• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Hasil Penelitian

Kondisi Awal

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang ada, dapat dilihat hasil kinerja guru terhadap pelaksanaan kegiatan siklus I, siklus II dan siklus III menunjukkan bahwa secara umum peneliti berhasil dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran berbasis portofolio (portofolio commit to user

based learning). Secara garis besar, penelitian ini telah berhasil menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan peneliti pada bagian bab I. Pembahasan hasil penelitian ini sebagai berikut :

1. Pra Siklus

Pada prasiklus terlihat bahwa pembelajaran IPA mendeskripsikan daur hidup hewan masih menggunakan cara konvensional yaitu siswa dijelaskan tentang daur hidup hewan melaluli metode ceramah kemudian diberikan soal evaluasi secara individu. Meskipun model pembelajaran ini menuntut siswa untuk aktif tetapi suasana pembelajaran terkesan membosankan. Selain itu, interaksi yang terjadi hanya satu arah yaitu guru berceramah dan siswa mencatat. Hal ini membuat siswa tidak antusias mengikuti pembelajaran.

Akibatnya, hasil kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan menjadi rendah. Terbukti dengan banyaknya siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Pada prasiklus siswa yang belum tuntas KKM sebanyak 14 siswa, sedangkan yang sudah tuntas KKM hanya sebanyak 8 siswa atau 36,36%.

Nilai terendah pada prasiklus adalah 30 dan nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 86. Nilai dari masing-masing siswa tersebut dapat dilihat pada lampiran.

Siswa yang memperoleh nilai pada kelas 30-43 sebanyak 4 siswa (18,18%), interval nilai 44-57 terdapat 7siswa (31,82%), interval nilai 58-71 sejumlah 9 siswa (40,90%), interval 72-85 sebanyak 1 siswa (4,55%), dan interval 86-99 sebanyak1 siswa (4,550%). Nilai rata-rata kelas adalah 58,00 dengan ketuntasan klasikal sebanyak 8 siswa (36,36%) dari jumlah siswa. Nilai rata-rata ini dapat dikatakan rendah karena nilai yang diperoleh siswa pun juga masih rendah. Oleh karena itu dilakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan dalam mata pelajaran IPA.

2. Siklus I

Berdasarkan tindakan yang sudah dilaksanakan pada siklus I terbukti adanya peningkatan kualitas hasil kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan. Dalam proses pembelajaran siklus I ini peneliti menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio,siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih masalah yang akan commit to user

dikaji dalam kelompok, mencari informasi, menyusun karya, sampai pada penyajian karya mereka dan refleksi belajar. Proses pembelajaran terkesan lebih hidup dan menyenangkan meskipun hasilnya belum maksimal karena siswa baru pertama kali mengalaminpembelajaran berbasis portofolio. Siswa lebih berminat dan terlihat aktif dalam pembelajaran serta lebih mudah memahami materi pelajaran karena setiap aktivitas mereka dicatat dalam dokumentasi portofolio siswa dan kelompok.

Pada siklus I siswa yang memperoleh nilai 30 – 43 tidak ada (0%), yang memperoleh nilai 44 – 57 ada 3 siswa (13,64%), yang memperoleh nilai 58 – 71 ada 9 siswa (40,90%), yang mendapat nilai 72 – 85 ada 6 siswa (27,27%), dan siswa yang memperoleh nilai 86 – 99 ada 4 siswa (18,18%).Nilai dari masing-masing siswa tersebut dapat dilihat pada lampiran.

Dari hasil tersebut, berarti pada siklus I kualitas hasil pembelajaran meningkat dibandingkan dengan pada prasiklus.Sebanyak 17 siswa memperoleh nilai di atas KKM.Dilihat dari banyaknya siswa yang tuntas KKM diketahui tepat sebanyak 17 siswa atau 77,27% sudah tuntas dan masih terdapat 5 siswa atau 22,73% yang belum tuntas KKM. Dengan jumlah ketuntasan seperti itu dapat dikatakan indikator ketercapaian siklus I sebesar 75% tercapai dengan nilai rata-rata kelas yang hamper mencapai 70 yaitu 69,82.

Peningkatan kualitas hasil pada siklus I belum memuaskan dan masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki dan diharapkan kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan semakin meningkat. Oleh karena itu, penelitian ini dilanjutkan ke siklus II dengan indikator ketercapaian lebih ditingkatkan yaitu sebesar 85% dengan nilai rata-rata kurang lebih 80.

3. Siklus II

Pada tindakan siklus II terjadi peningkatan kualitas hasil yang signifikan dari tindakan sebelumnya. Dilihat dari proses pembelajaranIPA dengan model pembelajaran berbasis portfolio (portofolio based learning), siswa semakin berminat, aktif, dan antusias serta lebih memahami penggunaan portofolio.

commit to user

Kualitas hasil keterampilan menulis paragraf deskriptif siklus II terjadi peningkatan.Siswa yang memperoleh nilai 30 – 43 tidak ada (0%), yang memperoleh nilai 44 – 57 ada 2 siswa (9,09%), yang memperoleh nilai 58 – 71 ada 0 siswa (0%), yang mendapat nilai 72 – 85 ada 13 siswa (59,09%), dan siswa yang memperoleh nilai 86 – 99 ada 7 siswa (31,82%).

Dari hasil inii diketahui bahwa dari 22 siswa kelas IV terdapat 20 siswa atau 90,91% tuntas KKM dan hanya 2 siswa atau 9,09% belum tuntas KKM.

Hal ini dibuktikan pada kelas dilihat dari nilai rata-rata klasikal siswa juga terdapat peningkatan. Nilai rata-rata kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan pada siklus II adalah81,18.

Berdasarkan pada tindakan yang dilakukan pada siklus I dan II, keberhasilan pembelajaran IPA kompetensi dasar mendeskripsikan daur hidup hewan melalui pembelajaran berbasis portofolio dapat dilihat dari indikator-indikator sebagai berikut.

Nilai kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan menunjukkan peningkatan dari prasilus, siklus I, sampai siklus II. Nilai rata-rata kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan pada prasiklus hanya 58,00 kemudian meningkat menjadi 69,82 pada siklus I, dan menjadi 81,18 pada siklus II.

Tingkat ketuntasan klasikal pada prasiklus yang hanya sebesar 36,36% yaitu dari 22 siswa hanya 8 siswa yang tuntas sedangkan 14 siswa tidak tuntas dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 64. Pada siklus I meningkat menjadi 77,27% yaitu dari 22 siswa terdapat 17 siswa yang tuntas dengan memperoleh nilai di atas KKM sedangkan 5 siswa masih tidak tuntas dengann nilai di bawah KKM. Pada siklus II mencapai 90,19%yaitu dari 22 siswa, jumlah siswa yang tuntas dengan memperoleh nilai di atas KKM meningkat menjadi 20 siswa dan jumlah siswa yang tidak tuntas hanya 2 siswa dengan nilai di bawah KKM.

commit to user

Dari hasil ini, maka ketuntasan klasikal telah memenuhi indikator ketercapaian yaitu sebesar 85%. Peningkatan nilaikemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan dalam mata pelajaran IPA melalui pembelajaran berbasis portofolio pada siklus II mencapai indikator ketercapaian. Oleh karena itu, pelaksanaan tindakan dapat dihentikan dan penelitian dinyatakan berhasil.

commit to user

79 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Dokumen terkait