• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Pembahasan

PT. Indosat Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa telekomunikasi. PT. Indosat Tbk, selalu ingin meningkatkan pelayanan telekomunikasi yang efektif terhadap pelangganya dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, serta kepentingan pelanggan dalam berkomunikasi sehingga dapat mempertahankan loyalitas pelanggan kartu IM3.

Menurut penulis, fungsi dari PR adalah untuk mendukung kinerja marketing, terutama dalam menciptakan kebutuhan konsumen sebelum produk tersebut diluncurkan. PR dalam marketing sesungguhnya mencangkup keseluruhan proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi program-program pemasaran sebagai penghubung perusahaan dengan konsumen serta masyarakat luas, sekaligus sebagai bagian dari strategi pemasaran dan perusahaan secara keseluruhan.

Menurut Ruslan (2001:241), MPR proses perencanaan dan evaluasi program-program yang mendukung pembelian dan kepuasan pelanggan melalui komunikasi berisi informasi yang dapat dipercaya dan kesan yang menggambarkan perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kridibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan. Pengertian tersebut sesuai dengan strategi

MPR PT. Indosat dalam mempertahankan loyalitas pelanggan pada produk IM3.

Berbagai macam strategi pemasaran telah dilakukan oleh produk IM3 terkait dengan kemajuan perusahaan dan persaingan yang semakin ketat, kini produk IM3 menjadi salah satu produk yang diperhitungkan keberadaannya dan telah memiliki banyak pelanggan di Indonesia. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama seluruh pihak yang terkait sehingga dengan keberhasilan tersebut IM3 tidak lupa untuk tetap menjaga keberadaan pelanggannya dengan selalu memberikan pelayanan yang memuaskan.

Strategi MPR PT. Indosat Tbk, diwujudkan dengan upaya memberikan kualitas pelayanan yang prima, mulai dari kiat dan teknik promosi penjualan produk yang memadukan kekuatan iklan, publitising (suatu pengembangan kegiatan publikasi PR dengan pendekatan jurnalistik dalam menginformasikan produk yang akan diluncurkan kepada publiknya), personal selling hingga kiat pelayanan purna jual (after sales service) dan lain sebagainya.

Strategi MPR yang dilakukan PT. Indosat Tbk, sangat banyak, sesuai dengan teori yang penulis pakai pada Bab II hal 38 yang menjelaskan tentang taktik dalam mencapai tujuan, MPR produk IM3 menggunakan taktik tersebut. Taktik Pull strategy digunakan untuk memperkenalkan produk IM3 dengan mengadakan suatu publikasi guna menarik perhatian dari masyarakat. Pada startegi ini,

produk melakukan pengenalan terlebih dahulu kepada masyarakat agar menimbulkan kesadaran masyarakat tentang adanya produk IM3 di Indonesia.

Push strategi digunakan IM3 untuk mendorong dan merangsang peningkatan angka penjualan dengan membuat inovasi baru dalam produk yang ditawarkan seperti mempromosikan tarif yang murah. Sedangkan Pass strategi yang digunakan MPR PT. Indosat, Tbk adalah dengan mempengaruhi khalayak dalam mencipatakan opini publik yang positif melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat partisipasi seperti menjadi sponsorship dan mengadakan CSR. Produk IM3 sering menjadi sponsor untuk kegiatan yang mendidik dan menghibur di beberapa sekolah, universitas dan organisasi masyarakat lainnya. IM3 juga memberikan beasiswa bagi beberapa anak Indonesia.

Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa MPR, tidak hanya menitik beratkan pada penjualan semata tetapi juga menjaga image yang ada pada produk dan perusahaan. MPR juga berkaitan dengan perluasan pengaruh, inovasi, edukasi, persuasi, baik dari segi pemasaran maupun pengaruh dari image dan identitas perusahaan.

