RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

LEMBAR KERJA SISWA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : MI. Ruhul Ulum Mata Pelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Kelas / Semester : VI / 2 Pertemuan : II

Standar Kompetensi : Memahami saling berhubungan antara suhu, sifat hantaran, dan kegunaannya

Kompetensi Dasar : Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari

berbagai benda

I. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran:

1. Menjelaskan pengertian konduktor dan isolator panas 2. Menyebutkan contoh konduktor dan isolator

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah dan selama pembelajaran dengan melakukan eksperimen : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian konduktor dan isolator panas 2. Siswa dapat menyebutkan contoh konduktor dan isolator panas

III.Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Hantaran panas pada benda

Sub Materi : Membandingkan sifat kemampuan menghantakan panas dari berbagai benda

Uraian Materi :

Konduktor dan Isolator

Sifat-sifat panas di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam memanfaatkan benda-benda yang berpengaruh panas. Apakah semua benda-benda dapat menghantarkan panas? Logam pada umumnya dapat menghantarkan panas dengan baik. Bahan ini memungkinkan panas bergerak dengan mudah dan cepat melaluinya. Dengan demikian,

dapat bergerak melaluinya dengan cepat. Dengan demikian saat alat digunakan kita dapat memegang bagian pegangan tanpa merasa panas. Plastik dan kayu dikatakan sebagai isolator panas (penghambat). Contoh-contoh lain isolator panas adalah kertas, kain dan gabus.

Benda yang bersifat konduktor jika disentuh terasa dingin. Rasa dingin timbul karena benda mengalirkan panas ke luar badan dengan cepat. Sebaliknya, benda yang bersifat isolator tidak terasa dingin kalau disentuh. Kejadian ini karena bahan isolator tidak mengalirkan panas ke luar badan.

Selain logam, di alam terdapat bahan-bahan lain yang juga dapat menghantarkan panas (konduktor). Namun, kemampuannya dalam menghantarkan panas tidak sebaik logam. Bahan-bahan itu misalnya kaca, air dan udara.

IV.Model Pembelajaran : Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Metode Pembelajaran : Eksperimen

V. Langkah-langkah Pembelajaran A. Pendahuluan (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter 1. Menyiapkan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran 2. Meminta ketua kelas untuk

memimpin doa sebelum belajar 3. Mengabsen kehadiran siswa 4. Menanyakan materi

pembelajaran sebelumya dan mengaitkan dengan materi yang akan di pelajari

5. Menjelaskan tujuan pembelajaran

1. Bersiap untuk mengikuti proses pembelajaran

2. Ketua kelas memimpin doa sebelum belajar dan diikuti oleh siswa yang lain

3. Menyimak dan menjawab absen

4. Menjawab pertanyaan guru

5. Menyimak penjelasan guru

1. Disiplin 2. Religius 3. Rasa ingin

B. Kegiatan Inti (50 menit) 1. Eksplorasi (15 menit)

Kegiatan Guru KegiatanSiswa NilaiKarakter 1. Melakukan tanya jawab tentang

hal yang berkaitan dengan materi pengertian konduktor dan isolator panas serta menyebutkan contoh konduktor dan isolator

2. Membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

3. Membimbing siswa mempersiapkan alat-alat yang telah dibawa untuk melakukan eksperimen konduktor dan isolator panas

4. Memberikan penjelasan mengenai tahapan-tahapan eksperimen yang harus dilakukan siswa, termasuk yang dilarang dan membahayakan 5. Membagikan LKS kepada

masing-masing kelompok

1. Bertanya dan menjawab tentang hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan

2. Membentuk kelompok sesuai dengan pembagian guru 3. Mempersiapkan alat-alat yang

telah dibawa

4. Menyimak penjelasan guru

5. Menerima LKS 1. Rasa ingin tahu 2. Disiplin 3. Tanggung jawab 4. Kerjasama 2. Elaborasi (25 menit)

Kegiatan Guru KegiatanSiswa NilaiKarakter 1. Memfasilitasi siswa untuk

melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan dan memberikan kesempatan kepada siswa bertanya jika mengalami kesulitan

2. Meminta masing-masing kelompok mendiskusikan dan menuliskan hasil eksperimen di lembar kerja yang telah disediakan

3. Meminta setiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan kesimpulan hasil eksperimen yang telah didiskusikan

1. Melakukan eksperimen sesuai petunjuk yang telah diberikan

2. Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan hasil eksperimen pada lembar kerja siswa

3. Perwakilan kelompok menjelaskan kesimpulan hasil eksperimen yang telah didiskusikan

1. Berani 2. Aktif 3. Tanggung

bertanya tentang materi pembelajaran pembelajaran ingintahu 2. Aktif 3. Berani C. KegiatanPenutup (10 menit)

Kegiatan Guru KegiatanSiswa NilaiKarakter

1. Bersama-sama siswa menyimpulkan materi pembelajaran

2. Meminta siswa untuk membawa peralatan praktik dalam pertemuan berikutnya

3. Menginstruksikan kepada siswa untuk membaca doa dan diakhiri salam

1. Bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran

2. Memperhatikan perintah guru

3. Siswa membaca doa dan memberi salam 1. Perhatian 2. Jujur 3. Tanggung jawab 4. Percayadiri

VI.Sumber dan Media Pembelajaran

Sumber : - Buku IPA untuk SD dan MI Kelas VI (PT. Sarana Panca Karya Nusa)

- Buku Kerja Siswa, Penerbit Widya Utama Media : Alat dan bahan yang biasa dipakai sehari hari

VII. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen ^{Contoh Instrumen Soal} 1. Menjelaskan pengertian konduktor dan isolator panas 2. Menyebutkan contoh konduktor dan isolator Tugas individu dan kelompok Tes tertulis

KunciJawaban:

No Jawaban Score

Jakarta, November 2014 Mengetahui,

Ka. MI. Ruhul Ulum Guru Kelas

Sifat-sifat panas di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam memanfaatkan

benda-benda yang berpengaruh panas. Apakah semua benda dapat

menghantarkan panas?

