• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIZBIYYAH-SURURIYYAH SEBAGAI GERAKAN

NAMA KEGIATAN

II. Pembagian Sembako

400 orang X Rp. 150.000,- = Rp.60.000.000,- III. Penyaluran Zakat Fitrah & Maal

-Menyesuaikan penitipan zakat IV. Pembagian baju lebaran

400 orang X Rp. 100.000,- = Rp. 40.000.000,- Total Anggaran Untuk Seluruh Kegiatan Ramadhan =

Rp.741.200.000,- ( tujuh ratus empat puluh satu juta dua ratus ribu rupiah )

(ALSOFWAH.OR.ID : index.php, Versi Online : index.php/?pilih=lihatmaklumat&id=41)) Kita katakan: Allahul Musta’an. Ternyata masih nongol juga nama orang-orang yang katanya sudah tidak berhubungan lagi dengan Al-Sofwa!! Aunur Rafiq, Lc!! Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag.!! Mengibuli umat?!29

Hanyalah orang-orang yang dipercaya Al-Sofwa yang diberi amanah dan kepercayaan untuk menyalurkan dana Ramadhannya!! Mungkinkah ya Ikhwah bahwa orang-orang yang membenci dan memusuhi dus apalagi menerangkan kepada umat akan bahaya dan kesesatan Al-Sofwa masih diberikan kepercayaan untuk menyalurkan dananya?! Mungkinkah ya Ikhwah bahwa da’i-da’i kondang yang (kalau benar) menyatakan telah berlepas diri dari Al- Sofwa dan kesesatannya masih mau dan sudi untuk menyalurkan “dana Musliminnya”?! Anda akan menjawab tidak mungkin, tetapi apa yang tidak mungkin bagi Hizbiyyun dan para da’inya?! Asal di situ ada dinar Hizbiyyah, 1001 kilah akan siap meluncur membawa helah. Bil fulus kulli syai’in tembus!!

Dimana ada gula .... di situ ada semut

Dimana ada harta ...di situ ada (Sururi) menyemut!!

Maka dengarkan lagi isi Mubahalah Abdurrahman Tamimi yang mengharukan:

“:”…MEREKA TELAH MENGATAKAN TENTANG KAMI DAN TENTANG MA’HAD KAMI BAHWASANYA KAMI MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN YAYASAN AL-SOFWAH DI JAKARTA DAN AT TUROTS…”

29 Abu Salma, apakah mereka berdua juga termasuk Asatidzah yang melarang berhubungan dengan Al-Sofwa

sebagaimana ucapanmu:”Kami katakan, al-Sofwa manhajnya ga jelas dan para asatidzah menasehatkan kami utk menjaga jarak dg mereka dan tdk berhubungan dg mereka.” (tanggapan: hasan anti khawarij, Email,June 25th 2005, 01:29:21 PM , Judul Komentar : khoriji, turotsi, Asal : jogja).

Kalau engkau jawab termasuk, maka mereka berdua sedang berpolitik dua wajah dong. Kalau engkau jawab tidak termasuk ustadz yang memperingatkan bahaya Al-Sofwa, berarti ada “Khilafiyah Ijtihadiyah” diantara ustadz kalian mengenai Al-Sofwa. Kalau begitu? Tidak boleh ada tahdzir dan hajr terhadapnya kan (sesuai dengan buku Emas Firanda)? Lalu kenapa engkau mentahdzir Al-Sofwa? Apakah engkau sedang meruntuhkan Kaidah Emas(Imitasi)mu sendiri? Allahul Musta’an.

Abdurrahman Tamimi!! Ustadz H.Aunur Rafiq,Lc. dan Ustadz H.Agus Hasan Bashori,Lc.,MAg30. terbukti mempunyai (dan masih!) hubungan dengan Al-Sofwa!!