Produk IM3 memberikan layanan promosi “Murah Itu IM3” kepada seluruh pelanggan, sebagai hasil inovasi yang berkelanjutan agar dapat mendobrak pasar dan lebih me-refresh kembali tentang

image dari produk IM3. IM3 adalah produk yang dibuat oleh PT. Indosat Tbk, sebagai produk yang memberikan layanan telepon, SMS, dan internetan termurah bagi para pelanggan. IM3 juga terus mengadakan perubahan layanan tarif seiring dengan persaingan yang ada, IM3 mempunyai kelebihan tersendiri dalam tarif SMS dan internetan, IM3 mengeluarkan paket SMS dan tarif internetan yang bermacam-macam dan terhitung sangat murah juga memuaskan dibandingan operator lain. Strategi ini berhasil membangun keunggulan yang unik dibandingkan dengan pesaing. Hal ini menyebabkan jumlah pelanggan meningkat dari 19.032.694 pelanggan pada pertengahan 2009 menjadi 19.269.496 pada akhir tahun 2009.

Pada dasarnya PR mendukung kegiatan marketing, karena perkembangan aplikasi pemasaran hampir selalu diikuti oleh profesi PR. Menurut Thomas L. Harris (dalam Wasesa, 2005:324), PR bisa sekaligus mengambil alih peran iklan ketika iklan tidak lagi bisa mendukung strategi pemasaran. Pengertian tidak adanya iklan bisa diartikan dalam banyak hal. PR bisa memainkan peran penting menggantikan iklan, ketika perusahaan memiliki produk baru tetapi idak mempunyai dana yang besar untuk membuat iklan.

MPR merupakan Kegiatan PR yang mendukung strategi pemasaran dan bertujuan menigkatkan penjualan. Fungsi MPR berkoordinasi erat dengan bagian lain seperti pemasaran, keuangan,

produksi, unit kerja internal, mengembangkan loyalitas terhadap merek, dan mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan konsumen. Peran PR dalam marketing di sini dapat membangun brand awareness (kesadaran produk), membangun brand knowledge (pengetahuan produk), future market serta mendidik konsumen dan masyarakat mengenai manfaat produk dan jasa yang ditawarkan.

Periklanan merupakan salah satu komponen yang terdapat pada kegiatan MPR. Periklanan merupakan tahapan yang penting dalam memperkenalkan produk. Anggoro (2002:232) mengungkapkan bahwa :

“Produk-produk atau jasa baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga dan distribusinya, semuannya tercermin dalam kegiatan-kegiatan periklanan yang sering disebut sebagi darah kehidupan bagi suatu organisasi. Tanpa adanya periklanan, berbagai produk atau jasa tidak akan dapat mengalir secara lancar kepada distributor atau penjual apalagi sampai ketangan para konsumen atau pemakainya”.

Dari pendapat yang dikemukakan Anggoro, penulis dapat menyimpulkan bahwa periklanan penting dalam kehidupan sekarang yang semakin berkembang. Tanpa iklan, para pembeli tidak akan sadar terhadap produk tersebut karena tidak memiliki informasi yang memadai. Perusahaan besar biasanya memperkenalkan produknya secara aktif kepada para konsumen dan salah satu medianya adalah melalui iklan. Dapat dikatakan iklan merupakan alat pemasaran yang berfungsi menimbulkan kesadaran terhadap produk dengan bentuk yang menarik.

Strategi yang digunakan MPR PT. Indosat Tbk, dalam mengiklankan produk IM3 adalah dengan cara membuat iklan tersebut lebih berbunyi pada tagline dan backsound yang digunakan, dan IM3 sudah menunjukan identitas mereknya dengan tagline ”Murah Itu IM3”, pemilihan endorser juga penting karena dapat memberikan penjelasan secara tersirat tentang target market IM3 tersendiri dengan usia 15-25 tahun yang selalu dinamis serta membuat iklan tersebut menggunakan kata-kata persuasif agar dapat menarik hati konsumennya dan yang terakhir memilih media yang sesuai dengan sasaran khalayak yang dituju.

Marketing Communications PT. Indosat Tbk, menggunakan beberapa cara pemasaran dalam mendukung strategi pemasaran dan bertujuan menigkatkan penjualan, semua itu dibuat berdasarkan pesan komunikasi yang ingin disampaikan melalui media-media yang ditentukan. Perusahaan selalu melakukan strategi pemasaran secara kontinu.

