• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Konvergensi media diartikan sebuah proses penggabungan platform media menjadi satu yang mempengaruih pada perubahan proses produksi dalam sebuah media, yang mana terjadi suatu proses kerjasama untuk mengelola penyatuan beberapa platform dan merubah komsumsi masyarakat, penyebaran informasi ,hingga aktifitas literasi media. (Tyas, 2019:628)

Bentuk perkembangan media massa merupakan hadirnya konvergensi yang banyak melibatkan faktor teknologi didalamnya, kehadiran internet mendorong media massa mengembangkan inovasi baru seperti media cetak, media online, media digital konten, dan Youtube. (Prihartono, 2016:108)

Media konvensional seperti surat kabar, penerapan konvergensi merupakan hal penting untuk dilakukan, melihat kehidupan masyarakat sebagian besar sudah beralih dikehidupan serba digital. Dengan konvergensi teknologi segala bentuk platform media yang sebelumnya terpisah-pisah, baik cetak maupun elektronik kini dapat disatukan dalam sebuah platform media bersama.

Masyarakat atau konsumen media bisa dengan mudah memilih media yang ingin dikomsumsi yang telah dikonvergensi yaitu satu informasi empat media. (Tyas, 2019:629)

Adapun data dari hasil penelitian yang diperoleh peneliti dalam penelitian konvergensi media massa studi strategi survive pada Harian Berita Kota Makassar, lebih dominan berupa kalimat deskriptif yang merupakan hasil wawancara peneliti dengan informan sebagai sumber utuma penelitian. Hasil wawancara yang di lakukan di rekam menggunakan perekam suara (handphone) serta dengan mencatat hal yang dibutuhkan saat wawancara. Disamping data dari hasil wawancara, peneliti juga mendaptkan informasi dari media sosial harian Berita Kota Makassar. Menurut Gran dan Wilkinso (2010), hadirnya konvergensi media membuat khalayak memiliki lebih banyak pilihan untuk mendapatkan berita yang penyajiannya beragam. Berikut pembahasan hasil penelitian dari peneliti:

1. Konvergensi Teknologi

Salah satu dimensi pada konvergensi pada teori Gran dan Wilkinso (2010) yaitu konvergensi teknologi, dalam pemahaman teknologi, kegiatan konvergensi (convergence) adalah teknologi utama yang saling

berkonvergensi yang dikualifikasikan secara umum sebagai teknologi telekomunikasi atau komunikasi (comunication), komputerisasi atau komputasi (computing), dan isi atau muatan (content). Konvergensi teknologi meliputi integrasi perangkat keras dan prangkat lunak teknologi informasi kedalam sistem telekomunikasi, digitalisasi jaringan dan peningkatan jaringan internet. (Budhijanto, 2010:272)

Dari pegamatan dilapangan, penggunaan teknologi pada konvergensi yang terjadi di Harian Berita Kota Makassar sudah cukup baik menunjukkan dari hasil wawancara yang peneliti dapatkan dapat disimpulkan fasilitas teknologi sudah sangat mendukung seperti tersedianya dua studio yaitu studio NEWS dan studio Potcas Youtube dan alat-alat teknologi pendukung lainnya seperti kamera, komputer, lihting dan alat potcas, serta produksi berita-berita pada empat media sudah berstruktur, itu artinya segalanya sudah di atur dan dipersiapan dengan baik untuk memasuki era konvergensi ini.

Harian berita kota makassar merupakan salah satu media konvensional yang kini menerapkan konvergensi media. Dulu, pada masa kejayan media konvensional yang hanya memproduksi koran cetak, Harian Berita Kota Makassar saat itu cukup hanya memproduksi koran cetak setiap harinya.

Namun seiring perkembangan teknologi dan munculnya media baru yang merubah sebagian besar prilaku masyarakat dalam mendaptkan informasi, sehingga minat membaca nyaris menurun dan berimbas pada koran cetak, sehingga Harian Berita Kota Makassar beralih pada media konvergensi

sebagai salah satu bentuk upaya survive ditengah persaingan media di era yang serba digital ini.

Sebelumnya, Harian Berita Kota Makassar hanya fokus pada produksi oplah setiap harinya, namun semuanya berubah setelah munculnya internet, akhirnya Harian Berita Kota Makassar mengeluarkan inovasi baru yaitu lahirnya beritakotamakassar.com dan memanfaatkan media sosial dalam media komunikasi dan menyebarkan berita serta promosi. Lahirnya media sosial akhirnya memunculkan inovasi baru yang lebih besifat multimedia serta memunculkan sajian-sajian konten yang tidak hanya dibaca namun dapat didengar dan ditonton.

Dari hasil penelitian yang didapat dilapangan sangat dirasakan pengaruh besar pada media yang menerapkan konvergensi teknologi di harian Berita Kota Makassar, kehadiran media sosial dapat meningkatkan pendapatan perusahan, oleh karena itu pelaku industri media Harian Berita Kota Makassar menfokuskan untuk mengembangkan media-media lain seperti mengeluarkan inofasi koran digital dan aktif dalam membuat konten Youtube.

Harian berita kota makassar kini sudah memiliki empat media yang aktif dalam menyebarkan informasi berita kepada khalayak media di Kota Makassar, bentuk dari konvergensi teknologinya dapat dilihat dari informasi yang ada didalamnya, contoh, apa yang di bahas di koran cetak itu juga yang diangkat pada media koran digital, media sosial, dan youtube. Sehingga masyarakat dapat memilih apakah ingin membaca berita atau mendaptkan informasi secara audio dan visual. Melihat munculnya satu infomasi empat

media ini menunjukkan bahwa Harian Berita Kota Makassar telah melalui dimensi konvergensi media yang pertama, yaitu konvergensi teknologi.

2. Konten Multimedia

Harian berita kota makassar saat masi dalam rana media konvensional hanya pada berfokus pada koran cetak yang hanya sebatas teks jadi istilah konten belum marak didengar di Harian Berita Kota Makassar. Namun selah masuknya konvergensi kini Harian Berita Kota Makassar kini sangat aktif memproduksi konten multimedia yang menarik untuk disajikan di empat media, berbagai macam konten diproduksi seperti konten yang ada di youtube yang menghadirkan konten selegram, komedi, masalah-masalah perkotaan, Youtuber, kepedulian sosial, dan human interens dan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat secara umum.

Harian Berita Kota Makassar rutin memproduksi untuk di sajikan di media sosial, dan youtube dan program acara tersebut akan di sajikan juga dalam bentuk teks pada media koran cetak dan koran digital. Penyajian konten tersebut telah disesuaikan dengan masing karakteristik dari masing-masi platform, contohnya pada konten yang video akan di unggah di youtube , gambar dan teks akan diunggah di koran digital, media sosial, dan koran cetak Harian Berita Kota Makassar yang tentunya konten-konten yang di sajikan berisi konten-konten informatif yang bisa di akses dengan mudah.

Munculnya media baru dalam komunikasi membawa dampak pada komunikasi media terutama media massa. Internet tidak hanya berkaitan dengan produksi media dan dengan distribusi pesan, tetapi juga dapat

disetarakan dengan pengolahan pertukaran dan penyimpanan. (Wahyuni, 2014) New media dan media online yang menawarkan speed and space, di mana new media membuka peluang bagi kehadiran informasi-informasi yang tidak dapat ditemukan dalam bentuk hard copy media convensional, format multimedia yang ditawarkan juga lebih inovatif dan lebih menarik.

(Anisti.Surianto Dharma Adhi,M.Kom, 2021)

Untuk mendukung produksi dan kelancaran dalam produksi konten Harian Berita Kota Makassar menyediakan dua studio selain mengundang narasumber ke studio Harian Berita Kota Makassar juga melakukan peliputan di lapangan atau secara langsung untuk bertemu dengan narasumber itu bentuk dari pembuatan konten. Konten multimedia saat ini seolah sudah menjadi komoditi pokok yang harus di produksi berdampingan dengan produksi koran cetak, dimana konten multimedia mencangkup format media seperti file berbentuk teks, gambar, audio, dan video yang berbentuk digital. karena konten multimedia menjadi komoditi utama yang harus diisi masing-masing 4 media konvergensi.

3. Kepemilikan

Dimensi ketiga yang mencangkup kepemilikan yang identik dengan konvergensi media. Hal ini bisa dilihat dari media yang tergabung dalam satu induk. Namun untuk harian berita kota makassar sendiri memiliki cerita sendir. dari hasi penelitian fakta yang ada harian berita kota makassar itu pada awalnya berdiri sendiri.

Jadi PT Harian Berita Kota Makassar yang merupakan koran harian pertama di Sulawesi Selatan di dirikan pada tanggal 28 Juli 1970 dengan akta penerbitan bernama “Yayasan Ompo” dan kemudian berganti nama pada tanggal 19 Oktober 1993 menjadi sku Bina Baru. adapun para pendiri sekaligus pengurus pertama PT. Harian Berita Kota Makassar adalah Alm.

Syamsuddin Pallusi selaku Pimpinan Umum Dan Pemimpin Redaksi, Ny.

Truitje Musila selaku Pimpinan Perusahaan, H. Andi Unru selaku Pembina, Trysandy selaku Bendahara, Rizaldi selaku pembantu Umum.

Namun di jelaskan dalam sejarah bahawa Dalam menjalankan usaha penerbitan, SKU Bina Baru banyak mengalami kendala dan hambatan yang dihadapi terutama masalah permodalan, sumber daya manusia maupun dari segi terknologi pada saat itu sehingga dalam perkembangan usahanya tidak mencapai sasaran.

Pada 1 Januari 1993 SKU Bina Baru yaitu Harian Berita Kota Makassar pada saat itu bergabung dengan PT. Media Fajar yang menerbitkan surat kabar Harian Fajar. Kemudian pada bulan Mei 1995 SKU Bina Baru meningkatkan periodenya kemudian pada bulan Maret 1997 status usaha ditingkatkan dari Yayasan menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan pada saat itu pula SKU Bina Baru terbiat enam kali dalam seminggu dengan jumlah delapan halaman. Pada Mei 1997 setiap hari Kamis terbit 12 halaman full color

Kemudian pada tahun 1999 SKU Bina Baru kembali berubah nama menjadi Harian Berita Kota Makassar sampai sekarang. Jadi Harian Berita

Kota Makassar salah satu dari 19 media yang ada dan berada pada naungan Organisasi PT. Media Fajar Group

Dapat disimpulkan Harian Berita Kota Makassar mengalami perkembangan setelah bergabung di Grup Media Fajar pada asaat itu yang masi berada pada rana media konvensional. Dapat disimpulkan juga Konvergensi media telah memunculkan satu relasi baru, yang dimana pada umumnya media saling bersaing dengan yang lain namun justru dapat bergabung dalam satu naungan. Dan dapat ditarik kesimpulan hal ini, telah membantu Harian Berita Kota Makassar menunjukkan salah satu bentuk survive.

4. Kolaborasi

Jadi pada Harian Berita Kota Makassar bentuk kolaborasinya dilakukan dengan empat media yang sudah ada yaitu media Koran cetak, media Koran digital, media sosial, dan Youtube yang dimana seperti yang sudah dijelaskan bahwa informasi yang di muat di cetak akan dimuat juga di tiga media lainnya.

Jadi pada dasarnya secara umum kolaborasi terjadi ketika perusahan bekerjasama atau berkolaborasi dengan perusahan lain dalam proses produksi, yang dimana proses ini saling membantu dan menguntungkan masing-masing pihak. Namun faktanya yang terjadi di lapangan peneliti tidak mendapatkan bahwa Harian Berita Kota Makassar berkejasama dengan media lain.

Namun peneliti melihat bentuk kolaborasi lain seperti contoh suatu lembaga kemahasiswaan yang memiliki kegiatan dan Harian Berita Kota

Makassar turun untuk meliput, link berita secara tidak langsung akan disebar oleh mahasiswa penyelenggara, dan secara tidak langsung jika disebar salam satu kampus keuntungan akan di proleh Harian Berita Kota Makassar dari meningkatnya pembaca dan penonton dari mahasiswa masing-masing telah menyebarkan link berita.

Contoh lain perusahaan yang akan melakukan promosi di konten Harian Berita Kota Makassar maka perusahaan mendapatkan keuntungan karena proses promosi yang luas karena di sebar di empat media, Dan Harian Berita Kota Makassar mendapat keuntungan peningktan pembaca dan penonton, dah hal itu bisa meningkatkan pendapatan perusahan Harian Berita Kota Makassar. Sehingga peneliti mengambil kesimpulan bahwa dari konvergensi media telah melahirkan ide baru untuk mendapatkan keuntungan tanpa merugikan pihak lain.

5. Koordinasi

Koordinasi menjadi dimensi terakhir konvergensi media dari teori Gran dan Wilkinson (2010) peneliti menemukan bahawa proses koordinasi yang terjadi di Harian Berita Kota Makassar bahwa koordnasi sebelum dan sesudah konvergensi masuk di Harian Berita Kota Makassar menggambarkan situasi yang berbeda, jika sebelumnya proses koordinasi hanya satu bagian saja, saat konvergensi masuk proses koordinasi mengalami perubahan yang kini bersifat sangat intens, dan semua bidang dan media saling terhubung, jika melakukan satu kesalahan saja, semua bidang akan dievaluasi demi kelancaran proses produksi empat media tersebut.

Proses koordinasi yang peneliti dapatkan bahwa semua devisi terlibat dalam mengatur dan sudah memiliki tugas mengontrol masing masing-masing media, seperti Youtube sudah ada yang ditugaskan untuk menghubungi narasumber, mengatur jadwal, dan saling berkordinasi ke media lain seperti cetak, digital, dan media sosial topik apa yang akan di masukkan di platform masing-masing bidang.

Jadi koordinasi menunjukkan sebuah proses yang saling membutuhkan satu sama lain dalam artian dalam menjalankan suatu perusahan media seluruh anggota devisi perlu melakukan proses koordinasi agar dapat menyelesaikan satu tugas dengan baik, jadi pada intinya konvergensi media telah melahirkan satu konsep penting, proses koordinasi dengan anggota devisi lain agar kerjasama yang saling menghubungkan menghasilkan hal terbaik.

6. Strategi Survive Konvergensi Berita Kota Makassar

Dari kelima dimensi dasar dari teori yang dirumuskan oleh Gran dan Wilkinson (2010) yang terdiri dari konvergensi teknologi, konten multimedia, kolaborasi, koordinasi, dan kepemilikan. Ke lima dimensi ini semua berpengaruh namun yang paling efektif berperan pada strategi survive pada Harian Berita Kota Makassar adalah kolaborasi, karena kolaborasi bentuk kerjasama pada empat media konvergensi berlangsung dimana berita yang dimuat di media cetakitu juga yang dimuat di media daring, Koran digital dan dijdikan sebagai konten YouTube Harian Berita Kota Makassar, sehingga sumber keuntungan tidak lagi hanya satu sumber saja namun keempat media

konvergensi ini mampu memeberikontribusi sehingga harian berita kota Makassar mampu survive di tengah persaingan media massa era digital ini.

Kehadiran konvergensi media berpengaruh pada perubahan proses produksi dalam sebuah media, yang mebuat adanya suatu proses kerjasama untuk mengelola dan menyatukan beberapa platform tersebut agar tercipta suatu sistem yang terintergrasi secara digital. Kehadiran konvergensi juga mengubah konsumsi media masyarakat, penyebaran informasi, hingga literasi media.

Awal tahun 2020 saat pandemi covid-19 menyerang dimana kegitan media mengelami kendala akibat masalah tersebut, dimana beberapa media mengurangi jumlah kariawan, penurunan jumlah gaji, serta produktivitas yang menurun, namun melihat hal itu harian berita kota makassar melakukan upaya baru agar kegiatan media tidak begitu menurun akibat pendemi tersebut.

Harian Berita Kota Makassar tidak mengurangi gaji dan tidak memberhentikan pegawai, kegiatan media tetap berjalan, namun yang dilakukan Harian Berita Kota Makassar yaitu meningkatkan produktivitas, beban kerja untuk dapat bertahan ditengah pendemi covid menyerang dengan memaksimalkan konten pada media sosial seperti youtube.

Sebagai perusahaan media yang menerapkan konvergensi media, produktivitas menjadi hal terpenting untuk dimaksimalkan dalam proses kegiatan media, hal ini produktivitas dan konvergensi media berkaitan untuk mencangkup beberapa aspek pada media seperti produktivitas dalam

mengelola media online, produktivitas anggota, serta produktivitas menyajikan konten-konten menarik.

Harian berita kota makassar dalam menjalankan konvergensi media perlu adanya produktivitas tinggi dan konsisten dalam mengola empat media yang sudah ada. Artinya produksi konten dalam empat media harus dilakukan berstruktur dan rutin sesuai jadwal yang telah diatur sebelumnya.

Salah satu hal yang paling identik pada konvergensi media adalah dimana pelaku media dituntut untuk memiliki kemampuan yang kreatif dan cepat mengatasi kendala yang ada hal inilah proses koordinasi dibutuhkan dalam konvergensi media.

Hadirnya konvergensi ternyata membawa dampak pada peningkatan pendapatan para wartawan, ada peningkatan bagi para wartawan yang terlibat produksi empat media seperti pada Youtube konten yang dibuat dan peningkatan subscribe ternyata dapat meghasilkan dollar, hal itu merupakan hasil yang menjanjikan sehingga para wartawan yang terlibat akan mendapatkan keuntungan, ini menjadi salah satu alasan bahwa konvergensi media menjadi strategi survive pada Harian Berita Kota Makassar.

Meski mengalami berbagai macam kendala seperti pembatasan ruang kerja diluar lapangan saat pendemi covid menyerang serta persaingan media di tengah era digital, namun sejauh ini harian berita kota makassar dapat memaksimalkan produktivitas satu informasi empat media ini menjadi salah satu strategi survive harian berita kota makassar dalam mempertahankan eksitensinya.

91

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berikut kesimpulan tentang Konvergensi Media Massa Studi Strategi Survive Berita Kota Makassar:

1. Sebelum masuknya konvergensi media pada harian berita kota makassar hanya berfokus pada pembaca media koran cetak saja, setalah masuknya konvergensi, harian berita kota makassar kini tidak hanya dibaca namu bisa didengar, dan ditonton dalam satu informasi empat media.

2. Harian berita kota makassar menerapkan lima dimensi konvergensi media, teori yang dirumuskan oleh grant dan wilkinson sebagai strategi survive, yaitu konvergensi teknologi, konten multimedia, kepemilikan, kolaborasi, dan koordinasi.

B. Saran

Terkait dengan kesimpulan penelitian ini, maka terdapat beberapa hal yang disarankan oleh peneliti:

1. kedepanya penelitian ini dapat diperbarui melalui penelitian lanjutan untuk mengetahi pola perkembangan pada konvergensi media, baik dalam konten dan industri media.

2. Untuk harian berita kota makassar pada media Youtube, agar menambahan fitur bagi kalangan penyandang disabilitas seperti adanya running teks (teks berjalan) pada potcas berita dan konten hiburan, agar segala gologan masyarakat berhak mendapatkan informasi secara merata.

92

DAFTAR PUSTAKA

Al-fatah, H. abd. (2015). konsep membaca dalam Al-Quran menurut M.Quraisi Shihab dalam tafsir Al-Misba. Jurnal Tarbiah Dan Keguruan, 1–13.

Amiluddin. (2018). Analisis Bahasa Jurnalistik Berita Utama Harian Berita Kota Makassar. Computers and Industrial Engineering, 2(January), 1–60.

Retrieved from http://ieeeauthorcenter.ieee.org/wp-content/uploads/IEEE-

Reference-Guide.pdf%0Ahttp://wwwlib.murdoch.edu.au/find/citation/ieee.html%0Ahtt ps://doi.org/10.1016/j.cie.2019.07.022%0Ahttps://github.com/ethereum/wiki/

wiki/White-Paper%0Ahttps://tore.tuhh.de/hand

Anisti.Surianto Dharma Adhi,M.Kom, A. T. Y. . (2021). Komunikasi Digital.

(Anom, Ed.) (1st ed.). Yogyakarta: Anom pustaka.

Budhijanto, D. (2010). Hukum Telekomunikasi, Penyiaran dan Teknologi Informasi Regulasi dan Konvergensi. (A. Gunarsa, Ed.) (1st ed.). Bandung:

PT Refika Aditama.

Bugin, B. (2007). Penelitian Kualitatif Komunikasi,Ekonomi,Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya (2nd ed.). Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Derviana, A., Fitriawan, R. A., & Jenkins, H. (2019). Konvergensi Pada Media Massa ( Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Konvergensi Media di Republika ), (April 2019), 404–413.

Gunawan, I. (2013). Kualitatif. Pendidikan, 143. Retrieved from

http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/3_Metpen-Kualitatif.pdf Herman, B. S. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Youtube Sebagai Sarana

Menyebarluaskan Berita Oleh Kompas TV Biro Medan.

Repository.Umsu.Ac.Id, 23–106. Retrieved from http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5111

Hutomo, M. S. (2020). Bertahan untuk Hidup: Konvergensi Pers Cetak dalam Industri Digital Media. CARAKA : Indonesian Journal of Communications, 1(April), 30–37.

Iskandar, D. (2018). Konvergensu Media :Pembaruan Idiologi,Politik,Dan Etika Jurnalisme.

Kencana, W. H. (2013). Konvergensu Media :Pembaruan Idiologi,Politik,Dan Etika Jurnalisme, 1–15.

Mufrida, D. I. (2012). Pengaruh Koran Digital Terhadap Perilaku Baca

93

Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Ilmu

Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Umm). University of Muhammadiyah Malang., 1–5. Retrieved from http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/27366 Nadin, A. M., & Ikhtiono, G. (2019). Manajemen Media Massa Menghadapi

Persaingan Media Online. Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Da’wah, 3(1), 206–213.

