4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Data Customer Needs
Pada tahap ini data yang dikumpulkan berupa informasi mengenai atribut-atribut pelayanan yang dibutuhkan dengan bantuan kuisioner dari responden, praktikan Laboratorium Pemrograman Komputer Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur. Data-data ini yang diperlukan untuk pembuatan kuisioner.
Tabel 4.1 Tabel atribut layanan Laboratorium Pemrograman Komputer
D No Customer Needs
Tan
g
ible
s
1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi
2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 4 Ruangan laboratorium luas
5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan
6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai
Rea
libilit
y 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas
8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan
Res
po
ns
ivene
s
s 10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan
Ass
u
ran
ce
11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan
13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan
15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan
Emp
h
ary 16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan
Pada tahap ini data yang dikumpulkan adalah data yang bersifat kualitatif yaitu berupa informasi mengenai atribut pelayanan yang ada di Laboratorium Pemrograman Komputer teknik industri UPN “Veteran” Jawa Timur dimana atribut pelayanannya berjumlah 17 atribut.
4.1.2 Uji Validitas
Dari hasil jawaban yang diberikan oleh konsumen terhadap setiap atribut pada kuisioner tingkat kepentingan dan kepuasan di uji tingkat validitasnya dengan menggunakan software SPSS 15,0, melalui uji validitas yang dilakukan, didapatkan valid semua. Ini dapat dilihat pada tabel.
Dari perhitungan diperoleh r Tabel sebesar 0,135. Jika hasil r hitung lebih besar dari r Tabel (0,192) berarti valid. Untuk uji validitas data kepentingan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.2 Hasil Validitas Tingkat Kepentingan Kode r Hitung r Tabel Keter angan
K1 0,413 0,135 Valid K2 0,335 0,135 Valid K3 0,457 0,135 Valid K4 0,409 0,135 Valid K5 0,568 0,135 Valid K6 0,536 0,135 Valid K7 0,590 0,135 Valid K8 0,595 0,135 Valid K9 0,651 0,135 Valid K10 0,524 0,135 Valid K11 0,479 0,135 Valid K12 0,621 0,135 Valid K13 0,583 0,135 Valid K14 0,572 0,135 Valid K15 0,402 0,135 Valid K16 0,378 0,135 Valid K17 0,653 0,135 Valid Sumber : lampiran C
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas Persepsi Kode r Hitung r Tabel Keter angan
P1 0,417 0,135 Valid P2 0,533 0,135 Valid P3 0,467 0,135 Valid P4 0,440 0,135 Valid P5 0,562 0,135 Valid P6 0,574 0,135 Valid P7 0,524 0,135 Valid P8 0,575 0,135 Valid P9 0,619 0,135 Valid P10 0,720 0,135 Valid P11 0,524 0,135 Valid P12 0,581 0,135 Valid P13 0,701 0,135 Valid P14 0,564 0,135 Valid P15 0,699 0,135 Valid P16 0,671 0,135 Valid P17 0,586 0,135 Valid Sumber : lampiran C
Tabel 4.4 Hasil Penguian Validitas Harapan
Kode r Hitung r Tabel Keter angan
H1 0,628 0,135 Valid H2 0,717 0,135 Valid H3 0,666 0,135 Valid H4 0,571 0,135 Valid H5 0,812 0,135 Valid H6 0,753 0,135 Valid H7 0,630 0,135 Valid H8 0,699 0,135 Valid H9 0,744 0,135 Valid H10 0,765 0,135 Valid H11 0,749 0,135 Valid H12 0,802 0,135 Valid H13 0,736 0,135 Valid H14 0,764 0,135 Valid H15 0,709 0,135 Valid H16 0,725 0,135 Valid H17 0,702 0,135 Valid Sumber : Lampiran C
4.1.3 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan dari hasil pengukuran kuisioner. Keandalan disini dapat diartikan bahwa beberapa kalipun suatu atribut dalam kuisioner itu ditanyakan kepada responden yang berbeda maka hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari rata-rata jawaban responden sebelumnya. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan software SPSS 15,0 dengan ketentuan α Hitung lebih besar dari r Tabel (0,135). Untuk uji dapat dilihat pada lampiran dan hasilnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5 Pengujian Reliabilitas Penelitian Kuisioner Cr onbach
Alpha R tabel Keter angan
Tingkat Kepentingan 0,880 0,135 Reliabel
Tingkat Persepsi 0,907 0,135 Reliabel
Tingkat Harapan 0,950 0,135 Reliabel
Sumber : lampiran C
Dari hasil diatas tampak bahwa nilai alpha untuk masing-masing kuisioner lebih besar dari pada r Tabel yaitu 0,135 jadi dapat disimpulkan bahwa hasil kuisioner dalah reliabel.