Brand image yang positif diciptakan melalui komunikasi pemasaran yang memiliki jaringan kuat, asosiasi merek yang baik dan unik. Sejauh ini dalam mempromosikan produknya, IM3 menggunakan kombinasi dari komunikasi pemasaran melalui Special Event, Periklanan melalui media ATL, BTL, Out Of Home dan Digital Marketing.

Special Event menurut pakar komunikasi yang berhasil dirangkum oleh Rulan (2003:212) adalah

“Special event is an events of which usually produce to gain favorable attentions in media for our client, your company or your product. It may also be designed to convey a specific message about your company”.

Special Event yang diselenggarakan oleh IM3 meliputi kegiatan on air dan off air, biasanya kegiatan off air yang dilakukan juga menggunakan bentuk pemasaran personal selling dengan membuka stand produk.

Sedangkan menurut Institute of Pratitioners in Advertising (IPA), periklanan mengupayakan suatu pesan penjualan yang sepersuaif mungkin kepada calon pembeli yang paling tepat atassuatu produk atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya”. Fungsi MPR dalam perusahaan jika dikaitkan dengan kegiatan ajang khusus adalah :

1. Memberikan informasi secara langsung agar mendapatkan hubungan timbal balik yang positif dengan publiknya serta menyamakan persamaan makna terhadap pesan yang disampaikan melalui ajang khusus yang dirancang dalam kegiatan kehumasan.

2. Sebagai media komunikasi untuk mendapatkan publikasi kepada target sasaran agar memperoleh pengenalan, pengertian, pengetahuan yang mendalam terhadap perusahaan dan produk.

3. Meningkatkan penjualan, mempertahankan loyalitas pelanggan serta dapat menciptakan citra positif terhadap perusahaan atau produk yang diwakilinya dalam kesempatan tersebut.

MPR suatu perusahaan harus dapat melakukan perencanaan sampai pengevaluasian kegiatan-kegiatan komunikasi pemasaran yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik bagi khalayak sasarannya serta membangun kesadaran dan kepercayaan terhadap perusahaan dan produknya melalui kegiatan yang dilakukan.

Pada penelitian ini, penulis menitik beratkan pada publikasi eksternal, yaitu pada community, government, customer, press, dan kelompok di luar organisasi. Namun, sasaran utama strategi Marketing Public Relations pada penelitian ini adalah customer atau pelanggan.

Berkembangnya perusahaan dipengaruhi oleh pelanggan. Bagi PT. Indosat Tbk, pelanggan merupakan aset yang harus dijaga dan dikembangkan. Oleh karena itu, PT. Indosat Tbk, melalui produk IM3 berusaha untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan agar mereka dapat loyal terhadap produk IM3. Hal ini perlu diterapkan lebih lanjut karena perkembangan pasar jasa telekomunikasi terus berkembang dari waktu ke waktu, ditambanya lagi dengan banyaknya provider baru dan strategi-strategi baru pesaing yang terus bermunculan.

Secara tidak langsung produk IM3 dituntut untuk mampu membaca kondisi pasar dan menerapkan strategi yang sudah dijelaskan penulis sebelumnya. Secara garis besar penulis menggambarkan bahwa strategi yang telah dilakukan oleh MPR IM3 bertujuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dengan cara melakukan kegiatan seperti iklan, ajang khusus, sponsorship, promosi dan lainnya. Kegiatan yang dilakukan haruslah kreatif dan sepersuasif mungkin untuk menghasilkan customer perceived value yang tidak diberikan oleh provider lain.

Berikut ini penulis menyimpulkan mengenai loyalitas pelanggan adalah sebagai berikut :

1. Seseorang yang merasa puas terhadap suatu produk

Sekarang banyak sekali produk provider yang bermunculan dipasaran namun hanya sedikit yang dapat memuaskan keinginan konsumen dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan yang dianggap berhasil adalah perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggannya. Pelanggan yang loyal terhadap produk atau jasa yang dipakai merasa produk yang digunakan sudah memuaskan dan memenuhi kebutuhannya.

