• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil dan Pembahasan

4.6. Pembahasan SUS

Hasil data responden menunjukkan 54% bahwa sebelum menggunkan E-Learing pengguna harus belajar terlebih dahulu. Penggunaan E-learning di rancang untuk dapat dipelajari dengan mandiri. Tetapi dari pihak universitas sebaiknya disediakan bahan untuk tutorial agar saat menggunakan E-Learning tidak ada kendala. Skor Grade menunjukkan bahwa 71 diketahui bahwa skor tersebut termasuk diatas rata-rata baik dalam aplikasi E-Learning. Regulasi universitas kepada pengguna seharusnya lebih ditekankan dalam menggunkaan E-Leaning yang sudah

tersedia.

Saat menggunakan E-Learning ternyata mahasiswa mengalami kesulitan untuk menggunakannya. Ini disebabkan belum menguasai teknik pembelajaran E-Learning dan kurangnya motivasi belajar dari mahasiswa untuk menggunkan E-Learning. Tetapi mahasiswa sangat percaya diri untuk menggunakan E-Learning. Nyatanya saat impementasi E-Learning banyak siswa yang terkendala menggunkan E-Learning. Membuat pengguna kurang nyaman dalam menggunakan E-Learning sehingga data menunjukkan 42%

mahasiswa jarang menggunakan E-Learning. Seharusnya sosialisasi setiap jurusan diadakan agar penggunaan E-Learning menjadi maximal.

Seharusnya jika sudah terintegarasi dengan baik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan akan mudah didapatkan. Pendapat ini bertolak belakang dengan hasil penelitian pengguna sulit mendapatkan informasi dikarenakan fitur yang tersedia banyak sehingga membuat pengguna kesulitan maupun bingung. Perlunya bantuan admin dari setiap fakultas untuk melayani setiap permasalahan yang terjadi di E-Learning. Sehingga sebanyak 28,2% mahasiswa merasa puas untuk menggunakan E-Learning, maka pelayanan perlu dikembangkan agar kepuasan pengguna meningkat.

Ini yang menyebabkan pengguna jarang merekomendasikan E-Learning ke pada pengguna yang lain (Passive).

Penelitian ini tetap dapat memberikan pemahaman bahwa untuk meningkatkan niat penggunaan teknologi E-Learning, maka perlu mempertimbangkan faktor sikap menggunakan teknologi, Norma Subjektif,

Kontrol Perilaku persepsian, Self- Efficacy menggunkaan teknologi, Niat menggunakan teknologi dan Kemapuan Akses. Oleh karena semua variabel saling berkorelasi yang kuat, maka variabel ini saling mendukung dan terkait satu sama lain.

Kebijakan Peraturan Rektor USU NO. 4 Tahun 2020 hanya tentang Penerapan E-Learning USU. Namun Perlu kebijakan yang baru saat menghadapi New Normal membagi penggunaan Luring maupun Daring.

Kebijakan yang membagi setiap penggunaan Daring maupun Luring. Bagi dosen yang masih aktif menggunakan E-Learning USU bukan dikarenakan paksaaan untuk menggunakan tetapi lebih merasakan manfaatnya.

Saran atau rekomendasi sosialisasi terkait pengenalan dan ajakan menggunakan E-Learning USU dikarenakan adanya ketersediaan sarana dan prasarana fasilitas teknologi yang memadai, misalnya PC laboratorium, laptop dan lain-lain untuk mengakses E-Learning USU, kuota gratis untuk mahasiswa, fasilitas jurusan yang memadai terutama kecepatan jaringan internet (WIFI) serta server E-Learning USU tidak mudah down ketika terdapat banyak mahasiswa mengakses E-Learning USU dan bantuan dari Helpdesk saat pengguna mendapatkan permasalahan dari E-Learning USU.

