• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan

Data yang digunakan dalam analisis pengujian hipotesis adalah data hasil pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir). Sebelum diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan pretest. Dari data hasil pretest

diperoleh nilai tertinggi sebesar 84, nilai terendah sebesar 43, dan rata-rata pretest sebesar 60,95. Setelah dilakukan pretest, kemudian kelas diberi perlakuan sebanyak lima kali pertemuan. Setelah perlakuan selesai, kelas

59

diberi posttest. Dari data hasil posttest diperoleh nilai tertinggi sebesar 99, nilai terendah sebesar 60, dan rata-rata posttest sebesar 81,82. Berdasarkan hasil posttest yang didapat menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest

lebih tinggi dari nilai rata-rata pretest. Berdasarkan hasil perhitungan N- Gain, didapatkan rata-rata nilai N-Gain pretest dan posttest adalah 0,6 yang menunjukkan perbedaan antara nilai pretest dan posttest berada pada kriteria sedang.

Setelah itu dilakukan uji-t. Uji-t ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh metode latihan terhadap kemampuan menulis huruf tegak bersambung. Uji-t dilakukan karena data telah diketahui berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil uji-t disimpulkan bahwa Ho ditolak. Hasil

analisis data dengan menggunakan statistik uji diperoleh nilai thitung>ttabel

(12,294>2,571) dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh metode latihan bervariasi

terhadap kemampuan menulis huruf tegak bersambung siswa kelas II di MIN Ciputat.

Penerapan metode latihan bervariasi dapat membuat siswa semakin hari semakin mudah menulis huruf tegak bersambung. Terlihat sekali perubahan kemampuan menulis bersambung siswa mulai dari

pretest sampai pada latihan demi latihan yang dilakukan.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa penerapan metode latihan bervariasi berpengaruh terhadap kemampuan menulis huruf tegak bersambung siswa.

Temuan-temuan yang didapat dalam penelitian penggunaan metode latihan bervariasi terhadap kemampuan menulis huruf tegak bersambung adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis huruf tegak bersambung siswa menjadi meningkat dengan adanya metode latihan bervariasi, terlihat terjadi perubahan mulai dari hasil pretest sampai pada setiap latihan yang telah dilakukan.

2. Kesesuaian ukuran huruf dalam tegak bersambung sampai pada kerapihan dan kecepatan mulai terlihat.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat dikuatkan oleh beberapa penelitian yang ada. Walaupun peneliti belum menemukan penelitian yang memfokuskan pada penggunaan metode latihan bervariasi, namun peneliti menemukan penelitian yang menggunakan metode latihan untuk keterampilan menulis tegak bersambung, yaitu:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Santi Pilomonu dengan

judul penelitian “Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Huruf Tegak

Bersambung Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas II SD Cokroaminoto Motongkad Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang

Mongondow Timur”. Hasil dari penelitian yang didapatkan oleh Santi

Pilomonu adalah bahwa metode latihan dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan huruf tegak bersambung. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan perolehan nilai dari siklus I sebesar 56,2% smapai pada siklus II sebesar 74,9%.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Hadijah dengan judul

“Penggunaan Metode Latihan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis

Permulaan Siswa Kelas I SDN Sibaluton”. Hasil yang didapatkan oleh Hadijah adalah bahwa metode latihan dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas I di SDN Sibaluton. Hal ini terlihat dari peningkatan perolehan nilai pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I baru mencapai 60% siswa yang tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 90% siswa yang tuntas.

E. Keterbatasan Penelitian

Selama penelitian berlangsung, peneliti memiliki keterbatasan dalam penggunaan metode latihan bervariasi terhadap kemampuan menulis huruf tegak bersambung yaitu:

1. Sulitnya mengkondisikan siswa yang begitu banyak sehingga membutuhkan pengawasan dan bimbingan yang maksimal.

61

2. Terdapat beberapa siswa yang merasa jenuh pada setiap pertemuan harus menulis huruf tegak bersambung karena masih merasa kesulitan untuk menulis huruf tegak bersambung. Namun, peneliti selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada mereka.

