• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kepemimpinan Islami, motivasi kerja dan religiusitas terhadap kinerja karyawan Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hipotesis 1 “Kepemimpinan Islami berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan”

Dari hasil analisis menunjukkan, bahwa kepemimpinan Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, artinya hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa kepemimpinan Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan waroeng steak and shake cabang Semarang dapat diterima.

. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji ttest, di mana nilai signifikan dari variabel kepemimpinan Islami sebesar 0,004 lebih kecil dari α (0.05) dan nilai t test sebesar 3,009 lebih besar dari ttabel sebesar 1,2928. Hasil ini

diperkuat dengan presentase karyawan laki-laki sebesar 95% dari pada presentase karyawan perempuan sebesar 5%, sebagian besar karyawan berusia antara 20-30 tahun sebesar 82,5% dan pendidikan terakhir lebih dominan yang SMA/SMK dengan presentase sebesar 95. Dengan demikian menerima H1 dan menolak H0 yang menyatakan bahwa

“kepemimpinan Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan”.

Kepemimpinan Islami yang berupa mencintai kebenaran dan hanya takut pada Allah SWT, dapat dipercaya, bersedia dan mampu mempercayai orang lain, memiliki kemampuan dalam bidangnnya dan berpandangan luas didasari kecerdasan (intelegensi) yang memadai, senang bergaul, ramah tamah, suka menolong dan memberikan petunjuk serta terbuka pada kritik orang lain, memilliki semangat untuk maju, semangat pengabdian dan kesetiakawanan, serta kreatif dan penuh inisiatif, bertanggung jawab dalam mengambil keputusan dan konsekuen, berdisiplin serta bijaksana dalam melaksanakannya, aktif memelihara kesehatan jasmani dan rohani, dimana hal tersebut akan meningkatkan kinerja karyawan Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wijayanti dan Wajdi (2012), bahwa kepemimpinan Islami

berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan di empat BMT di Kabupaten Temanggung.

Seperti firman Allah SWT di dalam Q.S Al Anbiya ayat 73, sebagai berikut:

































Artinya:

Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah (Al Anbiya: 73).

Dikatakan bahwa ayat ini merupakan landasan prinsip dalam mencari figur pemimpin ideal yang akan memberi kebaikan dan keberkahan bagi bangsa dimanapun dan kapanpun. Firman tersebut dengan jelas mengatakan bahwa untuk mencapai jalan yang diridhoi Allah SWT diperlukan para pemimpin yang menjalankan kepemimpinan berdasarkan petunjuk-Nya. Tanpa petunjuk Allah SWT yang diwujudkan melalui tuntunan dan bimbingan para pemimpin yang beriman, maka manusia tidak mungkin mencapai surga.

Kepemimpinan yang diterapkan di Waroeng Steak and Shake selalu melihat pada norma-norma agama, karena memiliki prinsip bahwa apa yang telah diperbuat di dunia pasti akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat kepada Allah SWT. Jadi tanpa kontrol secara langsung dan terus menerus oleh atasan, maka bawahan telah memiliki kesadaran sendiri.Karena tugas pemimpin adalah menciptakan kebaikan dalam urusan dunia dan akhirat.

Hal ini sesuai dengan budaya dari waroeng group dimana menerapkan budaya perusahaan yaitu fatonah, amanah, sidiq dan tablight atau “FAST”. Maksud dari nilai perusahaan tersebut adalah fathonah: kreatif dan inovatif. Amanah: bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya. Shidiq: komitmen, tabligh: peduli. Dengan menerapkan budaya tersebut pemimpin akan lebih dapat memajukan para karyawannya sehingga dapat meningkatkan kinerja.

2. Hipotesis 2 “Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan”

Dari hasil analisis menunjukkan, bahwa motivasi kerja negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, artinya hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan waroeng steak and shake cabang Semarang ditolak.

. Hal ini ditunjukan dengan dengan hasil uji ttest, di mana nilai signifikan dari variabel motivasi kerja sebesar 0,256 lebih besar dari α

(0.05) dan nilai ttest sebesar -1,144 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,2928.

Hasil ini mempunyai arti bahwa variabel motivasi kerja tidakberpengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana ketika karyawan diberi motivasi atau tidak diberi motivasi sama sekali, tidak berpengaruh terhadap kinerjanya.

