• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan, peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Meskipun tidak sering dalam menggunakan media, tetapi media sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Guru sangat memahami karakter siswa dalam belajar. Media yang sangat terbatas di sekolah dan jarang digunakan sehingga guru lebih sering hanya menggunakan metode ceramah. Kendala dalam merancang sebuah media yaitu waktu yang tidak memungkin dan dalam pembuatan media hanya memanfaatkan media yang ada di sekolah. Guru juga memahami bahwa penggunaan media dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan siswa menjadi lebih antusias. Guru juga belum memahami mengenai media kartu domino modifikasi, dan hanya memanfaatkan media pembelajaran yang ada di sekolah saja.

2. Deskripsi Produk Awal

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa langkah dalam mengembangkan media kartu domino modifikasi. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu merumuskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Langkah selanjutnya peneliti menentukan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar. Langkah berikutnya yaitu peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran. Dalam RPP yang dikembangkan, peneliti

70 mengembangkan media pembelajaran. Media yang dikembangkan yaitu media kartu domino modifikasi.

a. Perangkat Pembelajaran

Perangkat Pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang menggambarkan prosedur pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah dijabarkan di dalam silabus. Di dalam silabus terdapat beberapa komponen meliputi: satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu, materi, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok dan uraian materi, kegiatan belajar, indikator pencapaian kompetensi, metode, penilaian, dan sumber bahan/alat. RPP merupakan langkah-langkah dalam penyusunan kegiatan pembelajaran yang harus dicapai. Langkah-langkah didalam RPP disusun dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Di dalam langkah-langkah RPP pembelajaran menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif meliputi konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi. RPP terdiri dari beberapa komponen yaitu: 1) identitas RPP yang terdiri dari satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester/materi, alokasi waktu, 2) standar kompetensi, 3) kompetensi dasar, 4) indikator, 5) tujuan pembelajaran, 6) nilai kemanusiaan, 7) pendekatan dan metode pembelajaran, 8) materi pokok, 9) langkah-langkah pembelajaran, 10) media, alat/bahan, dan sumber pembelajaran, 11) teknik penilaian, 12) lembar penilaian, 13) lampiran–lampiran. Rencana Pelaksaan Pembelajaran dibuat untuk dua

71 kali pertemuan. Pembelajaran pertama dan kedua memiliki alokasi waktu (4x40 menit). RPP dirancang secara sistematis sehingga mudah dipahami dan digunakan guru untuk pembelajaran. Dalam RPP meliputi LKS meliputi indikator, dan soal 20 pilihan ganda serta 5 essay. Kegiatan akhir dalam pembelajaran diberikan PR untuk memperdalam materi yang telah diajarkan. Pedoman penilaian digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran. Jenis penilaian meliputi 3 aspek yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotor.

b.Media pembelajaran kartu domino modifikasi

Media pembelajaran merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran yang dikembangkan yaitu media kartu domino modifikasi. Media kartu domino modifikasi dibuat secara menarik mulai dari petunjuk penggunaan, gambar yang menarik, background di buat yang menarik, media mudah dibawa, materi harus sesuai, bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh siswa, LKS dibuat secara yang menarik, soal latihan disesuaikan dengan kemampuan siswa. Media yang dibuat juga harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Media pembelajaran dikembangkan mengacu kurikulum 2006.

72

3. Data Hasil Validasi Dosen pembelajaran IPA dan Revisi Produk a. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran

Salah satu tahap dalam penelitian ini adalah tahap validasi produk. Tujuannya untuk mengetahui kualitas dan kelayakan yang dikembangkan oleh peneliti. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh dua dosen pembelajaran IPA.

Pada penilaian kualitas perangkat pembelajaran, aspek yang dinilai yaitu (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) lembar kerja siswa, dan (11) bahasa. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari dosen Bapak AH menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran yaitu 3,74 dengan kategori “sangat baik”. Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu KL menunjukkan rerata kualitas perangkat pembelajaran yaitu 3,37 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran.

