• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan 1.Siklus 1 1.Siklus 1

a. Aktivitas Peserta Didik

Setelah dilakukan proses pembelajaran penjumlahan dan pengurangan dengan media kartu pinus, aktivitas peserta didik lebih baik dibandingkan dengan proses pembelajaran sebelum menggunakan media kartu pinus yang hanya menggunakan model ceramah.

Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan, maka dari 8 aktivitas yang diobservasi, terdapat 20 peserta didik dikategorikan aktif dan 4 peserta didik masih pasif. Hasil ini menunjukkan bahwa media kartu pinus dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan

101

bulat direspon positif oleh peserta didik dengan aktif dalam pembelajaran.

b. Hasil Ulangan Harian

Berdasarkan hasil ulangan harian peserta didik didapatkan data rata-rata kelas yaitu 76,04 dengan ketuntasan berajar 87,5 %. Hal ini menandakan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan media kartu pinus mampu meningkatkan hasil ulangan peserta didik dengan rata-rata nilai di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Meskipun demikian masih belum semua peserta didik tuntas karena ada 3 peserta didik (12,5 %) yang mendapatkan nilai di bawah KKM.

Hasil yang diperoreh pada siklus 2 merupakan wujud dari proses pembelajaran yang disajikan secara menarik, terutama penggunaan media kartu pinus. Peserta didik yang selama ini pasif, kemudian diberikan metode yang mudah dipahami dan dimengerti dengan cara yang mudah, sehingga membawa pengaruh yang cukup baik terhadap aktivitas dan hasil belajarnya.

Akivitas dan hasil belajar yang diperoleh memang sudah memuaskan, dan dirasa cukup memberikan dampak yang baik. Apalagi media kartu pinus baru pertama kali dilaksanakan oleh peserta didik.

102 2. Siklus 2

a. Aktivitas Peserta Didik

Berdasarkan analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan siklus 1, maka proses pembelajaran menggunakan media kartu pinus untuk meningkatkan hasil belajar pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tiga angka dilanjutkan ke siklus 2. Hal-hal yang positif dipertahankan dan hal-hal yang negatif diupayakan untuk dikurangi.

Aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran siklus 2 ditingkatkan, dan hasilnya lebih baik dibandingkan dengan proses pembelajaran siklus 1.

Pada siklus 2 ini, 24 peserta didik yang mengikuti proses pemberajaran dengan media kartu pinus dapat disimpulkan bahwa aktivitas peserta didik tergolong sangat baik. Sebagian besar peserta didik sudah melakukan aktivitas sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan hasil analisis angket dapat disimpulkan bahwa peserta didik senang dengan media kartu pinus.

b. Hasil Ulangan Harian

Berdasarkan hasil ulangan harian peserta didik pada siklus 2 didapatkan data rata-rata kelas yaitu 76,04 dengan ketuntasan belajar 87,5 %. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan dengan media kartu pinus mampu meningkatkan hasil ulangan peserta didik dibandingkan hasil siklus 1 sebesar 25 poin.

103

Rata-rata nilai tersebut juga di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Namun, dari 24 peserta didik, masih ada 3 peserta didik (12,5%) yang belum tuntas.

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, aktivitas peserta didik sudah rnencapai kategori amat baik (76%-100%). Dari hasil belajar menunjukkan peningkatan yang signifikan, karena nilai rata-ratanya meningkat tajam dan di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Hasil yang diperoleh pada siklus 2 merupakan wujud dari proses pembelajaran yang disajikan secara menarik sehingga peserta didik merasa senang, terutama penggunaan media kartu pinus. Peserta didik yang selama ini hanya mendengarkan guru menjelaskan dengan cara berceramah, dan menggunakan metode yang cenderung menyulitkan peserta didik, namun dengan media kartu pinus tersebut peserta didik mampu menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tiga angka secara baik.

Aktivitas dan hasil belajar yang diperoleh sudah memuaskan. Hal ini karena mereka sudah dua kali melaksanakan pembelajaran dengan media kartu pinus. Jika hal ini dilanjutkan tentu akan membawa pengaruh yang baik bagi akivitas dan hasil belajar peserta didik.

104 3. Antar Siklus

a. Aktivitas Peserta Didik

Perbandingan antara aktivitas peserta didik siklus 1 dengan aktivitas peserta didik siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7

Perbandingan Motivasi Mengikuti Pembelajaran

No Motivasi Siklus Keterangan Siklus 1 Siklus 2 1 Aktif 15 21 Meningkat 2 Pasif 9 3 Berkurang Jumlah 24 24

Dari data tersebut dapat disampaikan bahwa aktivitas peserta didik siklus 2 lebih baik dari siklus 1. Artinya aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode pendekatan kartu pinus mampu meningkatkan keaktivan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tiga angka.

b. Hasil Ulangan Harian

Perbandingan antara hasil ulangan harian pada siklus 1 dengan hasil ulangan harian pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut.

