• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Gross Profit Margin pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020

a. Gross Profit Margin PT Bakrie Telecom Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Gross Profit Margin PT Bakrie Telecome Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (-24%) < 2019 (-55%) > 2020 (-65%)

Gross Profit Margin pada tahun 2018 mendapatkan hasil yang minus ini menunjukan bahwa kinerja keuangan perusahaan yang tidak baik, tahun 2019 nilai Gross Profit Margin kembali menurun, untuk tahun 2020 nilai Gross Profit Margin semakin menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

b. Gross Profit Margin PT Indosat Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Gross Profit Margin PT Indosat Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (2%) < 2019 (16%) > 2020 (8%)

Berdasarkan perhitungan tersebut di dapatkan nilai Gross Profit Margin PT Indosat Tbk pada tahun 2018 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang baik, tahun 2019 nilai Gross Profit Margin semakin baik dan meningkat sedangkan pada tahun 2020 nilai Gross Profit Margin kembali menurun namun lebih baik dari tahun 2018.

c. Gross Profit Margin PT Smartfreen Telecom Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Gross Profit Margin PT Smartfreen Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (-48%) > 2019 (-32%) > 2020 (-8%)

Gross Profit Margin pada tahun 2018 mendapatkan hasil yang minus ini menunjukan bahwa kinerja keuangan perusahaan yang tidak baik, tahun 2019 nilai Gross Profit Margin kembali mengalami kenaikan akan tetapi masih menunjukan nilai yang minus, sedangkan untuk tahun 2020 nilai Gross Profit Margin semakin membaik dari tahun-tahun sebelumnya namun masih menunjukan nilai yang minus.

d. Gross Profit Margin PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Gross Profit Margin PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (28%) < 2019 (30%) < 2020 (31%)

Berdasarkan perhitungan tersebut di dapatkan nilai Gross Profit Margin PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2018-2019 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang baik, karena nilai Gross Profit Margin dari tahun ke tahun mengalami penignkatan.

e. Gross Profit Margin PT XL Axiata Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Gross Profit Margin PT Smartfreen Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (37%) < 2019 (39%) < 2020 (50%)

Berdasarkan perhitungan tersebut di dapatkan nilai Gross Profit Margin PT XL Axiata Tbk pada tahun 2018-2019 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang baik, karena nilai Gross Profit Margin dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Dari rincian diatas dapat dilihat jelas bahwa nilai Gross Profit Margin PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT XL Axiata Tbk dari tahun 2018 sampai dengan 2020 mengalami peningkatan hal ini disebabkan karena penurunan biaya penjualan dan pemasaran sehingga menurunnya harga pokok penjualan dan pendapatan mengalami peningkatan.

2. Net Profit Margin pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020

a. Net Profit Margin PT Bakrie Telecom Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Net Profit Margin PT Bakrie Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (8%) < 2019 (70%) < 2020 (1%)

Net Profit Margin PT Bakrie Telecom Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik karena nilai Net Profit Margin mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.

b. Net Profit Margin PT Indosat Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Net Profit Margin PT Indosat Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (9%) < 2019 (6%) < 2020 (2%)

Net Profit Margin PT Indosat Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik karena nilai Net Profit Margin mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

c. Net Profit Margin PT Smartfreen Telecom Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Net Profit Margin PT Indosat Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (64%) < 2019 (31%) < 2020 (16%)

Net Profit Margin PT Indosat Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik karena nilai Net Profit Margin mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

d. Net Profit Margin PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Net Profit Margin PT Indosat Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (20%) < 2019 (20%) < 2020 (21%)

Berdasarkan perhitungan tersebut di dapatkan nilai Nett Profit Margin PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2018 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang cukup baik, tahun 2019 nilai Nett Profit Margin tidak mengalami peningkatan atau penurunan sedangkan pada tahun 2020 nilai Gross Profit Margin menglami peningkatan yang lebih besar dari tahun 2018.