Dengan begitu efektivitas E-Learning USU akan meningkat karena sudah sesuai dilihat dari segi kebergunaan dan segi manfaat.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, makan didapatkan kesimpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian pada analisa penerimaan teknologi terhadap efektivitas adalah:

1. sikap menggunakan teknologi (Attitude toward Using Technologi) (ATT) pengaruh dan signifikan terhadap Niat menggunakan teknologi (Behavioalr Intention to Use) BI. Indikator yang paling berpengaruh yaitu tingkat kesenangan pengguna untuk menerima teknologi E-Learning.

2. Norma subjektif (Subjective Norm) (SN) memiliki pengaruh dan signifikan terhadap niat menggunakan teknologi (Behavioalr Intention to Use) (BI).

Indikator yang paling berpengaruh yaitu pengaruh institusi universitas

3. Persepsi kontrol perilaku (Perceived Behavior Control) (PBC) tidak pengaruh dan tidah signifikan terhadap terhadap niat menggunakan teknologi (Behavioalr Intention to Use) (BI) Indikator yang paling berpengaruh yaitu adalah pengalaman yang dibutuhkan dalam menggunkan E-learning

4. Self- Efficacy menggunkaan teknologi (SE) berpengaruh dan signifikan terhadap Efektivitas E-learning (E -Learning Effectiveness) (EE) Indikator yang paling berpengaruh yaitu yakin dengan diri sendiri untuk menyelesaikan tugas yang diberikan

5. teknologi (Behavioalr Intention to Use) BI berpengaruh dan signifikan

yang paling berpengaruh yaitu rasa percaya terhadap E-Learning, sehingga mendorong niat untuk menggunakan layanan itu Kembali

6. Kemampuan Akses (Accessibility) (AS) berpengaruh dan signifikan terhadap Efektivitas E-learning (E -Learning Effectiveness) (EE) Indikator yang paling berpengaruh adalah tersedianya kemampuan jaringan internet untuk mengakses e-learning hingga ke daerah terpencil.

7. Hubungan antara faktor sikap, norma subjektif dan faktor persepsi control perilaku terhadap niat yang paling pengaruh signifikan adalah niat dan norma subjektif. Artinya Sikap memberi peranan besar dalam memprediksi sebesar 48% niat untuk mempelajari dan menggunakan teknologi e-learning. Dan sebesar 31% pengaruh universitas untuk meningkatkan niat mengguakan E-Learning.

8. Hubungan faktor Self- Efficacy, niat, dan kemampuan akses terhadap efektifitas e-learning yang paling berpengaruh signifikan adalah Self- Efficacy dan niat. Artinya dengan kemampuan percaya diri 42% ditambah niat sebesar 26% maka mahasiswa akan senang menggunakan teknologi yang mampu mengambil manfaat maupun kegunaan dari teknologi, sehingga efektifitas E-Learning akan meningkat.

9. Skor SUS yang diperoleh pada penelitian ini adalah 71,1 sehingga dapat dikategorikan teknologi E-learning dapat diterima dengan baik oleh pengguna.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran penerimaan teknologi terhadap efektivitas adalah sebagai berikut:

1. Seharusnya mahasiswa mampu adaptasi dalam mengunakan teknologi sehingga niat untuk menggunakan fasilitas E-learning meningkat.

2. Seharusnya Universitas meningkatkan kebijakan daring maupun Luring, serta sosialisasi fasilitas Usu yang telah lama didirikan seperti E-learning USU

3. Penelitian berikutnya, diharapkan bisa melakukan penelitian yang lebih komperhensif dalam menemukan hambatan dan pengaruh-pengaruh dalam terealisasinya penerapan E-Learning USU

Learning.

Alavi, M. and Leidner, D.E. 2001. Review: Knowledge Management and Knowledge Management Systems: Conceptual Foundations and Research Issues”. MIS Quarterly. (25:1). pp. 107-136

Ali, M., Raza, S. A., Qazi, W., & Puah, C.-H. (2018). Assessing e-learning system in higher education institutes. Interactive Technology and Smart Education, 15(1), 59–78. https://doi.org/10.1108/itse-02-2017-0012 Aminah, S., Radita, N., & Widodo, S. (2021). Eksperimentasi Pembelajaran

Daring Dengan Video Conference Pada Program Studi Teknik Informatika di Masa Pandemi.