2. Seseorang yang mempunyai perasaan setia terhadap produk atau jasa yang digunakan.

Seorang yang merasakan kebutuhannya sudah terpenuhi akan merasa nyaman dan setia terhadap produk yang digunakan karena menaruh kepercayaan yang lebih.

3. Seseorang yang tidak terpengaruh terhadap produk lain Dengan kesetiaan yang dimiliki, maka orang tersebut tidak akan mencoba atau beralih ke produk yang lain walaupun produk tersebut menawarkan yang lebih baik karena kenyaman yang sudah didapat belum tentu akan timbul ketika memakai produk yang lain.

4. Seseorang yang selalu melakukan pembelian terhadap suatu produk secara berulang-ulang

Rasa nyaman terhadap produk, seseorang tidak akan ragu untuk terus melakukan pembelian secara berulang-ulang. Jika dikaitkan dengan penelitian ini,pelanggan akan terus mengisi ulang pulsa IM3.

5. Seseorang yang merekomendasikan produk yang dipakai dengan kerabatnya (Word of Mouth)

Seseorang yang loyal tidak akan merekomendasikan produk yang ia pakai kepada kerabatnya, hal ini dilakukan oleh pelanggan karea mereka merasa memiliki dan bangga dengan produk tersebut.

6. Seseorang yang terpengaruh dengan situasi pada lingkungannya (Social Surrounding)

Seseorang yang malas mengganti produk yang dipakai karena ia sudah merasa puas dan nyaman. Pada penelitian ini, pelanggan IM3 malas mengganti kartu IM3 karena sudah lama memakai dan lingkungan sekitarnya juga memakai produk yang sama.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis di PT. Indosat Tbk dengan judul Strategi MPR PT. Indosat Tbk dalam mempertahankan loyalitas pelanggan IM3, penulis menyimpulkan :

5.1 Kesimpulan

PT. Indosat Tbk adalah salah satu operator selular terbesar di Indonesia yang memiliki banyak produk dan fasilitas layanan, salah satunya adalah produk IM3. IM3 merupakan kartu seluler yang diperuntukan bagi anak muda dan mempunyai tarif yang murah. Eksistensi IM3 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam komunikasi tidak lepas dari pelanggannya yang loyal. PT. Indosat Tbk menganggap pelanggannya adalah aset perusahaan yang sangat penting. Agar pelanggannya tetap loyal, maka PT.Indosat Tbk melakukan strategi MPR agar dapat mempertahankan loyalitas pelanggan terutama pada produk IM3.

Kesimpulan yang dapat dipaparkan dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan key informan dan informan adalah sebagai berikut :

1. Strategi yang dilakukan oleh MPR PT. Indosat Tbk dalam mempertahankan loyalitas pelanggan IM3 adalah dengan menggunakan tiga taktik, yaitu Pull Strategy, dengan memberikan

layanan yang murah kepada seluruh pelanggan untuk menimbulkan kesadaran terhadap produk IM3. Push Strategy, dengan membuat suatu inovasi yang berbeda dari para pesainnya, produk IM3 memberikan promosi tarif yang murah dengan berbagai pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya dan membuat retention dan loyalty program. Sedangkan Pass Strategy yang dilakukan oleh produk IM3 adalah melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), menjadi sponsor dan membentuk komunitas, taktik ini dilakukan untuk mempengaruhi khalayak dan menciptakan opini publik yang positif.

2. Bentuk dan Alat kegiatan yang dilakukan oleh MPR PT. Indosat Tbk pada produk IM3 dalam upaya mempertahankan loyalitas pelanggan adalah dengan mengadakan on air event, off air event, mengiklankan produknya melalui iklan lini atas, iklan lini bawah, media luar ruang, media digital, dan melakukan kegiatan yang bersifat partisipatif seperti menjadi sponsor dan memberikan beasiswa.

