HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3. Pengaruh Sistem Kontrol Akuntansi (X 3 ) Secara Parsial terhadap Kinerja Perusahaan (Y)
4.4. Pembahasan 1.Implikasi 1.Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa lingkungan
signifikan terhadap kinerja perusahaan, hal ini menunjukan bahwa
perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal, orientasi strategi dan
sistem kontrol akuntansi akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Dan
berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan eksternal,
orientasi strategi dan sistem kontrol akuntansi berpengaruh signifikan dan
positif terhadap kinerja perusahaan, hal ini berarti bahwa semakin baik
tingkat lingkungan eksternal, orientasi strategi dan sistem kontrol akuntansi
maka diharapkan kinerja perusahaan yang dihasilkan akan semakin baik,
sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan eksternal, orientasi strategi
dan sistem kontrol akuntansi dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengukur tingkat kinerja perusahaan, maka hipotesis yang diajukan teruji
kebenarannya.
Dari hasil pengujian juga dapat diketahui bahwa lingkungan
eksternal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan, hal ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi pada
lingkungan eksternal akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Dan
berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan eksternal
berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja perusahaan, hal ini
berarti bahwa semakin baik tingkat lingkungan eksternal maka diharapkan
kinerja perusahaan yang dihasilkan akan semakin baik. Fenomena ini
membuktikan bahwa lingkungan eksternal merupakan lingkungan luar
organisasi yang secara langsung mempengaruhi strategi. Hal ini sesuai
dengan teori sistem yang menyatakan bahwa organisasi tidak pernah dapat
berdiri sendiri (selft-contained). Sebaiknya organisasi tukar menukar
sumber daya dan tergantung pada lingkungan eksternal, yang didefinisikan
sebagai semua elemen diluar suatu organisasi yang relevan pada
operasinya. Organisasi mengambil input (bahan baku, uang, tenaga kerja
dan energi) dari lingkungan eksternal, melakukan transformasi menjadi
produk atau jasa dan mengirimkan kembali kelingkungan eksternal sebagai
output sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan (Robbins, 1994 :
63), maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan eksternal dapat digunakan
sebagai dasar untuk mengukur tingkat kinerja perusahaan.
Selanjutnya dari hasil pengujian juga dapat diketahui bahwa
orientasi strategi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan, hal ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi pada
orientasi strategi akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Dan berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi strategi berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kinerja perusahaan, hal ini berarti bahwa
semakin baik tingkat orientasi strategi maka diharapkan kinerja perusahaan
yang dihasilkan akan semakin baik. Fenomena ini membuktikan bahwa
untuk dapat mempertahankan pangsa pasarnya perusahaan perlu membuat
strategi agar dapat mencapai keberhasilan perusahaan seperti yang
dijelaskan dalam Dinamic Theory of Strategy bahwa suatu perusahaan bisa
berhasil jika tiga strategi terpenuhi diantaranya proaktivitas, inovasi dan
berani mengambil resiko (Porter, 1996) dalam Fredianto dan Zulaikha
(1999). Dalam hal ini manejer sangat berperan dalam mencapai
harus berani mengambil resiko untuk dapat memenuhi target perusahaan.
Selain itu inovasi produk juga diperlukan untuk mencapai target
perusahaan. Semakin tinggi target yang dicapai maka semakin baik kinerja
perusahaan. Dengan kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi dan
mampu menangkap peluang yang ada atau menjadi pemimpin pasar secara
tidak langsung dapat meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga dapat
disimpulkan bahwa orientasi strategi dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengukur tingkat kinerja perusahaan.
Dan dari hasil pengujian juga dapat diketahui bahwa sistem kontrol
akuntansi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan, hal ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi pada sistem
kontrol akuntansi akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Dan berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kontrol akuntansi berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kinerja perusahaan, hal ini berarti bahwa
semakin baik tingkat sistem kontrol akuntansi maka diharapkan kinerja
perusahaan yang dihasilkan akan semakin baik. Fenomena ini membuktikan
bahwa sistem kontrol akuntansi berperan penting dalam pencapaiaan
strategi bisnis yang sukses. Kesuksesan strategi yang diterapkan oleh suatu
perusahaan secara tidak langsung berpengaruh terhadap kesuksesan kinerja
perusahaan. Semakin baik sistem kontrol akuntansi suatu perusahaan maka
berarti semakin baik pula kondisi keuangan perusahaan sehingga secara
tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hal ini sesuai
dengan Teori kontijensi yang menyatakan bahwa rancangan dan kegunaan
tergantung pada konteks setting organisasi yang lebih baik. Match yang
baik antara sistem kontrol akuntansi dengan variabel kontijensi
dihipotesakan menghasilkan kinerja organisasi yang meningkat.