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Gap dar i Per sepsi dan Harapan Responden
Tahap awal identifikasi Gap dari persepsi dan harapan responden. Perhitungan GAP didapat dengan mengurangi nilai harapan dengan nilai persepsi. Berdasarkan data di lampiran F, maka contoh pehitungan nilai Gap persepsi dan harapan responden adalah sebagai berikut :
Harapan sponden h TotalJumla sponden Jumlah atHarapan SkalaTingk Re ) Re )( {(
∑
= Harapan = 5+5+3+5+5+...+5+3+5 = 996 / 210 = 4,74 Persepsi sponden h TotalJumla sponden Jumlah atPersepsi SkalaTingk Re ) Re )( {(∑
= Nilai Persepsi = 4+3+3+5+4+...+2+2+2 = 690 / 210 = 3,28 GAP = Harapan – Persepsi = 4,74 – 3,28 = -1,45Sedangkan rangkuman hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.6 Tabel 4.6 Perhitungan Gap dari Persepsi dan Harapan Responden
Sumber : hasil perhitungan pada lampiran E
No Atr ibut
Customer Satisfaction Performance
Per sepsi Har apan GAP 1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi 3,28 4,74 -1,45 2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 3,58 4,6 -1,01 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 3,78 4,62 -0,84 4 Ruangan laboratorium luas 3,36 4,52 -1,16 5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan 3,81 4,67 -0,85 6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai 3,71 4,65 -0,93 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas 3,68 4,71 -1,03 8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 3,64 4,72 -1,08 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan 3,72 4,81 -1,08 10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan 3,73 4,76 -1,03 11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 3,63 4,69 -1,05 12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan 4,06 4,64 -0,57 13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 3,88 4,65 -0,76 14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan 3,85 4,76 -0,90 15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan 3,69 4,70 -1,01 16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 3,83 4,71 -0,88 17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan 3,49 4,73 -1,24
Tabel 4.7 Urutan Prioritas GAP
No Customer Needs GAP
1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi -1,45 2 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan -1,24 3 Ruangan laboratorium luas -1,16 4 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat -1,08 5 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan -1,08 6 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum -1,05 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas -1,03 8 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan -1,03 9 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih -1,01 10 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan -1,01 11 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai -0,93 12 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan -0,90 13 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan -0,88 14 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan -0,85 15 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 -0,84 16 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan -0,76 17 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan -0,57 Sumber : lampiran F
Hasil diatas menunjukkan bahwa dimana Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi memiliki nilai Gap yang terbersar (-1,45)
4.2.2 Menentukan Technical Respon (HOWs)
Respon teknis adalah respon yang diberikan oleh perusahaan untuk memenuhi customer needs. Respon teknis ini diperoleh dengan wawancara dengan pihak asisten laboratorium. Respon ini diberikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap atribut-atribut yang dipentingkan praktikan.
