• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)

114 LAMPIRAN 1

STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

(2)

LAMPIRAN 2

KUESIONER

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Agya (Studi Kasus Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja

Medan)

Bapak/Ibu Responden yang Terhormat,

Bersama ini saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatian yang Bapak/Ibu berikan saya ucapkan terima kasih.

I. Identitas Responden

1. Nomor Responden : (Diisi oleh Peneliti) 8. Sejak tahun berapa Anda memiliki mobil Toyota :

9. Jenis mobil apa sajakah yang anda ketahui dari Toyota :

II. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check list (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat bapak/ibu. Kriteria peniliaian:

(3)

116

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

Bauran Pemasaran (Marketing

Mix) (X)

Bauran pemasaran adalah aktivitas-aktivitas pemasaran atau program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan

,mengkomunikasikan, dan

mengantarkan nilai kepada pelanggan. (Kotler, 2009: 24)

1 Aktivitas pemasaran yang dilakukan Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan nilai kepada pelanggan.

2 Program pemasaran Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan ketertarikan konsumen untuk membeli produk Toyota Auto 2000.

3 Produk yang ditawarkan Toyota Agya sesuai dengan yang diharapkan.

4 Harga yang ditawarkan Toyota Agya sesuai dengan kualitas produk.

5 Lokasi Toyota Auto 2000

Sisingamaraja Medan sangat strategis sehingga mudah untuk di jangkau. 6 Promosi yang dilakukan Toyota Agya

(4)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

Produk (Product) (X1

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diamati, diminta, dicari, dan dikonsumsi pasar sasaran produk sebagai pemuas atau pemenuh kebutuhan pasar tersebut.

)

1. Produk Toyota Agya memiliki kualitas yang bagus.

2. Mobil Toyota Agya irit bahan bakar.

3. Saya merasa nyaman saat mengendarai mobil Toyota Agya.

4. Design Toyota Agya sangat menarik.

NO

PERNYATAAN SS S KS TS STS

Harga (Price) (X2

Harga adalah sebuah nilai pengganti yang harus dibayarkan seseorang, saat

mendapatkan produk yang bermanfaat baginya.

)

1. Pembelian mobil Toyota Agya tidak sulit karena bias dilakukan secara kredit atau tunai.

2. Harga yang ditawarkan sebanding dengan manfaat mobil Toyota Agya yang

(5)

118

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

Tempat (Place) (X3

Tempat berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan kegiatan operasi.

)

1. Dealer Toyota Agya memenuhi segala kebutuhan pembeli.

2. Dealer Toyota Agya pada Auto 2000

Sisingamaraja Medan memiliki aarea parker yang luas.

3. Fasilitas yang diberikan dealer showroom Toyota Agya pada Toyota Auto 2000

Sisingamaraja Medan memuaskan konsumen.

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

Promosi (Promotion) (X4

Promosi adalah komunikasi dari para penjual yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.

)

1. Pesan iklan Toyota Agya sangat menarik. 2. Iklan yang disampaikan Toyota Agya mudah

dimengerti.

(6)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

Keputusan Pembelian (Y)

Keputusan pembelian adalah tahapan proses akhir dari serangkaian tahapan proses yang terjadi pada prilaku konsumen, (Nitisusastro 2013:194).

1. Saya melakukan pembelian setelah saya melakukan pengenalan kebutuhan saya terhadap mobil.

2. Saya mencari informasi mengenai Toyota Agya terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

3 Saya mengevaluasi informasi yang telah saya dapatkan sebelum melakukan pembelian. 4 Saya menggunakan informasi yang telah saya

(7)

120

1. Apakah pemasaran yang dilakukan Toyota Agya di Kota Medan mampu menciptakan nilai kepada pelanggan?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

2. Apakah perencanaan maupun dalam pelaksanaannya dalam kegiatan pemasaran pada Toyota Agya dapat menciptakan ketertarikan pada pelanggan?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

3. Apakah Toyota Agya sudah menawarkan produk sesuai dengan mutu yang bagus sehingga menarik perhatian pelanggan?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

4. Apakah kualitas produk Toyota agya sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

5. Adakah hubungan lokasi Toyota auto 2000 yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen terhadap proses pemasaran Toyota agya?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

6. Apakah kegiatan promosi yang dilakukan oleh Toyota Agya dapat memberi pengaruh kepada konsumen untuk melakukan pembelian?

(8)

7. Bagaimanakah kualitas produk yang diberikan Toyota agya? Jawaban :

Sumber : Jabatan :

8. Bagaimanakah tingkat keiritan bahan bakar yang dimiliki Toyota agya? Jawaban :

Sumber : Jabatan :

9. Bagaimanakah kenyamanan yang didapatkan saat mengendarai mobil Toyota agya?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

10.Apakah desain mobil yang ditampilkan pada mobil Toyota agya sudah menarik?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

11.Adakah pengaruh cara pembelian yang dapat dilakukan secara tunai dan kredit terhadap pembelian Toyota agya?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

12.Apakah harga yang ditawarkan sudah sebanding dengan manfaat yang didapatkan dari Toyota agya?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

13.Apakah kebutuhan konsumen dapat dipenuhi oleh dealer Toyota auto 2000 Sisingamangaraja?

(9)

122

14.Apakah konsumen dapat dengan mudah mengerti dengan iklan Toyota agya?

Jawaban : Sumber : Jabatan :

15.Apakah iklan Toyota agya memuat informasi yang dibutuhkan oleh para konsumen?

(10)

DISTRIBUSI TANGGAPAN RESPONDEN UNTUK UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS

No. Responden

(11)

124

LAMPIRAN 4A

TANGGAPAN RESPONDEN UNTUK REGRESI BERGANDA

(12)
(13)

126

LAMPIRAN 4B

TANGGAPAN RESPONDEN UNTUK REGRESI BERGANDA

(14)
(15)

128

LAMPIRAN 5

HASIL PENGOLAHAN SPSS VERSI 22.00

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), Promo, Harga, BaurPmsran, Produk, Tempat b. Dependent Variable: KptsPemblian

Tabel 4.12

a. Dependent Variable: KptsPemblian

(16)
(17)

130

(18)

LAMPIRAN 6

Penyajian Data

1. Apakah pemasaran yang dilakukan Toyota Agya di Kota Medan mampu menciptakan nilai kepada pelanggan?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa benar adanya jika pemasaran toyota agya yang dilakukan mampu memberikan nilai kepada pelanggan dan membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

2. Apakah perencanaan maupun dalam pelaksanaannya dalam kegiatan pemasaran pada Toyota Agya dapat menciptakan ketertarikan pada pelanggan?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa benar adanya jika perencanaan maupun pelaksanaan aktivitas pemasaran Toyota agya dapat menciptakan dan dapat menarik minat pelanggan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

3. Apakah Toyota Agya sudah menawarkan produk sesuai dengan mutu yang bagus sehingga menarik perhatian pelanggan?

(19)

132

4. Apakah kualitas produk Toyota agya sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa kualitas produk Toyota agya sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