Dari data jumlah penghasilan, menunjukkan 1,3% atau sebanyak 1 responden berpenghasilan Rp 500.000,00 - Rp 1.000.000,00, sebanyak 55% atau 44 responden berpenghasilan Rp 1.100.000,00 - Rp 2.000.000,00, sebanyak 31,3% atau 25 responden berpenghasilan Rp 2.100.000,00 - Rp 3.000.000,00. Sedangkan sisanya yaitu 12,5% atau 10 responden berpenghasilan lebih dari Rp 3.000.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa 55% dari responden waroeng steak and shake cabang Semarang berpenghasilan Rp 1.000.100,00 - Rp 2.000.000,00. Sedangkan dilihat dari lama bekerja menunjukkan karyawan yang bekerja < 5 tahun lebih mendominasi sebesar 47,5%. Sisanya 32,5% atau 26 orang bekerja selama 5-10 tahun dan 20% atau 16 orang bekerja selama > 10 tahun.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wijayanti dan Wajdi (2012), bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di empat BMT di Kabupaten Temanggung. Hal ini juga didukung oleh penelitian Murti dan Srimulyani (2013), bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja PDAM Kota Madiun.

Penelitian tersebut juga mendukung pernyataan Hasibuan dalam Prabu (2005: 4) yang menyatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial

yang berkeinginan. Keinginan ini terjadi secara terus-menerus dan hanya akan berhenti bila akhir hayatnya tiba. Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivator bagi pelakunya, hanya kebutuhan yang belum terpenuhi yang akan menjadi motivator.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Maghfiroh (2012), bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di Lembaga Keuangan Syariah KJKS Kabupaten Kendal (Studi Kasus di Kecamatan Rowosari dan Weleri).

Menurut Luthas dalam Wijayandi dan Wajdi (2012: 12) mengemukakan bahwa, pada prinsipnya seseorang pegawai termotivasi untuk melaksanakan tugas-tugasnya tergantung dari kuatnya motif yang mempengaruhinya.

Tingkat motivasi yang dimiliki oleh karyawan hendaknya berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Akan tetapi dalam penelitian ini, variabel motivasi kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain terjadi ketimpangan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan.

Dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Bapak Hendro selaku kepala outlet (18/8/2016), motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan dikarenakan beberapa faktor. Pertama, yaitu ditiadakannya pelatihan motivasi berupa yang berupa Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dikarenakan semakin banyaknya karyawan dan biaya yang dikeluarkan, hal ini merupakan penyebab berhentinya pelatihan tersebut,

walaupun ditiadakannya pelatihan tersebut tidak berpengaruh apa-apa terhadap kinerja karyawannya.

Kedua, ketika karyawan diberi motivasi atau tidak diberi motivasi, karyawan tetap mampu memenuhi target jumlah keuntungan perusahaan. 3. Hipotesis 3 “Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan”

Dari hasil analisis menunjukkan, bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, artinya hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan waroeng steak and shake cabang Semarang dapat diterima.

. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji ttest, di mana nilai signifikan

dari variabel religusitas sebesar 0,000 lebih kecil dari α (0.05) dan nilai ttest

sebesar 6,387 lebih besar dari ttabel sebesar 1,2928. Hasil ini mempunyai

arti bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas karyawan waroeng steak and shake cabang Semarang akan semakin tinggi kinerja mereka.

Dilihat dari jenis kelamin menunjukan presentase karyawan laki- laki sebesar 95% dari pada presentase karyawan perempuan sebesar 5%. Sebagian besar karyawan waroeng steak and shake cabang Semarang berusia antara 20-30 tahun, usia tersebut merupakan usia produktif bagi seseorang untuk bekerja. Untuk pendidikan karyawan waroeng steak and shake cabang Semarang lebih dominan yang berpendidikan SMA/SMK

dengan presentase sebesar 95%, untuk Diploma sebanyak 2,5% atau 2 responden, dan 2,5% atau 2 responden pendidikan terakhirnya adalah S1.

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Yusuf (2015) bahwa religiusitas memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kinerja karyawan Perbankan Syariah Kota Balikpapan.

Variabel religuisitas (dimensi keyakinan, dimensi praktik agama, dimensi pengamalan, dimensi pengetahuan, dan dimensi pengalaman), Dimana semakin tinggi religiusitas dan karyawan mampu mengimplementasikan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan maka akan mendorong karyawan untuk mencapai tujuan secara realisitis, menikmati tanggung jawab yang diberikan atasan dan selalu menikmati bekerja sama dengan rekan sejawat atau atasan.

Keyakinan religius karyawan waroeng steak and shake cabang Semarang dan upaya mempraktekkannya dalam bekerja sangat tinggi, hal ini didukung oleh keyakinan bahwa bekerja juga merupakan ibadah, sehingga terdorong untuk selalu diimplementasikan dalam bekerja. Konsekuensinya, bekerja yang dilandasi dengan nilai-nilai religiusitas akan mudah dalam kebutuhan berprestasi.