Penjabaran Customer Needs ke dalam Technical Response bisa dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.8 Penjabaran Customer Needs ke dalam Technical Response
D No Customer Needs Technical Response
Ta
ng
ibles
1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi
Pengaturan jadwal piket yang benar Memperbanyak petugas Cleaning service
2 Asisten laboratorium yang selalu
berpenampilan rapi dan bersih Memakai seragam pada waktu mengajar 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan
berprosesor Core i3 Upgrade prosessor komputer
4 Ruangan laboratorium luas Penataan ruang laboratorium 5 Software yang digunakan laboratorium sesuai
dengan yang diajarkan diperkuliahan Upgrade software laboratorium 6 Kelengkapan laboratorium dalam proses
mengajar memadai Tersedianya perlengkapan untuk mengajar
Realib
ility
7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang
jelas Menyediakan papan informasi
8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat
diselesaikan secara cepat Asisten paham dengan masalah yang ada 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami
oleh praktikan
Asisten memiliki kemampuan mengajar dan membimbing praktikan secara efektif dan efisien
Responsiv
en
ess
10
Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan
Mengoptimalkan jumlah asisten
As
surance
11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu
saat praktikum Adanya jadwal untuk asisten mengajar
12 Jadwal praktikum tidak mengganggu
perkuliahan Pengaturan jadwal praktikum yang benar
13
Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan
Membuat peraturan yang tegas dilaboratorium 14 Asisten laboratorium mengerti materi yang
dijelaskan kepada praktikan Asisten menguasai materi yang diajarkan 15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti
setiap keluhan praktikan Asisten memberikan solusi dengan baik
Em
ph
ary 16
Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam
menyelesaikan laporan
Seleksi tenaga aslab yang memiliki komunikasi yang baik
17 Asisten yang mudah dihubungi dan
mengutamakan kepentingan praktikan Menyediakan contact person setiap asisten
(Sumber : Hasil wawancara dengan manajemen Laboratorium Pemrograman Komputer)
4.2.3 Menentukan Hubungan Antar a WHATs dan HOWs (Relationship) Relationship matrix memperlihatkanhubungan antara kebutuhan konsumen dengan respon teknis. Relationship matrix menunjukkan sejauh mana pengaruh respon teknis yang diberikan dalam meningkatkan kinerja atribut-atribut layanan yang dipentingkannya. Penentuan hubungan kebutuhan konsumen dengan respon teknis ini digambarkan dengan simbol ● (sangat kuat), O (sedang), ∆ (mungkin ada/tidak ada) dilakukan peneliti dengan bantuan pihak asisten labolatorium komputer.
4.2.4 Menentukan Technical Correlation (Hubungan anatara matr ix HOWs)
Technical Correlation digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara respon teknis. Hubungan ini digambarkan dengan simbol-simbol. Pada tahap ini
dilakukan pemetaan hubungan antara masing-masing respon teknis untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara masing-masing respon teknis.
4.2.5 Menentukan Planning Matrix
Planning matrix merupakan analisa perhitungan yang dilihat dari Laboratorium Pemrograman Komputer teknik industri UPN “Veteran” Jawa Timur, yang nantinya perhitungan itu akan dimasukan kedalam House Of Quality (HOQ)
4.2.5.1 Importance to Customer
Dari hasil pengolahan kuisioner tingkat kepentingan, dapat dirangkum nilai tingkat kepentingan praktikan dari masing-masing variabel kebutuhan praktikan. Selanjutnya dilakukan perhitungan tingkat kepentingan pasien bagi setiap variabel. Tingkat kepentingan setiap variabel merupakan nilai rata-rata tingkat kepentingan pada tiap-tiap variabel kuisioner tingkat kepentingan, yaitu jumlah total jawaban responden pada tiap-tiap variabel kuisioner tingkat kepentingan dengan jumlah responden.
Berdasarkan data tingkat kepentingan responden yang ada, maka dapat dihitung nilai importance to customer didapat dari nilai rata-rata kuisioner tingkat kepentingan. Berdasarkan data di lampiran E, maka contoh pehitungan nilai importance to customer adalah sebagai berikut :
Importance to Customer sponden h TotalJumla sponden Jumlah gan atKepentin SkalaTingk Re ) Re )( {(
∑
= Contoh perhitungan :Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi
Importance to Customer = 5+5+5+5+5+...+5+4+5 = 967 / 210 = 4,60 Sedangkan rangkuman hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.9 Hasil perhitungan Importance to Customer
Sumber : lampiran E
Dari tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa nilai importance to customer semakin tinggi nilai akan menunjukan semakin tinggi pula tingkat kepentingan atribut yang dipentingkan oleh responden, dimana tingkat kepentingan tertinggi adalah atribut Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi (4,60). Begitu pula sebaliknya, semakin rendah nilai akan menunjukkan semakin rendah pula tingkat kepentingan atribut yang dipentingkan oleh responden, dimana tingkat kepentingan terendah adalah atribut Ruangan laboratorium luas dan Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara tepat (4,28).
