• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Per Siklus

Berdasar hasil penelitian tindakan kelas tentang surat A1 Fatihah dengan kompetensi dasar melafalkan Surat A1 Fatihah dengan baik, yang dilakukan dalam 3 siklus, didapatkan hasil pengamatan setiap siklus adalah sebagai berikut:

1. Pembahasan Hasil Penelitian Siklus I

Pada penelitian tindakan kelas siklus I, siswa melaksanakan pembelajaran tentang melafalkan surat A1 Fatihah dengan baik yang memusatkan pada cara anak membaca surat A1 Fatihah beserta teijemahannya. Kemudian anak menghafalkan arti kata-kata surat A1 Fatihah.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh siklus I dari 12 anak, 8 perempuan, 4 laki-laki yang mempunyai kemampuan hafalan kata-kata surat A1 Fatihah ada 2 anak (nilai baik) dengan presentase 16 %. Kedua anak tersebut di dalam kelas selalu memperhatikan penjelasan guru, selalu mengeijakan tugas, sehingga anak tersebut di kelas III adalah anak yang pandai dan mendapat peringkat di dalam kelas.

Kategori nilai cukup pada siklus I ada 10 anak dengan presentase 83 %. Nilai cukup disini sangatlah bervariasi sebab skor disini nilainya antara (41- 60). Jadi nilai cukup disini dikatakan masih perlu perbaikan. Sebab anak yang mendapatkan nilai cukup masih belum memperhatikan penjelasan guru atau masih ada yang tidak memahami makna surat A1 Fatihah. Mereka belum hafal betul teijemahan Surat A1 Fatihah serta belum dapat menulis surat A1 Fatihah dengan baik. Kebanyakan dari mereka hanya meniru sebangkunya.

Secara garis besar sikap siswa dalam kegiatan belajar di kelas pada siklus II menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

a. Sebagian besar siswa tidak memperhatikan penjelasan guru

b. Peserta didik kurang bersungguh-sungguh dalam pembelajaran, mereka masih ada yang bersenda gurau

c. Siswa merasakan hal yang baru apa yang dilakukan guru

d. Siswa dalam menghafalkan arti kata-kata dalam surat A1 Fatihah masih perlu bimbingan

Pelaksanaan pembelajaran siklus I, masih terdapat kekurangan atau ketidakpuasan nilai, sehingga masih perlu adanya perbaikan untuk melakukan siklus selanjutnya.

Perbaikan-perbaikan yang dilakukan guru sebagai peneliti antara lain : a. Guru harus terampil memotivasi siswa agar siswa menjadi aktif

b. Guru harus kreatif dalam membimbing dan mengarahkan siswa sehingga siswa merasa diperhatikan

c. Guru harus bersemangat dal am penyampaian informasi kepada siswa dalam setiap kegiatan

d. Dengan metode resitasi, guru harus ada komunikasi dengan wali murid melalui penugasan. Anak dalam mengeijakan (menghafalkan surat A1 Fatihah dan terjemahannya) di suruh meminta bimbingan langsung dari orang tua (wali murid) sehingga wali murid pun ikut aktif membantu proses pembelajaran di rumah.

2. Pembahasan Hasil Penelitian Siklus II

Dalam penelitian siklus II ini, siswa melaksanakan pembelajaran A1 Qur’an Hadits dengan materi hafalan surat A1 Fatihah dan mempraktekkan cara menghafalkan arti kata-kata dalam surat A1 Fatihah. Mereka secara bergantian menghafalkan surat A1 Fatihah dan arti kata-katanya di depan kelas sebagai pertanggung jawaban dari penugasan yang diberikan guru pada siklus I.