5. Adakah hubungan lokasi Toyota auto 2000 yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen terhadap proses pemasaran Toyota agya?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen Toyota agya memiliki hubungan yang dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

6. Apakah kegiatan promosi yang dilakukan oleh Toyota Agya dapat memberi pengaruh kepada konsumen untuk melakukan pembelian?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan Toyota agya dapat memberi pengaruh kepada konsumen untuk melakukan pembelian dan dapat membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya. 7. Bagaimanakah kualitas produk yang diberikan Toyota agya?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa kualitas dari produk Toyota agya menciptakan kepuasan konsumen dan sudah memenuhi harapan pelanggan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

(20)

8. Bagaimanakah tingkat keiritan bahan bakar yang dimiliki Toyota agya? Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa Toyota agya merupakan kendaraan bermotor yang irit bahan bakar dan sudah memenuhi harapan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

9. Bagaimanakah kenyamanan yang didapatkan saat mengendarai mobil Toyota agya?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa kenyamanan yang didapatkan saat mengendarai mobil Toyota agya sudah sesuai dengan harapan pelanggan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

10.Apakah desain mobil yang ditampilkan pada mobil Toyota agya sudah menarik?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa desain yang ditampilkan pada mobil Toyota agya sudah menarik dan sudah sesuai dengan harapan pelanggan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

11.Adakah pengaruh cara pembelian yang dapat dilakukan secara tunai dan kredit terhadap pembelian Toyota agya?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa cara pembelian yang dapat dilakukan baik secara tunai maupun kredit yang memudahkan konsumen membeli Toyota agya dan membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

(21)

134

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa harga yang ditawarkan sudah sebanding dengan manfaat yang didapatkan dari Toyota agya dan sudah sesuai dengan harapan pelanggan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

13.Apakah kebutuhan konsumen dapat dipenuhi oleh dealer Toyota auto 2000 Sisingamangaraja?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan konsumen dapat dipenuhi oleh dealer Toyota auto 2000 Sisingamangaraja dan sudah sesuai dengan harapan pelanggan sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya. 14.Apakah konsumen dapat dengan mudah mengerti dengan iklan Toyota

agya?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa iklan Toyota agya mudah dimengerti dan sudah memenuhi harapan konsumen sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

15.Apakah iklan Toyota agya memuat informasi yang dibutuhkan oleh para konsumen?

Berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa iklan Toyota agya memuat informasi yang dibutuhkan oleh para konsumen dan sudah menarik minat konsumen sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota agya.

(22)

LAMPIRAN 7

KEGIATAN PADA AUTO 2000 SM. RAJA MEDAN

(23)

111

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU:

Alma, Buchari. 2003. Kewirausahaan. Edisi Revisi. Bandung : Alfabet.

Anoraga, Pandji, 2000. Manajemen Bisnis, Cetakan Ketiga, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Boyd, Harper W, dkk, 2000. Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Edisi Kedua, Jilid Pertama, Erlangga, Jakarta.

Durianto, dkk, 2003. Inovasi dengan Iklan yang Efektif, Strategi, Program dan Teknik Pengukuran, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Ginting, Paham dan Syafrizal Helmi Situmorang, 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset, USU Press, Medan.

Gitosudarmo, Indriyo, 2000. Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Keenam, BPFE, Yogyakarta.

Juliandi, Azuar. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis. Medan: M2000.

Kartajaya, Hermawan, 2006. Hermawan Kartajaya on Marketing Mix Seri 9 Elemen Marketing, PT. Mizan Pustaka, Bandung.

Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi 13, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip, 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Edisi Pertama, Jilid Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

(24)

Lamb, Charles W, dkk, 2001. Pemasaran, Edisi Pertama, Jilid Kedua, Salemba Empat, Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat & A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat. Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat, 2001. Manajemen Pemasaran jasa: Teori dan Praktik, Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta.

Madura, Jeff, 2001. Pengantar Bisnis, Buku Kedua, Salemba Empat, Jakarta. Mowen, John, C & Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen jilid II (Edisi

Bahasa Indonesia), Jakarta Erlangga.

Nitisusastro, Mulyadi, 2013. Perilaku Konsumen. Alfabeta: Bandung

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Lufti, Muslich, 2011. Analisis Data: untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi Kedua, USU Press, Medan.

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kesembilan. CV. Alfabeta, Bandung.

Tjiptono, Fandy, 2008. Strategi Pemasaran, Andi, Yogyakarta.

(25)

113

PENELITIAN TERDAHULU:

1. Vina Soraya (2012) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Pada UD. Dua Tiga Tujuh Motor Makassar”.

2. Putu Ayu Okky Arya Pratiwi (2012) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Mobil Toyota Avanza Pada PT. Agung Automall Denpasar”. 3. Prisca Andini (2012) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Mobil Hyundai i20 (Studi Kasus pada Konsumen Mobil Hyundai i20 di Semarang)”. 4. Tiara Indah Lestari (2013) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Diferensiasi Produk dan Harga Mobil Daihatsu terhadap Keputusan Pembelian Mobil pada PT. Astra Internasional – Daihatsu Tbk Palembang”.

5. Muhammad Noer Ichbal Hilman (2013) melakukan penelitian dengan judul “Analisis pengaruh Word Of Mouth, Marketing Mix (Produk, Harga, Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)”.

SITUS WEB:

SUMBER PRIMER:

(26)

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan suatu fenomena dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian kuantitatif, banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya (Kuncoro, 2003:27).

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada masyarakat yang membeliMobil Toyota Agya di Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja, yang terletak di Jalan Sisingamangaraja No.8, Medan selama tahun 2014. Waktu penelitian dilakukan pada bulan juni 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan totalitas dari seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian (Azuar Juliandi, 2013: 50). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Medan yang melakukan pembelian Toyota Agya selama tahun 2014 yang berjumlah 912 orang.

2. Sampel

(27)

27

harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasi.Metode penarikan sampel yang dipilih peneliti dalam penelitian ini adalah purposive sampling,teknik ini memilih sample dari suatu populasi berdasarkan pertimbangan tertentu, baik pertimbangan ahli maupun pertimbangan ilmiah (Juliandi, 2013:58).

Dalam penelitian ini peneliti dihadapkan pada populasi yang jumlahnya terdefenisi atau terbatas. Populasi berjumlah 912 orang.Untuk menentukan jumlah sampel, maka dalam penelitian ini digunakan rumus Slovin (Umar, 2002:141) sebagai berikut :

N n =

1 + Ne ² 912

n =

1 + 912 (0,1) ²

n = 90,0118 atau 90 Orang dimana

n : jumlah sampel N: jumlah populasi

e : batas toleransi kesalahan (error tolerance) yaitu 10

3.4 Hipotesis

(28)

3.5 Definisi Konsep

Menurut Soedjadi (2000:14) pengertian konsep adalah ide abstrak yang

dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata. Definisi konsep Produk (X1), Tingkat Harga (X2),Tempat (X3), Promosi (X4).

Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran menurut Kotler (2009:24) adalah aktivitas-aktivitas pemasaran atau program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan.

Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah tahapan proses akhir dari serangkaian tahapan proses yang terjadi pada prilaku konsumen, (Nitisusastro 2013:194).

Produk(Product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diamati, diminta, dicari, dan dikonsumsi pasar sasaran produk sebagai pemuas atau pemenuh kebutuhan pasar tersebut. Produk-produk yang ditawarkan dapat berupa barang berbentuk fisik, jasa, tempat, ide, dan lain sebagainya.

Harga (Price)

(29)

29

Tempat (Place)

Tempat berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan kegiatan operasi.Terdapat tiga tipe interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu: Konsumen mendatangi perusahaan, Perusahaan mendatangi konsumen, Perusahaan dan konsumen tidak bertemu secara langsung.

Promosi (Promotion)

Promosi adalah komunikasi dari para penjual yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.

Konsumen sebagai sasaran produsen memiliki tingkat dan jenis kebutuhan yang berbeda-beda. Produsen harus mampu melihat dengan jeli produk apa yang memang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen sehingga mereka bersedia untuk melakukan pembelian. Produk yang dihasilkan oleh produsen tidaklah dengan mudah bisa dikenal oleh konsumen tanpa adanya strategi dalam memasarkan produk. Strategi pemasaran yang dapat digunakan adalah bauran pemasaranyang memaparkan kualitas produk, harga kompetitif, lokasi yang strategis dan promosi yang dilakukan secara berkala. Tujuan menggunakan strategi ini adalah agar produk cepat dikenal masyarakat, menjelaskan keunggulannya produk dan berusaha menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Dengan dilakukannya promosi terus-menerus akan menarik minat konsumen akan produk tersebut.

(30)

dengan senang hati melakukan keputusan pembelian. Inilah harapan yang diinginkan oleh produsen penghasil produk. Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen akan berdampak sangat baik bagi kelangsungan hidup perusahaan dan produk itu sendiri. Tingkat penjualan yang terus meningkat akan meningkatkan laba dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan diatas maka secara sederhana kerangka konseptual penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1

Kerangka Konseptual Penelitian

Sumber:Kotler dan Amstrong (2001:71), Durianto (2003:109) dan Kotler dan Amstrong (2001:222), data diolah oleh peneliti

3.6 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah penentuan suatu konstruk, sehingga ia menjadi variabel atau variabel-variabel yang dapat diukur (Umar, 2002:233). Variabel-variabel yang masih bersifat konstruk sulit untuk diukur. Maka dari itu, variabel-variabel penelitian harus didefinisikan secara operasional untuk memudahkan peneliti dalam menentukan pengukuran hubungan antara variabel. Dalam hal ini variabel yang diteliti terdiri dari:

1. Variabel Bebas (X)

a. Produk (X1) adalah keseluruhan dari ciri-ciri mobil Toyota Agya yang mampu memuaskan kebutuhan konsumen.

Produk (X1) Harga (X2) Lokasi (X3) Promosi (X4)

Keputusan

Pembelian

(31)

31

b. Harga (X2

c. Tempat (X

) adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan mobil Toyota Agya.

3

d. Promosi (X

) adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan menjual mobil Toyota Agya.

4

2. Variabel Terikat (Y)

) adalah usaha mempengaruhi calon konsumen dengan memperkenalkan keunggulan mobil Toyota Agya.dan mempertahankan pelanggan lama

Keputusan pembelian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi berbagai alternatif dan keputusan pembelian (Kotler dan Amstrong, 2001:222).

(32)

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

Sumber:Kotler dan Amstrong (2001:71), Durianto (2003:109) dan Kotler dan Amstrong (2001:222), data diolah oleh peneliti

Variabel Defenisi Indikator Skala

Ukur

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diamati, diminta, dicari, dan dikonsumsi pasar sasaran produk sebagai pemuas atau pemenuh kebutuhan pasar tersebut

1. Irit bahan bakar 2. Penampilan produk Harga adalah sebuah nilai pengganti yang harus dibayarkan seseorang, saat mendapatkan produk yang bermanfaat baginya

1. Harga yang sesuai dengan kualitas

2. Cara pembayaran Skala Likert

Tempat

3. Lahan parkir yang luas

Skala Likert

Promosi (X4) Promosi adalah komunikasi dari para penjual yang menginformasikan,

membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka

dilakukan dengan proses yang dimulai dari langkah-langkah

(33)

33

3.7Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2006:86).Data Tabel 3.2 menunjukkan lima alternatif jawaban yang diajukan kepada responden untuk masing-masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5.

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

Sumber: Sugiono (2006:88)

3.8 Jenis Data

1. Data primer

Merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil dari pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti (Umar, 2002:84).

2. Data sekunder

Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer dan diperoleh pihak lain. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut (Umar, 2002:84).

Keterangan Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

(34)

3.9 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan data-data yang relevan bagi penelitian (Juliandi, 2013:69). Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner

Peneliti menyebarkan kuesioner yang berisi daftar pernyataan kepada sampel (responden) penelitian yaitu pemilik mobil Toyota Agya.

2. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data melalui buku-buku, internet, dan literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti.

3. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.

4. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara langsung ke objek penelitiannya untuk melihat kegiatan yang dilakukannya.

3.10 Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

(35)

35

pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai sasarannya.Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar.Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 22 dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika rhitung> rtabel b. Jika r

maka pernyataan dinyatakan valid. hitung< rtabel

Tabel: 3.3

maka pernyataan dinyatakan tidak valid.

Tabel uji realibilitas dan validitas

Item-Total Statistics

KepPembelian1 88,6333 69,964 ,570 ,913

KepPembelian2 88,4667 70,120 ,709 ,910

KepPembelian3 88,7000 68,700 ,764 ,908

(36)

Nilai r tabel untuk dua sisi pada taraf kepercayaan 95% atau signifikansi 5% (p = 0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden. Karena jumlah responden adalah 30, maka derajad bebasnya 30-2= 28. Nilai r tabel pada df 28 dan p=0,05 adalah 0,2407. Pada tabel 3.3 diatas pada kolom Corrected Item-Total Correlation terlihat bahwa nilai setiap butir pertanyaan lebih besar daripada nilai r tabel. Hal ini berarti, semua butir pertanyaan adalah valid. 2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan konsisten. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek atau gejala yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika variabel X memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,60 atau nilai Cronbach Alpha> 0,80.

3.11 Teknik Analisis Data

3.11.1 Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti.

3.11.2 Uji Asumsi Klasik

(37)

37

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal yakni distribusi data dengan berbentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola distribusi normal yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan (Situmorang dan Lufti, 2011:100). Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal terdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka jika nilai Asym.