No Atr ibut Importance
to Customer 1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi 4,60 2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 4,31 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 4,31 4 Ruangan laboratorium luas 4,28 5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan 4,52 6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai 4,43 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas 4,32 8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 4,28 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan 4,50 10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan 4,49 11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 4,31 12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan 4,38 13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 4,37 14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan 4,49 15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan 4,4 16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 4,47 17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan 4,45
4.2.5.2 Customer Satisfaction Performance
Customer Satisfaction Performance merupakan kepuasan praktikan mengenai pelayanan Laboratorium Pemrograman Komputer teknik industri UPN “Veteran” Jawa Timur yang diberikan kepada praktikannya. Nilai Customer Satisfaction Performance diperoleh dari hasil kuisioner lampiran F, maka dapat dihitung nilai Customer Satisfaction Performance adalah sebagai berikut : Contoh Perhitungan :
1. Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi
Harapan sponden h TotalJumla sponden Jumlah atHarapan SkalaTingk Re ) Re )( {(
∑
= Harapan = 5+5+3+5+5+...+5+3+5 = 996 / 210 = 4,74 Persepsi sponden h TotalJumla sponden Jumlah atPersepsi SkalaTingk Re ) Re )( {(∑
= Nilai Persepsi = 4+3+3+5+4+...+2+2+2 = 690 / 210 = 3,28Perhitungan Harapan dan Persepsi diatas berdasarkan pada lampiran F dan sedangkan rangkuman hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.9
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Customer Satisfaction Performance
No Atr ibut
Customer Satisfaction Performance
Per sepsi Har apan 1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi 3,28 4,74 2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 3,58 4,6 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 3,78 4,62 4 Ruangan laboratorium luas 3,36 4,52 5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan 3,81 4,67 6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai 3,71 4,65 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas 3,68 4,71 8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 3,64 4,72
Sumber : hasil perhitungan pada lampiran E
Nilai satisfaction performance diperoleh dari peformance weight dibagi total responden.
4.2.5.3 Goal
Langkah berikut menentukan nilai Goal. Dengan mempertimbangkan nilai tingkat kepentingan responden. Jika Laboratorium Pemrograman Komputer teknik industri UPN “Veteran” Jawa Timur menginginkan peningkatan kinerja dengan penetapan goal (tujuan) sesuai dengan tingkat harapan konsumen, jika tidak, maka pihak Laboratorium Pemrograman Komputer dapat mengambil kebijakan penetapan target sesuai dengan kemampuan pihak Laboratorium Pemrograman Komputer. Contoh perhitungan : Goal sponden h TotalJumla sponden Jumlah atHarapan SkalaTingk Re ) Re )( {(
∑
=1. Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi
Nilai Goal = = 5+5+3+5+5+...+5+3+5 = 996 / 210 = 4,74
No Atr ibut
Customer Satisfaction Performance
Per sepsi Har apan 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan 3,72 4,81 10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan 3,73 4,76 11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 3,63 4,69 12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan 4,06 4,64 13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 3,88 4,65 14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan 3,85 4,76 15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan 3,69 4,70 16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 3,83 4,71 17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan 3,49 4,73
Perhitungan diatas berdasarkan pada lampiran G. Sedangkan rangkuman hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.9
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Goal
No Customer Needs Goal
1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi 4,74
2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 4,6
3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 4,62
4 Ruangan laboratorium luas 4,52
5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan 4,67
6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai 4,65
7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas 4,71
8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 4,72
9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan 4,81
10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan 4,76
11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 4,69
12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan 4,64
13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 4,65
14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan 4,76
15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan 4,70
16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 4,71
17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan 4,73
Sumber : Hasil perhitungan lampiran G
4.2.5.4 Improvement Ratio
Improvement ratio merupakan suatu ukuran dari usaha yang dilakukan oleh laboratorium untuk mengubah (menigkatkan) customer satisfaction performance dari sebuah atribut. Metode yang umum digunakan dalam menentukan improvement ratio adalh dengan cara membagi goal dengan customer satisfaction performance of perceived.
Contoh perhitungan :
Improvment Ratio = Goal
Current Satisfaction Performance 1. Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi
Improvment Ratio = 4,74 / 3,28 = 1,44
Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat dilampiran H. Sedangkan rangkuman hasil perhitungan dari improvement ratio dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.12 Hasil perhitungan Improvement Ratio
No Customer Needs Improvement
ratio 1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi 1,44 2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 1,28 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 1,22
4 Ruangan laboratorium luas 1,34
5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan 1,22 6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai 1,25 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas 1,28 8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 1,29 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan 1,29 10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan 1,27 11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 1,28 12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan 1,14 13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 1,19 14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan 1,23 15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan 1,27 16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 1,22 17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan 1,35
Sumber : Hasil perhitungan lampiran H
4.2.5.5 Sales Point
Sales point merupakan informasi mengenai kemampuan menjual produk atau jasa berdasarkan seberapa baik customer needs terpenuhi. Dimana nilai ini mencerminkan tingkat keuntungan yang dapat diperoleh bila dilakukan perbaikan untuk variable yang bersangkutan. Nilai ini ditentukan berdasarkan urutan variabel kebutuhan praktikan, yang dianggap paling penting diberi 1,5 sedangkan
yang dianggap cukup penting diberi nilai 1,2 sedangkan yang dianggap kurang penting diberi nilai 1.
Tabel 4.13 Nilai Sales Point
No Customer Needs Sales Point
1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi 1,5 2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 1,2 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 1,2
4 Ruangan laboratorium luas 1,2
5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan 1,5 6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai 1,5 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas 1,2 8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 1,2 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan 1,5 10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan 1,5 11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 1,2 12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan 1,2 13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 1,2 14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan 1,5 15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan 1,5 16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 1,5 17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan 1,2
4.2.5.6 Raw Weigth
Model ini menggambarkan prioritas kebutuhan konsumen yang harus yang dikembangkan dari masing-masing kebutuhan customer. Raw weigth merupakan suatu nilai yang mengandung importance to customer, improvement ratio dan sales point.
Contoh perhitungan :
Raw Weigth = (Importance to customer) X (Importance Ratio) X (Sales Point)
1. Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi Raw Weigth = 4,60 x 1,44 x 1,5 = 9,96
Untuk perhitungan atribut yang lainnya dapat dilihat pada lampiran I. Sedangkan hasil dari perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah ini :
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Raw weigth
No Customer Needs Raw Weigth
1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi 9,96 2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 6,64 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 6,33
4 Ruangan laboratorium luas 6,93
5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan 8,31 6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai 8,32 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas 6,65 8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 6,67 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan 8,71
10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan 8,61
11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 6,68
12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan 6
13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 6,29
14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan 8,33
15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan 8,41
16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 8,26
17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan 7,26
Sumber : Hasil perhitungan lampiran I
4.2.5.7 Normalized Raw Weigth
Normalized Raw Weigth adalah nilai raw weigth dalam skala 0 sampai 1 yang menunjukkan persentase, diperoleh dari :
Contoh perhitungan :
Normalized Raw Weigth = Raw Weigth Raw Weigth Total
Raw Weigth Total = 9,96+6,64+6,33+...+7,26 = 2183,14 / 17 = 128,42 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi
Normalized Raw Weigth = 9,96 / 128,42 = 0,077
hasil dari perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.15 dibawah ini : Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Normalized Raw Weigth
No Customer Needs Normalized
Raw Weigth 1 Laboratorium yang bersih dan ditata dengan rapi 0,077 2 Asisten laboratorium yang selalu berpenampilan rapi dan bersih 0,051 3 Peralatan komputer sudah pentium 4 dan berprosesor Core i3 0,049 4 Ruangan laboratorium luas 0,053 5 Software yang digunakan laboratorium sesuai dengan yang diajarkan diperkuliahan 0,064 6 Kelengkapan laboratorium dalam proses mengajar memadai 0,064 7 Praktikan mudah mendapatkan informasi yang jelas 0,051 8 Permasalahan yang dihadapi praktikan dapat diselesaikan secara cepat 0,051 9 Sistem pengajaran dan bimbingan dipahami oleh praktikan 0,067 10 Kecepattanggapan asisten laboratorium terhadap permasalahan yang dihadapi oleh praktikan 0,067 11 Asisten laboratorium selalu datang tepat waktu saat praktikum 0,052 12 Jadwal praktikum tidak mengganggu perkuliahan 0,046 13 Asisten laboratorium yang selalu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan praktikan 0,049 14 Asisten laboratorium mengerti materi yang dijelaskan kepada praktikan 0,064 15 Asisten laboratorium selalu menindak lanjuti setiap keluhan praktikan 0,065 16 Asisten laboratorium yang ramah dan sopan untuk membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan 0,064 17 Asisten yang mudah dihubungi dan mengutamakan kepentingan praktikan 0,056
Sumber : Hasil perhitungan pada lampiran J
4.2.6 Technical Matrix
Technical matrix merupakan matrik yang dibentuk dari penentuan technical respon.