Teori dimensi religiusitas menurut Glock dan Stark dalam Subandi (2013: 87) merupakan teori tepat dalam menerapkan religusitas di waroeng steak and shake cabang Semarang. Hal ini sesuai dengan misi dari Waroeng Group menjadikan perusahaan sebagai sarana untuk mendapatkan ridho Allah SWT dan keberadaannya selalu memberikan

kesejahteraan kepada seluruh karyawan dan bermanfaat untuk banyak orang. Bekerja adalah ibadah, tanpa melepaskan unsur tanggung jawab dan disiplin tinggi, selalu berkembang menuju kebaikan sesuai syari’ah Islam.

Salah satu contoh sikap religiusitas dengan menerapkan sholat dhuha berjamaah sesaat sebelum membuka outlet, program menarik bagi karyawannya yang mampu menghafal Al Qur`an minimal empat surah pilihan akan diikutkan umrah dan haji gratis. Setiap hari mengadakan program membaca Al Qur’an (One Day One Juz). Satu juz dibagi seluruh karyawan yang berada dalam satu outlet, menyelenggarakan tausiyah untuk karyawan dengan tema yang meliputi aqidah, akhlak, fiqih, dan

sirah Nabi. Khusus shalat isya’ di seluruh outlet waroeng steak supervisor wajib berjamaah dengan seluruh karyawan.

Setelah shalat isya’ dan doa berjamaah kemudian mereka

membahas masalah-masalah yang dihadapi hari itu di outlet masing- masing. Terobosan tersebut demi terciptanya SDM yang berkualitas, sehingga kualitas kinerja dari karyawan pun akan meningkat.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh kepemimpinan Islami, motivasi dan religiusitas terhadap kinerja karyawan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan Islami (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang, ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Islami mempunyai andil dalam mempengaruhi kinerja karyawan.

2. Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang. Hal ini dikarenakan motivasi yang diberikan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan religiusitas (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik penerapan religiusitas maka akan berimbas pada meningkatnya kinerja karyawan.

4. Kepemimpinan Islami (X1), motivasi kerja (X2) dan religiusitas (X3) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dari hasil koefisien determinasi (Adjusted R) sebesar 0,444 atau sebesar 44,4% sedangkan sisanya sebesar 55,6% dipengaruhi variabel

lain di luar model. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan Islami, motivasi kerja dan religiusitas para karyawannya.

B. Saran

1. Bagi pihak Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang, diharapkan dapat menentukan jenis pelatihan yang tepat bagi karyawan untuk lebih menimbulkan inisiatif dan kreatif dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

2. Bagi pihak Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang, untuk lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan, sebaiknya pimpinan lebih tanggap terhadap apa yang menjadi keinginan karyawan dan mencoba mencari tahu apa yang dapat memotivasi mereka untuk lebih semangat dalam bekerja, serta menciptakan iklim kerja yang menyenangkan.

3. Bagi Akademisi agar dapat menggunakan metode pengambilan sampelyang lain, menambah parametersampel, serta melakukan pengembangan penelitian terhadap variabel lain seperti; komitmen organisasi, budaya kerja, kompetensi karyawan, dan variabel keuangan, sehingga hasil yang dicapai akan lebih komprehensif

DAFTAR PUSTAKA Buku

Al-Qur'an danTerjemahannya, 1976. Departemen Agama RI, Jakarta: Bumi Restu, Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Buhler, Patricia. 2007. Alpha Teach Yourself Management Skills Dalam 24 Jam. Jakarta: Prenada.

Danim, Sudarman. 2012. Motivasi, Kepemimpinan Dan Efektifitas Kelompok. Jakarta: Rineke Cipta

Departemen Agama Republik Indonesia. 2004. Motivasi Dan Etos Kerja Modul Orientasi Pembekalan Calon PNS. Jakarta

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi

Hariandhja, Marihot Tua E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Jalaludin. 2000. Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Jusmaliani. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Insan. Jakarta: BumiAkasara.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Karya Offset

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder (Edisi Revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Martoyo, Susilo. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE-Yogyakarya. Moedjiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian.Yogjakarta: UII

Press.

