• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil regresi di atas, dapat terlihat bagaimana pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010-2013, Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh Karakteristik Auditor (KAP) terhadap Fee Audit (LNFEE). Karakteristik auditor (KAP) yang diproksikan dengan KAP big4 atau KAP non big4 menunjukkan nilai t hitung 1,226, nilai t tabel 1,98 dan signifikansi sebesar 0,223. Karena nilai t hitung < dari t tabel dan tingkat signifikansi > dari 0,05, maka secara parsial variabel KAP tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap LNFEE. Untuk variabel KAP yang tidak signifikan dikarenakan sampel dalam penelitian ini sudah terlalu banyak yang menggunakan KAP big4 daripada KAP non big4, baik itu perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta.Dengan demikian dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak. Hasil penelitian tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Nugrahani (2013) yang menyatakan bahwa karakteristik auditor (Kantor akuntan Publik) berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit eksternal.

2. Pengaruh tipe kepemilikan perusahaan (FIRM) terhadap fee audit (LNFEE).

60 Tipe kepemilikan perusahaan (FIRM) yang diproksikan dengan BUMN dan SWASTA menunjukkan nilai t hitung 0,003, nilai t tabel 1,98, dan signifikansi sebesar 0,998. Karena nilai t hitung < dari t tabel, dan tingkat signifikansi > dari 0,05, maka secara parsial variabel FIRM tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap LNFEE. Hal ini dikarenakan baik perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta sama-sama besar dalam membayar fee audit. Hal ini menunjukkan bahwa tipe kepemilikan perusahaan tidak mempengaruhi jumlah fee audit. Hasil penelitian tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ghosh (2010) yang mengungkapkan bahwa biaya audit yang dibayarkan oleh perusahaan BUMN lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya audit yang dikeluarkan oleh perusahaan asing. Hasil penelitian juga tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Desender et al. (2009) yang menemukan hubungan yang signifikan antara kepemilikan perusahaan dan fee audit. Dalam penelitian tersebut, fee audit berhubungan positif dan signifikan. Namun, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Pambudi (2012) yang berkesimpulan bahwa kepemilikan perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap besarnya fee audit.

3. Pengaruh kompleksitas (COMPLEX) terhadap fee Audit(LNFEE)

Kompleksitas (COMPLEX) yang diproksikan dengan perusahaan yang memiliki entitas anak dan yang tidak memiliki entitas anak menunjukkan nilai t hitung -0,817, nilai t tabel 1,98, dan signifikansi

61 sebesar 0,416. Karena nilai t hitung < dari t tabel, dan tingkat signifikansi > dari 0,05, maka secara parsial variabel COMPLEX tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap LNFEE. Banyaknya anak perusahaan baik perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta tidak mempengaruhi jumlah fee audit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak. Hasil penelitian tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Hay et al. (2006) yang menyatakan pendapat bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara anak perusahaan dengan besar penetapan fee audit eksternal.

4. Pengaruh ukuran perusahaan (LNASSET) terhadap fee Audit (LNFEE)

Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan logaritma natural dari total aset perusahaan menunjukkan nilai t hitung 7,834, nilai t tabel 1,98, dan signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai t hitung > dari t tabel, dan tingkat signifikansi < dari 0,05, maka secara parsial variabel LNASSET berpengaruh positif dan signifikan terhadap LNFEE. Perusahaan yang besar akan memiliki total aktiva yang besar pula, sehingga arus kas perusahaan dianggap memiliki prospek yang lebih baik dalam jangka waktu relatif lama. Dengan mempertimbangkan hal itu pula, maka KAP juga akan menaikkan fee auditnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Hasil dari penelitian sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan

62 oleh Simunic (1980) yang menjelaskan bahwa fee audit berpengaruh positif dengan ukuran klien (yang diukur dengan total aset).

5. Pengaruh karakteristik auditor (KAP), tipe kepemilikan perusahaan (FIRM), kompleksitas (COMPLEX), dan ukuran perusahaan (LNASSET) terhadap fee audit (LNFEE)

Berdasarkan hasil pengujian signifikansi simultan (uji F) diperoleh hasil bahwa nilai F hitung sebesar 54,600 dan F tabel sebesar 2,467 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau dengan kata lain F hitung > F tabel dan tingkat signifikansi lebih kecil (0,000 < 0,05), hal ini berarti dapat dikatakan bahwa variabel independen yaitu KAP, FIRM, COMPLEX, dan LNASSET berpengaruh secara bersama-sama atau secara simultan dalam mempengaruhi variabel dependen yaitu LNFEE.

63

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil antara lain adalah :

1. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi simultan (uji F) di atas maka kesimpulannya adalah diperoleh hasil bahwa nilai F hitung sebesar 54,600 dan F tabel sebesar 2,467 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau dengan kata lain F hitung > F tabel dan tingkat signifikansi lebih kecil (0,000 < 0,05), hal ini berarti dapat dikatakan bahwa variabel independen yaitu karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara bersama-sama atau secara simultan dalam mempengaruhi variabel dependen yaitu fee audit.

2. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi parsial (uji t) di atas diperoleh bahwa :

a. Karakteristik auditor yang diproksikan dengan KAP big4 atau KAP

non big4 menunjukkan bahwa karakteristik auditor tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap fee audit. Dengan demikian dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak.

64 b. Tipe kepemilikan perusahaan yang diproksikan dengan BUMN dan SWASTA menunjukkan bahwa tipe kepemilikan perusahaan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap fee audit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak.

c. Kompleksitas yang diproksikan dengan perusahaan yang memiliki entitas anak dan yang tidak memiliki entitas anak menunjukkan variabel kompleksitas tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap fee audit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak.

d. Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan logaritma natural dari total aset perusahaan menunjukkan variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap fee audit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan diterima.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang memerlukan perbaikan oleh peneliti selanjutnya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah:

1. Variabel independen dalam penelitian ini hanya dibatasi pada 4 variabel yang terdiri dari karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas, dan ukuran perusahaan. Sementara masih ada variabel lain yang dapat memengaruhi fee audit yang dapat dijadikan variabel dalam penelitian.

65 2. Terbatasnya data tentang fee audit di Indonesia karena masih berupa

voluntary disclosure, maka dalam penelitian ini menggunaan proksi

data professional fees untuk memberikan nilai pada variabel fee auditor eksternal.

3. Sampel penelitian hanya menggunakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2013.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang telah diuraikan di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Penelitian mendatang sebaiknya juga dapat mengembangkan model penelitian dengan penambahan variabel penelitian yang lain, seperti profitabilitas, penggantian auditor, koneksi politik, internal audit, dan lain-lain.

2. Pengukuran terhadap variabel fee audit pada penelitian mendatang sebaiknya menggunakan perusahaan-perusahaan yang benar-benar mencantumkan data tentang fee audit daripada data mengenai

professional fees dalam laporan keuangannya sehingga lebih

menggambarkan fee audit.

3. Memperluas sampel penelitian misalnya memperpanjang periode pengamatan dan menambahkan sampel perusahaan dari semua jenis kategori industri di pasar modal yang lain misalnya di Bursa Efek Malaysia atau Bursa Efek Singapura agar sampel yang di dapat lebih akurat.

66

Dokumen terkait