62 A. Kesimpulan

Berdasarkan pada perolehan data di lapangan dan pengolahan data tersebut, maka diperoleh kesimpulan bahwa metode latihan bervariasi berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis bersambung. Hal ini dapat dilihat dari:

1. Hasil perolehan nilai rata-rata posttest siswa lebih tinggi dari pada nilai rata-rata pretest. Nilai rata-rata pretest adalah 60,95 dan nilai rata-rata

posttest adalah 81,82. Pada hasil pretest hanya 33,3% siswa memperoleh nilai di atas KKM, sedangkan pada hasil posttest meningkat menjadi 94,9% siswa yang memperoleh nilai di atas KKM.

2. Hasil perhitungan uji hipotesis yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai posttest dan nilai pretest. Dari uji hipotesis diperoleh thitung>ttabel (12,294>2,571) dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak.

3. Hasil perhitungan N-Gain yang menunjukkan bahwa pengaruh metode latihan bervariasi terhadap kemampuan menulis huruf tegak bersambung siswa kelas II MIN Ciputat sebesar 0,6 yang berada pada kriteria sedang.

B. Saran

Bagi semua guru SD/MI kelas II jangan pernah merasa bosan untuk memberikan motivasi, bimbingan, arahan dan contoh menulis tegak bersambung untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa melalui penggunaan metode latihan yang bervariasi.

Tulislah kembali kalimat di bawah ini dengan menggunakan huruf tegak bersambung. Gunakan huruf kapital yang tepat.

1. hidup rukun di sekolah

2. rukun dan tertib di kelas

3. menghormati bapak dan ibu guru

4. tidak membedakan teman

5. gotong royong meringankan pekerjaan

Jakarta, 25 Agustus 2015 Judgement Ahli Terhadap Validitas Intrumen

Rosida Erowati, M.Hum NIP. 19771030 200801 2009

Lampiran 2

INSTRUMEN ANGKET RESPONDEN SISWA

Petunujuk Pengisian Angket :

1. Tulislah identitas terlebih dahulu pada kolom yang disediakan.

2. Jawablah pertanyaan dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan.

Identitas Responden

Nama : Kelas :

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya merasa senang menulis tegak bersambung.

2. Dengan latihan yang dibimbing guru, saya bisa lebih mudah menulis tegak bersambung.

Jakarta, 25 Agustus 2015 Judgement Ahli Terhadap Validitas Intrumen

Rosida Erowati, M.Hum NIP. 19771030 200801 2009

Nama Sekolah : MIN Ciputat Mata Pemalajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : II/2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

A. Standar Kompetensi

Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.

B. Kompetensi Dasar

Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

C. Indikator Pencapaian

1. Menulis huruf kecil dan kapital dari a-z dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

2. Menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menulis huruf kecil dan kapital dari a-z dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

2. Siswa mampu menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Percaya diri 2. Teliti 3. Santun

F. Materi Pembelajaran

Menulis Huruf Tegak Bersambung

Huruf tegak bersambung disebut juga huruf latin. Penulisan huruf kapital harus memperhatikan ukuran huruf, kerapihan, dan penggunaan huruf kapital. Penggunaan huruf kapital digunakan untuk penulisan di awal kalimat, serta untuk penulisan nama orang dan kota. Aturan ukuran huruf tegak bersambung di buku tulis garis tiga sebagai berikut:

1. Mengenalkan jika menulis di buku garis tiga dimulai dari tepi bawah baris ke-2. 2. Sebelum menulis, siswa harus bisa membedakan huruf mana yang memiliki

jambul atau ekor atau memiliki keduanya atau tidak memiliki keduanya. a. Huruf Kapital

1) Huruf yang panjangnya 2 baris, yaitu huruf A, B, C, D, E, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, dan Z.