Abu Salma!! Apa komentarmu terhadap kenyataan ini?! Bukankah engkau telah ”berbasa- basi” dengan menyatakan bahwa AL-SOFWA MANHAJNYA TIDAK JELAS?! Sebagaimana penjelasan Ustadz-Ustadzmu!! Bagaimana mungkin engkau mwnyatakan demikian sementara Abdullah Taslim yang engkau bangga-banggakan justru mencari aman dengan ”tawaquf” dalam menyikapi yayasan Hizby yang jelas-jelas Hizby ini? Engkau kenal dengan Aunur Rafiq? Engkau lupa dengan Agus Hasan Bashori?! Apakah mereka berdua termasuk yang menyatakan bahwa Al-Sofwa manhajnya tidak jelas?! Yang jelas, mereka jelas-jelas masih berhubungan dengan Al-Sofwa Al-Muntada!! Hati-hati, 2 benteng kokoh pengemban amanah Al-Sofwa di Gresik dan Malang akan menyerangmu!! Allahu yahdikum. Dan jangan engkau ”terlalu rifqan dan mawaddah” terhadap Al-Sofwa Al-Muntada kepanjangan tangan Al-Muntada London milik organisasi Sururi Internasional!!

Dirimu telah berdusta ,, wahai Abu Salma ketika menyatakan bahwa ”Al-Sofwa manhajnya tidak jelas”!!

Engkau hendak ”menggantung nasib” Al-Sofwa di ”awang-awang” sebagai legalitas manhaj pramuka kalian!! Di sini senang di sana senang?

Kalau ”nasibnya” tidak jelas bukankah kalian merasa lebih lega dan leluasa berhubungan dengannya?! Dan ....menikmati kekayaannya?! Ada khilaf dalam permasalahan ini! Kalau begitu? Harus berlapang dada, tidak boleh untuk saling mengklaim masing-masingnya paling benar! Tasamuh !!

Ya, khilaf baina Hizbiyyin wa Sururiyyin!! Saja!!

Adapun kedudukan Al-Sofwa Al-Muntada di sisi Salafiyyin?! Jum’iyyah Hizbiyyah!! Sesat dan menyesatkan!!

Mari kita perjelas Hizbiyyah dan kesesatan Al-Sofwa (dan harus kita ulangi lagi poin- poin kesesatannya)! Terpaksa hal ini kita lakukan karena yang kita hadapi adalah sekelompok Hizbiyyin yang tebal kantong dan tebal muka, sekaligus!!

Ustadz Muhammad Umar As-Sewed. Sebagai salah satu pendiri Al-Muntada, kesaksian beliau yang dipublikasikan di akhir tahun 90-an telah membuka mata sekian banyak Salafiyyin. Di kalangan asatidzah sendiri sampai terjadi eksodus besar-besaran dari yayasan ini setelah SEMAKIN JELAS MANHAJ DAN SIKAP AL-SOFWA dan penguasa di atasnya!! Keluarnya beliau dari Al-Muntada adalah bukti nyata bahwa Al-Sofwa memiliki manhaj yang jelas!! Sururi!!!

Keluarnya sekian banyak Asatidzah dari Al-Sofwa (di tahun 90-an) adalah waqi’ yang tidak bisa dipungkiri bahwa manhaj Al-Sofwa benar-benar Sururi!!

Hubungan Muhammad Khalaf dengan Salman Al-Audah!!

Hubungan mesra Muhammad Khalaf dengan Anis Matta pembesar partai Ikhwanul Muslimin!! Hubungan Muhammad Khalaf dengan Shalih Faiz, seorang guru di Jami’ah Islamiyyah Madinah yang dipecat karena terfitnah dengan Sururiyyah!!

Sokongan dana Muhammad Khalaf kepada pondok Ahlul Bid’ah Ba’asyir Ngruki dalam keadaan dia tahu benar fikrah Khawarij NII yang disebarkannya! Dalam keadaan dia sudah dinasehati Ustadz Muhammad Sewed!!

Aliansi Al-Sofwa dengan gembong-gembong harakah yang jelas-jelas manhajnya Ikhwani!! Mudzakir Arif!! Mushlih Abdul Karim!! Ahzami Samiun!!

Belum lagi ”jasa besar” Al-Sofwa dalam memfasilitasi berbagai kegiatan yang diasuh oleh para da’i ”binaannya” baik yang berlatar belakang takfiri seperti Farid Okbah, Aman Abdurrahman (Cimanggis Bomb), Ahli hadits ”otodidak” (Abdul Hakim Abdat), da’i kondang (Yazid Jawas), Turotsy (Khalid Syamhudi, Abu Nida’, Abu Ihsan, Ahmas Faiz), Irsyady (Aunur Rafiq, Nizar Jabal), Quthby (Yusuf Ba’isa), Ikhwani (namanya sudah tertulis) maupun orang- orang yang tidak jelas ”latar belakang pemikirannya”. Kesemuanya bersatu padu di dalam yayasan gado-gado...Al-Sofwa Al-Muntada!!