3. Produk IM3 merupakan produk PT. Indosat Tbk yang mempunyai pelanggan yang sangat banyak, sehingga PT. Indosat Tbk harus dapat mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah persaingan yang ada dengan mengatasi kendala yang terjadi. Kendala yang dihadapi produk IM3 terdapat pada karakteristik pelanggan,

kualitas jaringan dan banyaknya operator lain yang mempromosikan produknya lebih baik. IM3 mendapatkan sambutan yang baik di masyarakat, ini terbukti dari peningkatan jumlah pelanggan yang terjadi pada tahun 2009 dan pada ruang lingkup Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jakarta, mereka merasa cukup puas terhadap kualitas produk IM3 dan mempercayakan kebutuhan mereka dalam berkomunikasi kepada produk IM3.

5.2 Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian tentang Strategi MPR PT. Indosat Tbk dalam mempertahankan loyalitas pelanggan IM3, penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya MPR PT. Indosat Tbk melakukan strategi dengan bentuk yang lebih kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada dan semakin banyaknya pesaing yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Hal ini dapat meningkatkan penjualan produk IM3.

2. MPR PT. Indosat Tbk melakukan sosialisasi tentang bentuk kegiatan yang dilakukan terutama pada produk IM3 kepada seluruh pelanggan dengan media yang efektif, sehingga pelanggan akan merasa lebih diakui sebagai pengguna produk IM3.

3. MPR PT. Indosat Tbk dapat memperluas fungsinya menjadi fasilitator dan mediator yang dapat berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan, seperti menjadi administrator web komunitas yang menanggulangi keluhan-keluhan dari pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Anggoro, M. Linggar. 2002. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Ardianto, Elvinaro. 2008. Public Relations Praktis. Bandung : Widya Padjajaran.

Cutlip, Scott M, Center, Allen H., dan Broom. 1994. Effective Public Relations. New Jersey : Prentice-Hall International Inc.

. 2000. Effective Public Relations. 5th Edition. New Jersey : Prentice-Hall International Inc.

Cook, William J. 2002. Interger Programming and Combinatorial Optimization. Cambridge : Springer.

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Human Relations dan Public Relations. Bandung; Mandar Maju.

Greener, Tony. 2002. Kiat Sukses Public Relations dan Pembentukan Citranya. Jakarta : Bumi Aksara.

Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty : How to Earn It, How to Keep It. New York : Lexington Book Co.

Grunig, James E. 1992. Managing Public Relations. New York : Holt, Rinehart and Winston.

Harris, L. Thomas. 1991. The Marketers Guide The Public Relations. Copyright The USA.

Jefkins, Frank. 2003. Public Relations. 5th edition. Jakarta : Erlangga. Kasali, Rhenald. 2003. Manajemen Public Relations. Jakarta : Pustaka

Utama Grafiti.

. 2004. Manajemen Public Relations, konsep dan aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan Implementasi dan Kontrol. Jakarta : PT. Prenhalindo.

. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 2. Jakarta : PT. Prenhalindo.

. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Indeks.

Lwin, Jim dan Jim Aitchison. 2005. Clueless in Public Relations. Jakarta : Buana Ilmu Populer.

Moleong, Lexy. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Moore, H. Frazier. 1987. Hubungan Masyarakat, Prinsip, Kasus dan Masalah. Bandung : Remaja Karya.

Nova, Firsan. 2009. Crisis Public Relations. Jakarta : PT. Grasindo. Ruslan, Rosady. 2001. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi

: Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. . 2002. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

. 2003. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Soemirat, Sholeh dan Ardianto. 2005. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Swastha, Basu dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasan Modern. Yogyakarta : Liberty Offset.

