BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian yang dipaparkan dalam bab ini berdasarkan pada fokus penelitian, yakni (1) deskripsi tindak tutur ilokusi pada kegiatan mengaji santriwan dan santriwati dan (2) deskripsi tindak tutur perlokusi pada kegiatan mengaji santriwan dan santriwati. Pembahasan lebih lanjut dari kedua fokus penelitian tersebut dipaparkan sebagai berikut:
Deskripsi tindak tutur ilokusi dan perlokusi pada penelitian ini mendeskripsikan realisasi maksud tuturan penutur ketika berbicara. Dalam penelitian ini temuan tentang tindak tutur ilokusi pada kegiatan mengaji santriwan dan santriwati di masjid terdapat empat jenis tindak tutur. Keempat jenis tindak tutur tersebut, yakni (1) tindak representatif, (2) tindak komisif, (3) tindak direktif, dan (4) tindak ekspresif.
Tindak representatif adalah tindak tutur yang menjelaskan suatu kejadian dengan apa adanya. Tindak tutur yang ditemukan dalam penelitian ini terdapat tiga jenis tindak, yaitu tindak melaporkan, tindak memberitahukan, dan tindak menolak. Temuan ini sesuai dengan pendapat Putrayasa (2015) yang menyatakan bahwa tindak tutur representatif adalah tindak tutur yang berfungsi untuk menetapkan atau menjelaskan sesuatu apa adanya.
Tindak komisif adalah tindak tutur yang menganjurkan penuturnya melakukan sesuatu yang dilihatnya. Tindak tutur komisif adalah tindak tutur yang
berfungsi untuk mendorong pembicaraan melakukan sesuatu. Tindak tutur yang ditemukan dalam penelitian ini terdapat satu jenis tindak, yaitu tindak ancaman.
Tindak direktif adalah tindak tutur yang menganjurkan pendengar melakukan sesuatu dengan tindakan. Tindak tutur direktif adalah mengekspresikan sikap penutur terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh mitra tutur. Tindak tutur yang ditemukan dalam penelitian ini terdapat empat jenis tindak, yaitu tindak memerintah, tindak menyarankan, tindak bertanya, dan tindak meminta.
Tindak ekspresif adalah tindak tutur yang menggambarkan atau memperlihatkan suatu rasa dalam diri terdahap sesuatu yang dilihatnya. Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang berfungsi untuk mengekspresikan perasaan dan sikap. Penutur mengekspresikan perasaan tertentu kepada mitra tutur baik yang berupa rutinitas maupun yang murni. Tindak tutur yang ditemukan dalam penelitian ini terdapat dua jenis tindak, yaitu tindak memuji dan tindak mengkritik.
Dalam penelitian ini juga terdapat temuan mengenai tindak tutur perlokusi pada kegiatan mengaji santriwan dan santriwati di masjid dengan tindak perlokusi efek disengaja dan efek tidak disengaja. Tindak perlokusi efek disengaja adalah tindak tutur memberitahukan atau menyatakan sesuatu dengan adanya efek atau pengaruh secara disengaja. Sedangkan tindak perlokusi efek tidak disengaja adalah tindak tutur memberitahukan atau menyatakan sesuatu dengan adanya efek atau pengaruh tidak disengaja. Tindak tutur perlokusi adalah tindak tutur yang
pengutaraannya dimaksudkan untuk memengaruhi lawan tutur. Efek atau daya pengaruh ini dapat secara sengaja atau tidak sengaja dikreasikan oleh penuturnya.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan sebelumnya pada bab IV. Simpulan hasil penelitian tersebut disusun berdasarkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan temuan penelitian, tindak tutur ilokusi pada kegiatan mengaji santriwan dan santriwati di Masjid Jami Rappokalling, meliputi (1) tindak representatif, (2) tindak komisif, (3) tindak direktif, dan (4) tindak ekspresif. Peneliti menemukan 3 data merupakan tindak tutur ilokusi representatif, yaitu tindak melaporkan, tindak memberitahukan, dan tindak menolak. 2 data yang ditemukan dalam penelitian ini merupakan tindak tutur ilokusi komisif, yaitu tindak ancaman. 14 data yang ditemukan dalam penelitian ini merupakan tindak tutur ilokusi direktif, yaitu tindak memerintah, tindak menyarankan, tindak bertanya, dan tindak meminta. 3 data yang ditemukan dalam penelitian ini merupakan tindak tutur ilokusi ekspresif, yaitu tindak memuji dan tindak mengkritik.