73 Berikut ini adalah tabel saran kualitas perangkat pembelajaran:

Tabel 4.1. Saran Kualitas Perangkat Pembelajaran

Aspek yang dinilai Saran Revisi

Aspek bahasa RPP menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Banyak kata atau kalimat tidak efektif dan ada kesalahan penulisan

Dilakukan perbaikan pada penggunaan kalimat efektif dan perbaikan pada penulisan. Contoh: Awal : Gambar yang menunjukkan anak

panah tersebut adalah…

Revisi :

Gambar yang

ditunjukkan anak panah

tersebut adalah…

Aspek Perumusan Indikator Kesesuaian rumusan

indikator dengan SK dan KD

Indikator disesuaikan dengan yang lain

Dilakukan perbaikan indikator

Contoh Awal :

Menyebutkan fungsi yang berperan sebagai pernapasan

Revisi:

Menyebutkan fungsi organ-organ pada sistem pernapasan

Aspek yang dinilai Saran Revisi

Aspek Pemilihan Sumber Belajar Sumber belajar yang

dikutip ditulis dengan tata tulis baku

Penulisan sumber dan media pembelajaran kurang baku

Dilakukan perbaikan penulisan pada sumber dan media pembelajaran dengan tata tulis baku. Contoh :

Awal:

Sumber gambar diletakkan pada sumber pembelajaran.

74 Revisi:

Sumber pembelajaran gambar diletakkan di bawah gambar yang didownload.

Aspek Lembar Kerja Siswa Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi Refleksi memuat 3 aspek Dilakukan perbaikan refleksi memuat 3 aspek. Contoh: Awal: Pengalaman, perasaan, pengalaman Revisi: Pengalaman, perasaan, kehendak

Berdasarkan tabel di atas disimpulkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran memberikan saran terhadap perangkat pembelajaran yang sudah dibuat oleh peneliti terutama pada aspek bahasa, aspek perumusan indikator, aspek pemilihan sumber belajar, aspek lembar kerja siswa. Berdasarkan saran dosen pembelajaran IPA tersebut maka peneliti melakukan perbaikan pada tata tulis baku dan refleksi memuat tiga aspek.

Media yang dikembangkan divalidasi oleh dosen pembelajaran IPA yaitu Bapak AH dan Ibu KL. Produk di valiadasi oleh validator Bapak AH pada tanggal 11 November 2016 dan Ibu KL pada tanggal 16 November 2016. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran yaitu adalah 1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek penggunaan dan penyajian, 4) aspek bahasa. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari dosen pembelajaran IPA oleh Bapak AH dilihat dari: 1)

75 aspek konten atau isi memperoleh skor 26, 2) aspek tampilan memperoleh skor 36, 3) aspek penggunaan dan penyajian memperoleh skor 19, 4) aspek bahasa memperoleh skor 21, maka perolehan rerata 3,29 dengan kategori “sangat baik”. Media pembelajaran dinyatakan layak digunakan/ujicoba dengan revisi sesuai saran.

Berdasarkan hasil validasi dari Ibu KL sebagai dosen pembelajaran IPA dilihat dari: 1) aspek konten atau isi memperoleh skor 24, 2) aspek tampilan memperoleh skor 38, 3) aspek penggunaan dan penyajian memperoleh skor 19, 4) aspek bahasa memperoleh skor 21, maka perolehan rerata 3,41 dengan kategori “sangat baik”. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi keseluruhan data validasi dosen ahli pembelajaran IPA :

Tabel 4.2. Rekapitulasi Data Validasi Dosen Pembelajaran IPA Aspek yang dinilai Hasil Perolehan Skor

Validator (AH) Validator (KL)

Konten atau isi 26 25

Tampilan 36 41

Bahasa 19 19

Penggunaan dan penyajian 21 21

Total skor keseluruhan 102 106

Rerata 3,29 3,41

Kategori Sangat Baik Sangat Baik

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil validasi dosen ahli pembelajaran IPA bahwa kualitas media kartu domino modifikasi menurut dosen ahli pembelajaran IPA memiliki kategori “sangat baik”. Media kartu domino modifikasi dinyatakan layak digunakan/ujicoba dengan revisi sesuai saran.