e. Net Profit Margin PT XL Axiata Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Net Profit Margin PT Indosat Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (14%) < 2019 (2%) < 2020 (1%)

Net Profit Margin PT XL Axiata Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik karena nilai Net Profit Margin mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Dari rincian diatas dapat dilihat jelas bahwa, nilai Net Profit Margin PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dari tahun 2018 sampai dengan 2020 secara rata-rata mengalami peningkatan hal ini disebabkan karena meningkatnya laba bersih dan beban pokok penjualan menurun. Sedangkan PT Bakrie Telecom Tbk mengalami fluktuasi di setiap tahunnya. PT Indosat Tbk, PT Smartfren Tbk, dan PT XL Axiata Tbk mengalami penurunan laba bersih dan beban pokok penjualan meningkat.

3. Return on Investment pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020

a. Return on Investment PT Bakrie Telecom Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Investment PT Bakrie Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (1,03%) < 2019 (1,01%) < 2020 (15,1%)

Return on Investment PT Bakrie Telecom Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang cukup baik pada tahun 2019 nilai Return on Investment tidak mengalami peningkatan atau penurunan yang signifikan sedangkan pada tahun 2020 nilai Return on Investment menglami peningkatan yang signifikan lebih besar dari tahun 2018.

b. Return on Investment PT Indosat Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Investment PT Bakrie Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (3,9%) < 2019 (2,5%) < 2020 (1%)

Return on Investment PT Indosat Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik karena nilai Return on Investment mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

c. Return on Investment PT Smartfreen Telecom Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Investment PT Bakrie Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (14%) < 2019 (7%) < 2020 (4%)

Return on Investment PT Smartfreen Telecom Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik karena nilai Return on Investment mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

d. Return on Investment PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Investment PT Bakrie Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (13%) < 2019 (12%) < 2020 (11%)

Return on Investment PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang

kurang baik karena nilai Return on Investment mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

e. Return on Investment PT XL Axiata Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Investment PT Bakrie Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (5%) < 2019 (1%) < 2020 (0,5%)

Return on Investment PT XL Axiata Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik karena nilai Return on Investment mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Dari rincian diatas dapat dilihat jelas bahwa, nilai Return on Investment PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dari tahun 2018 sampai dengan 2020 mengalami fluktuasi sedangkan PT Indosat Tbk, PT Smartfren Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia, dan PT XL Axiata Tbk mengalami penurunan disebabkan perusahaan kurang efektif dalam mengelola finasialnya sehingga laba perusahaan menurun.

4. Return on Equity pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di.Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020

a. Return on Equity PT Bakrie Telecom Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Equity PT Bakrie Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (45%) < 2019 (47%) < 2020 (64%)

Return on Equity PT Bakrie Telecom Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang cukup baik. Karena dari tahun ke tahun nilai Return on Equity mengalami peningkatan.

b. Return on Equity PT Indosat Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Equity PT Bakrie Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (17%) < 2019 (11%) < 2020 (4%)

Return on Equity PT Indosat Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik. Karena dari tahun ke tahun nilai Return on Equity mengalami penurunan.

c. Return on Equity PT Smartfreen Telecom Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Equity PT Smartfreen Telecom Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (28%) < 2019 (17%) < 2020 (11%)

Return on Equity PT Smartfreen Telecom Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik.

Karena dari tahun ke tahun nilai Return on Equity mengalami penurunan.

d. Return on Equity PT Telekomunikasi Indonesai Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Equity PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (22%) < 2019 (23%) < 2020 (24%)

Return on Equity PT Bakrie Telecom Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang cukup baik. Karena dari tahun ke tahun nilai Return on Equity mengalami peningkatan.

e. Return on Equity PT XL Axiata Tbk

Dari hasil penelitian di atas maka dapat diketahui nilai Return on Equity PT XL Axiata Tbk pada periode 2018-2020 sebagai berikut:

2018 (28%) < 2019 (17%) < 2020 (11%)

Return on Equity PT XL Axiata Tbk pada tahun 2018-2020 menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang kurang baik. Karena dari tahun ke tahun nilai Return on Equity mengalami penurunan.