2) Huruf yang panjangnya 3 baris, yaitu huruf F,G, J, dan Y. b. Huruf Kecil

1) Huruf berjambul ada dua, yaitu huruf yang berjambul penuh, seperti huruf b, h, k, l dan huruf yang berjambul setengah baris, seperti huruf d, t.

2) Huruf berekor ada dua, yaitu huruf yang bereekor penuh, seperti huruf g, j, y dan huruf yang berrkor setengan baris, seperti p, q.

3) Huruf yang berekor dan berjambul adalah huruf f.

4) Huruf yang tidak berjambul dan berekor adalah huruf a, c, e, i, o, m, n, o, r, s, u, v, w, x, dan z.

3. Penugasan

H. Media dan Sumber Belajar

1. Buku tulis garis tiga

2. Bupena Tematik Terpadu untuk SD/MI Jilid 2

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Kegiatan Awal

 Mengucapkan salam dan doa bersama

 Menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memberikan penjelasan tentang cara pembelajaran

 Menjawab salam dan berdoa

 Siswa menyimak penjelasan

guru tentang tujuan

pembelajaran

 Siswa menyimak penjelasan

guru tentang cara

pembelajaran

Inti  Menuliskan huruf sambung kapital dan kecil dari a-z di papan tulis

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan membantu siswa

yang memerlukan bantuan Elaborasi  Menuliskan sebuah kalimat bersambung di papan tulis

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan membantu siswa

yang memerlukan

bantuan

Konfirmasi

 Menanyakan kepada

siswa tentang penulian huruf apa yang belum bisa dilakukan

 Mengarahkan kembali

penulisan yang benar

dengan memberikan

contoh penulisan huruf kapital dan huruf kecil untuk huruf yang sama.

 Siswa menyalin huruf

sambung kapital dan kecil dari a-z di kertas yang disediakan guru

 Siswa dapat bertanya hal-hal yang dirasa sulit

 Siswa menyalin kalimat sambung yang di tulis guru sebanyak lima kali

 Siswa bertanya hal-hal yang dirasa sulit

 Siswa berkomentar dan bertanya tentang huruf yang dirasa sulit

 Siswa dapat bertanya tentang hal-hal yang dirasa sulit

pembelajaran hari ini

 Guru memberikan

penilaian 

Hasil kerja siswa dinilai

J. Penilaian

Indikator Teknik Bentuk Bentuk Instrumen

Menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan penggunaan huruf kapital

Penugasan Tertulis Tulislah kembali kalimat yang dicontohkan guru sebanyak lima kali di buku tulis garis tiga.

“Susi dan Ani saling

bermaafan”

Kriteria Penilaian

No. Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Skor Siswa

1. Penulisan huruf kapital 15

2. Penulisan huruf kecil 15

3. Kesesuaian ukuran tulisan 30

4. Kerapihan 25

5. Kelengkapan huruf 25

Jumlah 100

Skor Akhir =

Guru Kelas II A Peneliti

Galuh Ratnanggung, SH Elis Robiatul Adawiyyah

Aa Hh Oo Vv

Bb Ii Pp Ww

Cc Jj Qq Xx

Dd Kk Rr Yy

Gg Nn Uu



Selamat Mengerjakan



Lembar Kerja Siswa (LKS)

Nama : Tanggal :

Tulislah kembali kalimat yang dicontohkan guru sebanyak lima kali.

Selamat Mengerjakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : MIN Ciputat

Mata Pemalajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : II/2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

A. Standar Kompetensi

Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.

