• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

PEMBAHASAN BACKWARD

Metode backward dimulai dengan memasukkan semua variabel (lihat Model 1 yang mempunyai keterangan ENTER). Kemudian dilakukan analisis dan variabel yang tidak layak masuk dalam regresi dikeluarkan satu persatu. Model ke 2 menyatakan bahwa variabel yang dikeluarkan (removed) adalah variabel BIr100. Kemudian pada Model ke 3, variabel FDR100 yang dikeluarkan. Dengan demikian, setelah melewati 3 tahapan, variabel bebas yang layak dimasukkan dalam model regresi adalah variabel BO,BB, PM, RP, dan PP.

Uji ANOVA atau F test menghasilkan F hitung untuk model 2 atau model yang dipakai adalah 198.077 dengan tingkat signifikansi 0,0000. Karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi margin murabahah. Nilai ini dapat dikatakan bahwa pengembalian murabahah, biaya operasional, biaya bagi hasil, resiko pembiayaan dan pendapatan pembiayaan yang secara bersama-sama berpengaruh terhadap margin murabahah.

Hal ini juga dapat terlihat dari model diatas, terjadi penurunan besar Standar Error of Estimate, dari 0.0865674 pada model 1, menjadi 0.0858527 pada model ke 3. Selain itu, karena lebih kecil dari standar deviasi margin 0.4635555, maka model regresi lebih bagus dalam bertindak sebagai prediktor margin daripada rata-rata margin itu sendiri.

Contoh pada model 1 untuk variabel biaya operasi, didapat besar tolerance adalah 0,426. Hal ini berarti R2 adalah 1–0,426 atau 0,574. Hal ini berarti 57,4% variabilitas biaya operasi bisa dijelaskan oleh prediktor (variabel bebas) yang lain. Default bagi SPSS bagi angka tolerance adalah 0,0001. Semua variabel yang akan dimasukkan dalam perhitungan model regresi harus mempunyai tolerance diatas 0,0001. Terlihat bahwa semua variabel telah memenuhi persyaratan ambang toleransi. VIF atau Variance Inflation factor mempunyai persamaan:

VIF = 1 / TOLERANCE

Pada umumnya, jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas yang lainnya. Jika

dilihat pada tabel diatas, maka variabel pendapatan pembiayaan mempunyai VIF lebih dari 5, sehingga bisa diduga ada persoalan multikolinieritas (korelasi yang besar diantara variabel bebas). Jika dilihat pada model 3 terlihat kedua variabel bebas PP mempunyai VIF diatas 5 (5.437), yang berarti terdapat multikolinieritas. Pada model 3 pada tabel diatas, pada kolom Unstandardized Coefficient, didapat persamaan regresi:

Y = 0.86 – 0.38BO- 0.29BB+ 0.025 PP+ 0.174PM100 + 0.028RP100 Dimana:

Y = Margin BO = Biaya Operasi BB = Biaya Bagi Hasil

PP =Pendapatan pembiayaan

PM100= Pengembalian Murabahah yang sudah dikalikan 100 RP100 = Resiko Pembiayaan yang sudah dikalikan 100 Persamaan tersebut berarti:

• Konstanta sebesar 0.86 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel Biaya Operasi, Biaya Bagi Hasil, Pendapatan pembiayaan, Pengembalian Murabahah, Resiko Pembiayaan, maka margin adalah 0.86.

• Koefisien regresi BO sebesar 0.38 menyatakan bahwa setiap setiap perubahan biaya operasional satu persen dengan asumsi variabel lainnya tetap maka perubahan margin murabahah akan mengalami perubahan sebesar 0.38% dengan arah yang berlawanan (karena tanda - ). Biaya operasional akan menurunkan margin sebesar 0.38%.

• Koefisien regresi BB sebesar 0.29 menyatakan bahwa setiap setiap perubahan biaya bagi hasil satu persen dengan asumsi variabel lainnya tetap maka perubahan margin murabahah akan mengalami perubahan sebesar 0.29% dengan arah yang berlawanan (karena tanda - ). Biaya bagi hasil akan menurunkan margin sebesar 0.29%.

