• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keputusan Pembelian

ANALISIS DATA

2) Uji dengan normal P-Plot

5.5.1 Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan pernyataan pertama mengenai bauran pemasaran, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju dengan persentase sebesar 58,88%. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju aktivitas pemasaran menciptakan nilai pada responden.

Berdasarkan pernyataan kedua mengenai bauran pemasaran, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju sebesar 46,66%. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju program pemasaran menciptakan ketertarikan responden untuk membeli.

Berdasarkan pernyataan ketiga mengenai bauran pemasaran, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju dengan persentase sebesar 63,33%. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju produk sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan pernyataan keempat mengenai bauran pemasaran, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju dengan persentase sebesar 63,33%. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju terhadap harga yang ditawarkan

Berdasarkan pernyataan kelima mengenai bauran pemasaran, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju sebesar 50%. Hal ini menunjukkan bahwa responden sangat setuju dengan tempat penjualan yang strategis.

Berdasarkan pernyataan keenam mengenai bauran pemasaran, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju dengan persentase sebesar 45,55%.

Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan promosi yang dilakukan berpengaruh terhadap pembelian.

Dari hasil pengolahan data maka dapat diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda, koefiesien bauran pemasaran sebesar 0,319 yang berarti bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

Dari hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai signifikan bauran pemasaran sebesar (0,000) < 0.05 dan nilai thitung (4,732) > ttabel (1,990). dimana H0

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa pemasaran yang dilakukan toyota agya sudah berjalan baik dari segi keberhasilan menciptakan nilai kepada pelanggan dan menciptakan ketertarikan pada pelanggan. Penciptaan nilai dirasakan dari manfaat yang dirasakan konsumen dalam menggunakan produk Toyota Agya sehingga juga menimbulkan ketertarikan penggunaan produk tersebut.

ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian.

Hasil pengolahan kuisioner dan wawancara semakin mempertegas teori yang disampaikan Kotler yang menyatakan aktivitas-aktivitas pemasaran atau program pemasaran terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan.

Hasil penelitian ini sudah sejalan dengan penelitian terdahulu yaitu Putu Ayu Okky Arya Pratiwi (2012) dengan judul “Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Mobil Toyota Avanza Pada PT. Agung Automall Denpasar” dimana marketing mix (Bauran Pemasaran) berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

103

Pengaruh bauran pemasaran produk terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan pernyataan pertama mengenai Produk, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju dan sangat setuju dengan nilai sebesar 33,32%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju dengan produk.

Berdasarkan pernyataan kedua mengenai Produk, respon dari responden lebih dominan pada jawaban sangat setuju sebesar 40,0%. Hal ini menunjukkan mayoritas responden setuju bahwa toyota agya irit memakai bensin.

Berdasarkan pernyataan ketiga mengenai Produk, respon dari responden lebih dominan pada jawaban sangat setuju sebesar 28,88%. Hal ini menunjukkan mayoritas responden setuju merasa nyaman sewaktu mengendarai toyota agya.

Berdasarkan pernyataan keempat mengenai Produk, respon dari responden lebih dominan pada jawaban sangat setuju sebesar 38,88%. Hal ini menunjukkan mayoritas responden setuju desain toyota agya sangat menarik.

Dari hasil pengolahan data maka dapat diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda, koefiesien produk sebesar 0,881 yang berarti bahwa produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika produk semakin kompetitif maka keputusan pembelian akan meningkat.

Dari hasil hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai signifikan produk sebesar (0,000) < 0,05 dan nilai thitung (8,223) > ttabel (1,990) dimana H0 ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan produk terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa benar adanya dalam penetapan produk Toyota agya sudah sesuai dengan mutu yang bagus sehingga menarik perhatian pelanggan dan membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota new agya. Kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya. mengantarkan nilai kepada pelanggan.

Hasil pengolahan kuisioner dan wawancara semakin mempertegas teori yang disampaikan Kotler yang menyatakan kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya.

Hasil penelitian ini sudah sejalan dengan penelitian terdahulu yaitu Prisca Andini (2012) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Mobil Hyundai i20 (Studi Kasus pada Konsumen Mobil Hyundai i20 di Semarang)”.

Pengaruh bauran pemasaran harga terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan pernyataan pertama mengenai harga, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju dengan nilai sebesar 43,33%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelian mobil dengan cara kredit ataupun tunai disetujui oleh mayoritas responden.

Berdasarkan pernyataan kedua mengenai harga, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju dan sangat setuju sebesar 35,55%.

Dari hasil pengolahan data maka dapat diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda, koefiesien harga sebesar 0,253 yang berarti bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

105

Dari hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai signifikan produk sebesar (0,010) < 0,05 dan nilai thitung (2,646) > ttabel (1,990) dimana H0

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa harga yang ditawarkan sudah sebanding dengan manfaat yang didapatkan dari Toyota agya dan sudah sesuai dengan harapan pelanggan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan harga terhadap keputusan pembelian.

Hasil pengolahan kuisioner dan wawancara semakin mempertegas teori yang disampaikan Kotler dan amstrong yang menyatakan jumlah semua nilai konsumen yang ditukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dan memiliki atau menggunakan suatu barang ataupun jasa.

Hasil penelitian ini sudah sejalan dengan penelitian terdahulu yaitu Tiara Indah Lestari (2013) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Diferensiasi Produk dan Harga Mobil Daihatsu terhadap Keputusan Pembelian Mobil pada PT. Astra Internasional – Daihatsu Tbk Palembang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diferensiasi produk dan harga mobil Daihatsu berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada PT. Astra Internasional – Daihatsu, Tbk.

Pengaruh bauran pemasaran tempat terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan pernyataan pertama mengenai tempat, respon dari responden lebih dominan pada jawaban sangat setuju dengan nilai sebesar 55,55%. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dealer menyediakan yang diperlukan pembeli.

Berdasarkan pernyataan kedua mengenai tempat, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju sebesar 55,55%. Hal ini menunjukkan bahwa tempat parkir yang luas disukai oleh konsumen.

Berdasarkan pernyataan ketiga mengenai tempat, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju sebesar 47,77%. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang diberikan oleh dealer disukai oleh konsumen.

Dari hasil pengolahan data maka dapat diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda, koefiesien tempat sebesar -1,358 yang berarti bahwa tempat tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

Dari hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai thitung (-8,354) < ttabel

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen Toyota agya memiliki hubungan yang dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

artinya tempat tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dengan perkataan lain, walaupun tempat ditingkatkan, keputusan pembelian tidak akan meningkat.

Hasil pengolahan kuisioner dan wawancara semakin mempertegas teori yang disampaikan Lupiyoadi yang menyatakan Tempat berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan kegiatan operasi.

Hasil penelitian ini sudah sejalan dengan penelitian terdahulu yaitu Muhammad Noer Ichbal Hilman (2013) melakukan penelitian dengan judul “Analisis pengaruh Word Of Mouth, Marketing Mix (Produk, Harga, Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil

107

Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: word of mouth, produk, harga, saluran distribusi, dan citra merek mempunyai pengaruh yang signifikan, tetapi promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Pengaruh bauran pemasaran promosi terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan pernyataan pertama mengenai promosi, respon dari responden lebih dominan pada jawaban sangat setuju dengan nilai sebesar 48,90%. Hal ini menunjukkan bahwa responden tertarik akan pesan iklan Toyota Agya.

Berdasarkan pernyataan kedua mengenai promosi, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju sebesar 52,24%. Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa iklan yang disampaikan oleh Agya mudah dimengerti.

Berdasarkan pernyataan ketiga mengenai promosi, respon dari responden lebih dominan pada jawaban setuju sebesar 31,13%. Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa iklan yang disampaikan oleh Agya memberikan informasi yang dibutuhkan oleh responden.

Dari hasil pengolahan data maka dapat diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda, koefiesien promosi sebesar 0,604 yang berarti bahwa promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika promosi meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat.

Dari hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai signifikan promosi sebesar (0,001) < 0,05 dan nilai thitung (2,129) > ttabel (1,990) dimana H0 ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

promosi terhadap keputusan pembelian, artinya jika promosi meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan Toyota agya dapat memberi pengaruh kepada konsumen untuk melakukan pembelian dan dapat membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

Hasil pengolahan kuisioner dan wawancara semakin mempertegas teori yang disampaikan Lamb, Hair, Mc-Daniel yang komunikasi dari para penjual yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.

Hasil penelitian ini sudah sejalan dengan penelitian terdahulu yaitu Vina Soraya (2012) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Pada UD. Dua Tiga Tujuh Motor Makassar”. Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa produk, harga, distribusi, dan promosi secara simultan maupun secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mobil merek Toyota pada U.D. Dua Tiga Tujuh Motor Makassar.

109

BAB VI

Dokumen terkait