76 Kedua pakar memberikan beberapa komentar berisi saran perbaikan untuk media kartu domino modifikasi pada aspek bahasa. Media pembelajaran yang divalidasi oleh dosen pembelajaran IPA direvisi sesuai komentar dan saran. Berikut ini adalah tabel saran Dosen Pembelajaran IPA:

Tabel 4.3. Saran Dosen Pembelajaran IPA Aspek yang dinilai Saran Revisi Aspek bahasa Penggunaan kata pada kalimat Banyak kata atau kalimat tidak efektif

Dilakukan perbaikan pada penggunaan kata pada kalimat. Contoh :

Awal :

Paru-paru sehat Revisi :

Warna paru-paru sehat Aspek Tampilan Kesesuaian gambar dengan materi pembelajaran Perlu ditambah gambar pendukung

Dilakukan perbaikan pada gambar untuk mendukung media kartu domino modifikasi.

Contoh : Awal Media 1

77 Akhir

Media 1

Media 2

Berdasarkan tabel di atas disimpulkan bahwa dosen pembelajaran IPA memberikan saran terhadap media yang sudah dibuat oleh peneliti terutama pada aspek bahasa dan aspek tampilan. Berdasarkan saran pakar tersebut maka peneliti melakukan perbaikan pada ketepatan penggunaan kata atau kalimat dan perbaikan pada gambar untuk mendukung media kartu domino modifikasi.

4. Data Hasil Validasi Guru SD dan Revisi Produk a. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran

Pada penilain kualitas perangkat pembelajaran, aspek yang dinilai yaitu (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) lembar kerja siswa, dan (11) bahasa. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu AR menunjukkan rerata kualitas perangkat pembelajaran yaitu 3,71 dengan kategori “sangat baik”. Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu HM

78 menunjukkan skor rerata kualitas perangkat pembelajaran yaitu 3,65

dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran yang

dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran. Berikut ini adalah tabel saran guru SD kualitas perangkat pembelajaran:

Tabel 4.4. Saran Guru SD Kualitas Perangkat Pembelajaran

Aspek yang dinilai Saran Revisi

Aspek Skenario Pembelajaran Menampilkan kegiatan pendahuluan dengan jelas (apersepsi, motivasi, dan orientasi) Memberikan sedikit cerita tentang pengalaman yang berhubungan dengan materi. Dilakukan perbaikan memberikan sedikit cerita tentang pengalaman yang berhubungan dengan materi.

Contoh: Awal:

Tidak terdapat cerita pengalaman yang berhubungan dengan materi. Revisi: Dilakukan revisi menambahkan sedikit cerita tentang pengalaman yang berhubungan dengan materi.

Berdasarkan tabel di atas disimpulkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran memberikan saran terhadap perangkat pembelajaran yang sudah dibuat oleh peneliti terutama pada aspek aspek skenario pembelajaran. Berdasarkan saran tersebut maka peneliti melakukan perbaikan memberikan sedikit cerita tentang pengalaman yang berhubungan dengan materi.

79

b. Hasil Validasi Media Pembelajaran

Produk media kartu domino divalidasi oleh dua guru pelaksana kurikulum 2006. Guru yang menjadi validator yaitu Ibu AR dan Ibu HM Validasi oleh Ibu AR dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2016 sedangkan validasi dengan Ibu HM dilakukan pada tanggal 15 November 2016. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran kartu domino yaitu adalah 1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek penggunaan dan penyajian, 4) aspek bahasa.

Berdasarkan hasil validasi tersebut, Ibu AR dilihat dari: 1) aspek konten atau isi memperoleh skor 29, 2) aspek tampilan memperoleh skor 33, 3) aspek penggunaan dan penyajian memperoleh skor 19, 4) aspek bahasa memperoleh skor 27, maka perolehan memperoleh rerata 3,48 dengan kategori “sangat baik” dan media pembelajaran dapat dinyatakan layak digunakan/ujicoba dengan revisi sesuai saran.