2. Tindak tutur perlokusi pada kegiatan mengaji santriwan dan santriwati di Masjid Jami Rappokalling, meliputi (1) efek disengaja dan (2) efek tidak disengaja. Peneliti menemukan 2 data merupakan tindak tutur perlokusi efek disengaja dan 2 data merupakan tindak tutur perlokusi efek tidak disengaja.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan saran diperuntukkan beberapa pihak.
1. Pemerhati pendidikan Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan atau tolok ukur untuk pembelajaran bahasa di perguruan tinggi.
2. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengadakan penelitian terhadap tindak tutur dengan ragam bahasa yang berbeda dengan penelitian ini dan konteks yang lain pula. Saran ini dikemukakan berkaitan dengan realisasi pemakaian bahasa disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz. 2012. Tindak Tutur Ilokusi dan Perlokusi dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar. Ph.D. Thesis. Tidak diterbitkan. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
https://scholar.google.co.id/scholar?start=40&q=tindak+tutur+ilokusi+da n+perlokusi&hl=id&as_sdt=0,5. Diakses pada tanggal 07 Januari 2019. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djajasudarma. 2014. Sosiolinguistik. Singaraja: Graha Ilmu. Ibrahim. 2015. Pragmatik. Singaraja: Graha Ilmu.
Kridalaksana. 2014. Sosiolinguistik. Singaraja: Graha Ilmu.
Megawati. 2016. Tindak Tutur Ilokusi pada Interaksi Jual Beli di Pasar Induk Kramat Jati. Deiksis. Tidak diterbitkan. 8(02): 157-171. https://scholar.google.co.id/scholar?start=60&q=tindak+tutur+ilokusi+da n+perlokusi&hl=id&as_sdt=0,5. Diakses pada tanggal 07 Januari 2019. Mulyanto. 2012. Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Iklam Radio di Jember.
Skripsi. Tidak diterbitkan. Jember: Universitas Jember. https://scholar.google.co.id/scholar?start=40&q=tindak+tutur+ilokusi&hl =id&as_sdt=0,5. Diakses pada tanggal 07 Januari 2019.
Nababan. 2015. Pragmatik. Singaraja: Graha Ilmu. Nadar. 2015. Pragmatik. Singaraja: Graha Ilmu.
Najamuddin. 2018. Analisis Tindak Tutur dalam Acara TV “Indonesia Lawyers” Club. Skripsi. Diterbitkan. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Poedjosoedarmo. 2015. Pragmatik. Singaraja: Graha Ilmu.
Purba. 2011. Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas Jambi 1(1): 77-78. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=ilokusi+da n+perlokusi&btnG=. Diakses pada tanggal 07 Januari 2019.
Putrayasa. 2015. Pragmatik. Singaraja: Graha Ilmu.
Rahardi. 2006. Dimensi-Dimensi Kebahasaan: Aneka Masalah Bahasa Indonesia Terkini. Yogyakarta: Erlangga.
Rahardi dan Sumarsono. 2015. Pragmatik. Singaraja: Graha Ilmu. Suandi. 2014. Sosiolingustik. Singaraja: Graha Ilmu.
Tajuddin. 2017. Tindak Tutur dalam Dialog “5 CM” Karya Rizal Mantovani. Skripsi. Diterbitkan. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar. Wijana dan Rosadi. 2018. Analisis Tindak Tutur dalam Acara TV “Indonesia
Lawyers” Club. Skripsi. Diterbitkan. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
KORPUS DATA
TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI PADA KEGIATAN MENGAJI SANTRIWAN DAN SANTRIWATI
DI MASJID RAPPOKALLING
A. Tabel Tindak Tutur Ilokusi pada Kegitan Mengaji Santriwan dan Santriwati di Masjid Jami Rappokalling
Data A
Tindak Representatif Melaporkan
1. SA : “Kak Hilman, adami kak Anti!” (1-003)
UH : “Kak Anti! Oh iya, ke sana mi pale.” SA : (menuju ke Ust. Anti)
Tuturan ini dituturkan oleh Santriwati A ketika ia melihat ustadza yang akan mengajarinya mengaji telah datang.