Nashori, Fuad & Rachma Diana Mucharam. 2002. Mengembangkan Kreativitas Dalam Perspektif Psikologi Islam. Yogyakarta: Menara Kudus Yogyakarta

Nawawi, Hadari. 1993. Kepemimpinan Menurut Islam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Siagian, P. Sondang.1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Rivai, Veithzal dan Arviyan Arifin, 2009, Islamic Leadership:Membangun Superleadership Melalui Kecerdasan Spiritual, Jakarta: Bumi Aksara Saydam, Gouzali. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources

Siswanto & Agus Sucipto. 2008. Teori & Perilaku Organisasi. Malang: UIN Malang Press

Subandi. 2013. Psikologi Agama & Kesehatan Mental.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Thouless, Robert H. 1995. Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press

Ghozali, 2001.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Fattah, A. Husain. 2014. Perilaku Pemimpin & Kinerja Pegawai, Budaya Organisasi, Efikasi Diri, Dan Kepuasan Kerja. Yogyakarta: Elmatera

Jurnal

Dezky, Harjoni. 2014. Pengaruh Etos Kerja Islami Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Ayam Lepas Lhokseumawe. Jurnal Penelitian Ssosial Keagamaan. Vol. 8, No. 2: 459-478

Kusumawati, Diah Ayu. 2015. Peningkatan Perilaku Kerja Islami Dengan Budaya Organisasi Islami Sebagai Variabel Moderasi. Fakultas Ekonomi: Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Conferences In Business, Accounting And Management (CBAM),ISSN 2302-9791. Vol. 2 No. 1 Munparidi, 2012. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, Dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Kota Palembang. Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-VII, ISSN: 2085-1375

Murti, Harry dan Veronika Sri Srimulyani. 2013. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasaan Kerja Pada PDAM Kota Madiun. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi, Vol. 1 No. 1

Prabu, Anwar. 2005. Pengaruh Motivasi terhadap kepusaan kerja pegawai BKKBN MUARA ENIN. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol. 3 No. 6

Riyadi, Slamet. 2011. Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Manufaktur Di Jawa Timur. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol.13, No. 1, 40-45

Sulistyo, Heru. 2011. Peran Nilai-Nilai Religiusitas Terhadap Kinerja Karyawan Dalam Organisasi. Media Riset Bisnis dan Manajemen, Vol. 11, No. 3: 252-270

Wibowo, Cahyo Tri. 2015. Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Pada Kinerja Karyawan (PT. Bank Negara Indonesia 46 (Persero) Tbk. Jurnal Binis dan Manajemen, Vol. 15, No.1:1-16

Wijayanti, Ratna dan Farid Wajdi. 2012. Pengaruh Kepemimpinan Islami, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Lama Kerja Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, Vol. 13 No. 2

Yusuf, Tamzil. 2015. Pengaruh Religiusitas Dan Penyesuaian Diri Terhadap Kinerja Karyawan Perbankan Syariah Di Kota Balikpapan. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Perbankan,ISSN 2252-7885, Vol. 1 No. 1 2015

Skripsi

Alimuddin, Ibriati Kartika. 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telkom Indonesia, Tbk Cabang Makassar. Tesis. Makassar. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin

Khasanah, Farikha Nur. 2016. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Waroeng Spesial Sambal (Ss) Yogyakarta (Studi Pada Waroeng SS Samirono dan Jalan Kaliurang). Skripsi. Yogyakarta. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Kusuma, Arta Adi. 2013. Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Muria. Skripsi. Semarang. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Maghfiroh, Siti. 2012. Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan di Lembaga Keuangan Syari‟ah KJKS

Kabupaten Kendal (Studi Kasus KJKS di Kecamatan Rowosari dan Weleri). Skripsi. Semarang: Fakultas syariah Institut Agama Islam Negeri Walisongo

Margareth, Helga. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Kasus Pada Divisi Network Management PT INDOSAT, Tbk). Skripsi. Jakarta. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Sosial. Universitas Bakri

Mustofiah, Siti. 2015. Pengaruh Kepemimpinan Islami Terhadap Kinerja Karyawan Pada Rabbani Semarang. Skripsi. Universitas Walisongo Pramita, Rica. 2014. Pengaruh Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall). Skripsi. Surakarta :Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Reza, Regina Aditya . 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa Perkasa. Skripsi. Semarang: Fakultas ekonomi. Universitas Diponegoro

Rohayati, Dwi. 2014. Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Religiusitas Terhadap Kinerja Karyawan Pada BMT Di Kota Salatiga Dan Kabupaten Semarang. Skripsi. Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Program Studi Perbankan Syariah–S1 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga

Sugianto, Frana Agus. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT Madubaru Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Zainuri, Ahmad. 2011. Pengaruh Etika Kerja dan Kepemimpinan Islam Terhadap

Kinerja Karyawan (Studi Pada KJKS/UJKS Koperasi Kab. Pati).Skripsi. Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Internet

Http://docplayer.info/306066-Rencana-pengembangan-kuliner-nasional-2015- 2019.html (diakses, 27 September 2015)

Http://majalah.hidayatullah.com/2011/08/waroeng-steak-and-shake-rasa-bintang- lima-harga-kaki-lima/, (diakses tanggal 28 September 2015).