Hasil validasi oleh Ibu HM dilihat dari: 1) aspek konten atau isi memperoleh skor 28, 2) aspek tampilan memperoleh skor 46, 3) aspek penggunaan dan penyajian memperoleh skor 15, 4) aspek bahasa memperoleh skor 28, maka perolehan memperoleh rerata 3,77 dengan kategori ”sangat baik” dan media pembelajaran dapat dinyatakan layak digunakan/ujicoba dengan revisi sesuai saran.

80 Berikut ini adalah tabel rekapitulasi keseluruhan data validasi guru SD :

Tabel 4.5. Rekapituasi Data Validasi Guru SD

Aspek yang dinilai Hasil Perolehan Skor

Validator (A.R) Validator (H.M)

Konten atau isi 29 28

Tampilan 33 46

Penggunaan dan penyajian 19 15

Bahasa 27 28

Total skor keseluruhan 108 117

Rerata 3,48 3,77

Kategori Sangat Baik Sangat Baik

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil validasi guru SD. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino modifikasi menurut guru SD memiliki kategori “sangat baik”.

Pada beberapa aspek yang dinilai di dalam media, guru memberikan beberapa masukan atau saran perbaikan. Ibu AR memberikan komentar bahwa secara umum media pembelajaran yang dipilih sudah tepat. Hanya mungkin kurang memunculkan gambar- gambar menarik pada tiap komponen (kartu domino). Berikut ini adalah tabel saran guru SD penggunaan media pembelajaran :

81 Tabel 4.6. Saran Guru SD Penggunaan Media

Aspek yang dinilai Saran Revisi Aspek tampilan Kemenarikan penggunaan gambar Kurang memuncul kan gambar- gambar menarik pada tiap komponen (kartu domino)

Dilakukan perbaikan dengan menggunakan gambar yang menarik yang sesuai dengan materi.

Contoh: Media 1 Media 2 Akhir Media 1 Media 2

Berdasarkan tabel di atas disimpulkan bahwa guru SD memberikan komentar terhadap media yang sudah dibuat oleh peneliti terutama pada aspek tampilan. Berdasarkan saran pakar tersebut maka peneliti melakukan perbaikan menggunakan gambar yang menarik yang sesuai dengan materi.

82

5. Kajian dari Ujicoba Produk

Ujicoba produk dilakukan dengan subjek 21 di SD Kanisius Kanutan. Ujicoba dilaksanakan pada tanggal 20-21 November 2016. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru kelas V SD Kanisius Kanutan. Langkah pertama guru melaksanakan kegiatan belajar dengan rancangan perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti. Siswa menyusun kartu domino dan mengerjakan soal LKS. Soal evaluasi dibagikan pada akhir kegiatan pembelajaran soal evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi. Peneliti menguji soal evaluasi 20 butir soal dan 5 essay. Setelah mengerjakan soal evaluasi, siswa mengisi lembar kuisioner terhadap pembelajaran IPA menggunakan media kartu domino modifikasi. Sedarmayanti (2011 :88) menyatakan bahwa tes merupakan salah satu metode untuk mengukur tingkat kinerja individu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes intelegensi yaitu tes yang digunakan dengan cara memberikan tugas kepada seseorang. Bentuk tes yang digunakan dengan tipe pilihan ganda dan essay. Evaluasi yang dilakukan diakhir penelitian setelah siswa selesai mengikuti serangkaian pendampingan belajar menggunakan media pembelajaran. Hasil evaluasi dihitung dengan data yang sudah diperoleh kemudian diolah untuk menganalisis validitas dan reliabilitas item soal yang valid. Widoyoko (2009: 155) analisis validitas dan reliabilitas dengan komputer dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22 for Windows.

