• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil penelitian yang relevan ini digunakan sebagai bahan perbandingan atas karya ilmiah yang sudah ada sebelumnya. Ada beberapa penelitian yang relevan yang telah dilakukan oleh para peneliti dengan penelitian terdahulu, yaitu: 1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Santi Pilomonu, Fakultas Ilmu

Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo pada tahun 2012 dengan judul

skripsi “Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Huruf Tegak Bersambung Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas II SD Cokroaminoto Motongkad Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur”. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah bahwa kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan huruf tegak bersambung dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode latihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I mencapai 56,2%. Pada siklus II mencapai kriteria ketuntasan belajar sebesar 74,9%. Adapun perbedaan penelitian Santi Pilomonu dengan peneliti adalah dari segi metode penelitian. Santi Pilomonu menggunakan metode PTK dalam penelitiannya, sedangkan peneliti menggunakan metode eksperimen. Penelitian yang dilakukan oleh Santi Pilomonu adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi dalam tegak bersambung dengan penggunaan metode latihan. Sedangkan penelitian yang akan dikaji peneliti bertujuan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak penggunaan metode latihan bervariasi terhadap kemampuan menulis tegak bersambung siswa. Materi pembelajaran menulis tegak bersambung yang dilakukan Santi Pilomonu adalah menulis puisi dengan tegak bersambung, sementara peneliti dimulai dari menulis huruf, kata, sampai kalimat sederhana dengan tegak bersambung. Sedangkan persamaan dari penelitian yang dilakukan Santi Pilomonu dengan peneliti adalah penggunaan sampel. Sampel yang digunakan oleh Santi Pilomonu dalam penelitiannya dengan sampel yang digunakan peneliti memiliki persamaan, yaitu mengambil sampel kelas II MI/SD tetapi dengan sekolah yang berbeda. Metode pembelajaran yang

23

digunakan Santi Pilomonu dengan peneliti sama-sama menggunakan metode latihan. Hanya saja peneliti menggunakan metode latihan yang bervariasi dalam latihan menulis tegak bersambung.

2. Hasil penelitian yang dilakukan Pipih Nurlatifah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul

“Penggunaan Metode Poster Comment Dalam Pembelajaran Menulis Tegak

Bersambung Siswa Kelas I MI Pasirangin 1 Sukabumi”. Berdasarkan hasil

keterampilan menulis siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Terlihat pada siklus I didapatkan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 72,54. Pada siklus II didapat nilai rata-rata yang diperoleh adalah 78,83. Hal ini membuktikan bahwa melalui metode poster comment dapat meningkatkan kemampuan menulis tegak bersambung siswa kelas I MI Pasirangin 1 Sukabumi.

Adapun perbedaan penelitian Pipih Nurlatifah dengan skripsi ini adalah dari segi metode penelitian. Pipih Nurlatifah menggunakan metode PTK dalam penelitiannya, sedangkan peneliti menggunakan metode eksperimen. Penelitian yang dilakukan oleh Pipih Nurlatifah adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis tegak bersambung dengan menggunakan metode poster comment. Sedangkan penelitian yang akan dikaji peneliti bertujuan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak dari penggunaan metode latihan bervariasi terhadap kemampuan menulis tegak bersambung siswa. Perbedaan juga terlihat dari segi metode pembelajaran yang digunakan. Pipih Nurlatifah menggunakan metode poster comment

dalam penelitiannya, sedangkan peneliti menggunakan metode latihan bervariasi. Pengambilan sampel yang dilakukan antara Pipih Nurlatifah dan peneliti pun berbeda. Pipih Nurlatifah mengambil sampel kelas I di MI Pasirangin 1 Sukabumi, sementara penulis mengambil sampel kelas II di MIN Ciputat.

3. Hasil penelitian yang dilakukan Walim dengan judul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Siswa Menulis Huruf dan Kata Tegak Bersambung Melalui LKS dengan Huruf Putus-Putus pada Kelas I Semester I di SDN Kebandingan

02 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal”. Adapun hasil penelitian

yang didapat adalah bahwa LKS dengan huruf putus-putus dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis huruf dan kata tegak bersambung. Hal ini dapat dilihat dari hasil prasiklus hanya 4 siswa atau 30,76% siswa yang mengalami ketuntasan belajar, kemudian meningkat pada siklus I sebanyak 8 siswa atau 61,53% dan pada siklus II meningkat menjadi 12 siswa atau 92,30% siswa yang mengalami ketuntasan belajar.

Adapun perbedaan antara penelitian yang dilakukan Walim dengan yang dilakukan peneliti adalah dari segi metode peneilitian yang digunakan, perlakuannya, dan pengambilannya sampelnya. Metode penelitian yang digunakan oleh Walim menggunakan metode PTK yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis huruf dan kata tegak bersambung siswa di SDN Kebandingan 02 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal dengan menggunakan LKS dengan huruf putus-putus. Sedangkan peneliti menggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak penggunaan metode latihan bervariasi terhadap kemampuan menulis tegak bersambung siswa di MIN Ciputat. Perlakuan yang digunakan Walim dalam meningkatkan kemampuan menulis tegak bersambung siswa adalah dengan menggunakan LKS dengan huruf putus- putus, sedangkan peneliti menggunakan metode latihan bervariasi. Sampel yang digunakan juga berbeda. Walim mengambil sampel kelas I di SDN Kebandingan 02 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal, sedangkan peneliti mengambil sampel kelas II MIN Ciputat.

4. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hadijah, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Tadulako dengan judul “Penggunaan Metode Latihan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas I SDN

25

Sibaluton”. Berdasarkan hasil penelitiannya, didapatkan hasil bahwa metode

latihan mampu meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas I SDN Sibaluton. Hal ini terlihat dari peningkatan perolehan nilai pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I baru mencapai 60% siswa yang tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 90% siswa yang tuntas.

Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan Hadijah dengan yang dilakukan peneliti adalah dari segi metode peneilitian yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan oleh Hadijah menggunakan metode PTK yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis permulaan siswa kelas I di SDN Sibaluton dengan menggunakan metode latihan. Sedangkan peneliti menggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak penggunaan metode latihan bervariasi terhadap kemampuan menulis tegak bersambung siswa di MIN Ciputat. Metode pembelajaran yang digunakan Santi Pilomonu dengan peneliti sama-sama menggunakan metode latihan. Hanya saja peneliti menggunakan metode latihan yang bervariasi dalam latihan menulis tegak bersambung. Kemampuan yang diukur oleh Hadijah adalah kemampuan menulis permulaan siswa kelas I, sedangkan kemampuan yang peneliti ingin ukut adalah kemampuan menulis tegak bersambung siswa kelas II. Menulis permulaan yang dimaksud Hadijah adalah menulis huruf lepas, angka, dan kata. Sampel yang digunakan juga berbeda. Hadijah mengambil sampel kelas I di SDN Sibaluton, sedangkan peneliti mengambil smapel kelas II di MIN Ciputat.

Dokumen terkait