Memberitahukan
2. UH : “Nah,... kalau mengajiki berlipat
gandaki amalanta di bulan
Ramadan, kalau bikinki dosa toh, berlipat ganda juga dosata.” (2-028)
Tuturan ini dituturkan oleh ustadz Hilman ketika memberitahukan santrinya perihal balasan yang diperolehnya jika melakukan perbuatan baik atau buruk.
Menolak
3. R : “Mauka main kak.” F : “Ih, belum pi waktu nah.”
UY : “Belum pi waktu main nah. Di sini saja di bangkunya, asal jangan jalan-jalan, di situ saja di bangkunya!” (7-098)
Tuturan ini dituturkan oleh ustadza Yuli ketika menolak permintaan atau keinginan Reski untuk bermain dan berjalan-jalan di dalam masjid.
Data B
Tindak Komisif Ancaman
4. UY : “Balqis, janganki bobo deh! Eh, ku
kasih masuk malam ini Balqis e
tidak maui menurut!” (6-059) B : (bangun dan duduk).
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli ketika mengancam santrinya yang sedang berbaring atau tiduran di waktu kegiatan mengaji berlangsung. 5. UY : “Pasang itu bajumu, ndag mauko,
masuk malamko. Pasang bajumu! Masuk malamko itu, sudah pi isya baru pulangko. Pakai bajumu!” (7-074)
F : (segera memasang baju)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli ketika mengancam Fadel yang tidak memakai baju
kokonya hanya
mengenakan baju kaos dalamnya saja.
Data C
Tindak Direktif Memerintah
6. UY : “Menulis A Ba Ta!” (4-035) R : “Mana tadi anu na ini?” (berbicara
dengan teman yang memegang pulpen ustadznya)
UY : “Iya, jangan mi ininya ini na mo saja na cantik!”
R : “Pulpennya Bu guru”
TR : (memperlihatkan pulpen ustadznya) R : “Taruh mi di tasku!” (sambil
memberikan tempat pensil kepada temannya).
TR : (menaruh tempat pensil ke dalam tas Reski)
R : “Apa ini?” (menanyakan tentang buku yang baru dilihatnya)
TR : “Pres...” (tak meneruskan kata-katanya ia langsung mengambil bukunya kemudian buku itu disimpan olehnya) R : (sedang menulis)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli yang memerintahkan santrinya untuk menulis tulisan arab yang terdapat pada buku iqra di bagian yang berjudul A Ba Ta
7. UY : “Bismillahirrahmanirrahim... mulai! Jari!” (sambil menunjuk jari
santriwan) (5-046)
RE : “A” (menunjuk huruf yang dibacanya)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli yang memerintahkan santrinya untuk memulai mengaji dan menunjuk huruf yang dibacanya dengan menggunakan jari.
8. UY : “Mila, duduk makan!” (6-061) M : (Segera duduk)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli yang memerintahkan santrinya untuk duduk ketika makan. 9. UY : “Asisa, kasihki kak Naya nak! mau
menjual buku. Kasihki kak Naya di belakang!” (6-068)
AS : “Kak Naya, Kak!” UY : “Iya.”
AS : (segera ke belakang memberi kunci Kak Naya)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli yang memerintahkan Asisa untuk memberikan kunci kepada ust. Naya.
10. UY : “Duduk di bawah!” (7-072)
SL : (segera turun dari meja dan duduk di lantai)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli yang memerintahkan santrinya untuk duduk di lantai. 11. UY : “Alpa, di sini duduk!” (8-103)
A : (segera duduk)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli yang
Lanjutan
memerintahkan Alpa untuk duduk ditempat yang ditunjukkan.
12. UY : “Duduk anak soleh!” (8-105) S : “Siap.”
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Yuli yang memerintahkan santrinya untuk duduk dengan rapi dan baik layaknya anak yang soleh.
13. UA : “Pasang tasnya!” (berbicara kepada Fadillah) (9-127)
F : (memasang tasnya)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Anti yang memerintahkan santrinya untuk memasang tasnya ketika hendak bersiap untuk pulang.