Dari rincian diatas dapat dilihat jelas bahwa, nilai Return on Equity PT Bakrie Telecom Tbk mengalami peningkatan yang signifikan dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dari tahun 2018 sampai dengan 2020 mengalami peningkatan hal ini disebabkan karena menurunnya penggunaan total aktiva. Sedangkan PT Indosat Tbk, PT Smartfren Tbk, dan PT XL Axiata Tbk mengalami peningkatan penggunaan total aktiva.

Kinerja keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang diukur dengan Rasio Profitabilitas yang paling baik dan efektif dari 5 perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk karena rasio profitabilitas meningkat dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. Jika profitabilitas terus-terusan mengalami peningkatan, bukan tidak mungkin investor akan bertambah karena pengembalian yang didapatkan tinggi.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai “Analisis Rasio Profitabilitas dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” maka dapat disimpulkan bahwa:

1. PT. Bakrie Telecom memiliki kinerja yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan Gross Profit margin, Net Profit Margin mengalami penurunan di setiap tahunnya sedangkan Return on Investment, Return on Equity mengalami peningkatan di setiap tahunnya.

2. PT Indosat memiliki kinerja yang kurang baik. Hal ini dibuktikan dengan kurang baiknya Net Profit Margin, Return on Investment, Return on Equity dan Gross Profit Margin berfluktuasi turun naik di setiap tahunnya.

3. PT Smartfren Telecom memiliki kinerja yang kurang baik. Hal ini dibuktikan dengan Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Investment, dan Return on Equity Mengalami Penurunan di setiap tahunnya.

4. PT Telekomunikasi Indonesia memiliki kinerja yang baik. Hal ini di buktikan dengan adanya peningkatan di setiap tahun pada Gross Profit Margin, Net Profit Marjin, Return on Equity, dan Return on Investment mengalami penurunan di setiap tahunnya.

5. PT. XL Axiata memiliki kinerja yang kurang baik. Hal ini dibuktikan dengan kurang baiknya Net Profit Margin, Return on Investment, Return on Equity dan baiknya Gross Profit margin perusahaan setiap tahunnya.

6. Kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dianggap paling baik dari perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2018 sampai dengan 2020 dikarenakan perusahaan menunjukkan kemampuan dalam memperoleh laba yang meningkat. Peningkatan ini disebabkan karena mampunya perusahaan dalam menggunakan aset serta modal yang dimiliki secara efektif dan efisien. Selain itu penggunaan total aktiva dan penjualan yang semakin meningkat.

B. Saran

Adapun saran yang ingin peneliti sampaikan terhadap perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan harus lebih memperhatikan lagi kegiatan operasional dalam mencapai profitabilitasnya terutama pada rasio Gross Profit margin dan Net Profit Margin, karena masih banyak perusahaan telekomunikasi yang mendapatkan hasil yang minus contohnya yaitu PT Bakrie Telekom Tbk dan PT Smartfreen Telecom Tbk.

2. Perusahaan harus bisa menyeimbangkan antara peningkatan penjualan dan beban operasional yang dikeluarkan, pasalnya terdapat beberapa kasus yang ada di perusahaan telekomunikasi yang terdaptar di BEI mengalami beban operasional yang terus meningkat sedangkan laba perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

3. Bagi pihak menajemen dan pemilik perusahaan harus lebih memperhatikan lagi kienrja keuangan perusahaan dan mengevaluasinya, untuk menjaga kepuasan berbagai pihak yang berkepentingan terumata bagi pemegang saham dan para investor.

4. Bagi pihak investor yang ingin melakukan investasi disarankan untuk melakukan riset yang lebih mendalam lagi sebelum mengambil keputusan dengan melihat kondisi perusahSaan dari berbagai sudut pandang.

Dokumen terkait