• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa maupun dengan guru pembimbing maka dapat diambil kesimpulan bahwa minat membaca siswa kelas XI AP/AK dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok, terbukti dari hasil wawancara peneliti dengan siswa bahwa siswa sangat senang dengan kegiatan layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok sebagaimana dikatakan oleh siswa bernama EOVS “perasaan saya senang sekali karena layanan bimbingan belajar dapat membantu saya dalam belajar sehingga dapat membantu saya dalam meningkatkan minat membaca karena saya mengakui kurang begitu berminat untuk membaca”. Siswa juga memperhatikan dan mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh pada saat kegiatan layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok seperti yang dikatakan oleh siswa bernama RA “saya memperhatikan dan

mengerjakan dengan sungguh-sungguh baik materi maupun soal-soal yang diberikan oleh guru”. Siswa juga terlihat lebih aktif pada saat kegiatan belajar bahasa Indonesia berlangsung sebagaimana dikatakan oleh siswa bernama SPRH “partisipasi aktif yang saya lakukan ialah dengan menjawab soal yang diberikan oleh guru, menanyakan pada guru pembimbing tentang materi yang kurang jelas.

Di samping itu layanan bimbingan belajar yang sudah diberikan pada siswa dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah belajar siswa khususnya dalam peningkatan minat membaca seperti yang dikatakan oleh siswa bernama RTAS “saya lebih bersemangat dalam belajar karena diskusi kelompok dapat membantu saya dalam mengatasi kemalasan dalam membaca karena dengan diskusi kelompok kita dituntut lebih berfikir kritis dalam menyelesaiakan soal-soal yang diberikan oleh guru sehingga saya menjadi lebih berminat dalam membaca dan juga lebih berani mengungkapkan pendapat saya”

Diskusi kelompok yang dilakukan siswa membuat siswa lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru pembimbing seperti yang dikatakan oleh siswa bernama DP “dengan adanya diskusi kelompok kita lebih efisien dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru karena dengan berdiskusi kita saling bertukar pikiran untuk mengerjakan soal-soal tersebut sehingga soal yang diberikan guru terasa lebih mudah”. Selain itu “diskusi kelompok melatih siswa untuk berani mengungkapkan pendapatnya, memberikan ulasan, berani

menyanggah pendapat dari anggota kelompok lain, dan pada akhir diskusi siswa dapat menarik kesimpulan akhir dari hasil diskusi” perkatan tersebut menurut siswa yang bernama RIA .

Guru pembimbing mengatakan bahwa arti pentingnya kegiatan tersebut di samping melatih siswa dalam berpendapat, layanan bimbingan yang diberikan oleh peneliti sangat membantu siswa dalam peningkatan minat membaca terlihat siswa sangat senang pada saat kegiatan belajar, siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan dari guru dan siswa mengerjakan tugas dengan sangat baik “teknik diskusi kelompok yang dilakukan oleh peneliti sangat membantu siswa hal ini terlihat dari antusiasme siswa pada saat mengikuti kegiatan dan kesungguhan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas”. Guru pembimbing juga mengatakan bahwa “metode layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok sudah sangat baik, materi yang diberikan pada saat pemberian tindakan sangat sesuai dengan tindakan yang telah direncanakan sehingga dapat mengatasi permasalahan belajar siswa dalam upaya peningkatan minat membaca”.

Setelah melihat hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok yang telah dilaksanakan berjalan dengan sangat baik karena sesuai dengan skenario tindakan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan minat membaca pelajaran bahasa

Indonesia siswa kelas XI AK/AP SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut :

1. Minat membaca siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia meningkat

terlihat dari hasil observasi siswa siswi merasa senang dengan aktifitas kegiatan belajar bahasa Indonesia, adanya ketekunan dan kesenangan dalam kegiatan belajar bahasa Indonesia, adanya kesenangan pada saat kegiatan belajar berlangsung. Dan terlihat dari hasil wawancara dengan siswa bahwa siswa siswi senang dengan kegiatan layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok, siswa siswi memperoleh manfaat yang besar dari kegiatan tersebut dan terlihat dari hasil wawancara dengan guru pembimbing bahwa minat membaca siswa sudah ada peningkatan terlihat siswa siswi sangat antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok, kesungguhan siswa dalam menyimak dan menjawab pertanyaan dari bacaan dengan sangat baik.

2. Siswa siswi dapat mengerjakan semua soal yang diberikan dengan

baik, siswa siswi mengerjakan dengan sungguh-sungguh tugas yang diberikan, dan memfokuskan pikirannya pada saat kegiatan berlangsung.

3. Pada saat pelaksanaan layanan bimbingan belajar dengan teknik

diskusi kelompok berlangsung siswa siswi sangat antusias memperhatikan penjelasan guru dan mengerjakan tugas dengan

segera, pada saat kegiatan diskusi adanya interaksi yang positif antar anggota kelompok yang satu dengan yang lain, antar kelompok saling memberikan pendapat atau masukan, dan terlihat dari hasil observasi adanya kesenangan, perhatian, dan ketekunan saat kegiatan tersebut berlangsung. Peningkatan layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok dapat dilihat lagi pada hasil observasi dan wawancara.

Berdasarkan semua uraian di atas disimpulkan bahwa layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok yang dilaksanakan dengan baik (berdasarkan hasil observasi dan wawancara) dapat meningkatkan minat membaca pelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas XI AK/AP SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Dewa Ketut Sukardi (2002: 10) bahwa bimbingan belajar bertujuan untuk membantu murid-murid agar mendapat penyesuaian yang baik di dalam situasi belajar agar dapat melaksanakan ketrampilan atau teknik belajar secara efektif dan kemampuan dalam menghadapi ujian dan dapat mencapai kemampuan belajar yang optimal. Kemampuan belajar disini dapat dilihat melalui peningkatan minat membaca Dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi “ penerapan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan minat membaca pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI AK/AP SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta “ dapat diterima.

Dengan demikian terjadi peningkatan minat membaca pelajaran bahasa Indonesia yang dapat dilihat dari hasil pemberian tindakan yang mana untuk mengetahui peningkatan layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok sebagai tindakan penelitian dalam rangka meningkatkan minat membaca pelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas XI AK/AP SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta dapat dilihat pada hasil observasi dan wawancara.

Dokumen terkait