Sign (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variable residual

berdistribusi normal (Situmorang dkk, 2010:151). 2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan utnuk melihat besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Melalui analisis grafik, bila terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y, hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas (Situmorang dan Lufti, 2011:111). Kriteria pengambilan keputusan dengan uji Glejser yaitu jika nilai probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5%, berarti model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

(38)

software SPSS versi 22.0 for windows. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai tolerance > 0,1 atau VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinieritas (Situmorang dan Lufti, 2011:162).

3.11.3 Metode Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y) dengan ikut memperhitungkan variabel bebas yaitu produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), dan promosi (X4

Adapun model persamaan yang digunakan menurut adalah:

). Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS versi 22.0 for windows.

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

3.11.4 Uji Hipotesis

(39)

39

1. Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah ada pengaruh posifit dan signifikan dari variabel bebas yaitu bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F statistik ini adalah:

H0 : b1,b2,b3,b4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), promosi (X4

Ha : b

) terhadap keputusan pembelianmobil Toyota Agya.

1,b2,b3,b4,b5 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

dari variabel produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), promosi (X4) terhadap keputusan pembelianmobil Toyota Agya.Nilai Fhitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 22.0 for windows. Selanjutnya nilai Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel

Kriteria Pengambilan Keputusan

dengan tingkat kesalahan (α = 5%).

Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel Ho ditolak jika F

pada α = 5%

hitung>Ftabel 2. Pengujian Godness of fit (R

pada α = 5%

2

Koefisien Godness of Fit atau determinasi (R )

2

(40)

Sebaliknya, jika (R2

3. Uji secara Parsial (Uji t)

) semakin mengecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

Uji t digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.

H0 : b1,b2,b3,b4,b5 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), promosi (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) mobil Toyota Agya.Ha : b1,b2,b3,b4,b5≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dansignifikan dari produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), dan promosi (X4) terhadap keputusan pembelianmobil Toyota Agya.Nilai thitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 22.0 for Windows. Selanjutnya nilai thitung akan dibandingkan dengan ttabel

Kriteria Pengambilan Keputusan

dengan tingkat kesalahan (α = 5%) dan

derajat kebebasan (df) = (n – k), (k – 1).

Ho diterima jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel Ho ditolak jika t

pada α = 5%

(41)

41

BAB IV

PENYAJIAN DATA

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1Sejarah Singkat Perusahaan

(42)
(43)

43

Tabel 4.1

Dealer dan Sub Dealer AUTO 2000 yang bertempat di Sumatera Utara dan Aceh

NO NAMA PERUSAHAAN LOKASI

1 CV Antara Medan

2 PT Perintis Perkasa Medan

3 UD Sutan Motor Pematang Siantar

4 CV Dunia Baru Lhoksumawe

5 PT Putra Jaya Beutari Banda Aceh

Sumber: PT Astra International Tbk – Toyota Cabang Sisingamangaraja Medan (2015)

Para dealer inilah yang membantu perusahaan dalam memasarkan barangnya, dimana seluruh barang yang dipasarkan adalah berasal dari kantor pusat yang berkedudukan di Jakarta. Adapun kendaraan yang dipasarkan oleh PT Astra International–TSO cabang Sisingamangaraja Medan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Kendaraan yang Dipasarkan Toyota Cabang SM.Raja Medan

No. Nama Mobil Jenis Mobil

1 AVANZA Minibus

2 YARIS Hatchback/City Car

3 VIOS Small Sedan

4 ALTIS Medium Sedan

5 KIJANGINNOVA MPV

6 CAMRY Large Sedan

7 AGYA Low Cost Green Car

8 ETIOS Hatchback/City Car

9 RUSH SmallSUV

10 HILUX Medium Pick Up

11 DYNA Truck

12 FORTUNER Medium SUV

13 LANDCRUISER LargeSUV

14 FT86 Medium Luxury Sedan

(44)

Sumber: PT Astra International Tbk – Toyota Cabang Sisingamangaraja Medan (2015)

Selain memasarkan mobil merek Toyota, PT Astra International – TSO cabangSisingamangaraja Medan juga menjual suku cadang (spare parts) asli untuk kendaraan merek Toyota. Adapun jenis – jenis Suku Cadang untuk kendaraanbermerek Toyota yang dijual antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.3

Suku Cadang Untuk Kendaraan Merek Toyota

Sumber:PT Astra International Tbk– Toyota CabangSisingamangaraja Medan (2015)

16 NAV 1 Medium Luxury Minibus

17 ALPHARD Large Luxury Minibus

18 MARKX Large Luxury Sedan

No Jenis Suku Cadang

TGP

(Toyota Genuine Part)

TGA

(Toyota Genuine Accessories)

TMO

(Toyota Motor Oil)

1 Busi Grill Radiator OliMesin

2 Oil Filter Grill Bumper TGMO mineral

3 Oil Filter CoverKacaSpion TGMOsynthetic

4 Shock Absorber Spoiler/BumperTambahan TGMOFull Synthetic 5 Belt/TaliKipas Jok(khususuntukRush) Oli Matic

6 Lampu/HeadLamp 7 Bumper

(45)

45

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap organisasi perusahaan mempunyai cita-cita dan berorientasi pada tujuannya. Hal ini tertuang kedalam struktur organisasi dimana dengan adanya struktur organisasi tercipta pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian dengan bagian lainnya sehingga setiap anggota mengetahui kedudukan tugas dan tanggung jawabnya serta batas–batas wewenang masing-masing didalam pelaksanaan tugas sistem organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi.(Gambar struktur organisasi ada pada lampiran1).

PT Astra International-TSO cabang Sisingamangaraja Medan menggunakan struktur organisasi garis yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut yaitu:

1. Pembagian tugas dapat dibedakan secara tegas dan jelas.

2. Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan pada bawahannya dalam bidang pekerjaan yang sudah ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas dimana spesialisasi tidak membuat personel hanya memikirkan tugasnya saja namun saling bekerjasama untuk mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan.

(46)

1. Kepala Cabang (Branch Manager)

Adapun tugas daripada Kepala Cabang ini adalah:

a. Menentukan kebijaksanaan cabang sesuai dengan pedoman yang telah digariskan perusahaan.

b. Mengkoordinasi mengawasi dan bertanggung jawab atas pembinaan,pengembangan serta kegiatan yang dilakukan cabang.

c. Bertanggung jawab bersama dengan Kepala Departemen Administrasi(Administration Department Head) terhadap penghapusan piutanguntuk diajukan ke kantor pusat.

2. Customer Relation

Tugas dari Customer Relation adalah sebagai pusat informasi perusahaan danmenangani hubungan perusahaan dengan pelanggan dimana customer relationini berdiri sendiri dan mempunyai tanggung jawab ini kepada Kepala

Cabang.