Apakah masih kurang jelas ”sinar matahari di siang bolong” ini ,, wahai Abu Salma penipu umat? Kita lanjut...

Syi’ar terbuka dan terang-terangan ta’awun Hizbiyyah Sarriyyah antara Al-Sofwa dengan Hidayatullah, Al-Haramain, Ihya’ut Turots, belum lagi promosi Al-Sofwa terhadap L-DATA yang menjadi sarang gembong-gembong Ikhwanul Muslimin!!

30 Gelar Haji kita dapatkan dalam tulisannya di Khutbah Idul Fitri 1423H berjudul :”Mari Kita Kembali Ke Pangkuan

Islam” yang dipropagandakan oleh situs Aldakwah (L-DATA Al-Ikhwani, dipublikasi pada Thursday, 08 May 2003).

516

Propaganda penyesatan di situsnya yang terang-terangan mengajak umat untuk berHizbiyyah-ria dengan para gembong Sururi internasional, Syaikh Muhammad Shalih Al- Munajjid, Syaikh Ibrahim bin Abdullah Ad-Duwaisy ”fotokopi” Salman Al-Audah, Kedua nama itu diletakkan di atas nama Syaikh Al-Albani Rahimahullah !!? Sa’ad Abdullah Al-Buraik, Abdul Wahhab Thoriry, Sa’id bin Musfir, Ali Al-Qarni, Bisyr bin Fahd Al-Bisyr, Muhammad Mukhtar Asy-Syinqity, Ahmad Al-Qahhthan dan DR.THARIQ SUWAIDAN!! Siapa yang tidak kenal dengan Thariq Suwaidan gembong besar Hizbiyyin-Sururiyyin-Ikhwanul Muslimin!! Doktor, wahai Abu Salma!! Dan disisimu ada calon doktor (Caldok) yang engkau banggakan!! Mungkin ada diantara pembaca yang bertanya:”Kenapa berbagai tipe manusia dan manhaj bisa kita temukan di Al-Sofwa saling bahu membahu dan berdakwah bersama? Bukankah ini merupakan prototipe manhaj ”berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”? Manhaj ”Kita saling menolong pada apa yang kita sepakati dan saling mema’afkan pada apa yang kita perselisihkan”!! Ya, Manhaj Ikhwany dan mewakili pula Manhaj yang diperjuangkan oleh Surkaty!!

Dan semua komunitas lintas manhaj tersebut dapat tentram dan seiring dalam berdakwah karena dilandasi oleh UUD Al-Sofwa yang berisi kedustaan besar atas nama Rasulullah dan Salaful Ummah Ridwanullah ”alaihim Ajma’in!!! Apa isi UUD Sesat Al-Sofwa yang dengannya para ”binaannya” menegakkan punggung-punggung mereka? Penghancuran syari’at nahi munkar!! Sehancur-hancurnya...

”SIKAP MEMBUKA AIB DAN MENCELA MEREKA (yang menyimpang dari aqidah Salaful ummah-peny) BUKANLAH MANHAJ YAYASAN KARENA TINDAKAN TERSEBUT BUKAN BERASAL DARI PETUNJUK NABI DAN BUKAN PULA TELADAN DARI SALAFUL UMMAH”!!!!(alsofwah.or.id/index.php?pilih=hal&id=2)

Allahu Akbar!! Demi Allah!! Sungguh tulisanmu bahwa Manhaj Al-Sofwa tidak jelas adalah bukti nyata betapa dirimu kurang mensyukuri nikmat Allah kepadamu!! Mata, gunakanlah untuk melihat kebenaran dihadapanmu dan jangan engkau berpura-pura buta!! Telinga, gunakanlah untuk mendengarkan burhan dan hujjah Salafiyyin yang membongkar borok dan kesesatan Al-Sofwa dan jangan pura-pura tidak bisa mendengarnya!! Setelah semua ini, jangan coba-coba dirimu mengumbar kesesatan dan berupaya menipu umat dengan menyatakan bahwa Manhaj Al-Sofwa tidaklah jelas!! Ingat, semua jari tangan kaum Muslimin yang mencintai Kebenaran telah siap untuk menudingmu dan berkata:”Jangan lagi dustai kami!! Sungguh telah terbongkar kedustaanmu!!”