Logam pada umumnya dapat menghantarkan panas dengan baik. Bahan ini

memungkinkan panas bergerak dengan mudah dan cepat melaluinya. Dengan

demikian, panas dari api cepat mengalir ke masakan.. Bahan seperti ini

dikatakan sebagai konduktor (penghantar).

Sebaliknya plastik atau kayu sulit menghantarkan panas. Di dalam bahan ini

panas tidak dapat bergerak melaluinya dengan cepat. Dengan demikian saat alat

digunakan kita dapat memegang bagian pegangan tanpa merasa panas. Plastik

dan kayu dikatakan sebagai isolator panas (penghambat). Contoh-contoh lain

isolator panas adalah kertas, kain dan gabus.

Benda yang bersifat konduktor jika disentuh terasa dingin. Rasa dingin timbul

karena benda mengalirkan panas ke luar badan dengan cepat. Sebaliknya, benda

yang bersifat isolator tidak terasa dingin kalau disentuh. Kejadian ini karena

bahan isolator tidak mengalirkan panas ke luar badan.

Selain logam, di alam terdapat bahan-bahan lain yang juga dapat

menghantarkan panas (konduktor). Namun, kemampuannya dalam

menghantarkan panas tidak sebaik logam. Baha-bahan itu misalnya kaca, air

dan udara.

LEMBAR KERJA SISWA

 Lakukan kegiatan berikut ini. Jalinlah kerja sama yang baik.

Alat dan Bahan

• Lilin • Ranting pohon

• Korek Api • Paku

• Lidi • Kawat

• Pensil • Sendok

• Bambu • Kaca

Langkah-langkah

1. Nyalakan lilin dengan korek api.

2. Panaskan salah satu ujung pensil dengan nyala lilin tersebut sekitar 15 detik.

3. Setelah itu, pegang ujung pensil tersebut dengan tanganmu. Apakah tanganmumerasa panas?

4. Lakukan hal yang sama untuk benda-benda yang lain (lidi, bambu, ranting,paku, kawat, sendok, kaca).

5. Segera singkirkan benda dari nyala api jika tanganmu mulai terasa panas.Salin tabel berikut ini di buku tugasmu, kemudian lengkapilah tabel tersebut.

No Nama Benda Panas ( Konduktor ) Tidak panas ( Isolator ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pensil Lidi Bambu Ranting Paku Kawat Sendok Kaca 

Berilah tanda ( ) pada kolom yang sesuai.

6. Benda apa sajakah yang menghantarkan panas ?

……… ……… ………

7. Benda apa sajakah yang tidak menghantarkan panas ?

……… ……… ……….... Catatan:

• Untuk melakukan percobaan ini, hendaknya di bawah pengawasan gurumu. • Jika di antara benda di atas ada yang terbakar, segeralah matikan api.

Nama Sekolah : MI. Ruhul Ulum Mata Pelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Kelas / Semester : VI / 2 Pertemuan : III

Standar Kompetensi : Memahami saling berhubungan antara suhu, sifat hantaran, dan kegunaannya

Kompetensi Dasar : Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari

berbagai benda

I. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran:

1. Mengidentifikasi benda-benda yang termasuk konduktor panas 2. Mengidentifikasi benda-benda yang termasuk isolator panas

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah dan selama pembelajaran dengan melakukan eksperimen :

1. Siswa dapat mengidentifikasi benda-benda yang termasuk konduktor panas 2. Siswa dapat mengidentifikasi benda-benda yang termasuk isolator panas

III.Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Hantaran panas pada benda

Sub Materi : Membandingkan sifat kemampuan menghantakan panas dari berbagai benda

Uraian Materi :

Mengidentifikasi Benda Isolator dan Konduktor

1. Logam

Logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas. Jadi logam merupakan konduktor panas

2. Kayu dan Plastik

Kayu dan plastik merupakan bahan yang lambat menghantarkan panas. Dengan kata lain, kayu dan plastik tergolong isolator panas. Karena bersifat isolator panas, kayu dan plastik digunakan sebagai bahan untuk membuat pegangan (gagang) alat-alat yang termasuk dalam konduktor panas.

3. Kertas

Kertas merupakan bahan yang sulit atau lambat menghantarkan panas. Oleh karena itu, kertas digolongkan sebagai isolator panas. Sifat isolator panas pada kertas dimanfaatkan antara lain untuk membuat gelas kertas.

4. Kain (Bahan Sandang)

Kain merupakan isolator panas. Oleh karena itu, bahan ini digunakan untuk membuat cempal, yaitu pelapis atau pelindung tangan saat mengangkat panci dan penggorengan panas.