengan standar deviasi 1,1 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 57 % dengan standar deviasi 1,3 yang tergolong pada kategori cukup. Persentase skor rata-rata keseluruhan pada kondisi tubuh 63 % dengan standar deviasi 1,3 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memiliki kondisi tubuh yang baik.
6) Perasaan yang sering muncul bila berhadapan dengan orang lain Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan perasaan yang sering muncul bila berhadapan dengan orang lain, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
57%
Tabel 13
Perasaan yang sering muncul bila berhadapan dengan orang lain N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Gemetaran berhadapan dengan orang
pemarah 2.9 57 1.3 4 5 1
2. Merasa rileks bertemu dengan orang
yang menakutkan 3.1 63 1 4 5 1
3. Percaya diri tampil di depan orang
banyak 3.1 63 1 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.03 61 1.1 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan perasaan yang sering muncul bila berhadapan dengan orang lain dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 7
Grafik perasaan yang sering muncul bila berhadapan dengan orang lain
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 63 % dengan standar deviasi 1 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 57
% dengan standar deviasi 1,3 yang tergolong pada kategori cukup.
percaya diri tampil di depan orang banyak
Skor
Item
Persentase skor rata-rata keseluruhan untuk deskriptor penerimaan bentuk tubuh 61 % dengan standar deviasi 1,3 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memiliki perasaan yang positif bila berhadapan dengan orang lain.
Gambaran mengenai konsep diri mahasiswa Bimbingan Konseling angakatan 2013 pada aspek fisik dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel
Aspek Fisik Konsep Diri
No Aspek Fisik Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Penerimaan bentuk tubuh 3,63 72 1,03 4 5 1
2. Penampilan 3,65 73 1 4 5 1
3. Pandangan mengenai bentuk-bentuk
bagian tubuh 3,85 77 0,88 4 5 1
4. pandangan orang lain terhadap fisik
dan penampilan 3,3 66,2
5 1,08 4 5 1
5. kondisi tubuh 3,13 63 1,3 4 4 1
6. perasaan yang sering muncul bila
berhadapan dengan orang lain 3,03 61 1,1 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3,43 68,7 1,06 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan dengan aspek fisik konsep diri dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 8
Grafik Aspek fisik konsep diri
Dari tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata-rata tertinggi yaitu 77% dengan standar deviasi 0,88 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata-rata terendah yaitu 61% dengan standar deviasi 1,1 yang tergolong pada kategori tinggi. Persentase skor rata-rata keseluruhan dalam aspek fisik 68,7% dengan standar deviasi 1,06 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Bimbingan Konseling memiliki konsep diri yang positif pada aspek fisik dengan indikator pandangan mengenai bentuk-bentuk tubuh.
kondisi tubuh perasaan yang sering muncul
b. Psikis
1) Perasaan tentang keberadaan diri
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan perasaan tentang keberadaan diri, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 14
Perasaan tentang keberadaan diri N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Puas dengan diri 3.6 73 1 4 5 1
2. Merasa diri orang yang penakut 3 60 1.2 4 5 1
3. Merasa tidak dapat dipercaya 3.9 78 0.9 4 5 1
4. Memiliki kontrol diri yang tinggi 3.4 68 1 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.48 69.75 1.03 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan perasaan tentang keberadaan diri dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 9
Grafik Perasaan tentang Keberadaan Diri
73%
puas dengan diri merasa diri orang yang penakut
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 78 % dengan standar deviasi 0,9 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 60 % dengan standar deviasi 1,2 yang tergolong pada kategori cukup. Persentase skor rata-rata keseluruhan terhadap perasaan tentang keberadaan diri 69,75 % dengan standar deviasi 1,03 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memiliki perasaan yang positif terhadap keberadaan dirinya.
2) Sikap terhadap apa yang ada pada diri
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan sikap terhadap apa yang ada pada diri, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 15
Sikap terhadap apa yang ada pada diri N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Meremehkan diri sendiri 3.8 76 0.9 3 5 2
2. Berusaha mengembangkan bakat
yang dimiliki 3.6 71 0.9 3 5 2
3. Terlalu sensitif 2.5 49 1.3 4 5 1
4. Memahami diri secara baik 4 80 0.8 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.48 69 0.98 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan sikap terhadap apa yang ada pada diri dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 10
Grafik terhadap apa yang ada pada diri
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata-rata tertinggi yaitu 80 % dengan standar deviasi 0,8 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 49 % dengan standar deviasi 1,3 yang tergolong pada kategori cukup. Persentase skor rata-rata keseluruhan tentang sikap terhadap apa yang ada pada diri 69%
dengan standar deviasi 0,98 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi bersikap baik terhadap apa yang ada pada dirinya.
3) Kemauan yang sering muncul dari dalam diri
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan kemauan yang sering muncul dari dalam diri, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
76% 71%
terlalu sensitif memahami disri secara baik
Skor
Item
Tabel 16
Kemauan yang sering muncul dari dalam diri N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Berharap dapat lebih dipercaya 4.1 82 0.9 4 5 1
2. Ingin menjadi orang yang
diutamakan 2.4 48 1.3 4 5 1
3. Ingin memiliki apa yang dimiliki
orang lain 2.9 57 1.1 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.13 62.3 1.1 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan kemauan yang sering muncul dari dalam diri dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 11
Grafik kemauan yang sering muncul dari dalam diri
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata-rata tertinggi yaitu 82 % dengan standar deviasi 0,9 yang tergolong pada kategori sangat tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 48 %
82%
ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain
Skor
Item
dengan standar deviasi 1,3 yang tergolong pada kategori cukup. Persentase skor rata-rata keseluruhan terhadap kemauan yang sring muncul dari dalam diri 62,3
% dengan standar deviasi 1,1 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memiliki kemauan yang tinggi dari dalam dirinya untuk melakukan sesuatu.