105 Tabel 4.8

Perbandingan Pretasi Antar Siklus

No Nilai Ulangan Harian Keterangan Siklus 1 Siklus 2 1 Tertinggi 85 100 2 Terendah 30 50 3 Rata-rata 61,46 76,04

Dari tabel di atas, rata-rata hasil ulangan harian siklus 1 adalah 61,46. Sedangkan pada siklus 2 adalah 76,04. Dengan demikian terdapat peningkatan sebesar 14,58 point. Dari data tersebut dapat disampaikan bahwa rata-rata hasil ulangan harian siklus 2 lebih baik dari siklus 1. Artinya rata-rata hasil ulangan harian semakin meningkat dalam proses pembelaiaran yang menggunakan model pembelajaran penjum lahan dan pengurangan bilangan bulat tiga angka dengan media pendekatan kartu pinus. Pada siklus 1 dan siklus 2, peserta didik sudah baik memahami materi pelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Adapun rata-rata nilai tersebut sudah jauh di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

106

Rekap Hasil Test Siklus 1 Pembelajran Matematika

Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Tiga Angka

Dengan Model Ceramah

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 Ani Latifah 60 Tuntas

2 Itsnaini Fathin Nabila 75 Tuntas

3 Muhammad Tri Mabruri 35 Belum Tuntas 4 Ahmad Fajar Aprilian 50 Belum Tuntas

5 Nisa Nafi`ah 65 Tuntas

6 Reza Fauzi Saputra 70 Tuntas

7 Ahmad jausyan Alfaqih 30 Belum Tuntas 8 Muhammad 'Irvanzainuury 55 Belum Tuntas 9 Rendi Ahmad Fauzi 75 Tuntas

10 Muhammad Ilham Saputra 70 Tuntas 11 Muhammad Ihab Zakki 75 Tuntas

12 Fino Ilhamsah 75 Tuntas

13 Syifa Wakhidatul Laila 65 Tuntas 14 Septi Nur Cahyaningtyas 85 Tuntas 15 Hindah Heny Kusrini 70 Tuntas

16 Muhammad Rizky 65 Tuntas

17 Mayla Annisatul Khusna 75 Tuntas

18 Satya Arjuna 70 Tuntas

19 lidya Herawati 80 Tuntas

20 Wahyu Agung Pratama 55 Belum Tuntas 21 Alfian Hanisa Putra 40 Belum Tuntas 22 Sultan Azam Rifatullah 30 Belum Tuntas 23 Daiva andi Wibowo 50 Belum Tuntas 24 Dian Zulia Safira 55 Belum Tuntas

Jumlah 1.475

107

Rekap Hasil Test Siklus 2 Pembelajran Matematika

Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Tiga Angka

Dengan Media Kartu Pinus

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 Ani Latifah 70 Tuntas

2 Itsnaini Fathin Nabila 80 Tuntas 3 Muhammad Tri Mabruri 65 Tuntas 4 Ahmad Fajar Aprilian 75 Tuntas

5 Nisa Nafi`ah 75 Tuntas

6 Reza Fauzi Saputra 90 Tuntas 7 Ahmad jausyan Alfaqih 75 Tuntas 8 Muhammad 'Irvanzainuury 75 Tuntas 9 Rendi Ahmad Fauzi 80 Tuntas 10 Muhammad Ilham Saputra 90 Tuntas 11 Muhammad Ihab Zakki 85 Tuntas

12 Fino Ilhamsah 90 Tuntas

13 Syifa Wakhidatul Laila 80 Tuntas 14 Septi Nur Cahyaningtyas 100 Tuntas 15 Hindah Heny Kusrini 85 Tuntas

16 Muhammad Rizky 80 Tuntas

17 Mayla Annisatul Khusna 75 Tuntas

18 Satya Arjuna 70 Tuntas

19 lidya Herawati 100 Tuntas

20 Wahyu Agung Pratama 55 Belum Tuntas 21 Alfian Hanisa Putra 50 Belum Tuntas 22 Sultan Azam Rifatullah 50 Belum Tuntas 23 Daiva andi Wibowo 60 Tuntas

24 Dian Zulia Safira 70 Tuntas

Jumlah 1.825

108 BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

Aktivitas belajar peserta didik melalui penerapan metode demonstrasi dengan media kartu positif dan negatif disetiap siklus lebih aktif. Siklus I yang diperoleh peserta didik dengan persentase 62,50% dengan kriteria cukup baik, dan rata-rata 3,33 kriteria baik, kemudian pada siklus II yang diperoleh oleh peserta didik dengan persentase 100% dengan kategori sangat baik, dan rata-rata 3,95 kriteria baik. Ada peningkatan hasil belajar Matematika peserta didik melalui penerapan metode demonstrasi dan media kartu positif dan negatif. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan nilai rata-rata peserta didik sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas maupun sesudah melaksanakan penelitian tindakan kelas. Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas atau dilihat dari nilai tes pra tindakan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 49,79 dan ketuntasan klasikal 16,66% dengan kategori

109

sangat kurang tercapai. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 74,79 dan ketuntasan klasikal 70,83% dengan kategori cukup tercapai sedangkan N-Gain pada siklus I adalah 0,49 dalam kategori sedang. Maka siklus I masih dianggap belum berhasil. Nilai rata-rata pada siklus II adalah 90 dan ketuntasan klasikal 100% dengan kategori sangat tercapai sedangkan N-Gain pada siklus II adalah 0,60 dalam kategori sedang. Dari hasil yang diperoleh tersebut ada peningkatan yang sangat signifikan antara hasil pra tindakan sebelum melakukan penelitian tindakan kelas dengan hasil post test pada siklus II.

B. Saran

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya mata pelajaran Matematika, ada beberapa rekomendasi yang penulis rasa perlu untuk diperhatikan dalam mata pelajaran Matematika diantaranya yaitu:

1. Bagi kepala sekolah diharapkan agar dapat memberikan motivasi kepada guru-guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya melalui penerapan metode demonstrasi dengan media kartu positif dan negatif.

2. Bagi guru diharapkan agar dapat lebih kreatif dalam proses pembelajaran di kelas, salah satunya dengan menggunakan

110

media kartu positif dan negatif pada pokok bahasan penjumlahan bilangan bulat yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

3. Bagi penelitian selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi peneliti lain dengan melakukan langkah-langkah yang lebih tepat sehingga kekurangan yang masih ada dari penelitian ini dapat disempurnakan lagi.

111

Dokumen terkait