• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Sebelum dilakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada konsep Sifat Kemampuan Menghantar Panas dari Berbagai Benda proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru dengan penyajian pembelajaran secara verbal, Sehingga siswa kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas yaitu dengan menerapkan metode eksperimen pada konsep tersebut, pencapaian hasil belajar siswa yang dipengaruhi oleh sumber belajar dan metode pembelajaran yang diterapkan selama pembelajaran, mengalami perubahan. Siswa melakukan pembelajaran dengan antusias dan penuh semangat.

Berdasarkan hasil tes belajar siswa pada siklus I diketahui sebanyak 9 siswa yang belum mencapai KKM atau 39,13%. Hal tersebut menunjukan hasil tes belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Hal senada juga terlihat dari hasil observasi siswa, dimana masih terdapat nilai yang terkategori cukup misalnya, kelas belum terkondisikan dengan baik karena masih ada siswa yang menolak pembagian kelompok yang telah ditentukan, diskusi masih didominasi oleh siswa yang pintar saja serta siswa masih terlihat pasif dalam bertanya tentang materi pembelajaran yang disampaikan. Namun kegiatan guru yang terlihat pada lembar obesrvasi guru telah mendapat kategori baik. Guru dapat memfasilitasi siswa dalam melakukan eksperimen sebagian besar siswa ikut berperan aktif dalam pembelajaran, hanya beberapa siswa saja yang masih terlihat kurang serius dalam melakukan kegiatan diskusi.

Kekurangan dalam pembelajaran pada siklus I, tentu saja harus diperbaiki pada siklus II agar hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai. Setelah tindakan

perbaikan yang dilakukan pada siklus II, ternyata hasil belajar siswa meningkat. Jika pada siklus I terdapat 9 siswa yang belum mencapai KKM, pada siklus II hanya 2 siswa yang belum mencapai KKM, sehingga hasil belajar siswa sudah mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan yaitu 90%. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Mulyanih bahwa metode eksperimen dapat membantu meningkatkan hasil belajar IPA siswa.1 Hasil observasi guru menunjukan bahwa terdapat peningkatan, dari ketegori baik menjadi sangat baik. Peningkatan juga terjadi pada kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Hasil obsevasi kegiatan siswa, pada siklus I yang terkategori cukup, pada siklus II meningkat menjadi terkategori sangat baik.

Peningkatan-peningkatan yang terjadi pada siklus II menunjukan bahwa metode eksperimen yang diterapkan mampu membangun pengetahuan siswa melalui pengalaman langsung. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Immaratul Izzah bahwa menggunakan metode eksperimen yang dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa, aktivitas belajar siswa dan guru dalam pembelajaran.2

Metode eksperimen merupakan metode yang didesain untuk mengembangkan seluruh potensi dalam diri siswa, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri dan mencari kebenaran dari sesuatu yang dipelajari. Hal ini sesuai dengan pendapat Djamarah, metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam proses belajar mengajar dengan metode eksperimen, siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, keadaan atau proses sesuatu.3 Pengalaman langsung membuat belajar menjadi lebih bermakna.

1 Sri Mulayanih, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Melalui Metode Eksperimen”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hudayatullah Jakarta, h. i, tidak dipublikasikan.

2 Immaratul Izzah, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Eksperimen”,

Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hudayatullah Jakarta,.tidak dipublikasikan.

3Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, (Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya, 2009) , h. 137

59

Secara keseluruhan, penerapan metode eksperimen pada konsep Membandingkan Sifat Kemampuan Menghantar Panas dari Berbagai Benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Terbukti adanya peningkatan kualitas, baik hasil belajar maupun hasil observasi guru dan siswa pada siklus berikutnya. Dengan demikian, penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA sudah efektif. Dalam pembelajaran ini, peran guru adalah sebagai fasilitator dan motivator yang menuntun dan membimbing siswa agar berpikir kritis dan analitis dalam menyelesaikan suatu masalah. Siswa dapat membuat hubungan antara hasil belajar yang diperoleh dengan kehidupan sehari-hari mereka, sehingga pengetahuan mereka menjadi lebih bermakna. Hal ini sesuai dengan tujuan dari pembelajaran, yaitu memberikan pengalaman belajar yang bermakna mencakup seluruh aspek baik kognitif, afektif, maupun psikomotor kepada siswa.

60

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis terhadap data penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Ruhul Ulum Jatinegara Jakarta Timur dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas VI materi membandingkan sifat kemampuan menghantar panas dari berbagai benda. Peningkatan hasil belajar dalam proses pembelajaran IPA ini terlihat dari hal-hal sebagai berikut :

1. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang meningkat, yaitu 68,48 pada siklus I meningkat menjadi 80,65 pada akhir siklus II.

2. Siswa yang berhasil mencapai nilai KKM pada siklus I sebanyak 14 siswa atau 60,87% meningkat menjadi 21 siswa atau 91,30%.

3. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran setelah penerapan metode eksperimen meningkat, rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 67,5% dengan kategori cukup meningkat menjadi 90% dengan kategori sangat baik. 4. Aktivitas guru dalam proses pembelajaran setelah penerapan metode

eksperimen meningkat, rata-rata aktivitas guru pada siklus I adalah 73,6% dengan kategori baik meningkat menjadi 90% dengan kategori sangat baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1) Bagi guru hendaknya lebih kreatif dalam memilih metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dan melibatkan siswa dalam melakukan percobaan dalam pembelajaran.

2) Bagi pihak sekolah perlu menyediakan sarana yang mendukung pelaksanaan metode eksperimen agar dapat meningkatkan hasil yang maksimal.

Dokumen terkait