Jangan kalian coba-coba sesatkan lagi kaum Muslimin ,, wahai Abu Salma dan para penyesat yang menjadi pembisikmu baik dari kalangan jin maupun manusia!! Sekian tahun para Asatidzah telah memperingatkan kesesatan dan kejahatan batalion Al-Sofwa beserta seluruh kru dan jaringannya!! Bertahun-tahun MONEY POLITIK dilancarkannya kepada umat agar umat menjual manhaj dan kehormatannya!! Dan –sebaliknya- sekian tahun itu pula Ustadz-ustadzmu menikmati fasilitasnya!! Membelanya!! Yazid adalah pemegang kran dananya!! ”Dalil” dan ”Dana” adalah keahliannya!! Penuntut ilmu tidak boleh tahdzir para penyesat adalah ”bungker” Hizbiyyahnya!! Jangan membuka aib dan mencela mereka!! Biarkan kami leluasa menikmati dinar dan fasilitasnya!!

Setelah itu semua, masihkan ada dari kita yang berakal sehat dan mencintai Al-Haq dan para pembawanya yang terkecoh dan tertipu mentah-mentah oleh si Abu Salma yang rencana pernikahannya telah di”soft launching” oleh situs Ma’had Al-Irsyad yang mengaku dicintai dan mencintai masyayikh Yordan?!

Masih kurangkah, wahai Abdurrahman dan Chalid Bawazir ”menara” bukti ”hubungan kekerabatan” para da’i lintas manhaj di atas? Kita tambahkan lagi...

AL-IRSYAD BAU ROKOK?! Dalam infoalirsyad.com/edisi84 di halaman bagian sebelah kanan tertulis dengan gambang:

INFO Ma’had ’Ali Al Irsyad Surabaya : Ahmadiyah

Dalam Perspektif Islam (artikel)

Kita meminta dengan hormat agar kalian –wahai anggota Hizbul Irsyad beserta semua anggota komunitas Sururi Indonesia- untuk menoleh ke kolom sebelah kiri. Bukankah mulai tercium aroma rokok Djarum Futsal wahai Abdurrahman Tamimi?! Ya, berbanggalah dan berbahagialah bahwa tim Futsal kalian (lengkap bersama fotonya) telah menjadi Juara Nasional!! Helmi Gana, sekretaris si Tangan Putih ikut Promosi rokok Djarum Futsal di situs

517

resmi Al-Irsyad "liar"? Ah kenapa tidak?! Bukankah pendahulu kami yang paling disayang oleh Syaikh "Drumband Mars Surkati yang Perkasa" yaitu Abdullah Badjerei juga "ditazkiyah" merokok dihadapan Syaikh Irsyadiyyin kami?!

Apakah kalian masih mampu untuk berucap:

”Dan ketahuilah, penisbatan apa yang anda sampaikan itu kepada mahad Ali al-Irsyad Surabaya adalah tidak benar, dan sikap tidak adil dalam memusuhi seseorang atau lembaga”(Salafindo.com_com - Situs Resmi Mahad Ali Al-Irsyad Surabaya.htm).

Bukankah kemesraan kalian dengan situs Al-Irsyad ini begitu lekat dan begitu nyata? Ataukah kalian akan berani menuduh bahwa situs Alirsyad.com telah mencomot begitu saja artikel yang kalian tulis untuk dipampangkan di situsnya tanpa seizin dan sepengetahuan kalian?! Tidak ada lagi tempat bagi kalian untuk bersikap "malu-malu kucing" tentang hubungan kekerabatan ini karena Infoalirsyad.com-pun tiada malu (kok) untuk mengucapkan selamat terhadap Majalah Neo-AdzDzakhiirah kalian:

"Pertama, Redaksi mengucapkan selamat kepada majalah Adz-Dzakhiirah yang diterbitkan oleh Takmir Masjid Al-Irsyad Surabaya dan Ma'had 'Ali Al-Irsyad Surabaya"(infoalirsyad.com_edisi51_index-7.html)

Saudaraku, janganlah kita terkejut dan terkecoh dengan berbagai kilah ”sabuk pengaman di atas” karena pendahulu mereka (baca:Salafimitasi made in Surkati) telah mengajari cara berkelit yang hebat:

Al-'Allaamah Ustadz Sholah al-Bakri, pengarang buku, Tarikh Hadramaut as-Siyasi serta Taariikh al-Irsyad fii Indonesia. Ia terkenal pula dengan ucapannya saat Al-Irsyad dilanda fitnah, "KALAU MATAHARI TELAH TERBIT DARI BARAT, BARULAH SAYA AKAN BERPALING DARI AL-IRSYAD." Menghabisi usia tuanya sampai wafatnya di Bogor, sebelumnya masih sempat menyaksikan muktamar Akbar Al-Irsyad di Surabaya Desember 1990. (H. Hussein Badjerei dalam “Ahmad Soerkati (2)”, alirsyad.or.id/index.html, Nov 29,04 | 10:52 am, Buku Aslinya hal.47)

Dan dilanjutkan dengan sukses oleh generasi berikutnya:

”Adapun apa yang antum utarakan ttg Al-Irsyad dan ”tetek bengek”nya plus menyebarnya majalah As-Sunnah dll ke Kuwait, itu bukanlah hujjah ’alaina yang memudharatkan dakwah sama sekali...”(Abu Salma <abu amman@yahoo.com>)

Wallahi, ini adalah talbisul Iblis, taqlid buta yang dicela oleh agama!! Tulisan dan ucapan yang tidak akan keluar kecuali dari fanaTIKUS Al-Irsyad! Hizbul Irsyad!! Tulen!! Bukti Hizbiyyah yang nyata! Membuta babi menentangi kebenaran dan para penyerunya!! Tiada peduli dan tiada mau menerima kenyataan dan bukti Hizbiyyah yang terjadi dan dilakukan di depan mata! Kerendahan dan kehinaan yang pasti berakhir dengan kebinasaan –kalau kalian tidak bertaubat-!! Allahu yahdikum.

Jangan kalian ajukan orang- semacam Abu Salma alias Abu Amman alias Ibnu Burhan alias Abu Hudzaifah alias Muhammad Rachdi Pratama dan entah alias apalagi namanya untuk menjadi "bemper" berbagai bukti dan kesaksian yang kita ungkapkan!! Hanyalah "sedikit" kepandaian bersilat lidah yang dia miliki untuk kemudian "dipoles" sedemikian rupa "seolah" menjadi hujjah yang tiada terkira di kalangan kaumnya!! Ambil contoh:

1. Abu Salma di situsnya (abusalma.blogspot.com) menyatakan:"Ihya'ut Turots yayasan hizbiyah sebagaimana dikatakan oleh para ulama, dan kami baro' dengan kesesatan mereka... kami mentahdzir mereka dan selain mereka, seperti Aid al-Qorni, Safar Hawali, Awadh al-Qorni, Salman bin Fahd al-Audah dan selain mereka...(Anti Sururi & Haddadi, June 22nd 2005, 07:26:09). Dia juga menulis:

"…di sini al-Akh Sarijan menyebut nama ana dalam messagenya ttg IT. Ana katakan Benar ucapannya bahwa ana mengatakan dana yg dikumpulkan oleh IT adalah dana dari muhsinin kaum muslimin, sbgmn yg dikatakan oleh asatidzah trmsk fadhilatu Syaikhuna salimal-Hilaly (Ada rekamannya pd dauroh 2001 di masjid al-Irsyad Surabaya). Adapun perkataannya bahwa IT (Ihya'ut Turots) mengambil dana dari Syi'ah, maka kami tidak tahu ttg itu. Dan Alloh adalah saksi.

Ana tdk faham mengapa dia menuliskan pesan seperti itu di guestbook salafy.or.id dengan menyebutkan nama ana. Seakan2 dia berusaha menunjukkan bahwa ana mendukung Ihya'ut Turots dan mendukung penyimpangan-2nya, padahal wallohi ana berlepas diri dari hal ini sebelum maupun sesudahnya" (AlFatoni, October 15th 2005 08:05:56 PM, judul:"Ttg Pesan Abu Muhammad di salafy.or.id")

Dengan pernyataan ini Abu Salma ingin menunjukkan sikap tegasnya terhadap Ihya'ut Turots! Dan pada saat yang sama dia bersikap kebanci-bancian – meminjam istilah Abu Salma sendiri - dengan berusaha menutup mata bahwa ”dana dari muhsinin” tersebut bertujuan untuk menghancurkan dan memecahbelah dakwah Salafiyyah sebagaimana penjelasan para Masyayikh Salafiyyin!! Ya, memberi bantuan dana untuk memecahbelah Salafiyyin!! Bagaimana mungkin dua sifat yang berlawanan dan kontradiktif bisa terkumpul pada saat yang bersamaan?!