Menyarankan
14. UH : “Kenapa loyo semua ini, kenapa nah? Ndag makanki? Besok tidak mauka lihatki loyo-loyo semua nah, makanki sebelum ke sini!” (1-007)
S : “Paham, baik!”
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Hilman yang menyarankan santrinya untuk makan sebelum pergi mengaji di masjid.
15. UA : “Wa’alaikumussalam
warohmatullahiwabarokatu. ingat! Hari senin jangan lupakan apa yang kak Anti bilang. Sebelum tidur itu ya harus mengaji dan menghafal. Kalau tidak lakukan itu jangan tidur, bangun tidur itu lagi lakukan. Pokoknya lakukan secara rutin. Hari ahad besok, besok paling banyak waktu untuk menghafal. Kalau tidak menghafal berdi...” (9-170)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Anti yang menyarankan santrinya untuk mengaji dan menghafal ayat suci al-Qur’an sebelum hendak tidur dan dilakukan secara rutin.
Bertanya
16. UA: “Bangun pagi, bangun subuh?” FH : “Mengahafal.”
UA : “Mengaji, apa lagi?” (9-144)
FH : “Menghafal.” UA : “Apa?”
FH : “Menghafal, sudah itu main sepuasnya.”
Tuturan ini dituturkan oleh Ustadza Anti yang menanyakan kembali mengenai kegiatan pertama yang dilakukan ketika bangun subuh.
17. UA : “Jam berapa datang?” S : “Lima.”
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Anti yang menanyakan
Lanjutan UA : “Ih...” S : “Setengah lima.” UA : “Jam? (9-158) S : “Setengah lima.” waktu kedatangan santrinya. Meminta 18. UA : “Perhatian!” (9-117) S : “Allahuakbar.”
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Anti yang meminta perhatian kepada santrinya untuk memperhatikan ke depan.
19. UA : “Oke. Salam!” (9-168) S : “Assalamu’alaikum
warahmatullahiwabarakatu.”
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Anti yang meminta kepada santrinya untuk memberi ucapan salam mengakhiri kegiatan mengaji. Data D Tindak Ekspresif Memuji
20. S : “Saya, waktu ta libur kak mengajika.” UH : “Bagus, kalau mengajiki di rumahta!
atau panggilki orang yang pintar mengaji ajarki mengaji. Jangan cuman di masjidki mengaji, di luar juga..., atau temanta yang pintar mengaji ajariki toh, dapatki pahala temanta.” (2-030)
Tuturan ini dituturkan oleh ust. Hilman ketika mendengar santriwatinya mengatakan bahwa ia mengaji di waktu libur sehingga memberikannya apresiasi berupa pujian. 21. UA : (tersenyum). “Ingat! An Nas, bukan
wasil wasil. Was....” S : “Waswasil.”
UA : “Pintar! Yang tenang boleh pulang.” (9-176)
Tuturan ini dituturkan oleh ustadz Anti ketika mendengar santrinya memperbaiki bacaannya dengan benar sehingga memberikannya apresiasi berupa pujian.
Mengkritik 22. R : (menulis)
TR : “Eh kenapa lurus! (menegur temannya yang salah dalam menuliskan huruf hijaiyah yakni huruf ba), kasi’ masuk
mi bee baru mau na hapus! Saya
contohkanko nah, contoh dulu! (4-045)
Tuturan ini dituturkan oleh teman Reski ketika mengkritik Reski yang terlalu cepat mengambil tindakan yakni meminta atau meyuruh temannya memasukkan tempat pensil yang masih diperlukan.
B. Tabel Tindak Tutur Perlokusi pada Kegiatan Mengaji Santriwan dan Santriwati di Masjid Jami Rappokalling
Data A
Tindak Perlokusi Efek Disengaja
1. UH : “Tidak bisaki juga jajan sembarangan di sini, pernahki dengar cerita ini, yang makan gorengan langsung sakit perutnya, muntaberki, sakitki perutnya, sembarang dia makan toh! SB : (menaikkan keningnya, tanda bahwa
ia mengetahui cerita tersebut) UH : “Mauki juga begitu?!”