83 Hasil dari pengolahan tersebut menunjukkan valid atau tidaknya suatu item. Priyatno (2012: 101) mengemukakan perhitungan korelasi menggunakan komputer program SPSS for windows penafsirannya didasarkan pada nilai sig pada output dengan ketentuan:

a. sig ≤ 0, 05 artinya korelasi bersifat signifikan, instrumen valid. b. sig > 0,05 artinya korelasi bersifat signifikan, instrument tidak valid. Setelah peneliti menguji validitasnya, langkah selanjutnya adalah menguji reliabilitas item soal. Kata reliabilitas dalam bahasa Indonesia berasal dari kata reliability atau reliable dalam bahasa Inggris yang artinya dapat dipercaya. Widoyoko (2012: 157) menyatakan instrumen tes dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg (konsisten) apabila diteskan berkali-kali. Reliabel atau tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dari nilai koefisien Alpha yang dihitung dengan menggunakan SPSS 22 for Windows. Metode pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas biasanya menggunakan batasan 0,6. Sekaran (dalam Priyatno, 2012: 108) menyatakan reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.

a. Data Validitas Pilihan Ganda dan Essay

Uji validitas dilakukan melalui ujicoba produk dengan subjek 21 siswa kelas V SD Kanisius Kanutan. Evaluasi ini berupa soal pilihan ganda dan soal essay. Perhitungan validitas dan reliabilitas dilakukan dengan program SPSS (Statistic Package for Social Studies) 22 for Windows. Dalam perhitungan dengan SPSS, item dinyatakan valid jika

84 sig ≤ 0, 05 valid. Berikut ini adalah hasil validasi dengan SPSS evaluasi pilihan ganda dan soal essay:

Tabel 4.7. Hasil Validitas Soal Evaluasi Pilihan Ganda No Item Sig. (2 tailed) Hasil Keputusan

1 0.147 Tidak valid Revisi

2 0.002 Valid Tidak melakukan revisi 3 0.170 Tidak valid Revisi

4 0.854 Tidak valid Revisi

5 0.012 Valid Tidak melakukan revisi 6 0.781 Tidak valid Revisi

7 0.415 Tidak valid Revisi 8 0.098 Tidak valid Revisi 9 0.427 Tidak valid Revisi 10 0.131 Tidak valid Revisi

11 0.002 Valid Tidak melakukan revisi 12 0.116 Tidak valid Revisi

13 0.228 Tidak valid Revisi 14 0.274 Tidak valid Revisi

15 0.002 Valid Tidak melakukan revisi 16 0.232 Tidak valid Revisi

17 0.275 Tidak valid Revisi 18 0.116 Tidak valid Revisi 19 0.450 Tidak valid Revisi

20 0.027 Valid Tidak melakukan revisi

Berdasarkan hasil uji validitas dengan SPSS evaluasi pilihan ganda pada tabel 4.7 dari 20 soal terdapat 5 soal valid yaitu item soal nomor 2, 5, 11, 15, dan 20. Terdapat 15 soal yang tidak valid yaitu nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 18, dan 19. Berdasarkan hasil tersebut maka soal yang tidak valid harus diperbaiki. Instrumen berikutnya yang dihitung dengan SPSS adalah soal evaluasi essay terdiri dari 5 soal. Berikut ini adalah hasil validitas soal evaluasi essay dengan SPSS :

85 Tabel 4.8. Hasil Validitas Soal Evaluasi Essay

No Item

Sig. (2 tailed)

Hasil Keputusan

1 0.122 Tidak valid Revisi

2 0.041 Valid Tidak melakukan revisi 3 0.000 Valid Tidak melakukan revisi 4 0.000 Valid Tidak melakukan revisi 5 0.003 Valid Tidak melakukan revisi

Berdasarkan hasil uji validitas dengan SPSS tes essay perhitungan pada tabel 4.8 dari 5 soal terdapat 4 soal valid yaitu nomor 2, 3, 4, 5 sedangkan terdapat 1 soal yang tidak valid yaitu nomor 1. Berdasarkan hasil tersebut maka soal yang tidak valid harus diperbaiki.

b.Data hasil Reliabilitas Pilihan Ganda dan Essay 1. Hasil Reliabilitas Pilihan Ganda dan Essay

Uji Reliabilitas dilakukan untuk soal evaluasi pilihan ganda dihitung dengan SPSS disajikan dalam tabel 4.9.