Http://www.Waroengsteakandshake.Com/ (diakdses, 5 Agustus 2016) Http://www.Waroengsteakandshake.Com/menu (diakdses, 5 Agustus 2016) Http://www.Waroengsteakandshake.Com/outlet (diakdses, 5 Agustus 2016) Https://www.academia.edu/27578681/EKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengemb

angan_KULINER_Nasional_2015-2019?Auto=download (diakses, 27 September 2015)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Desy Nur Aini

Tempat/Tanggal Lahir : Kab.Semarang, 13 Desember 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Krajan Bringin RT 01 RW 01, Kec. Bringin Kab. Semarang

Email : desynuraini94@gmail.com

Jenjang Pendidikan : 1. SD Negeri 2 BRINGIN, lulus tahun 2006 2. SMP Negeri 1 PABELAN, lulus tahun 2009 3. SMA Negeri 1 BRINGIN, lulus tahun 2012 4. IAIN Salatiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Jurusan S1 Perbankan Syariah

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.

Salatiga, 23 Agustus 2016 Penulis

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA

1. PERTANYAAN

a. Bagaimana bentuk-bentuk kegiatan religiusitas yang ada di sini ? b. Bagaimana kepemimpinan islami yang ada di sini ?

c. Apakah ada semacam pelatihan untuk memotivasi para karyawan ? d. Bagaimana dengan lingkungan kerja di sini ?

e. Untuk fasilitas, apakah fasilitas disini sudah mendukung ?

f. Apakah pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan sudah sesuai dengan keahlian masing-masing ?

g. Bagaimana bentuk dorongan dari atasan kepada karyawan dalam rangka memberi semangat bekerja ?

h. Apakah sudah ada jaminan, asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan di sini ?

2. JAWABAN

a. Adapun bentuk-bentuk religiusitas yang ada di sini antara lain:

1) Menghimbau para karyawan untuk melaksanakan sholah dhuha sesaat sebelum membuka outlet

2) Mengadakan pengajian seminggu sekali yang di adakan di tiap- tiap outlet, pengajian sebulan sekali dari gabungan beberapa outlet

3) Mengajak para karyawan untuk shalat isya berjamaah 4) Membaca Al Quran

5) Salah satu syarat untuk bisa menjadi karyawan di outlet ini yaitu bisa membaca Al Quran minimal sampai iqro 3.

b. Kepemimpinan islami yang diterapkan di sini, yaitu pimpinan mengajak para karyawan untuk mengerti tentang ilmu agama supaya mereka di sini bukan hanya bekerja tetapi tahu tentang agama. Kegiatan lain yang diterapkan pemimpin disini dimana setelah tutup

outlet, maka atasan mengajak untuk shalat isya’ berjamaah dan setelah

itu mengevaluasi hasil kerja.

c. Dulu pernah ada pelatihan ESQ (Emotional Spiritual Quotient), namun seiring bertambahnya karyawan dan biaya yang pastinya meningkat, maka pelatihan itu di hilangkan.

d. Untuk lingkungan kerja, bagi karyawan yang berasal ddari luar kota, mereka disediakan mess (asrama), jadi mereka kurang dapat bersosialisasi dengan lingkungan luar, hal ini menyebabkan mereka jenuh.

e. Fasilitas yang diberikan sudah sangat mendukung antara lain tempat tidur yang nyaman untuk mereka yang tinggal di mess (asrama), tersedianya air dan listrik, tempat shalat yang luas dan bersih.

f. Pekerjaan mereka sudah sesuai keahlian, pendidikan mereka masing- masing. Missal dari lulusan SMP mereka di tempatkan sebagai office boy, juru masak. Sedangkan untuk SMA sebagai waiters, dan disini ketika sudah 1 (satun) bekerja akan naik jabatan. Sedangkan untuk lulusan D3 atau S1 di temmpatkan di bagian kantornya.

g. Motivasi yang diberikan atasan berupa motto dimana ketika masih mau bekerja disini, jadilah yang terbaik.

h. Sudah ada jaminan untuk para karyawan, antara lain yaitu asuransi BPJS ketenagakerjaan, asuransi kesehatan untuk karyawan dan keluarganya.

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth,

Bapak/Ibu

Karyawan Waroeng Steak and Shake Cabang Semarang

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan Hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi yang berjudul

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Islami, Motivasi Kerja dan Religiusitas

terhadap Kinerja Karyawan”, maka dengan ini saya mohon kesediaan

Dokumen terkait