Anthony Jnr, B., Kamaludin, A; (2020). Predictors of blended learning deployment in institutions of higher learning: theory of planned behavior perspective.

International Journal of Information and Learning Technology.

Ardiansyah, R., & Diella, D. (2019). Implementasi E-learning Berbasis Assessment For Learning Untuk Meningkatkan Performa Belajar Mahasiswa.

BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 3(1).

Au, & Wong, T. M. (2018). Student persistence in open and distance learning:

success factors and challenges. Asian Association of Open Universities Journal, 13(2), 191–202.

Bandura, A., & Wood, R. E. (1989). Effect of perceived controllability and performance standards on self-regulation of complex decisionmaking.

Journal of Personality and Social Psychology, 56, 805- 814.

Baron, Kenny. (1986). The Moderator-Mediator Variable Distinction in Social Psychological Research: Conceptual, Strategic, and Statistical Considerations. University of Connecticut

Bishop, R. G. (2014). Acceptance is the beginning of change: Motivational and Inspirational Memoir. Bloomington: Iuniverse.

Brokop, F. (2008). Accessibility for persons with disabilities to eLearning - Accessibility-to-E-Learning-for-Persons-With-Disabilities-Strategies-Guidelines-and-Standart

Bubou, G. M., & Job, G. C. (2020). Individual innovativeness, self-efficacy and e-learning readiness of students of Yenagoa study centre, National Open University of Nigeria. Journal of Research in Innovative Teaching &

Learning, ahead-of-p(ahead-of-print). https://doi.org/10.1108/jrit-12-2019-0079

Cheung, R., & Vogel, D. (2013). Predicting user acceptance of collaborative technologies: an extension of the technology acceptance model for e-learning.

Chin, S. P. P., Tsui, E., & Lee, C. S. (2016). Enhancing learning effectiveness by adopting a knowledge-based usability guidelines. VINE Journal of Information and Knowledge Management Systems, 46(1), 123–152 Chopra, G., Madan, P., Jaisingh, P., & Bhaskar, P. (2019). Effectiveness of

e-learning portal from students’ perspective: A structural equation model (SEM) approach. Interactive Technology and Smart Education, 16(2), 94–116. https://doi.org/10.1108/ITSE-05-2018-0027

Chu, T. H., & Chen, Y. Y. (2016). With Good We Become Good: Understanding e-learning adoption by theory of planned behavior and group influences.

Computers and Education, 92–93, 37–52.

https://doi.org/10.1016/j.compedu.2015.09.013

Clark RC, Mayer RE. 2008. E-Learning and the Science of Instruction: Proven guidelines for consumers and designers of multimedia learning. San Fransisco [US]:Pfeiffer

Cocosila, M., & Archer, N. (2010). Adoption of mobile ICT for health promotion:

An empirical investigation. Electronic Markets, 20(3–4), 241–250.

https://doi.org/10.1007/s12525-010-0042-y

Computers & Education, 63, 160e175.

D. Zhang, J. L. Zhao, L. Zhou, and J. F. Nunamaker Jr, “Can e-learning replace classroom learning?,” Commun. ACM, vol. 47, no. 5, pp. 75–79, 2004.

Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly: Management Information Systems, 13(3), 319–339.

de Leeuw, A., Valois, P., Ajzen, I., & Schmidt, P. (2015). Using the theory of planned behavior to identify key beliefs underlying pro-environmental behavior in high-school students: Implications for educational interventions. Journal of Environmental Psychology, 128–138.

Dosen, P. B. (2017). USU e-Learning.Medan.Universitas sumatera Utara Effendi E, Zhuang H. 2005. E-Learning Konsep dan Aplikasi. Jakarta : Andi E-learning, B., & Nadziroh, F. (2017). Analisa Efektifitas Sistem Pembelajaran.

2(1), 1–14.