SB : “Tidak mau.” (1-012)
Tuturan ini dituturkan oleh ustadz Hilman ketika memberitahukan atau menjelaskan kepada santrinya mengenai pengaruh berbahaya jika jajan sembarangan. Efeknya santri menjadi tidak ingin jajan sembarangan.
2. UI : “Tiga orang ji yang dengar. Apa na bilang ka Mughi, dia tidak mau, ndag mauki na terima, ndag mauki na terima semua karena dia juga ada tanggung jawabnya, tanggung jawab masing-masing. Janganki egois, mauki sama ini...mauki sama itu...terima maki saja.” (3-033)
S : (sedih)
Tuturan ini dituturkan oleh ustadza Irma ketika menjelaskan bahwa santrinya tidak boleh bersikap egois dan harus menerima keputusan yang telah ditetapkan oleh pihak TPA. Efeknya santri merasa sedih dengan keputusan tersebut.
Data
B Efek Tidak Disengaja
3. UH : “Ataukah main-mainki, nontonki.” SB : “Nonton.”
UH : “Hihi, nonton, nonton apa? Upin ipin?” (2-026)
SB : “iya.”
Tuturan ini dituturkan oleh santriwati ketika ditanya mengenai kegiatan yang dilakukan saat libur. Ustadz Hilman tertawa setelah mendengar jawaban spontan yang terdengar humor dari santrinya. 4. R : “Hii (tersenyum) banyak sekali bela,
ku lupa semua mi.”
UY : (tersenyum) “ini ini, apa namanya ini?” (sambil menunjuk jarinya yang menunjukkan bahwa benda tersebut berawal dari suku kata ja) (7-087)
Ustadza Yuli tersenyum setelah mendengar tuturan polos dari santrinya yang mengatakan lupa karena terlalu banyak bacaan sehingga ia tidak ingat semua.
62
63 DI MASJID RAPPOKALLING DATA 1 Subjek Penelitian Transkip Kode Data Kode Data Terpilih Nama Kode
Ust. Hilman UH ...kalau menuliski itu haruski mengerti apa yang kita tulis! 1-001
Santriwati S (Mendengarkan) 1-002
Santriwati SA Kak Hilman, ada mi kak Anti! 1-003 1-003
Ust. Hilman UH Kak Anti! Oh iya, ke sanami pale. 1-004
Santriwati SA (Menuju ke Ust. Anti) 1-005
Ust. Hilman UH Coba, kita lanjut lagi hafalannya masih lama ji waktu istirahat. 1-006 Ust. Hilman UH Kenapa loyo semua ini, kenapa nah? Ndag makanki? Bsok tidak mauka lihatki
loyo-loyo semua nah, makanki sebelum ke sini.
1-007 1-007
Santriwati SB paham, baik! 1-008
Ust. Hilman UH Tidak bisaki juga jajan sembarangan di sini, pernahki dengar cerita ini, yang makan gorengan langsung sakit perutnya, muntaberki, sakitki perutnya, sembarang dia makan toh!
1-009 1-009
Santriwati SB (Menaikkan keningnya, tanda bahwa ia mengetahui cerita tersebut dan percaya) 1-010
Ust. Hilman UH Mauki juga begitu?! 1-011
Santriwati SB Tidak mau. 1-012 1-012
64
Ust. Hilman UH Islam, pasti mi itu orang beragama Islam toh, apalagi puasa. 2-016 Ust. Hilman UH Ok, apa lagi? Biasa kalau puasaki seringki mengaji? Kan selama bulan puasa toh
liburki mengaji toh?
2-017
Santriwati S Iya. 2-018
Ust. Hilman UH Berarti di rumahta apa dibaca?, mengaji atau tidak? 2-019
Santriwati SA Mengaji... 2-020
Santriwati SB Tidak... 2-021
Ust. Hilman UH Diulang-ulangi itu iqrata di rumah? 2-022
Santriwati SB Tidak. 2-023
Ust. Hilman UH Ataukah main-mainki, nontonki. 2-024
Santriwati SB Nonton. 2-025
Ust. Hilman UH (tertawa) Hihi, nonton, nonton apa? Upin ipin? 2-026 2-026
Santriwati SB Iya. 2-027
Ust. Hilman UH Nah, ... kalau mengajiki berlipat gandaki amalanta di bulan Ramadan, kalau bikinki dosa toh, berlipat ganda juga dosata.