(Syafruddin, 2001 : 101), sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem kontrol
akuntansi dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur tingkat kinerja
perusahaan.
4.4.2. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan Dan Manfaat
Berdasarkan dari tujuan penelitian yang sudah dijelaskan pada bab
sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini ádalah untuk meneliti, dan
membuktikan serta mengetahui pengaruh dari lingkungan eksternal,
orientasi strategi dan sistem kontrol akuntansi terhadap kinerja perusahaan.
pada PG. Watoetoelis, Sidoarjo, telah tercapai.
Dari manfaat yang telah dikemukakan, maka hasil penelitian
diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah yang bermanfaat untuk
mempertimbangkan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan agar
lebih produktif dan efisien di masa yang akan datang.
4.4.3. Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya
Selain hasil penelitian, persamaan dan perbedaan penelitian
terdahulu dengan penelitian sekarang terletak pada obyek penelitian,
variabel penelitian, dan hasil penelitian. Berikut ini rangkuman perbedaan
Tabel 4.14
Perbedaan Antara Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Sekarang No. Nama peneliti Objek penelitian Variabel
penelitian Kesimpulan 1 Fredianto dan Zulaikha (1999) Industri Manufaktur Menengah – Kecil, di Kotamadya Semarang Hubungan Lingkungan Eksternal, Orientasi Strategik dan Kinerja Perusahaan
Bahwa paradikma hubungan antara lingkungan eksternal, orientasi strategi, dan kinerja perusahaan berbasiskan teori kontigensi bila diterapkan dan dapat
menjelaskan konfigurasi lingkungan eksternal-orientasi strategi dan implikasinya terhadap kinerja perusahaan 2 Syafruddin (2001) Perusahaan Industri di Jogjakarta Pengaruh Moderasi Dinamika Lingkungan
Dinamika lingkungan yang ada disekitar organisasi merupakan factor pengaruh moderasi terhadap hubungan sistem kontrol akuntansi dan kinerja perusahaan.
3 Muafi (2008) perusahaan manufaktur di jawa timur Derajat Kesesuaian Orientasi Strategi, Lingkungan Eksternal, Struktur Saluran Ekspor, Budaya Organisasi dan Kinerja Ekspor
a. Kesesuaiaan antara orientasi strategi dengan lingkungan eksternal, struktur saluran ekspor, dan budaya organisasi secara konfigurasi berpengaruh terhadap kinerja ekspor
b. Terdapat pengaruh peningkatan kinerja ekspor dengan kesesuaian antara orientasi strategi dengan lingkungan eksternal, struktur saluran ekspor, dan budaya organisasi secara kontijensi.
4 Dwirandra (2009) Perusahaan Industri di Bali Pengaruh Interaksi Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Agregat Informasi Akuntansi Manajemen
a. Terdapat pengaruh interaksi tingkat desentralisasi, agregat informasi system akuntansi manajemen, dan tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.
b. Kombinasi derajat desentralisasi yang tinggi dan agregat informasi sitem akuntansi manajemen yang tinggi akan mempunyai pengaruh negatif pada kinerja manajer yang memiliki tingkat persepsi ketidakpastian yang rendah.
c. Kombinasi derajat desentralisasi yang tinggi dan agregat informasi sistem akuntansi manajemen yang tinggi akan mempunyai pengaruh negatif pada kinerja manajer yang memiliki tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan yang tinggi 5 Ayu Kusuma Dewi (2011) Pabrik Gula Watoetoelis. Sidoarjo Lingkungan eksternal, orientasi strategi, sistem kontrol Akuntansi pada Kinerja Perusahaan
Hipotesis yang menyatakan bahwa diduga lingkungan eksternal, orientasi strategi dan sistem kontrol akuntansi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, teruji kebenarannya.