Ghozali, 2014. Aplikasi analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit UNDIP , Semarang

Ghozali, I. 2004. Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS Ver. 5.0. BP Universitas Diponegoro, Semarang

Glosario, A. I., Posso, R., … Espinoza, J. (2021)Journal of Chemical Information

and Modeling, 53(9), 6. Diambil dari

http://dspace.ucuenca.edu.ec/bitstream/123456789/35612/1/Trabajo de Titulacion.pdf%0Ahttps://educacion.gob.ec/wpcontent/uploads/downlo ads/2019/01/GUIA-METODOLOGICA-EF.pdf

H. H. B. Iskandar, D. R. Ismala, W. Sulistyoweni, Widyawati, H. Gatot Fatwanto, and S. Aminah, “Pedoman Penjaminan Mutu Penyelenggaraan ELearning.” 2007.

Hackett, G. (1980). A Self-Efficacy Approach to the Career Development Women.

339, 326–339.

Hadadgar, A., Changiz, T., Masiello, I., Dehghani, Z., Mirshahzadeh, N., & Zary, N. (2016). Applicability of the theory of planned behavior in explaining the general practitioners eLearning use in continuing medical education.

BMC Medical Education, 16(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12909-016-0738-6

Hair, J.F., Hult, G.T.M., Ringle, C.M. and Sarstedt, M. (2014), A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling, Sage, Thousand Oaks, CA.

Hair, J.F., Jr, Hult, G.T.M., Ringle, C. and Sarstedt, M. (2016), A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), Sage Publications, Thousand Oaks, CA.

Hair, J.F., Ringle, C.M. and Sarstedt, M. (2013), “Partial least squares structural equation modeling: rigorous applications, better results and higher acceptance”, Long Range Planning, Vol. 46 Nos 1/2, pp. 1-12.

Hair, Jr. J.F., R. E. Anderson., R.L. Tatham., dan W.C. Black. 1998. Multivariate Data Analysis. Fifth Edition. Prentice-Hall, Inc., New Jersey 07458.

Handayani, W. P. P., & Harsono, M. (2016). Aplikasi Technology Acceptance Model (Tam) Pada Komputerisasi Kegiatan Pertanahan. Jurnal Economia, 12(1), 13.

Hidayat, W. (2010). Studi Empiris Theory of Planned Behavior dan Pengaruh Kewajiban Moral pada Perilaku Ketidakpatuhan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 12(2), 82–93.

Harrati, N., Bouchrika, I., Tari, A., & Ladjailia, A. (2016). Exploring user satisfaction for e-learning systems via usage-based metrics and system usability scale analysis. Computers in Human Behavior, 61, 463–471 H.N, I. A., Nugroho, P. I., & Ferdiana, R. (2015). Pengujian Usability Website

Menggunakan System Usability Scale. JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 17(1)

Hornby AS. 2010. Oxford Advanced Learner Dictionary. New York[US]: Oxford University Press.

Ilyas, A., & Zaman, M. K. (2020). An evaluation of online students’ persistence intentions. Asian Association of Open Universities Journal, 15(2), 207–

222. https://doi.org/10.1108/aaouj-11-2019-0053

Al et al. 2008. Distance Learning Answering Students' Needs The Example of the Interactive e-Learning Environment (IELE) internet.

John C. Mowen, Michael Minor. 2002, Perilaku Konsumen (Jilid 1), Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta. hal 312

Karwati, E. (2014). the Influence of E-Learning Based on Information. Penelitian Komunikasi, (530), 41–54.

Kathawala Y, Wilgen A. 2004. E-learning: Evaluation From An Organization's Perspective

Kumar P, Gulla U. 2011. Corporate e-Learning: Possibilities, Promises, and Realities. Journal of Library and Information Technologi. Vol.31 no.3 Kyndt, E., Govaerts, N., Dochy, F., & Baert, H. (2011). The learning intention of

lowqualified employees: a key for participation in lifelong learning and continuous training. Vocations and Learning

Lee, H., Choi, S.Y. and Kang, Y.S. (2009), “Formation of e-satisfaction and repurchase intention: moderating roles of computer self-efficacy and computer anxiety”, Expert Systems with Applications, Vol. 36 No. 4, pp.