Wasesa, Silih Agung. 2005. Strategi Public Relations. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

B. Sumber Lain www.indosat.com www.indosatcommunity.com www.inilah.com www.wikipedia.com www.integratedmarketingcommunication.com www.wordpress.com

DAFTAR

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Miftah Eka Puspita

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 13 Oktober 1988

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi/Berat Badan : 160cm/52kg Warga Negara : Indonesia

Alamat : Jl. Graha Prima Rt 03/020 No. 73

Depok 16415

No. Telepon/HP : (021) 8747144 / 0856.982.2347

E-mail : mythaeka@yahoo.com

Pendidikan

Formal

• 2006-sekarang : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Jakarta

Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Program Studi S1 Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relations

• 2003-2006 : SMA Negeri 2 Depok • 2000-2003 : SMP Negeri 4 Depok

• 1994-2000 : SD Negeri Mekar Jaya XI Depok

IPK : 3.84 (skala 4)

Non Formal

Kursus Bhs. Inggris di LB. LIA Depok

Pengalaman Training, Seminar dan Penghargaan

Training PPBN, Lembang, Bandung

Training Pendidikan Jurnalistik Mahasiswa Mendapatkan Penghargaan Rektor`s Merit List Workshop PR “Good Media Handling”

Seminar Nasional Kewirausahaan

Workshop Pekan Komunikasi UI “Show Your Image to Public” Sekretaris pada Kegiatan Bakti Masyarakat di Desa

Wangunsari, Lembang, Bandung

Sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jakarta periode 2008

Panitia kegiatan One day Tour PR 2009 (Humas) Mengikuti Program Table Manner

Mengikuti Lomba “Enjoy Jakarta Award” Panitia Kegiatan Beauty Class (Sekretaris)

Panitia Seminar PR “Glow in Globalization with Communications”

Juara I Lomba Poster FISIP UPN “Veteran” Jakarta Peserta Forum Belajar ke-VI PT Indosat Tbk Mengikuti CSR Biopori PT. Indosat Tbk

Mengikuti Workshop LA Light ”From Acting to Creating”

Demikianlah Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

DRAFT WAWANCARA

Wawancara dengan Bapak Devimaz sebagai Marketing Communications IM3

Pertanyaan : Apakah alasan dasar dari PT. Indosat dalam mengeluarkan produk IM3?

Jawab : Alasan mendasar kita dalam mengeluarkan produk IM3 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi yang segmentasi pasar IM3 adalah anak muda yang berjiwa dinamis, sekitar umur 15-25 tahun lha, karena segmentasi kita anak muda, maka kita mengeluarkan kartu yang tarifnya memang terjangkau, soalnya umur-umur segitu kan masih bergantung sama orang tua dalam hal finansialnya, jadi kita mengeluarkan kartu tersebut dengan banyak mengelurkan strategi pemasaran yang terus berinovasi.

Pertanyaan : Apakah bentuk dan alat pemasaran yang digunakan oleh produk IM3?

Jawab : Eemm, oke. Disini kita melakukan bentuk pemasarannya banyak ya. Seperti melalui iklan, kegiatan-kegiatan Public Relations, dan promosi melalui personal, sponsorship, dan masih banyak lagi yang kita lakukan dalam memasarkan produk. Tujuannya sih supaya pesan dari perusahaan itu sampai ke khalayak yang diterpa.

Pertanyaan : Bagaimanakah strategi Marketing Public Relations yang digunakan oleh produk IM3?

Jawab : Ruang lingkup Marketing Public Relation diantaranya memperkenalkan program yang di buat oleh produk IM3, seperti promosi murah itu IM3 yang mempunyai banyak kegiatan yang bisa diikuti oleh konsumen. Tugasnya sebenarnya memperkenalkan program tersebut agar membangun kepercayaan konsumen dan mendidik pelanggan dalam penggunaan program tersebut melalui kegiatan pameran musik, kompetisi, membuat iklan lebih berbunyi agar menjadi top of mind kalau IM3 itu emang beneran murah bukan murahan, kita juga memilih

endorser yang tepat dengan sasaran, selain itu, kita juga membuat program retensi dan loyalty agar pelanggan tidak kabur.

Pertanyaan : Konsep pemasaran seperti apa yang digunakan oleh produk IM3?

Jawab : Iya, seperti yang saya bilang tadi ya, konsep pemasaran yang kita pakai banyak ya, diantaraya melalui iklan, event, sponsorship, personal selling, kerjasama dengan merchant juga. Sekarang kita sedang mempromosikan kampanye Murah Itu IM3, Murah Itu IM3, mulai kita campaign di

Dokumen terkait