• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS

D. Pembahasan

1. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang peneliti lakukan sama seperti yang guru lakukan saat mengajar, hanya saja menggunakan program

GeoGebra. Observasi yang peneliti lakukan sebelum memulai

penelitian peneliti pelajari dan peneliti terapkan saat melakukan penelitian. Siswa dapat mengikuti pelajaran menggunakan GeoGebra dengan baik. Saat peneliti mengenalkan program GeoGebra siswa sangat antusias dan memperhatikan penjelasan peneliti. Siswa tidak malu untuk bertanya saat mengalami kesulitan menggunakan program

GeoGebra walaupun ini pertama kali menggunakan program

GeoGebra.

Siswa melakukan kerjasama dan saling bertanya dalam menjalankan program GeoGebra dengan teman sekelompok. Siswa lebih banyak aktivitas dalam kegiatan pembelajaran menggunakan program GeoGebra. Siswa aktif untuk mencari informasi pembelajaran dibuku yang mereka punya saat mereka mengalami kesulitan. Siswa sangat bersemangat saat mengerjakan soal latihan yang peneliti berikan. Setelah itu siswa antusias untuk mengerjakan

soal di depan kelas. Pembelajaran jadi tidak membosankan dan siswa terlihat senang mengikuti pembelajaran karena pembelajaran dengan siswa yang tidak menegangkan.

2. Hasil Belajar Matematika Siswa

Dari analisis hasil belajar matematika siswa pada tabel 4.5 didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Analisis Hasil Belajar Matematika Siswa

Kriteria Jumlah Presentase (%)

Sangat Baik 0 0

Baik 4 16,67%

Cukup 5 20,83%

Kurang 8 33,33%

Sangat Kurang 7 29,17%

Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kurang baik. Dapat dilihat dari tabel 4.9 di atas jumlah siswa yang memiliki kriteria “kurang” lebih banyak dibandingkan jumlah siswa yang memiliki kriteria “baik, cukup, dan sangat kurang”. Bahkan tidak ada siswa yang memiliki kriteria “sangat baik”. Hal ini menunjukkan hasil belajar matematika siswa kurang memuaskan. Secara rata-rata hasil belajar siswa yang telah dibahas pada tabel 4.5 adalah 46,72. Dari rata-rata ini menunjukkan bahwa kriteria hasil belajar masuk dalam kriteria “kurang”. Hal ini disebabkan pada saat penelitian yang menjadi guru adalah peneliti. Peneliti baru pertama kali mengajar di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang. Peneliti tidak bisa mengontrol

kelas dengan baik. Sehingga, hal ini dapat mempengaruhi hasil penelitian. Pada saat pelaksanaan penelitian peneliti merasa jika jumlah pertemuan yang dilakukan masih kurang. Saat merancang peneliti merasa dua kali jumlah pertemuan cukup untuk melakukan penelitian, namun saat penelitian berlangsung terlihat bahwa mempelajari program GeoGebra tidak cukup hanya dua kali pertemuan. Pada pembelajaran membuktikan dua garis sejajar, peneliti tidak bisa membuktikan dengan tepat dua garis sejajar dengan menggunakan GeoGebra. Sehingga pada materi ini siswa belum begitu paham karena pembelajaran yang diberikan dengan menggunakan GeoGebra kurang tepat. Pembelajaran matematika menggunakan media komputer atau laptop pertama kalinya siswa kelas VIIA di SMP Charitas 01 Belitang lakukan. Saat penelitian berlangsung siswa sangat bersemangat dan antusias mengikuti pembelajaran karena ini pertama kali siswa kelas VIIA lakukan belajar menggunakan laptop. Siswa sering bertanya saat pembelajaran berlangsung. Tetapi pertanyaan dari siswa tentang masalah teknis saat menggunakan laptop dan menjalankan program GeoGebra. Misalnya ketika komputer atau laptop yang digunakan error atau mengalami masalah. Sehingga siswa tidak sepenuhnya mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Siswa tidak mempelajari materi secara mendalam karena siswa hanya antusias menggunakan media yaitu berupa komputer atau laptop. Dari pembahasan ini menunjukkan

bahwa pembelajaran matematika menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang kurang memberikan efek yang positif terhadap hasil belajar matematika siswa dengan dipengaruhi beberapa faktor.

3. Keaktifan Belajar Siswa

Dari hasil analisis keaktifan belajar siswa pada tabel 4.8 didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.10

Presentase Aktivitas Siswa Secara Keseluruhan

Kriteria Jumlah Presentase (%)

Sangat Tinggi 1 4,16% Tinggi 4 16,67% Cukup 19 79,17%

Rendah 0 0

Sangat Rendah 0 0

Hal ini menunjukkan bahwa keaktifan belajar matematika siswa cukup aktif. Dapat dilihat dari tabel 4.10 di atas jumlah siswa yang memiliki kriteria “cukup” lebih banyak dibandingkan jumlah siswa yang memiliki kriteria “sangat tinggi dan tinggi”. Tidak ada siswa yang memiliki kriteria “rendah dan sangat rendah”.

Dari hasil analisis dan aktivitas siswa pada tabel 4.8 dan 4.10, diperoleh hasil presentase kriteria keaktifan siswa sebagai berikut:

Tabel 4.11

Presentase Kriteria Keaktifan Siswa

Jumlah yang termotivasi

Motivasi ST ST + T ST + T + C ST + T + C + R ST + T + C + R + SR 4,16% - 20,83% - 100% Cukup 100% - 100% -

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa termasuk dalam kriteria “cukup”. Presentase jumlah siswa yang termasuk dalam kriteria “sangat tinggi, tinggi, dan cukup” mencapai 100% ( 65%), sehingga tingkat aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran termasuk dalam kriteria “cukup”. Dari pembahasan ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang memberikan efek yang positif pada keaktifan belajar matematika siswa.

4. Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan peneliti melihat bahwa dalam pembelajaran menggunakan program GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang mempengaruhi hasil belajar siswa dan keaktifan siswa. Pada pembelajaran menggunakan GeoGebra peneliti berusaha memberikan suasana yang nyaman dan tidak menegangkan untuk siswa. Dengan metode pembelajaran yang baru diharapkan pembelajaran ini tidak

membosankan dan siswa lebih gampang untuk memahami materi yang disampaikan peneliti. Siswa belajar menggunakan GeoGebra dibantu dengan modul yang telah dibuat oleh peneliti. Namun, jika siswa mengalami kesulitan saat penggunakan GeoGebra siswa dapat bertanya dengan teman sekelompok atau guru agar menjadi lebih memahami materi yang disampaikan peneliti. Peneliti mendampingi jalannya pembelajaran sampai siswa dapat menggunakan program

GeoGebra dan memahami materi yang disampaikan melalui

GeoGebra.

Hasil belajar siswa pada akhirnya menunjukkan rata-rata 46,72 yang termasuk dalam kriteria “kurang”. Menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang kurang memberikan efek yang positif terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu peneliti tidak bisa mengontrol kelas dengan baik, kurangnya pertemuan saat penelitian, peneliti kurang tepat membuktikan materi dua garis sejajar dengan GeoGebra, dan siswa kurang mendalami materi yang diberikan saat pembelajaran karena hanya antusias menggunakan laptop. Sedangkan keaktifan belajar siswa menunjuk pada kriteria “cukup”. Hal ini memperlihatkan bahwa pembelajaran menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang efektif terhadap keaktifan siswa.

Dokumen terkait