commit to user BAB IV
HASIL PENELITIAN
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dapat dipaparkan pembahasan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dari Kondisi Awal ke Siklus I
Perbandingan peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal ke siklus I disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 5. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 dari Kondisi Awal ke Siklus 1.
Rata-Rata Kondisi Awal Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok
Rata-Rata Peningkatan Siklus 1
Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok
1.89 2.37 0.47 Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik perbandingan peningkatan
kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal ke siklus 1 sebagai berikut:
Gambar 8. Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dari Kondisi Awal ke Siklus 1
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa, kemampuan lompat jauh gaya jongkok mengalami peningkatan dari kondisi awal ke siklus 1 sebesar 0.47%.
commit to user
2. Perbandingan Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Kondisi Awal ke Siklus I
Perbandingan peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal ke siklus I disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 6. Perbandingan Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 dari Kondisi Awal ke Siklus 1.
Rata-Rata Kondisi Awal Kentuntasan Hasil Belajar
Rata-Rata Peningkatan Siklus 1
Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok
60.78 68.10 7.32 Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik perbandingan peningkatan
ketuntasan hasil belajarsiswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Saren tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal ke siklus 1 sebagai berikut:
Gambar 9. Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Kondisi Awal ke Siklus 1
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa, ketuntasan hasil belajar mengalami peningkatan dari kondisi awal ke siklus I sebesar 7.32%.
3. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dari Siklus I ke Siklus II
Perbandingan peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 KalijambeKabupaten Sragentahun pelajaran 2010/2011 dari siklus I ke siklus II disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 7. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 dari Siklus 1 ke Siklus 2.
Rata-Rata Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Siklus 1
Rata-Rata Peningkatan Siklus 2
Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok
2.37 2.48 0.12 Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik perbandingan peningkatan
kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari siklus 1 ke siklus 2 sebagai berikut:
commit to user
Gambar 10. Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dari Siklus 1 ke Siklus 2
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa, kemampuan lompat jauh gaya jongkok mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 0.12%.
4. Perbandingan Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Siklus 1 ke Siklus 2
Perbandingan peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari siklus 1 ke siklus 2 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 8. Perbandingan Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 dari Siklus 1 ke Siklus 2
Rata-Rata Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 1
Rata-Rata Peningkatan Siklus 2
Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar
68.10 73.55 5.45 Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik perbandingan peningkatan
ketuntasan hasil belajarsiswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari siklus 1 ke siklus 2 sebagai berikut:
Gambar 11. Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Siklus 1 ke Siklus 2
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa, ketuntasan hasil belajar mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 5.45%.
5. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dari Kondisi Awal ke Siklus II
Perbandingan peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal ke siklus II disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 9. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 dari Kondisi Awal ke Siklus 2.
Rata-Rata Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Kondisi Awal
Rata-Rata Peningkatan Siklus 2
Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok
commit to user
Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik perbandingan peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal ke siklus 2 sebagai berikut:
Gambar 12. Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dari Kondisi Awal ke Siklus 2
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa, kemampuan lompat jauh gaya jongkok mengalami peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar 0.59%.
6. Perbandingan Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Kondisi Awal ke Siklus II
Perbandingan peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awalke siklus II disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 10. Perbandingan Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 dari Kondisi Awal ke Siklus 2.
Rata-Rata Ketuntasan Hasil Belajar Kondisi Awal
Rata-Rata Peningkatan Siklus 2
Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar
60.78 73.55 12.77 Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik perbandingan peningkatan
ketuntasan hasil belajarsiswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal ke siklus II sebagai berikut:
Gambar 13. Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Kondisi Awal ke Siklus 2
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa, ketuntasan hasil belajar mengalami peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar 12.77%.