Apa yang tidak mungkin bagi Hizbiyyin?! Asal berkaitan dengan fulus maka semua ”kilah” bisa diatur redaksionalnya!!

Kita katakan:"Dan "talbis" ini pula yang PERSIS dinyatakan oleh Ma'had Al-Irsyad pimpinan Abdurrahman Tamimi di dalam situsnya salafi.or.id yang kemudian mati dan bangkit kembali menjelma menjadi Salafindo.com (sebagaimana bukti yang kita lampirkan, nama file Lampiran 6_Jawaban_Salafindo_EksSalafiorid.jpg).

Sungguh menjadi jelas bagi kita kenapa Abu Salma dan Jaringan Sururinya begitu ”getol” mempropagandakan bahwa Ihya’ut Turots memberikan bantuan ini dan itu terhadap dakwah Salafiyyah. Tetapi siapa yang merasa terbantu? Lebih jelas dan gamblang adalah pernyataan Syaikh Abu Yasir Khalid Ar-Raddadi Hafidhahullah bahwa Ihya’ut Turots adalah ORGANISASI YANG MEMBANTU DAN MENOLONG HIZBIYYUN!!

Jelas sudah siapa yang merasa terbantu dan tertolong oleh jaringan Hizbiyyah sesat ini. Hizbiyyun!! Saja!! Titik

.

Jazakumullahu khairan katsira, wahai Syaikh kami atas bimbingan nasehatnya kepada Salafiyyin untuk menjawab syubhat dan talbis antek-antek dan pembela Ihya’ut Turots!! Disana juga ada organisasi/orang-orang yang benar-benar awam yang tidak mengenal sepak terjang Ihya’ut Turots, sama sekali, dan tentu saja beda dalam menyikapi keduanya.

Mereka (siapapun dia!) yang menyatakan bahwa dana Ihya'ut Turots bersumber dari Muslimin haruslah dan wajib memberikan bukti kongkrit dan ilmiyyah!! Dan kita – Alhamdulillah- dapat menyodorkan bukti bahwa salah satu kelompok "Muslimin" itu adalah SYI'AH!!

Kalaulah Sururiyyun "lokal" itu bukan hanya komunitas "norok buntek” menurut orang Madura alias ikut-ikutan saja dan menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiyyah, sebagaimana pengakuannya sebagai Salafy, tentu saja mereka akan menguatkan pernyataannya tentang "Muslimin" yang dimaksud dengan bukti-bukti ilmiyyah pendukung bahwa "Muhsinin Muslimin" penopang dakwah Hizbiyyah Ihya'ut Turots tersebut bukanlah berasal dari kelompok Sururi, Syi'ah, Ikhwani atau sekte sesat lainnya!! Jangan karena kita berhasil menunjukkan salah satu bukti "jenis" Musliminnya, kemudian berlepas diri dengan menyatakan "tidak tahu"! Allahul Musta’an.

Ini adalah cuci tangan, kurangnya rasa tanggung jawab terhadap berbagai pernyataan yang dilontarkan kepada umat!! Jangan ombang-ambingkan umat dengan kalimat yang bersayap!! Katakan terus terang bahwa:"Kami mentahdzir dan meyakini sebenar-sebenarnya bahwa Ihya'ut Turots adalah organisasi sesat Hizbiyyah yang menyebarkan malapetaka di seluruh dunia dakwah Salafiyyah!! Tetapi katakan pula bahwa kami tidak memperingatkan umat dari "money politiknya" yang terbukti berhasil memecah belah kaum Muslimin, khususnya Salafiyyin!! Kami mengingkari peringatan Masyayikh akan bukti nyata dan bahayanya pecah- belah umat oleh Dinar Hizbiyyah IT!! Kami mentahdzir Ihya'ut Turots tetapi kami merekomendasikan para da’inya (Ingat nama Ahmas Faiz yang kalian rekomendasikan!!)!! Kami bara' dari Ihya'ut Turots tetapi kami tetap keras (kepala) mempromosikan dan meliput berbagai acara Daurah masyayikh Yordan mulai yang pertama sampai yang terakhir di majalahnya Ihya'ut Turots (As-Sunnah)!! Kami tetap berkoalisi dakwah dengan Majalah As- Sunnah walaupun terang-terangan mereka menyatakan diri mengikuti prinsip-prinsip Hizbiyyah Abul Hasan Al-Ma'ribi!! (pembaca dapat membuka sahab.net bahwa ada sekitar 218 artikel yang membongkar kesesatan Abul Fitan Al-Ma'ribi Al-Mishri Al-Hizbi!!)