2-028 2-028
Santriwati SC Saya, waktu ta libur kak mengajika. 2-029
Ust. Hilman UH Bagus, kalau mengajiki di rumahta! atau panggilki orang yang pintar mengaji ajarki mengaji. Jangan cuman di masjidki mengaji, di luar juga..., atau temanta yang pintar mengaji ajariki toh, dapatki pahala temanta.
2-030 2-030
Santriwati SC Hehe, bapakku kuajar. 2-031
65
tanggung jawab masing-masing. Janganki egois, mauki sama ini...mauki sama itu...terima maki saja.
Santriwan S (Sedih) 3-034 3-034 DATA 4 Subjek Penelitian Transkip Kode Data Kode Data Terpilih Nama Kode
Ust. Yuli UY Menulis A Ba Ta! 4-035 4-035
Reski R Mana tadi anu na ini? (berbicara dengan teman yang memegang pulpen ustadznya)
4-036 Ust. Yuli UY Iya, jangan mi ininya ini na mo saja na cantik! 4-037
Reski R Pulpennya Bu guru. 4-038
Teman Reski
TR (memperlihatkan pulpen ustadznya) 4-039
Reski R Taruh mi di tasku! (sambil memberikan tempat pensil kepada temannya) 4-040 Teman
Reski
TR (menaruh tempat pensil ke dalam tas Reski) 4-041
Reski R Apa ini? (menanyakan tentang buku yang baru dilihatnya) 4-042 Teman
Reski
TR Pres... (tak meneruskan kata-katanya ia langsung mengambil bukunya kemudian buku itu disimpan olehnya)
66 DATA 5 Subjek Penelitian Transkip Kode Data Kode Data Terpilih Nama Kode
Ust. Yuli UY Bismillahirrahmaanirrahim... mulai! Jari! (sambil menunjuk jari santriwan) 5-046 5-046
Reihan RE A (menunjuk huruf yang dibacanya) 5-047
Ust. Yuli UY Ja! 5-048
Reihan RE Ja. 5-049
Ust. Yuli UY Ja!! Kalau na lupai reihan ingat ini jari nah (sambil memperlihatkan jari-jarinya menunjukkan bahwa benda tersebut berawal dari suku kata ja), jangan lupa! 5-050 5-050 Reihan RE Ja A Tsa 5-051 DATA 6 Subjek Penelitian Transkip Kode Data Kode Data Terpilih Nama Kode
Ust. Yuli UY Balqis, kenapa bobo? Ngantuk ya?, balqis jangan tidur nak. 6-052 Reiihan RE Ja A Tsa, Ha A Ha, Tsa Ba A, Ta A Ha, A Ja Ja, A Ha Ha,.... 6-053
67
Ust. Yuli UY Balqis, janganki bobo deh! Eh, ku kasih masuk malam ini Balqis e tidak maui menurut!
6-059 6-059
Balqis B (bangun dan duduk). 6-060
Ust. Yuli UY Mila, duduk makan! 6-061 6-061
Mila M (Segera duduk) 6-062
Balqis B (menulis sambil tidur) 6-063
Ust. Yuli UY Balqis, masa’ orang tidur maunya begini (sambil memperagakan orang menulis seperti yang dilakukan Balqis), pakai meja! (menyuruh balqis menulis atau membaca di meja)
6-064
Balqis B (langsung bangun dan meletakkan buku di atas meja) 6-065 Ust. Yuli UY Tuliski begini nah, angka 1 begini bentuknya angka 2 begini bentuknya (sambil
menunjuk papan tulis) kalau penulisan angka Arab nah, contohi ini nah (sambil menunjuk papan tulis) ulang! Tulis sayang! 1 sama dengan...
6-066
Reihan RE (menulis) 6-067
Ust. Yuli UY Asisa, kasi’ki kak Naya nak! mau menjual buku. Kasi’ki kak Naya di belakang. 6-068 6-068
Asisa AS Kak Naya, Kak! 6-069
Ust. Yuli UY Iya. 6-070
68
Ust. Yuli UY Pasang itu bajumu, ndag mauko, masuk malamko. Pasang bajumu! Masuk malamko itu, sudah pi isya baru pulangko. Pakai bajumu!