3. Departemen Penjualan

Departemen ini dipimpin oleh Sales Department Head atau sering disebut dengan Sales Manager (Manager Penjualan). Pada saat ini Kepala Bagian Penjualan PT AI - TSO cabang Sisingamangaraja dirangkap oleh Kepala Cabang dengan membawahi Sales Supervisor, yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Cabang. Sales Department ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

a. Kepala Bagian Penjualan

(47)

47

1. Bertanggung jawab terhadap penjualan kendaraan, bagaimana mengusahakan tercapainya target yang telah ditetapkan.

2. Menganalisis pasar dan membuat ramalan penjualan. 3. Meningkatkan pemasaran di daerah penjualan.

4. Merencanakan kegiatan promosi produk perusahaan melalui media cetak.

5. Memberikan motivasi dan membina bawahannya, seperti supervisor dan salesman ( wiraniaga )

b. Sales Supervisor

Tugas daripada Sales Supervisor adalah :

1. Meningkatkan jumlah unit kendaraan yang dijual.

2. Menganalisa segmen pasar atau kemungkinan pangsa pasar. 3. Memberikan arahan dan memotivasi para wiraniaga.

4. Membina hubungan baik dengan perusahaan pengangkutan (ekspedisi).

5. Availibility of unit stock. c. Wiraniaga

Wiraniaga adalah tenaga penjual yang melayani pelanggan diluar perusahaan untuk mendapatkan pelanggan, Adapun tugas dari seorang wiraniaga adalah :

a. Menjual kendaraan kepada pelanggan diluar lingkup counter PT Astra Internatonal Tbk – Toyota Cabang SM.Raja Medan sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Kepala Cabang.

(48)

c. Mempromosikan kendaraan kepada pelanggan. d. Menjaga nama baik perusahaan kepada pelanggan.

d. Sales Counter

Sales Counter merupakan tenaga penjual yang bertanggung jawab untuk

melayani pelanggan yang datang ke PT Astra International Tbk – Toyota Cabang SM.Raja Medan. Tugas daripada Sales Counter adalah :

a. Menjual kendaraan kepada pelanggan di lingkungan PT Astra International Tbk – Toyota Cabang SM.Raja Medan sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Kepala Cabang.

b. Membina hubungan baik dengan pelanggan. 4. Penata Administrasi Umum

Terdiri dari beberapa bagian yang memiliki tanggung jawab dan fungsi masing -masing.

a. Kasir

Melaksanakan dan bertanggung jawab atas kelancaran pemasukan dan pengeluaran serta penyimpanan uang perusahaan secara terkendali meliputi:

1. Membuat dan mengesahkan bukti kas masuk dan kas keluar.

2. Melaksanakan setoran ke bank (tunai maupun giro atau cek) berikut pembuatan dokumen - dokumen yang diperlukan.

3. Membuat giro atau cek untuk pembayaran atau pengeluaran melalui bank. 4. Membuat laporan harian kas dan laporan saldo kas bulanan.

(49)

49

kebutuhan cabang. b. Personalia

Adapun tugas personalia terdiri dari: 1. Memperhatikan kesejahteraan karyawan,

2. Membuat biaya transportasi, makan dan pajak karyawan. 3. Membuat laporan lembur karyawan.

PT Astra International, Tbk–Toyota Kantor Cabang SM.Raja Medan adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang

Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT Astra International Tbk – Toyota Kantor Cabang SM.Raja Medan.

1. Produk atau Barang a. Mobil

Nama-nama mobil yang di jual di PT Astra International Tbk – Toyota Kantor Cabang SM.Raja Medan diantaranya adalah : New Avanza, Yaris, Kijang Innova, Rush, Hilux, Corolla Altis, Crown, Camry, New Vios, New Dyna, Fortuner.

b. Suku cadang & Bahan

Spare parts (suku cadang): komponen-komponen kelistrikan, mesin, chasis

dan body untuk semua tipe dan jenis kendaraan Toyota. Bahan (material) : oli

mesin, oli transmisi dan gardan, minyak rem, superengine, long life coolant (Cairan radiator pendingin), dll.

2. Jasa

(50)

c. Perbaikan Umum (General Repair) d. Toyota Warranty Claim (TWC) e. Toyota Home Servis (THS). f. Booking Service.

g. Emergency Road Assistance (ERA)

4.1.3 Kinerja Kegiatan Terkini

(51)

51

4.1.4 Rencana Kegiatan

PT Astra International Tbk – Toyota Kantor Cabang SM.Raja dipimpin oleh seorang Kepala Cabang yang dibantu oleh seorang supervisor, dimana seorang sales supervisor bertugas melakukan pengawasan atas kegiatan yang dilaksanakan oleh beberapa orang salesman. Dengan melakukan pertemuan tiap pagi hari (briefing), membahas bagaimana dan apa yang telah dilakukan pada hari sebelumnya, apakah ada atau tidaknya prospek yang menanggapi, menanyakan dengan cara apa dia membayar, apakah COD (cash on delivery), dengan uang muka, atau kertas berharga atau cek misalnya. Pada saat melaksanakan tugasnya mencari pelanggan, setiap salesman dibekali dengan brosur-brosur, sales order, dan kartu nama. Setiap kegiatan salesman akan dilaporkan kepada sales advisor melalui laporan harian salesman.Sales supervisor dapat memberikan motivasi dengan pemecahan masalah atas kesulitan yang dihadapi oleh masing-masing salesman, dan mengklasifikasikan laporan-laporan yang telah didapatkannya.

Perusahaan biasanya mengadakan pameran mobil, sebagai proses pemasarannya, di tempat-tempat yang ramai didatangi oleh pengunjung, biasanya kegiatan ini dilakukan setiap Toyota meluncurkan produk terbarunya, agar masyarakat yang akan menjadi calon prospek dapat mengetahui dengan jelas klasifikasi produk tersebut. Dalam pameran tersebut dilengkapi beberapa poster besar baik poster horizontal maupun vertical. Kegiatan ini dikepalai oleh satu orang salesman dan

beberapa salesman lainnya membantu kelancaran kegiatan pameran. Beberapa analisis atas kegiatan salesman, dan hasil yang diperoleh salesman, maka sales supervisor akan membuat laporan prestasi dari masing-masing salesman kepada

(52)

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden merupakan salah satu variabel yang diperhitungkan dalam suatu penelitian. Hal ini diperlukan dalam menjelaskan jawaban-jawaban pada kuesioner yang diberikan kepada responden. Adapun karakteristik responden dalam hal ini meliputi usia, pekerjaan, status. Karakteristik responden yang diperoleh peneliti adalah sebagai berikut :

a. Karakteristik responden berdasarkan usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.4

Karakteristik responden menurut usia

NO. Usia Frekuensi Presentase %

1. 17 – 27 Tahun 13 14,44

2. 28 – 38 Tahun 39 43,33

3. 39 – 49 Tahun 29 32,22

4. 50 – 60 Tahun 7 7,79

5. 61 – 71 Tahun 2 2,22

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(53)

53

b. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Karakteristik berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini :

Tabel 4.5

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

NO. Pekerjaan Frekuensi Presentase %

1. Pegawai Negeri 15 16,68

2. Pegawai Swasta 21 23,33

3. Dosen 19 21,11

4. Guru 12 13.33

5. TNI / POLRI 10 11,11

6. Pedagang / Wiraswasta 13 14,44

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(54)

c. Karakteristik responden berdasarkan status

Tabel 4.6

Karakterisktik responden berdasarkan status

No. Status Frekuensi Persentase%

1. Sudah menikah 53 50,89%

2. Belum menikah 37 41,11%

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah.