4) Kesadaran untuk meraih prestasi dan perhatian terhadap pendidikan Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan kesadaran untuk meraih prestasi dan perhatian terhadap pendidikan maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 17
Kesadaran untuk meraih prestasi dan perhatian terhadap pendidikan N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Merasa sulit untuk sukses dalam
bidang pendidikan 3.3 66 1 4 5 1
2. Kecewa mendapatkan hasil yang
rendah dalam pendidikan 3.7 74 1 3 5 2
3. Menganggap pendidikan sangat
penting 4 79 1.1 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.67 73 1.3 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan kesadaran untuk meraih prestasi dan perhatian terhadap pendidikan dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 12
Grafik kesadaran untuk meraih prestasi dan perhatian terhadap pendidikan
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata-rata tertinggi yaitu 79 % dengan standar deviasi 1,1 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 66 % dengan standar deviasi 1yang tergolong pada kategori cukup. Persentase skor rata-rata keseluruhan tentang kesadaran untuk meraih prestasi dan perhatian terhadap pendidikan 73 % dengan standar deviasi 1,3 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memiliki kesadaran dan perhatian yang tinggi untuk berprestasi dalam pendidikan.
Gambaran mengenai konsep diri mahasiswa Bimbingan Konseling angakatan 2013 pada aspek psikis dapat dilihat pada tabel berikut:
66%
Tabel Aspek Psikis
No Aspek Fisik Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Perasaan tentang keberadaan diri 3,48 69,75 1,03 4 5 1 2. sikap terhadap apa yang ada
pada diri 3,48 69 0,98 4 5 1
3. kemauan yang sering muncul
dari dalam diri 3,13 62,3 1,1 4 5 1
4. kesadaran untuk meraih prestasi dan perhatian terhadap pendidikan
3,67 73 1,3 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3,44 68,5 1,1 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan dengan aspek psikis konsep diri dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 13 Grafik Aspek Psikis
Dari tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata-rata tertinggi yaitu 73% dengan standar deviasi 1,3 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata-rata terendah yaitu 62,3% dengan standar deviasi 1,1 yang tergolong pada kategori tinggi. Persentase skor rata-rata
69.75% 69% yang ada pada diri
kemauan yang
keseluruhan dalam aspek psikis 68.5% dengan standar deviasi 1,1 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Bimbingan Konseling memiliki konsep diri yang positif pada aspek psikis dengan indikator kesadaran untuk meraih prestasi dan perhatian terhadap pendidikan.
c. Sosial
1) Perasaan sebagai anggota masyarakat
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan dengan perasaan sebagai anggota masyarakat, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 18
Perasaan sebagai anggota masyarakat N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Senang menjadi bagian dari
lingkungan masyarakat 3.7 75 1.1 4 5 1
2. Memiliki hubungan yang kurang
baik dengan banyak orang 3.7 74 1 4 5 1
3. Malu berkenalan dengan orang
asing 2.8 56 1.2 4 5 1
4. Termasuk orang yang pandai
bersosialisasi dengan masyarakat 3.5 70 0.9 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.43 68.75 1.05 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan perasaan sebagai anggota masyarakat dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 14
Grafik Perasaan sebagai anggota masyarakat
Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa persentase skor rata-rata tertinggi yaitu 75 % dengan standar deviasi 1,1 yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 56 % dengan standar deviasi 1,2 yang tergolong pada kategori cukup. Persentase skor rata-rata keseluruhan tentang perasaan sebagai anggota masyarakat 68,75 % dengan standar deviasi 1,05 yang tergolong pada kategori tinggi.
Maka dapat disimpulkan mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan 2013 IAIN Bukittinggi memiliki perasaan yang positif dan menyadari bahwa mereka sebagai anggota dalam masyarakat.
75% 74%
2) Hubungan dengan teman
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci berkenaan tentang hubungan dengan teman, maka dilakukan analisa data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 19
Hubungan dengan teman N=69
No Item Pernyataan Skor
SD Range Skor
Mean % Max Min
1. Merasa dimanfaatkan teman untuk
kepentingan pribadinya 2.8 57 1.2 3 5 2
2. Memiliki banyak teman 3.9 79 1 3 5 2
3. Memperlakukan teman sebaik
mungkin 4.1 82 1 4 5 1
4. Mengeluarkan lelucon untuk
menyakiti teman 3.3 67 1.1 4 5 1
5. Selalu membantu teman 3.4 68 1 4 5 1
Rata-rata keseluruhan 3.5 70.6 1.06 4 5 1
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian berkenaan hubungan dengan teman dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 15
Grafik hubungan dengan teman
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 82 % dengan standar deviasi 1 yang tergolong pada kategori sangat tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 57 % dengan
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa persentase skor rata- rata tertinggi yaitu 82 % dengan standar deviasi 1 yang tergolong pada kategori sangat tinggi. Sedangkan persentase skor rata- rata terendah yaitu 57 % dengan