• Koefisien regresi PP sebesar 0.025 menyatakan bahwa setiap setiap perubahan biaya pendapatan pembiayaan satu persen dengan asumsi variabel lainnya tetap maka perubahan margin murabahah akan mengalami perubahan

sebesar 0.025% dengan arah yang sama (karena tanda +). Pendapatan pembiayaan akan meningkatkan margin sebesar 0.025%.

• Koefisien regresi PM100 sebesar 0.174 menyatakan bahwa setiap setiap perubahan pengembalian murabahah satu persen dengan asumsi variabel lainnya tetap maka perubahan margin murabahah akan mengalami perubahan sebesar 0.00174% dengan arah yang sama (karena koefisien ini telah dikalikan 100 dan ber tanda + ). Pengembalian murabahah akan meningkatkan margin sebesar 0.00174%.

• Koefisien regresi RP100 sebesar 0.028 menyatakan bahwa setiap setiap perubahan resiko pembiayaan satu persen dengan asumsi variabel lainnya tetap maka perubahan margin murabahah akan mengalami perubahan sebesar 0.00028% dengan arah yang sama (karena koefisien ini telah dikalikan 100 dan ber tanda +). Resiko pembiayaan akan meningkatkan margin sebesar 0.00028%.

Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (margin). Berdasarkan Probabilitas:

Jika probabilitas > 0,05, maka H

o diterima. Jika probabilitas < 0,05, maka H

o ditolak. Keputusan:

Terlihat bahwa pada kolom Sig/significance adalah 0,000, atau probabilitas jauh dibawah 0,05, Maka H

o ditolak, atau koefisien regresi signifikan, benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap margin kecuali resiko pembiayaan karena nilai signifikasinya diatas 0.05.

Perhatikan kolom-kolom pada tabel diatas:

Eigenvalue Multikolinieritas akan terjadi jika nilai Eugen mendekati 0.

Condition Index Multikolinieritas akan terjadi jika indeks melebihi 15, dan benar-benar serius problem tersebut jika indeks sampai melebihi 30.

Pada model terakhir yang dipakai (model 3), terlihat nilai variabel bebas pendapatan pembiayaan, pengembalian murabahah dan resiko pembiayaan mempunyai nilai Eugen yang mendekati 0, dan ada indeks variabel bebas yang melebihi angka 15. Hal ini berarti ada dugaan terjadi problem multikolinieritas,

Bagian Excluded membahas proses mengeluarkan (elimination) variabel bebas yang tidak layak dimasukkan dalam model regresi. Eliminasi didasarkan pada besaran t (hitung). Pada model 1 dicari variabel bebas dengan t hitung terkecil, yang didapat variabel Income (perhatikan yang dilihat besar t hitung, sedangkan tanda t hitung tidak berpengaruh), maka variabel BI rate dikeluarkan (excluded). Demikian seterusnya hingga didapat dua variabel bebas (model 3) yang dikeluarkan dari model regresi yaitu FDR100 dan BI rate 100.

MUSYAWARAH  ANGGOTA  TAHUNAN 

BADAN PENGURUS: Ketua     : Pepi Januar Pelita  Sekretaris    :Syarif Hidayatullah,S.Kom  Bendahara : Drs. Sadikin BADAN PENASEHAT:  K.H. Maliudin  E. Mudrika S. Ag  BADAN PENGAWAS: Ketua  : Ir.Yudhianto D  Anggota  : Drs. Zafrudin Mukhson      Drs. Chaerul Anwar  Manajer: Cecep Sholahudin, S.Pd  Ka.Bag.Pemasaran Meldy Rachmadi, SE  Ka.Bag.Operasional  Yati Nurhidayati  Account Officer: Yan M Account Officer: Ginanjar,S.Pd  Pembukuan:  Yati N  Kassir/Teller 1:  Herna R, s.Hi  Teller /Janas: Elita mahdiati,Amd  Admp Risma R Kolektor I  Kolektor II

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN