• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai Sig = 0,032 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,05 ≥

0,032, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya koefisien regresi cukup signifikan. Dapat disimpulkan bahwa program bimbingan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Program bimbingan belajar berupa upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar, pemberian teknik bimbingan belajar selama program dilakukan, melaksanakan kegiatan pengayaan, melakukan pengajaran remedial memiliki tingkat pengaruh sebesar 5,2% pada nilai R-Square yang ada pada hasil uji koefisien determinasi, sisanya hasil belajar ekonomi siswa dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

Adanya pengaruh antara program bimbingan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa mengandung pengertian bahwa program sekolah berupa bimbingan belajar ini memberikan kemudahan bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki nya, hal ini sesuai dengan apa yang ada pada peraturan menteri kebudayaan dan pendidikan, bahwasanya bimbingan diartikan sebagai bagian integral dari pendidikan adalah upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya perkembangan yang utuh dan optimal.”1

Pengaruh yang disumbangkan dari variabel bebas (program bimbingan belajar) sebesar 5,2% terhadap hasil belajar ekonomi siswa, dengan tingkat persentase yang tidak begitu tinggi, menurut analisis peneliti hal ini bertentangan dengan apa yang dikemukakan oleh Djumhur dan Moh.Surya yang mengatakan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa dengan pelaksanaan yang terus menerus

1

Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Bab IV ayat 1.

dan sistematis untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswanya, guna memberikan kontribusi kepada siswa untuk dapat mengenal diri, potensi serta kemampuan yang ada pada nya sehingga dapat merealisasikannya sesuai dengan lingkungan masyarakat atau pun sekolahnya.2 Hal ini bisa terlihat pada hasil penelitian yang telah dilakukan yang terdapat pada beberapa indikator instrumen diantaranya guru yang kurang memberikan latihan soal-soal di luar jam bimbingan belajar, kegiatan diskusi di kelas, pemberian tambahan belajar bagi siswa yang belum atau kurang memahami pelajaran, yang memiliki angka persentase yang cukup tinggi pada pilihan jawaban kadang-kadang yang diberikan oleh siswa, mungkin menurut peneliti hal ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan yang belum sepenuhnya dilaksanakan secara sistematis oleh stakeholder yang ada di sekolah, khususnya guru yang melaksanakan tugas sebagai salah satu penggerak pada program ini.

Hal lain terkait kecilnya persentase pengaruh yang diberikan variabel program bimbingan belajar terhadap hasil belajar siswa ini bisa saja datang dari faktor lain, faktor lain tersebut berupa faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti intelegensi, minat, bakat, emosi, serta motivasi yang dimiliki oleh siswa tersebut yang tidak peneliti gunakan dalam penelitian ini. Selain faktor internal, terdapat juga faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya berupa keluarga, sekolah, masyarakat serta lingkungan sekitar yang dekat dengan siswa itu sendiri. Terkait penelitian ini, peneliti hanya menggunakan faktor sekolah yang menjadi salah satu acuan dalam penelitian, sedangkan faktor-faktor lainnya di atas tidak peneliti gunakan agar penelitian lebih terfokus. Mungkin saja faktor-faktor lainnya tersebut dapat memberikan sumbangan persentase pengaruh pada hasil belajar yang di dapat oleh siswa, walaupun akan memiliki tingkat persentase yang berbeda pula.

2

Selanjutnya, jika kita kaitkan dengan hasil penelitian relevan yang dilakukan oleh Siti Novi Pebriyanti dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta3 yang menunjukan bahwa hubungan intensitas bimbingan belajar terhadap hasil belajar yang diperoleh oleh siswa terdapat pengaruh yang signifikan. Menurut analisis peneliti hal ini bisa saja salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar yang akan diperoleh siswa, disamping pengaruh yang diberikan oleh program bimbingan belajar yang dilaksanakan di sekolah, peran orang tua sangat penting khusunya terkait pemberian bimbingan terhadap anaknya yang menurut pengamatan peneliti memberikan peluang untuk peningkatan hasil belajar siswa.

Selain itu, masih pada faktor yang sama yaitu faktor yang berkaitan dengan kondisi lingkungan sekitar, sama seperti faktor yang sudah disebutkan di atas, ditemukan dalam penelitian relevan oleh Rosalina dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta4, peneliti menemukan bahwa pola komunikasi antara guru dan murid dalam lembaga pendidikan bimbingan belajar ini pola antara murid dengan murid, guru-murid dan murid dengan guru, artinya murid dapat langsung bertanya dengan muridnya jika mengalami kendala, dan guru pun siap menolong muridnya, peneliti pun menganalisis bahwa program bimbingan belajar yang ada dalam penelitian ini lebih diarahkan kepada hasil atau nilai yang akan di peroleh oleh peserta didik yang tujuan nya memang untuk menciptakan siswa yang memiliki nilai di atas rata-rata atau sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh sekolah, akan lebih jika antara guru dengan murid membangun pola komunikasi yang baik dan searah, sehingga dengan terbentuknya pola komunikasi yang baik, maka pengaruh

3

Siti Novi Pebriyanti, “Hubungan Intensitas Bimbingan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa di MI Nur As-Sholih Lengkang Wetan Serpong”, skripsi pada FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: 2014.

4

Rosalina, “Pola Komunikasi Guru dan Murid pada Lembaga Bimbingan Belajar Bintang Pelajar”, skripsi pada FDK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: 2009.

akan hal tersebut bisa saja memberikan peluang pada peningkatan hasil belajar siswa, di samping dari pada pengaruh dari program bimbingan belajar yang ada dalam penelitian ini.

Dokumen terkait