Nasrullah, R. (2019). Teori dan Riset Khalayak Media (1st ed.). Jakarta:

Prenadamedia Group.

Nurliah. (2018). Konvergensi dan Kompetisi Media Massa dalamMemenangkan Pasar di Era Media Digital di Makassar. Jurnal Tabligh Studi Komunikasi Dan Media, 19(106–118), 1–13.

Prihartono, A. W. (2016). Surat Kabar & Konvergensi Media (Studi Deskriptif Kualitatif Model Konvergensi Media Pada Solopos). CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 4(1), 105–116. https://doi.org/10.12928/channel.v4i1.4210 Putra Permadi, D. (2017). Dinamisasi Penggunaaan Media di Era Konvergensi

Media. Retrieved from https://medium.com/@dimasputp/dinamisasi- pengguna-media-di-era-konvergensi-media-studi-kasus-stasiun-radio-internet-1f62e5e46a91

Romli, A. S. M. (2018). Jurnalistik Online Panduan Mengelola Media Online. (R.

Kurniawa, Ed.) (2nd ed.). Bandung: Nuansa Cendekia.

Sarwono, B. K. (2015). Komunikasi Massa. (A. Canty, Ed.) (3rd ed.). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Sucin, S., & Utami, L. S. S. (2020). Konvergensi Media Baru dalam Penyampaian Pesan Melalui Podcast. Koneksi, 4(2), 235.

https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8113

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif R&D. Alfabeta Bandung.

Syafi’AS. (2010). Sains dan Teknologi dalam Al-qur’an. Ejournal, 15(1), 112–

142.

Tyas Wahyuning Widi. (2019). Konvergensi media di radio gajamada FM semarang. Universitas Islam Sultan Agung, 626–637.

Wahyuni, I. N. (2014). Komunikasi Media Massa (1st ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

94

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

KONVERGENSI MEDIA MASSA STUDI STRATEGI SURVIVE PADA BERITA KOTA MAKASSAR

No Daftar Pertanyaan INFORMAN

1. Bagaimana Konten, teknologi, Berita Kota Makassar Sebelum Dan Sesudah Konvergensi Media?

2. Bagaimana Pembaca Berita Kota Makassar Sebelum Dan Sesudah Konvergensi Media?

3. Bagaimana Industri Berita Kota Makassar Sebelum Dan Sesudah Konvergensi Media?

4. Bagaimana strategi survive lewat konvergensi media harian berita kota Makassar?

5. Bagaiamana Proses BKM Menuju Kekonvergensi Media?

6. Bagaimana Kesiapan BKM Saat Memutuskan Beralih Pada Konvergensi Media?

7. Kenapa BKM Memutuskan Untuk Beralih Kekonvergensi?

8. Apakah Dengan Konvergensi Mempengaruhi Peningkatan Pembaca Ditengah Peningkatan Teknologi?

9. Bagaimana Pandangan Dan Pendapat Iklan Terkait Konvergensi Dan Bagaimana Situasi Pendapatan Iklan?

10. Siapa saja pihak-pihak yang bergabung di Harian berita kota Makassar?

11. Siapa saja pihak yang terlibat dalam pembuatan berita 1 informasi 4 media pada BKM?

12. Bagaiamana proses koordinasi yang terjalin antara setiap devisi dalam produksi berita pada 1 informasi 4 media?

13. Bagaiaman mempertahankan

eksistensi/keberlanjutan harian berita kota Makassar di tengah khalayak media dan peningkatan

terknologi?

14. Bagaimana kejahteraan wartwan sebelum dan setelah konvergensi?

15. Bagaimana System Kolaborasi 1 Informasi 4 Media

PEDOMAN OBSERVASI

KONVERGENSI MEDIA MASSA STUDI STRATEGI SURVIVE PADA BERITA KOTA MAKASSAR

Dalam pengamatan (Observasi) yang dilakukan adalah mengamati tentang akitivitas dan proses konvergensi media massa pada strategi survive pada berita kota Makassar:

A. Tujuan

Untuk memperoleh informasi dan data untuk menambah informasi terkait dengan konvergensi media massa pada strategi konvergensi media massa di berita kota Makassar.

Untuk memperoleh informasi dan data untuk menambah informasi terkait dengan konvergensi media massa pada strategi konvergensi media massa di berita kota Makassar.

Dokumen terkait