7-074 7-074
Fadel F (segera memasang baju) 7-075
Ust. Yuli UY Eh Reski cantik. 7-076
Ust. Yuli UY Mana anu na Balqis? 7-077 7-077
Santriwati S Ini bukunya. (sambil memberikan buku Balqis kepada ust. Yuli) 7-078
Ust. Yuli UY (mengambil buku dari santriwati) 7-079
Ust. Yuli UY Iya. Bismillah dulu nak! 7-080
Reski dan ust. Yuli
R, UY Bismillahirrahmaanirrahim. 7-081
Reski R da kha da da ha da kha. 7-082
Reski R Tsa 7-083
Ust. Yuli UY Iya. 7-084
Ust. Yuli UY (menunjuk huruf selanjutnya) 7-085
Reski R Hii (tersenyum) banyak sekali bela, ku lupa semua mi. 7-086 Ust. Yuli UY (tersenyum) ini ini, apa namanya ini? (sambil menunjuk jarinya yang
menunjukkan bahwa benda tersebut berawal dari suku kata ja)
7-087 7-087 Reski R Ja A Ta, Kha Ba Ta Da, Ha Ja Da, Ha Da ta, Tsa Ta Da. 7-088
Ust. Yuli UY Apa namanya ini? (sambil memegang bajunya) 7-089
Reski R Ba.... 7-090
Ust. Yuli UY Perbaiki duduknya, duduk anak soleh! 7-091
69
Reski R Mauka main kak. 7-096
Fadel F Ih, belum pi waktu nah. 7-097
Ust. Yuli UY Belum pi waktu main nah. Di sini saja di bangkunya, asal jangan jalan-jalan, di situ saja di bangkunya!
7-098 7-098 Ust. Yuli UY Pelan-pelan sebut satu-satu! (berbicara dengan Fadel) 7-099
DATA 8 Subjek Penelitian Transkip Kode Data Kode Data Terpilih Nama Kode
Ust. Yuli UY Perbaiki duduknya, menghadap ke saya ya ya. 8-100
Ust. Yuli UY Cepatko raihan, cepatko makan! 8-101
Reihan RE (segera menyelesaikan makanannya) 8-102
Ust. Yuli UY Alpa, di sini duduk! 8-103 8-103
Alpa A (segera duduk) 8-104
Ust. Yuli UY Duduk anak soleh! 8-105 8-105
Santri S Siap. 8-106
Ust. Yuli UY Qilah, duduk sini! 8-107
Ust. Yuli UY Tangannya... 8-108
Ust. Yuli dan Santri
UY, S Dilipat matanya ke depan senyum dong. (para santri berkumpul) 8-109
70
Ust. Yuli UY Yang kedua, doa belajar yang kedua. 8-113
Ust. Yuli dan santri
UY, S Allahumma.... 8-114
Ust. Yuli UY Eh (menegur santri yang sedang bertengkar) 8-115
Ust. Yuli dan santri
UY, S Allahumma inni as’aluka (tiba-tiba muncul suara speaker masjid bismillahirrohmanirrohim)....* 8-116 DATA 9 Subjek Penelitian Transkip Kode Data Kode Data Terpilih Nama Kode
Ust. Anti UA Perhatian! 9-117 9-117
Santri S Allahuakbar. 9-118
Ust. Anti UA Kenapa miring-miringi, kasih di sini-sini (sambil memperbaiki posisi meja) 9-119
Santri S (memperbaiki posisi meja) 9-120
Ust. Anti UA Iya, stop! 9-121
Ust. Anti UA Satrio, sini! Sendiri laki-laki. 9-122
Satrio ST (segera ke posisi yang ditunjukkan oleh ust. Anti) 9-123
Ust. Anti UA Jangan dikasih goyang-goyang bangkunya! 9-124
Ust. Anti UA Oke. Anak soleh! 9-125
Santri S Istaid nan. 9-126
71
Fadillah FH (bergerak maju) 9-132
Ust. Anti UA Sudah ada yang saya kasih toh? 9-133
Santri S Sudah. 9-134
Ust. Anti UA Apa yang saya sampaikan tadi? 9-135