7. Prosentase Peningkatan Komponen Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siklus I
Prosentase peningkatan komponen kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 pada siklus 1 disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
commit to user
Gambar 14. Peningkatan Komponen Kemampuan Lompat Jauh Gaya jongkok pada Tes Akhir Siklus 1
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, peningkatan komponen lompat jauh gaya jongkok aspek afektif sebesar 13.53%, kognitif sebesar 18.65%, psikomotor sebesar 8.74%. Total keseluruhan peningkatannya 12.04%
8. Prosentase Peningkatan Komponen Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Siklus II
Prosentase peningkatan komponen kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 pada siklus II disajikan disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 15. Peningkatan Komponen Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Tes Akhir Siklus 2
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, peningkatan komponen lompat jauh gaya jongkok untuk aspek afektif sebesar 8.94%, kognitif sebesar 8.36%, psikomotor sebesar7.29%. Total keseluruhan peningkatannya 8.00%
9. Prosentase Peningkatan Komponen Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dari Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2
Prosentase peningkatan komponen kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal, siklus I dan siklus II disajikan disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
commit to user
Gambar 16. Peningkatan Komponen Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dari Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, kondisi awal komponen lompat jauh gaya jongkok siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 sebesar 60.78, siklus I sebesar 68.10 dan siklus II sebesar 73.55.
10. Prosentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar pada Kondisi Awal
Prosentase ketuntasan hasil belajar kondisi awal siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 disajikan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 11. Kondisi Awal Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011
Rentang Nilai
Keterangan Kriteria Jumlah Anak
Prosentase
>80 Baik Sekali Tuntas 0 0.0%
75 – 79 Baik Tuntas 0 0.0%
70 – 74 Cukup Baik Tuntas 0 0.0%
65 – 69 Cukup Tuntas 3 13.6%
< 64 Kurang Tidak Tuntas 19 86.4%
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa, pada kondisi awal ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dengan kategori cukup (tuntas) sebanyak 3 orang (13.6%) dan kategori kurang (tidak tuntas) sebanyak 19 orang (86.4%).
11. Prosentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus I
Prosentase ketuntasan hasil belajar siklus I siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 disajikan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 12. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 pada Siklus 1
Rentang Nilai
Keterangan Kriteria Jumlah Anak
Prosentase
>80 Baik Sekali Tuntas 0 0.0%
75 – 79 Baik Tuntas 1 4.5%
70 – 74 Cukup Baik Tuntas 4 18.2%
65 – 69 Cukup Tuntas 13 59.1%
< 64 Kurang Tidak Tuntas 4 18.2%
Jumlah 22 100%
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa, pada siklus 1 ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dengan kategori baik (tuntas) sebanyak 1 orang (4.5%), kagegori cukup baik (tuntas) sebanyak 4 orang (18.2%), kategori cukup (tuntas) sebanyak 13 orang (59.1%) dan kategori kurang (tidak tuntas) 4 orang (18.2%).
12. Prosentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus II
Prosentase ketuntasan hasil belajar siklus II siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 disajikan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
commit to user
Tabel 13. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 pada Siklus II
Rentang Nilai
Keterangan Kriteria Jumlah Anak
Prosentase
>80 Baik Sekali Tuntas 1 4.5%
75 – 79 Baik Tuntas 7 31.8%
70 – 74 Cukup Baik Tuntas 12 54.5%
65 – 69 Cukup Tuntas 1 4.5%
< 64 Kurang Tidak Tuntas 1 4.5%
Jumlah 22 100%
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa, pada siklus 2 ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dengan kategori baik sekali (tuntas) sebanyak 1 orang (4.5%), kategori baik (tuntas) sebanyak 7 orang (31.8%), kategori cukup baik (tuntas) sebanyak 12 orang (54.5%) dan kategori cukup (tuntas) sebanyak 1 (4.5%), kategori kurang (tidak tuntas) 1 orang (4.5%).
13. Prosentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Prosentase peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 dari kondisi awal, siklus I dan siklus II disajikan disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 17. Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa, kondisi awal ketuntasan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 yang memiliki kategori cukup (tuntas) sebanyak 3 orang (13.6%) dan kategori kurang (tidak tuntas) sebanyak 19 orang (86.4%). Pada siklus I yang memiliki kategori baik (tuntas) sebanyak 1 orang (4.5%), kagegori cukup baik (tuntas) sebanyak 4 orang (18.2%), kategori cukup (tuntas) sebanyak 13 orang (59.1%) dan kategori kurang (tidak tuntas) 4 orang (18.2%). Pada siklus II yang memiliki kategori baik sekali (tuntas) sebanyak 1 orang (4.5%), kategori baik (tuntas) sebanyak 7 orang (31.8%), kategori cukup baik (tuntas) sebanyak 12orang (54.5%) dan kategori cukup (tuntas) sebanyak 1 (4.5%), kategori kurang (tidak tuntas) 1 orang (4.5%).