Berdasarkan analisis yang diperoleh pada siklus II dari 12 siswa (8 perempuan 4 laki-laki) ada perubahan atau ada perbaikan, tetapi masih sedikit perubahannya. Siswa yang mendapatkan nilai baik ada 4 siswa, berarti mengalami sedikit peningkatan dan yang mendapat nilai cukup menjadi 8 anak. Anak yang mendapatkan nilai cukup juga ada perkembangannya. Perkembangannya dapat dilihat dari nilai per aspek dari hal-hal yang diamati. Dari perkembangan nilai-nilai tersebut membuktikan adanya semangat belajar pada siswa untuk meningkatkan prestasi. Selain itu anak juga mulai

r

memperhatikan pelajaran yang diberikan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam pembelajaran siklus II ini anak merasakan senang sebab guru sebagai peneliti membuat strategi pembelajaran yang menyenangkan yaitu menghafalkan surat A1 Fatihah dengan mengacak kata / kalimat yang ditulis dalam lembaran-lembaran kertas, kemudian siswa menggabungkan atau menyusun kata / kalimat menjadi surat A1 Fatihah. Jadi dalam pembelajaran siswa menjadi lebih aktif, akan tetapi peneliti masih perlu melanjutkan siklus III agar hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian siklus II, dapat dilihat perubahan-perubahan sikap dalam proses pembelajaran, diantaranya :

a. Siswa mulai aktif dan memperhatikan penjelasan dari guru dalam pembelajaran, tetapi saat melakukan kegiatan masih ada anak yang bersenda gurau.

b. Masih terdapat beberapa siswa yang kurang bersemangat.

Dalam setiap penelitian per siklus, masih terdapat kekurangan- kekurangan dalam kegiatan belajar mengajar. Maka perlu adanya perbaikan- perbaikan pada siklus III. Adapun perbaikan itu antara lain :

a. Guru harus lebih sabar dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa dalam melaksanakan tugas.

b. Guru harus selalu mempunyai strategi dalam kegiatan belajar mengajar untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran.

c. Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga siswa tidak merasa takut dan merasa senang saat pembelajaran.

3. Pembahasan Hasil Siklus III

Pada penelitian siklus III, guru melaksanakan pembelajaran dengan metode resitasi mengenai hafalan surat A1 Fatihah dengan penilaian beberapa aspek yaitu aspek hafalan, aspek kefasihan dan aspek penulisan sudah diketahui hasilnya melalui analisis data yang diperoleh dengan nilai yang memuaskan, yaitu dengan nilai baik 83 % (10 anak) dan nilai sangat baik 16 % (2 anak) dari presentasi 83 % temyata skor yang diperoleh adalah nilai rata-rata antara 67 s.d 73 dan yang mendapatkan presentasi 16 % (2 orang) adalah nilai 87. Dari aspek-aspek penilaian yang diambil untuk siklus III ini. Aspek penulisan yang masih perlu bimbingan dan perhatian khusus di tingkat kelas berikutnya, agar standar kelulusan madrasah lebih baik dan siswa mempunyai keahlian tulis menulis arab.

Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus III sebagai berikut: a. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru telah melaksanakan pembelajaran

menggunakan metode resitasi dengan materi melafalkan surat A1 Fatihah dan menghafalkan surat A1 Fatihah beserta teijemahaxuiya serta penulisan surat A1 Fatihah. Akan tetapi pada penulisan surat A1 Fatihah belum ada yang mencapai sempuma, hal ini disebabkan standar ketuntasan dalam menulis Arab pada kelas III MI Yakti belum masuk kurikulum. Pada kurikulum hanya ditekankan pada hafalan dan pemahaman surat-surat pendek (Juz Amma).

b. Hasil pengamatan yang diketahui adalah sebagian besar sudah aktif dalam pembelajaran walaupun hafalan perkata atau kalimat dalam surat A1 Fatihah masih belum paham semua.

c. Dalam siklus III ini, guru menerapkan metode resitasi dengan baik dari aktifitas dan hasil belajar serta pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sudah beijalan dengan baik. Sebagai lanjutannya guru mempertahankan apa yang telah dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan supaya penerapan metode resitasi dapat mengaktifkan siswa, wali murid dan guru sehingga siswa dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran di MIS Girirejo dan tujuan pembelajaran pada sekolah dapat terlaksana dengan baik.

BABY

Dokumen terkait