B. Kompetensi Dasar

Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

C. Indikator Pencapaian

1. Menulis huruf kecil dan kapital dari a-z dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

2. Menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Percaya diri 2. Teliti 3. Santun

F. Materi Pembelajaran

Menulis Huruf Tegak Bersambung

Huruf tegak bersambung disebut juga huruf latin. Penulisan huruf kapital harus memperhatikan ukuran huruf, kerapihan, dan penggunaan huruf kapital. Penggunaan huruf kapital digunakan untuk penulisan di awal kalimat, serta untuk penulisan nama orang dan kota. Aturan ukuran huruf tegak bersambung di buku tulis garis tiga sebagai berikut:

1. Mengenalkan jika menulis di buku garis tiga dimulai dari tepi bawah baris ke-2. 2. Sebelum menulis, siswa harus bisa membedakan huruf mana yang memiliki jambul

atau ekor atau memiliki keduanya atau tidak memiliki keduanya. a. Huruf Kapital

1) Huruf yang panjangnya 2 baris, yaitu huruf A, B, C, D, E, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, dan Z.

2) Huruf yang panjangnya 3 baris, yaitu huruf F,G, J, dan Y.

b. Huruf Kecil

1) Huruf berjambul ada dua, yaitu huruf yang berjambul penuh, seperti huruf b, h, k, l dan huruf yang berjambul setengah baris, seperti huruf d, t.

2) Huruf berekor ada dua, yaitu huruf yang bereekor penuh, seperti huruf g, j, y dan huruf yang berrkor setengan baris, seperti p, q.

4) Huruf yang tidak berjambul dan berekor adalah huruf a, c, e, i, o, m, n, o, r, s, u, v, w, x, dan z. G. Metode Pembelajaran 1. Metode latihan 2. Contoh 3. Penugasan

H. Media dan Sumber Belajar

1. Buku tulis garis tiga

2. Bupena Tematik Terpadu untuk SD/MI Jilid 2

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Kegiatan Awal

 Mengucapkan salam dan doa bersama

 Menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memberikan penjelasan tentang cara pembelajaran

 Menjawab salam dan berdoa

 Siswa menyimak penjelasan

guru tentang tujuan

pembelajaran

 Siswa menyimak penjelasan

menulis kembali huruf

kapital dan kecil

bersambung di kertas yang disediakan guru

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan membantu siswa

yang memerlukan bantuan Elaborasi  Menuliskan sebuah kalimat bersambung di papan tulis

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan membantu siswa

yang memerlukan

bantuan

Konfirmasi

 Menanyakan kepada

siswa tentang penulian huruf apa yang belum bisa dilakukan

 Mengarahkan kembali

penulisan yang benar

dengan memberikan

contoh penulisan huruf kapital dan huruf kecil

sambung kapital dan kecil dari a-z di kertas yang disediakan guru

 Siswa dapat bertanya hal-hal yang dirasa sulit

 Siswa menyalin kalimat sambung yang di tulis guru sebanyak lima kali

 Siswa bertanya hal-hal yang dirasa sulit

 Siswa berkomentar dan bertanya tentang huruf yang dirasa sulit

untuk huruf yang sama.  Siswa dapat bertanya tentang hal-hal yang dirasa sulit

Kegiatan Penutup

 Guru dan siswa membuat kesimpulan akhir tentang pembelajaran hari ini

 Guru memberikan

penilaian

 Siswa bersama guru

membuat kesimpulan

 Hasil kerja siswa dinilai

J. Penilaian

Indikator Teknik Bentuk Bentuk Instrumen

Menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan penggunaan huruf kapital

Penugasan Tertulis Tulislah kembali kalimat yang dicontohkan guru sebanyak lima kali di buku tulis garis tiga.

“Pemungutan suara dilakukan dengan tertib”

Kriteria Penilaian

No. Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Skor Siswa

1. Penulisan huruf kapital 15

2. Penulisan huruf kecil 15

3. Kesesuaian ukuran tulisan 30

4. Kerapihan 25

5. Kelengkapan huruf 25

Guru Kelas II A Peneliti

Galuh Ratnanggung, SH Elis Robiatul Adawiyyah

Aa Hh Oo Vv

Bb Ii Pp Ww

Cc Jj Qq Xx

Ee Ll Ss Zz

Ff Mm Tt

Gg Nn Uu



Selamat Mengerjakan



Lembar Kerja Siswa (LKS)

Nama : Tanggal :

Tulislah kembali kalimat yang dicontohkan guru sebanyak lima kali.