7848-7859.

Lewis, J. R., & Sauro, J. (2018). Item Benchmarks for the System Usability Scale.

Journal of Usability Studies, 13(3), 158–167

M. J. Rosenberg, Beyond e-learning: Approaches and technologies to enhance organizational knowledge, learning, and performance. San Francisco, CA: John Wiley & Sons, 2005.

Mahruf dan Ratmono. 2013. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Di Cincau Station: SURABAYA. Universitas Kristen Petra

Mahruf dan Ratmono. 2013.Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS0.7.Yogyakarta.

Andi

Mas’ud,H Muchlis.(2012) . Pengaruh Sikap, Norma-Norma Subyektif dan Kontrol Perilaku Yang Dipersepsikan Nasabah Bank Terhadap Keinginan Untuk Menggunakan Automatic Teller Machine (Atm) Bank Bca di Kota Malang.

Merhi, M. I. (2015). Factors influencing higher education students to adopt podcast: an empirical study. Computers & Education, 83, 32-43.

Mol, M., Van Schaik, A., Dozeman, E., Ruwaard, J., Vis, C., Ebert, D. D., Etzelmueller, A., Mathiasen, K., Moles, B., Mora, T., Pedersen, C. D., Skjøth, M. M., Pensado, L. P., Piera-Jimenez, J., Gokcay, D., Ince, B. Ü., Russi, A., Sacco, Y., Zanalda, E., … Smit, J. H. (2020). Dimensionality of the system usability scale among professionals using internet-based interventions for depression: A confirmatory factor analysis. BMC Psychiatry, 20(1), 1–11

Morris, G. Michael., dan Andrew Dillon. 1997. How User Perceptions Influence Software Use. IEEE.

Morris, J. G. (1975). Educational technology. Journal of Educational Television, 1(2), 26–27.

Ndubisi, N. O. (2004). Factors influencing e-learning adoption intention : Examining the determinant structure of the decomposed theory of planned behaviour constructs. HERDSA 2004 Conference Proceedings, (May), 252–262.

Ngampornchai, A., & Adams, J. (2016). Students’ acceptance and readiness for E-learning in Northeastern Thailand. International Journal of Educational Technology in Higher Education.

Oran, jaya Kumar C. (2002), Aplikasi E-learning dalam Pengajaran dan pembelajaran di Sekolah Malaysia. Malaysia ;Rineka Cipta.

Orfanou. (2015). Perceived usability evaluation of learning management systems:

Empirical evaluation of the System Usability Scale. The International Review of Research in Open and Distributed Learning, 16(2), 227-246.

Pal, D., & Vanijja, V. (2020). Perceived usability evaluation of Microsoft Teams as an online learning platform during COVID-19 using system usability scale and technology acceptance model in India. Children and Youth Services Review, 119, 105535.

Park, S. Y. (2009). An analysis of the technology acceptance model in understanding university students' behavioral intention to use e-learning. Educational Technology and Society, 150-162.

Paul, G. D., & Schenck-Hamlin, W. J. (2018). Openness to participating in a victim-offender conference: A theory of planned behavior perspective.

International Journal of Conflict Management, 29(5), 659–682.

Prabhu, V. P., McGuire, S. J., Drost, E. A., & Kwong, K. K. (2012). Proactive Personality and Entrepreneurial Intent Is Entrepreneurial Self-Efficacy a Mediator or Moderator. International Journal of Entrepreneurial Behaviour & Research, 559-586.

Rahmawati, R. N., & Narsa, I. M. (2019). Penggunaan e-learning dengan Technology Acceptance Model (TAM). Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 6(2), 127–136.

Richey, R.C. (2008). Reflections on the 2008 AECT Definitions of the Field.

TechTrends 52(1) 24-25

Rosnani Ginting, Rancangan Teknik Industri, USU Press, Medan, 2013, hlm. 11-14.