Berdasarkan hasil olahan data mengenai karakteristik responden berdasarkan status pada tabel 4.6 diatas, maka responden paling banyak adalah yang sudah menikah yaitu sebanyak 53 orang (50,89%), sedangkan jumlah responden terkecil adalah yang belum menikah sebanyak 37(41,11%).

d. Karakteristik responden berdasarkan keputusan pembelian dan keinginan

Tabel 4.7

karakteristik responden berdasarkan keputusan pembelian dan keinginan

NO. Jenis Keputusan Frekuensi Presentase %

1. Suami 17 18,9

2. Istri 35 38,89

3. Orang Tua 10 11,11

4. Sendiri 13 14,44

5. Lainnya 15 16,66

Jumlah 90 100

(55)

55

Dari tabel 4.7di atas dapat diketahui bahwa yang menjadi responden yang terbanyak adalah istri yaitu sebesar 35 responden (38,89%),sedangkan status responden terkecil adalah orang tua sebanyak 10 orang (11,11%). e. Karakteristik responden berdasarkan mengenal merek mobil Toyota

Tabel 4.8

karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

NO. Pendidikan Frekuensi Presentase %

1. SD-SMP 4 4,44

2. SMA 16 17,78

3. D1-D3 25 27,78

4. S1-S3 55 61,11

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(56)

f. Karakteristik responden berdasarkan tahun kepemilikan mobil Toyota

Tabel 4.9

Karakteristik responden berdasarkan tahun kepemilikan mobil Toyota

NO. Rentang Tahun Frekuensi Presentase %

1. 1980 – 1990 Tahun 9 10

2. 1991 – 2001 Tahun 12 13,33

3. 2002 – 2012 Tahun 38 42,23

4. 2013 – 2015 Tahun 31 34,44

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

Dari tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa tahun kepemilikan mobil merek mobil Toyota yang menjadi responden terbanyak adalah 2002 – 2012 yakni sebanyak 38 orang (42,23%) dan yang menjadi terkecil adalah pada tahun 1980 – 1990 yakni sebanyak9 orang (10%).

A. BAURAN PEMASARAN YANG DILAKUKAN OLEH TOYOTA AGYA

Tabel 4.10

Aktivitas pemasaran yang dilakukan Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan nilai kepada pelanggan

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 30 33,35

2. Setuju 53 58,88

3. Kurang setuju 6 6,66

4. Tidak setuju 1 1,11

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

(57)

57

Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa 30 responden (33,35%) termasuk dalam kategori sangat setuju terhadap Aktivitas pemasaran yang dilakukan Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan nilai kepada pelanggan ,sebesar 53 responden (58,88%) termasuk dalam kategori setuju terhadap Aktivitas pemasaran yang dilakukan Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan nilai kepada pelanggan ,sebesar 6 responden (6,66%) termasuk dalam kategori kurang setuju terhadap Aktivitas pemasaran yang dilakukan Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan nilai kepada pelanggan, sebesar 1 responden (1,11%) termasuk dalam kategori tidak setuju terhadap Aktivitas pemasaran yang dilakukan Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan nilai kepada pelanggan.

Tabel 4.11

Program pemasaran Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan ketertarikan konsumen untuk membeli produk Toyota Auto 2000

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 25 27,79

2. Setuju 42 46,66

3. Kurang setuju 20 22,22

4. Tidak setuju 3 3,33

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

(58)

Dari tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa 25 responden (27,79%) termasuk dalam kategori sangat setuju terhadap Program pemasaran Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menviptakan ketertarikan konsumen untuk membeli produk Toyota Auto 2000,sebesar 42 responden (46,66%) termasuk dalam kategori setuju terhadap Program pemasaran Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan ketertarikan konsumen untuk membeli produk Toyota Auto 2000 ,sebesar 20 responden (22,22%) termasuk dalam kategori kurang setuju terhadap Program pemasaran Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menciptakan ketertarikan konsumen untuk membeli produk Toyota Auto 2000, sebesar 3 responden (3,33%) termasuk dalam kategori tidak setuju terhadap Program pemasaran Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan menviptakan ketertarikan.

Tabel 4.12

Produk yang ditawarkan Toyota Agya sesuai dengan yang diharapkan

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 26 28,90

2. Setuju 57 63,33

3. Kurang setuju 27 7,77

4. Tidak setuju 0 0

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(59)

59

dengan yang diharapkan,sebesar 57 responden (63,33%) termasuk dalam kategori setuju terhadap Produk yang ditawarkam Toyota Agya sesua dengan yang diharapkan,sebesar 27 responden (7,77%) termasuk dalam kategori kurang setuju terhadap Produk yang ditawarkam Toyota Agya sesua dengan yang diharapkan.

Tabel 4.13

Harga yang ditawarkan Toyota Agya sesuai dengan kualitas produk

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 21 23,34

2. Setuju 57 63,33

3. Kurang setuju 11 12,22

4. Tidak setuju 1 1,11

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(60)

Tabel 4.14

Lokasi Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan sangat strategis sehingga mudah untuk dijangkau

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 45 50

2. Setuju 50 44,45

3. Kurang setuju 5 5,55

4. Tidak setuju 0 0

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(61)

61

Tabel 4.15

Promosi yang dilakukan Toyota Agya mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 39 43,34

2. Setuju 41 45,55

3. Kurang setuju 10 11,11

4. Tidak setuju 0 0

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(62)

B. PENYAJIAN DATA PRODUK TOYOTA AGYA

Tabel 4.16

Produk Toyota Agya memiliki kualitas yang bagus

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 15 16,66

2. Setuju 15 16,66

3. Kurang setuju 28 31,29

4. Tidak setuju 31 34,4

5. Sangat tidak setuju 1 1,11

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(63)

63

Tabel 4.17

Mobil Toyota irit bahan bakar

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 19 21,12

2. Setuju 36 40

3. Kurang setuju 18 20

4. Tidak setuju 22 24,44

5. Sangat tidak setuju 1 1,11

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(64)

Tabel 4.18

Saya merasa nyaman saat mengendarai mobil Toyota Agya

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 17 18,91

2. Setuju 26 28,88

3. Kurang setuju 24 26,66

4. Tidak setuju 22 24,44

5. Sangat tidak setuju 1 1,11

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(65)

65

Tabel 4.19

Desain Toyota Agya sangat menarik

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 26 28,91

2. Setuju 35 38,88

3. Kurang setuju 15 16,66

4. Tidak setuju 14 15,55

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(66)

C. PENYAJIAN DATA HARGA TOYOTA AGYA

Tabel 4.20

Pembelian mobil Toyota Agya tidak sulit karena biasa dilakukan secara kredit atau tunai

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 15 16,66

2. Setuju 39 43,33

3. Kurang setuju 20 22,24

4. Tidak setuju 16 17,77

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

Dari table 4.20 diatas dapat dilihat bahwa 15 responden (16,66%) termasuk dalam kategori sangat setuju terhadap Pembelian mobil Toyota Agya tidak sulit karena biasa dilakukan secara kredit atau tunai, sebesar 39 responden (43,33%) termasuk dalam kategori setuju terhadap Pembelian mobil Toyota Agya tidak sulit karena biasa dilakukan secara kredit atau tunai,sebesar 20 responden (22,24%) termasuk dalam kategori kurang setuju terhadapPembelian mobil Toyota Agya tidak sulit karena biasa dilakukan secara kredit atau tunai, sebesar 16 responden (17,77%) termasuk dalam kategori tidak setuju terhadapPembelian mobil Toyota Agya tidak sulit karena biasa dilakukan secara kredit atau tunai.

(67)

67

Tabel 4.21

Harga yang ditawarkan sebanding dengan manfaat mobil Toyota Agya yang didapatkan.

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 13 14,44

2. Setuju 19 21,11

3. Kurang setuju 30 33,33

4. Tidak setuju 28 31,12

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(68)

D. PENYAJIAN DATA TEMPAT TOYOTA AGYA

Tabel 4.22

Dealer Toyota Agya memenuhi segala kebutuhan pembeli

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 16 17,80

2. Setuju 50 55,55

3. Kurang setuju 17 18,88

4. Tidak setuju 7 7,77

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(69)

69

Tabel 4.23

Dealer Toyota Agya pada Auto 2000 sisingamaraja medan memiliki area parkir yang luas

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 23 25,57

2. Setuju 50 55,55

3. Kurang setuju 12 13,33

4. Tidak setuju 5 5,55

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(70)

Tabel 4.24

Fasilitas yang diberikan dealer showroom Toyota Agya pada Toyota Auto 2000 Sisingamaraja Medan memuaskan konsumen.

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 24 26,66

2. Setuju 43 47,77

3. Kurang setuju 16 17,80

4. Tidak setuju 7 7,77

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(71)

71

E. PENYAJIAN DATA PROMOSI TOYOTA AGYA

Tabel 4.25

Pesan iklan Toyota Agya sangat menarik.

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 32 35,55

2. Setuju 44 48,90

3. Kurang setuju 10 11,11

4. Tidak setuju 4 4,44

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(72)

Tabel 4.26

Iklan yang disampaikan Toyota Agya mudah dimengerti

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 34 37,77

2. Setuju 47 52,24

3. Kurang setuju 8 8,88

4. Tidak setuju 1 1,11

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(73)

73

Tabel 4.27

Iklan yang dilakukan Toyota Agya memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen.

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 25 27,77

2. Setuju 28 31,13

3. Kurang setuju 24 26,66

4. Tidak setuju 13 14,44

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

Dari table 4.27 diatas dapat dilihat bahwa 25 responden (27,77%) termasuk dalam kategori sangat setuju terhadap Iklan yang dilakukan Toyota Agya memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen, sebesar 28 responden (31,13%) termasuk dalam kategori setuju terhadap Iklan yang dilakukan Toyota Agya memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen,sebesar 24 responden (26,66%) termasuk dalam kategori kurang setuju terhadapIklan yang dilakukan Toyota Agya memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen, sebesar 13 responden (14,44%) termasuk dalam kategori tidak setuju terhadapIklan yang dilakukan Toyota Agya memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen.

(74)

ditawarkan kepada konsumen yang sesuai dengan yang diharapkan dan juga harga yang sesuai dengan kualitas, lokasi Toyota juga strategis dalam mendukung pemasaran Toyota agya yang diperkuat oleh promosi seperti media cetak dan elektronik.

Contoh:

- Aktivitas bauran pemasaran yaitu memberikan selebaran kepada masyarakat yang berada di auto 2000, di tempat keramaian seperti mall. - Perencanaan dan pelaksanaan pemasaran yang dilakukan oleh Toyota agya

sangat membantu menarik pelanggan untuk memakai Toyota agya.

- Ketertarikan pelanggan karena mobil Toyota agya, termasuk mobil yang irit bahan bakar, cocok untuk dipakai dalam kota.

- Harga Toyota agya yang terjangkau oleh masyarakat sesuai dengan kualitas yang diberikan.

- Lokasi auto 2000 sangat strategis dengan berlokasi di jalan utama sehingga mempermudah konsumen untuk menjangkaunya.

- Promosi yang dilakukan oleh Toyota agya melalui media cetak dan elektronik.

2. Produk yang ditawarkan dan diberikan kepada konsumen oleh Toyota auto 2000 Sisingamangaraja memiliki kesan yang menarik dan sudah dengan semua ketentuan dan syarat yang berlaku.

Contoh:

(75)

75

- Toyota agya adalah mobil yang irit dalam penggunaan bahan bakar, sehingga cocok untuk dioperasikan pada jalanan kota metropolitan yang terkenal dengan kepadatan lalu lintas.

- Mobil Toyota agya memiliki tingkat kenyamanan yang lumayan baik di kelasnya.

- Desain yang ditampilkan Toyota agya cukup menarik minat konsumen.

3. Harga Toyota agya yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat khususnya di tengah-tengah kesulitan perekonomian yang terjadi dewasa ini.

Contoh:

- Pilihan pembayaran yang dapat dilakukan baik secara tunai maupun kredit semakin mempermudah konsumen dalam memilih produk tersebut.

- Harga Toyota agya sudah sebanding dengan manfaat yang didapatkan.

4. Toyota auto 2000 Sisingamangaraja berada di tempat yang strategis, karena berlokasi di jalan utama kota Medan.

Contoh:

- Kebutuhan yang diperlukan oleh para konsumen mampu dipenuhi oleh dealer.

- Area parkir yang luas semakin memudahkan para konsumen Toyota auto 2000 Sisingamangaraja.

(76)

5. Promosi yang dilakukan oleh Toyota auto 2000 Sisingamangaraja bertujuan untuk mempromosikan produk serta mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Contoh:

- Dalam iklan Toyota agya didapatkan pesan yang menarik minat konsumen.

- Iklan yang dapat dengan mudah dimengerti oleh para konsumen

- Melalui iklan yang diberikan membuat para konsumen mendapat informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan produk Toyota agya.

F, PENYAJIAN DATA KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA AGYA

Tabel 4.28

Saya melakukan pembelian setelah saya melakukan pengenalan kebutuhan saya terhadap mobil.

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 19 21,13

2. Setuju 44 48,88

3. Kurang setuju 29 24,44

4. Tidak setuju 8 8,88

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(77)

77

melakukan pengenalan kebutuhan saya terhadap mobil, sebesar 44 responden (48,88%) termasuk dalam kategori setuju terhadap Saya melakukan pembelian setelah saya melakukan pengenalan kebutuhan saya terhadap mobil,sebesar 29 responden (24,44%) termasuk dalam kategori kurang setuju terhadapSaya melakukan pembelian setelah saya melakukan pengenalan kebutuhan saya terhadap mobil, sebesar 8 responden (8,88%) termasuk dalam kategori tidak setuju terhadapSaya melakukan pembelian setelah saya melakukan pengenalan kebutuhan saya terhadap mobil.