Justru bukti yang dapat kita ajukan ini menjadi hujjah atas kalian bahwa tidaklah keluar "fatwa" kalian tentang sumber dana itu berasal dari Muslimin kecuali ucapan tersebut tidak didasari oleh ilmu dan kenyataan!! Lebih lanjut, dengan pernyataan yang "asal keluar" inilah kemudian kalian membela dan bersimbiosis mutualisme dengan para agen-agen Ihya'ut

519

Turots di Indonesia semacam Yusuf Baisa, Abu Nida’, Ahmas Faiz dan Majalahnya, As- Sunnah!!

Lebih dari itu, kalian –wahai Hizbiyyun Ahlul batil!- menutup mata dari kenyataan yang ada tentang peringatan dan tahdzir Masyayikh Salafiyyin bahwa Ihya’ut Turots adalah yayasan Hizbiyyah yang menyesatkan!! Memecahbelah barisan kaum Muslimin!! Memerangi dakwah Ahlussunnah!! Dan menyerang kehormatan para ulama ulamanya!! Kenapa kalian bela ?! Katakan dengan lantang:”Dananya dari Muhsinin Muslimin yang banyak membantu kami, komunitas Hizbiyyin-Sururiyyin!!”

Bagaimana kalian menjawab "tidak tahu" sementara Dinar Hizbiyyah Ihya'ut Turots inilah yang kalian bela-bela selama ini bahkan kalian carikan alasan untuk melindungi Ma'had Bukhari dan jaringannya yang menjadi penadahnya31?! Mengucapkan tanpa mengetahui hakikatnya adalah keliru dan membela tanpa mengetahui kebenarannya adalah mushibah!! Dan bukankah engkau –wahai Abu Salma- yang menulis:

"Sesungguhnya keterlibatan seseorang dalam hal yang bukan urusannya dan ia lari dari kebenaran adalah salah satu sebab kefrustrasiannya",

kita tambahkan…

(Sesungguhnya pembelaan seseorang dalam hal yang dia tidak mengetahui kenyataannya

kemudian lari dari bukti kebenaran dengan alasan tidak tahu adalah salah satu pintu kebinasaan!-peny)

Dan kalau kalian tahu kemudian diam bahkan tetap membuta babi membelanya, maka mushibahnya jauh lebih besar!! Hadza Khianat!!

Dan (lagi) jawaban "tidak tahu" yang terlontar ini, seharusnya tidak ada lagi menjadi alasan dan kilah bagi orang-orang yang mencintai kebenaran kecuali WAJIB baginya untuk rujuk dari pendapatnya terdahulu!! Seharusnyalah mereka membuka mata dengan bukti yang kita sodorkan!! Oo, ternyata "muslimin" itu salah satunya Syi'ah!! Tetapi rupanya rujuk kepada kebenaran hanyalah slogan di bibir semata, Abu Salma berkata:

"Adapun komentar admin salafy.or.id thd ana maupun website ana, tidaklah berguna apa-apa. Karena perkataan mereka bagaikan angin -busuk- yang tak berpengaruh apa- 2 melainkan hanya menyebabkan mual" , tidak itu saja, Abu Salma melanjutkan:

"Sesungguhnya diriku yakin bahwa: Gonggongan anjing-anjing itu tidak membahayakan awan".

Allahul Musta’an.

Kedua, pernyataanmu yang berlindung dibalik ucapan Syaikh Salim Al-Hilaly (yang engkau katakan ada rekamannya) tidak akan mampu menjadikan kalian terbebas dari kewajiban untuk memberikan hujjah dan burhan atas fatwa yang kalian lontarkan kepada umat!! Jangan ajari umat untuk bertaqlid dan fanatik!! Bukankah hal ini yang engkau tuduhkan terhadap orang-orang yang fanatik kepada Syaikh Rabi'?