Selamat Mengerjakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : MIN Ciputat

Mata Pemalajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : II/2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

A. Standar Kompetensi

Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.

B. Kompetensi Dasar

Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

C. Indikator Pencapaian

1. Menulis huruf kecil dan kapital dari a-z dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

2. Menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menulis huruf kecil dan kapital dari a-z dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

2. Siswa mampu menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Percaya diri 2. Teliti 3. Santun

F. Materi Pembelajaran

Menulis Huruf Tegak Bersambung

Huruf tegak bersambung disebut juga huruf latin. Penulisan huruf kapital harus memperhatikan ukuran huruf, kerapihan, dan penggunaan huruf kapital. Penggunaan huruf kapital digunakan untuk penulisan di awal kalimat, serta untuk penulisan nama orang dan kota. Aturan ukuran huruf tegak bersambung di buku tulis garis tiga sebagai berikut:

1. Mengenalkan jika menulis di buku garis tiga dimulai dari tepi bawah baris ke-2. 2. Sebelum menulis, siswa harus bisa membedakan huruf mana yang memiliki jambul

atau ekor atau memiliki keduanya atau tidak memiliki keduanya. a. Huruf Kapital

1) Huruf yang panjangnya 2 baris, yaitu huruf A, B, C, D, E, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, dan Z.

2) Huruf yang panjangnya 3 baris, yaitu huruf F,G, J, dan Y.

dan huruf yang berrkor setengan baris, seperti p, q. 3) Huruf yang berekor dan berjambul adalah huruf f.

4) Huruf yang tidak berjambul dan berekor adalah huruf a, c, e, i, o, m, n, o, r, s, u, v, w, x, dan z.

G. Metode Pembelajaran

1. Metode latihan 2. Contoh

3. Penugasan

H. Media dan Sumber Belajar

1. Buku tulis garis tiga

2. Bupena Tematik Terpadu untuk SD/MI Jilid 2 3. Kertas awan

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Awal doa bersama

 Menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memberikan penjelasan tentang cara pembelajaran

 Siswa menyimak penjelasan

guru tentang tujuan

pembelajaran

 Siswa menyimak penjelasan

guru tentang cara

pembelajaran

Kegiatan Inti

Eksplorasi

 Guru membagikan kertas berbentuk awan yang menugaskan siswa untuk menulis huruf yang hilang dengan tegak bersambung

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan membantu siswa

yang memerlukan

bantuan

Elaborasi

 Memberikan lembar kerja siswa berupa penugasan membuat sebuah kalimat dengan huruf tegak

bersambung sesuai

gambar

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan membantu siswa

yang memerlukan

bantuan

Konfirmasi

 Siswa mengerjakan menulis huruf yang hilang dengan tegak bersambung

 Siswa dapat bertanya hal-hal yang dirasa sulit

 Siswa menyelesaikan soal yang diberikan

 Siswa bertanya hal-hal yang dirasa sulit

bisa dilakukan

 Mengarahkan kembali

penulisan yang benar

dengan memberikan

contoh penulisan huruf kapital dan huruf kecil untuk huruf yang sama.

 Siswa berkomentar dan bertanya tentang huruf yang dirasa sulit

 Siswa dapat bertanya tentang hal-hal yang dirasa sulit

Kegiatan Penutup

 Guru dan siswa membuat kesimpulan akhir tentang pembelajaran hari ini

 Guru memberikan

penilaian

 Siswa bersama guru

membuat kesimpulan

 Hasil kerja siswa dinilai

J. Penilaian

Indikator Teknik Bentuk Bentuk Instrumen

 Menulis kalimat yang sesuai dengan gambar dengan huruf tegak bersambung dengan rapi