Sakdiyah, L., Effendi, R., & Kustono, A. S. (2019). Analisis Penerimaan Penggunaan E-Learning dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Jember. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 6(2), 120.

Salesiano, U. (2021). Journal of Chemical Information and Modeling.

Samsudeen, S. N., & Mohamed, R. (2019). University students’ intention to use e-learning systems: A study of higher educational institutions in Sri Lanka.

Interactive Technology and Smart Education, 16(3), 219–238.

Seale, J., & Cooper, M. (2010). E-learning and accessibility: An exploration of the potential role of generic pedagogical tools. Computers and Education, 54(4), 1107–1116. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2009.10.017 Setemen, K., Erawati Dewi, L. J., & Purnamawan, I. K. (2019). PAON usability

testing using system usability scale. Journal of Physics: Conference Series, 1165(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1165/1/012009 Shehzadi, S., Nisar, Q. A., Hussain, M. S., Basheer, M. F., Hameed, W. U., &

Chaudhry, N. I. (2020). The role of digital learning toward students’

satisfaction and university brand image at educational institutes of Pakistan: a post-effect of COVID-19. Asian Education and Development Studies.

Soler, R., Soler, J. R., & Araya, I. (2017). Subjects in the Blended Learning Model Design. Theoretical-Methodological elements. Procedia - Social and

Behavioral Sciences, 237(June 2016), 771–777.

https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2017.02.120

Siagian, S. P. (2004). Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Sikap, P., & Subyektif, N. (2012). (structural equation model)., 1, 13–28.

Sivrikaya, M. H. (2019). The Role of Self-efficacy on Performance of Sports Skills of Football Players. Journal of Education and Training Studies.

Suharsih, R., Febriani, R., & Triputra, S. (2021). Usability of Jawara Sains Mobile Learning Application Using System Usability Scale (SUS). Jurnal Online Informatika, 6(1), 41.

Sukaria Sinulingga. 2011. Metode Penelitian. Medan. Usupress

Surya, B. W., & Makhmudin, D. (2019). Kajian Perilaku Pengguna E-Learning dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) ( Studi Kasus : E-Learning Universitas Padjadjaran ). 13(1), 1–9.

Uma Sekaran & roger bougie.2017. metode penelitian untuk bisnis edisi 6. Jakarta.

Salemba empat

Venkatesh, V., Thong, J. Y., & Xu, X. (2012). Consumer Acceptance and Use of Information Technology: Extending The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology. MIS Quarterly, 36(1), 157-178.

Yildiz Durak, H. (2018). Flipped learning readiness in teaching programming in middle schools: Modelling its relation to various variables. Journal of Computer Assisted Learning, 34(6), 939–959.

Yoga Purandina, I. P., & Astra Winaya, I. M. (2020). Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 270–290.

Saya Khairunnisa saat ini sedang menjalani program Magister Teknik Industri di Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka Penulisan tesis terkait dengan permasalahan efektivitas penggunaan teknologi E-Learning di USU saya memerlukan data dan informasi, salah satunya adalah pendapat para mahasiswa terkait penggunaan E-Learning.

Saya menyadari bahwa waktu bapak/ibu/saudara/i memiliki sangat terbatas dan berharga.

Namun saya sangat mengharapkan bantuan bapak/ibu/saudara/i, agar dapat meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini secara objektif. kesungguhan dan kejujuran bapak/ibu/saudara/i sangat berarti bagi penelitian ini.

Jawaban yang bapak/ibu/saudara/i berikan semata-mata hanya digunakan untuk keperluan tesis. Atas ketersediaan dan bantuannya bapak/ibu/saudara/i dalam mengisi kuesioner ini saya mengucapkan terima kasih.

Nama Responden : Jenis Kelamin : Fakultas :

L1. Hasil Rekapitulasi Kuesioner TPB

No Pernyataan

Tingkat sosial pengguna akan mendorong niat mahasiswa menggunakan E-Learning 2

Tingkat kesenangan pengguna akan mendorong niat menggunakan E-Learning

3 Mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan teknologi

(1) (3)

Dokumen terkait