Tabel 4.29

Saya mencari informasi mengenai Toyota Agya terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 16 17,77

2. Setuju 37 41,13

3. Kurang setuju 29 32,22

4. Tidak setuju 8 8,88

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(78)

(32,22%) termasuk dalam kategori kurang setuju terhadapSaya mencari informasi mengenai Toyota Agya terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian, sebesar 8responden (8,88%) termasuk dalam kategori tidak setuju terhadapSaya mencari informasi mengenai Toyota Agya terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

Tabel 4.30

Saya mengevaluasi informasi yang telah saya dapatkan sebelum melakukan pembelian.

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 20 22,22

2. Setuju 33 36,68

3. Kurang setuju 23 25,55

4. Tidak setuju 14 15,55

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(79)

79

Tabel 4.31

Saya menggunakan informasi yang telah saya evaluasi untuk melakukan pembelian mobil Toyota Agya.

NO. Kategori Frekuensi Presentase %

1. Sangat setuju 17 18,88

2. Setuju 20 22,22

3. Kurang setuju 41 45,57

4. Tidak setuju 12 13,33

5. Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 90 100

Sumber : Hasil penelitian (2015), data diolah

(80)

BAB V

ANALISIS DATA

5.1 Uji Kualitas Data

5.1.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur untuk menguji apakah valid atau tidak maka dibandingkan r tabel dengan r hitung. Apabila r hitung lebih besar daripada r table, maka pernyataan tersebut dianggap valid.

Tabel 5.1

Uji Validitas Kuesioner (Y)

Correced item total

correlation r tabel Validitas

r (hitung)

Butir 1 0,570 0,2407 Valid

Butir 2 0,709 0,2407 Valid

Butir 3 0,764 0,2407 Valid

Butir 4 0,677 0,2407 Valid

Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2015

5.1.2 Uji Reliabilitas

(81)

81

Tabel 5.2

Uji Validitas Kuesioner (X)

Correced item total

correlation r tabel Validitas

r (hitung)

Butir 1 0,356 0,2407 Valid

Butir 2 0,333 0,2407 Valid

Butir 3 0,428 0,2407 Valid

Butir 4 0,367 0,2407 Valid

Butir 5 0,533 0,2407 Valid

Butir 6 0,512 0,2407 Valid

Butir 7 0,340 0,2407 Valid

Butir 8 0,744 0,2407 Valid

Butir 9 0,686 0,2407 Valid

Butir 10 0,254 0,2407 Valid

Butir 11 0,511 0,2407 Valid

Butir 12 0,435 0,2407 Valid

Butir 13 0,719 0,2407 Valid

Butir 14 0,699 0,2407 Valid

Butir 15 0,549 0,2407 Valid

Butir 16 0,707 0,2407 Valid

Butir 17 0,667 0,2407 Valid

Butir 18 0,724 0,2407 Valid

(82)

5.2 Analisis Deskriptif Variabel

Penelitian ini mengajukan pernyataan pada responden yang diukur dengan menggunakan skala likert untuk menanyakan bauran pemasaran, produk, harga, tempat, dan promosi terhadap keputusan pembelian Toyota Agya melalui Showroom Auto 2000 Sisingamangaraja Medan. Variabel bauran pemasaran (X1) terdiri dari 6 butir pertanyaan, variabel produk (X2) terdiri dari 4 butir pertanyaan, variabel harga (X3) terdiri dari 2 butir pertanyaan, variabel tempat (X4) terdiri dari 3 butir pertanyaan, variabel promosi (X5) terdiri dari 3 butir pertanyaan, dan variabel Keputusan Pembelian (Y) terdiri dari 4 butir pertanyaan.

a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Bauran Pemasaran(X1) Tabel 5.3

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Bauran Pemasaran (X1)

No.

STS TS KS S SS Total

F % f % f % f % f % f %

1 0 0 1 1,11 6 6,66 53 58,88 30 33,35 90 100 2 0 0 3 3,33 20 22,22 42 46,66 25 27,79 90 100 3 0 0 0 0 7 7,77 57 63,33 26 28,90 90 100 4 0 0 1 1,11 11 12,22 57 63,33 21 23,34 90 100 5 0 0 0 0 5 5,55 40 44,45 45 50,00 90 100 6 0 0 0 0 10 11,11 41 45,55 39 43,34 90 100

Sumber: Hasil Pengolahan (Juni 2015)

Berdasarkan Tabel 5.3 dapat dilihat bahwa: Pernyataan 1 kuesioner

(83)

83

menunjukkan bahwa responden setuju aktivitas pemasaran menciptakan nilai pada responden.

Pernyataan 2 kuesioner

Tidak ada responden menjawab sangat tidak setuju, 3,33% responden menjawab tidak setuju, 22,22% responden menjawab kurang setuju, 46,66% responden menjawab setuju, 27,79% responden menjawab sangat setuju. Dari semua hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa jawaban tertinggi terdapat pada kriteria jawaban setuju dengan persentase sebesar 46,66%. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju program pemasaran menciptakan ketertarikan responden untuk membeli.

Pernyataan 3 kuesioner

Tidak ada responden menjawab sangat tidak setuju, tidak ada responden menjawab tidak setuju, 7,77% responden menjawab kurang setuju, 63,33% responden menjawab setuju, dan 28,90% responden menjawab sangat setuju. Dari semua hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa jawaban tertinggi terdapat pada kriteria jawaban setuju dengan persentase sebesar 63,33%. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju produk sesuai dengan yang diharapkan.

Pernyataan 4 kuesioner

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Tabel: 3.3 Tabel uji realibilitas dan validitas
Tabel 4.1 AUTO 2000 yang bertempat di Sumatera Utara dan Aceh
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perancaan Pembangunan Nasional, dan dalam

Three studies by Learning Network member Ronnie Natawidjaja on the behaviour of modern retail, small producers and intermediaries in Indonesia highlight how the state has ceded

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan pemberian tambahan penghasilan berdasarkan kondisi kerja di Rumah Sakit Jiwa

Development agendas focus on the potential of modern, formal and global markets, the collective power of formal farmers’ organisations, and the representation of small producers

Piagam Pakta Integritas adalah Suatu Pernyataan janji pejabat / Pegawai Kepada dirinya sendiri tentang Komitmen Untuk melaksanakan segala tugas dan

[r]

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aplikasi kompresi ini dapat menghasilkan citra dengan memori yang lebih kecil namun kualitas warnanya menurun karena nilai warna

Penerapan konsep model kegiatan terintegrasi berbasis peternakan dengan memperhatikan unsur kearifan lokal pada setiap daerah di Indonesia, mencakup berbagai aspek dalam