Penugasan Tertulis Buatlah kalimat yang sesuai dengan gambar di bawah ini dengan

menggunakan huruf tegak

Kriteria Penilaian

No. Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Skor Siswa

1. Penulisan huruf kapital 15

2. Penulisan huruf kecil 15

3. Kesesuaian ukuran tulisan 30

4. Kerapihan 25 5. Kelengkapan huruf 25 Jumlah 100 1. 3. 2. 2.

Guru Kelas II A Peneliti

Galuh Ratnanggung, SH Elis Robiatul Adawiyyah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : MIN Ciputat

Mata Pemalajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : II/2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

A. Standar Kompetensi

B. Kompetensi Dasar

Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

C. Indikator Pencapaian

1. Menulis huruf kecil dan kapital dari a-z dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

2. Menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

3. Menyalin cerita dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menulis huruf kecil dan kapital dari a-z dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

2. Siswa mampu menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.

3. Siswa mampu menyalin cerita dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Percaya diri 2. Teliti 3. Santun

F. Materi Pembelajaran

Menulis Huruf Tegak Bersambung

Huruf tegak bersambung disebut juga huruf latin. Penulisan huruf kapital harus memperhatikan ukuran huruf, kerapihan, dan penggunaan huruf kapital. Penggunaan huruf kapital digunakan untuk penulisan di awal kalimat, serta untuk penulisan nama orang dan kota. Aturan ukuran huruf tegak bersambung di buku tulis garis tiga sebagai berikut:

1. Mengenalkan jika menulis di buku garis tiga dimulai dari tepi bawah baris ke-2. 2. Sebelum menulis, siswa harus bisa membedakan huruf mana yang memiliki jambul

2) Huruf yang panjangnya 3 baris, yaitu huruf F,G, J, dan Y. b. Huruf Kecil

1) Huruf berjambul ada dua, yaitu huruf yang berjambul penuh, seperti huruf b, h, k, l dan huruf yang berjambul setengah baris, seperti huruf d, t.

2) Huruf berekor ada dua, yaitu huruf yang bereekor penuh, seperti huruf g, j, y dan huruf yang berrkor setengan baris, seperti p, q.

3) Huruf yang berekor dan berjambul adalah huruf f.

4) Huruf yang tidak berjambul dan berekor adalah huruf a, c, e, i, o, m, n, o, r, s, u, v, w, x, dan z.

G. Metode Pembelajaran

1. Metode latihan 2. Contoh

3. Penugasan

H. Media dan Sumber Belajar

1. Buku tulis garis tiga

2. Bupena Tematik Terpadu untuk SD/MI Jilid 2 3. Kartu bernomor

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Kegiatan Awal

 Mengucapkan salam dan doa bersama

 Menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memberikan penjelasan tentang cara pembelajaran

 Menjawab salam dan berdoa

 Siswa menyimak penjelasan

guru tentang tujuan

pembelajaran

 Siswa menyimak penjelasan

guru tentang cara

pembelajaran

Kegiatan Inti

Eksplorasi

 Guru membagikan kartu bernomer kepada seluruh siswa. Guru menyiapkan kartu kata yang nanti akan ditulis siswa dalam bentuk tegak bersambung di papan tulis.

Elaborasi

 Memberikan lembar kerja siswa berupa penugasan menulis cerita dalam tegak bersambung.

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan membantu siswa

yang memerlukan

bantuan

Konfirmasi

 Siswa yang nomernya

keluar dalam kocokan maju

kedepan kelas, lalu

mengambil kartu kata secara acak.

 Siswa menyelesaikan

lembar kerja yang diberikan guru

 Siswa bertanya hal-hal yang dirasa sulit

bisa dilakukan

 Mengarahkan kembali

penulisan yang benar

dengan memberikan

contoh penulisan huruf kapital dan huruf kecil untuk huruf yang sama.

 Siswa berkomentar dan bertanya tentang huruf yang dirasa sulit

 Siswa dapat bertanya tentang hal-hal yang dirasa sulit

Kegiatan Penutup

 Guru dan siswa membuat kesimpulan akhir tentang pembelajaran hari ini

 Guru memberikan

penilaian

 Siswa bersama guru

membuat kesimpulan

Dokumen terkait