Tabel 4.9. Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Pilihan Ganda Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.687 5

Dari data di atas diperoleh hasil perhitungan koefisian sebesar 0,736. Uji reliabilitas dapat dikatakan reliabel karena Cronbach's Alpha lebih dari 0.6.

86 Uji reliabilitas selanjutnya dilakukan untuk soal evaluasi essay dihitung dengan SPSS disajikan dalam tabel 4.10

Tabel 4.10. Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Essay Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.395 4

Dari data di atas diperoleh hasil perhitungan koefisien sebesar 0,395. Uji reliabilitas dapat dikatakan belum reliabel karena Cronbach's Alpha kurang dari 0.6.

Setelah melakukan ujicoba produk, terdapat komentar atau saran dari guru dan siswa EYD yang kurang tepat dan penggunaan bahasa. Oleh karena itu, peneliti melakukan revisi pada produk media kartu domino modifikasi. Berikut ini adalah revisi produk media kartu domino modifikasi setelah ujicoba produk:

Tabel 4.11. Revisi Media Kartu Domino Modifikasi

Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan

Terdapat EYD kurang tepat Peneliti memperbaiki EYD

2. Data Analisis Kuisioner Tanggapan mengenai Produk Media Kartu Domino Modifikasi

Tanggapan mengenai produk media kartu domino modifikasi ujicoba produk dilakukan oleh 21 siswa kelas V SD Kanisius Kanutan. Pengisian kuesioner tanggapan menganai produk kartu domino modifikasi dilaksanakan setelah menggunakan media kartu domino

87 modifikasi. Berikut ini adalah tabel hasil kuisioner siswa ujicoba produk:

Tabel 4.12. Rekapitulasi Kuisioner Siswa Ujicoba Produk Siswa Skor Rerata Kriteria

T1 62 77.5 Baik T2 55 68.75 Baik T3 57 71.25 Baik T4 67 83.75 Baik Sekali T5 68 85 Baik Sekali T6 59 73.75 Baik T7 51 63.75 Baik T8 67 83.75 Baik Sekali T9 56 70 Baik T10 74 92.5 Baik Sekali T11 68 85 Baik Sekali T12 65 81.25 Baik Sekali T13 63 78.75 Baik T14 76 95 Baik Sekali T15 63 78.75 Baik T16 63 78.75 Baik T17 58 72.5 Baik T18 62 77.5 Baik T19 63 78.75 Baik T20 57 71.25 Baik T21 72 90 Baik Sekali Jumlah 1657,5 Rerata 78,92 Kategori Baik Keterangan : Item Positif : 1, 2, 4, 5, 6, 7, 9,10, 11, 13, 14, 15 16, 17, 18, 20 Item Negatif : 3, 8, 12, 19

Berdasarkan tanggapan mengenai produk media kartu domino modifikasi, didapatkan rerata 78,92 sehingga tanggapan mengenai media karu domino modifikasi termasuk dalam kategori “baik”.

88

6. Kajian Ujicoba Pemakaian

Ujicoba pemakaian dilakukan dengan subjek 38 di SD Kanisius Ganjuran. Ujicoba pemakaian produk dilaksanakan pada tanggal 28-29 November 2016. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru kelas V SD Kanisius Ganjuran. Langkah pertama guru melaksanakan kegiatan belajar dengan rancangan perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti. Siswa menyusun media kartu domino modifikasi dan mengerjakan soal LKS. Soal evaluasi dibagikan pada akhir kegiatan pembelajaran soal evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa. Peneliti menguji soal evaluasi 20 butir soal dan 5 essay. Setelah mengerjakan soal evaluasi siswa mengisi lembar kuesioner terhadap pembelajaran IPA menggunakan media kartu domino modifikasi. Berikut ini adalah rekapitulasi hasil evaluasi siswa:

Tabel 4.13. Rekapitulasi Evaluasi Siswa No Responden Nilai 1 R1 60 2 R2 93 3 R3 90 4 R4 80 5 R5 90 6 R6 90 7 R7 93 8 R8 83 9 R9 93 10 R10 86 11 R11 93 12 R12 73 13 R13 96 14 R14 86 15 R15 100 16 R16 90 17 R17 86 18 R18 86

89

Berdasarkan tabel diatas nilai siswa hasil tes mendapatkan skor maksimal 100 dan nilai minimal 40. Terdapat 5 siswa yang kurang dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 70. Rerata nilai kelasnya adalah 84,5. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa setelah menggunakan media kartu domino modifikasi dalam proses pembelajaran dapat membantu mengerjakan soal evaluasi dan memahami materi yang diajarkan.

a. Data Analisis Kuisioner Tanggapan mengenai Produk Media Kartu Domino Modifikasi

Tanggapan mengenai produk media kartu domino modifikasi ujicoba pemakaian dilakukan oleh 38 Siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran. Pengisian kuesioner tanggapan mengenai produk media kartu domino modifikasi dilaksanakan setelah menggunakan media kartu

19 R19 93 20 R20 93 21 R21 66 22 R22 60 23 R23 93 24 R24 86 25 R25 93 26 R26 93 27 R27 96 28 R28 96 29 R29 70 30 R30 90 31 R31 90 32 R32 83 33 R33 70 34 R34 66 35 R35 70 36 R36 40 37 R37 90 38 R38 90 Jumlah 3126 Rerata 84, 5

90 domino modifikasi. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi kuesioner siswa ujicoba pemakaian:

Tabel 4.14. Rekapitulasi Kuesioner Siswa Ujicoba Pemakaian Siswa Skor Rerata Kriteria

1 70 87,5 Baik Sekali 2 61 76,25 Baik 3 65 81,25 Baik Sekali 4 71 88,75 Baik Sekali 5 67 83,75 Baik Sekali 6 57 71,25 Baik 7 53 66,25 Baik 8 65 81,25 Baik Sekali 9 74 92,5 Baik Sekali 10 62 77,5 Baik 11 73 91,25 Baik Sekali 12 58 72.,5 Baik 13 62 77,5 Baik 14 57 71,25 Baik 15 75 93,75 Baik Sekali 16 55 68,75 Baik 17 59 73,75 Baik 18 64 80 Baik 19 63 78,75 Baik 20 57 71,25 Baik 21 67 83,75 Baik Sekali 22 65 81,25 Baik Sekali 23 75 93,75 Baik Sekali 24 62 77,5 Baik 25 71 88,75 Baik Sekali 26 62 77,5 Baik 27 73 91,25 Baik Sekali 28 55 68,75 Baik 29 66 82,5 Baik Sekali 30 67 83,75 Baik Sekali 31 69 86,25 Baik Sekali 32 57 71,25 Baik 33 76 95 Baik Sekali 34 60 75 Baik 35 69 86,25 Baik Sekali 36 54 67,5 Baik 37 73 91,25 Baik Sekali 38 65 81,25 Baik Sekali Jumlah 3067,5 Rerata 80,72 Kategori Baik

91

Keterangan :

Item Positif : 1, 2, 4, 5, 6, 7, 9,10, 11, 13, 14, 15 16, 17, 18, 20 Item Negatif : 3, 8, 12, 19

Berdasarkan tanggapan mengenai produk media kartu domino modifikasi, didapatkan rerata skor 80,72 sehingga tanggapan mengenai media kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori “baik”.

7. Kajian Produk Akhir

Kajian produk akhir media kartu domino modifikasi mengacu kurikulum KTSP 2006 adalah sebagai berikut:

a. Kajian Produk Akhir

Kajian Produk akhir pada penelitian ini berupa media kartu domino modifikasi yang diperoleh berdasarkan hasil validasi dan komentar serta saran dari dua dosen pembelajaran IPA dan dua guru SD, komentar atau saran ujicoba produk, komentar atau saran ujicoba pemakaian. Peneliti melakukan revisi berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh

Dokumen terkait