• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Setelah melakukan kegiatan penelitian dan memaparkan dalam skripsi ini, peneliti ingin menyampaikan beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan agar nantinya kegiatan pembelajaran yang dilakukan bisa menjadi lebih baik lagi. Adapun saran yang ingin disampaikan oleh peneliti sebagai berikut :

1. Bagi guru

Semoga kedepannya para guru bisa lebih kreatif dan inovatif lagi dalam membuat media pembelajaran utamanya dalam kegiatan pembelajaran matematika. Mengingat matematika termasuk salah satu

mata pelajaran yang banyak dianggap sulit dan membosankan oleh siswa, maka menjadi hal yang penting bagi guru untuk bisa mengahadirkan kegiatan pembelajaran matematika yang menarik agar siswa tidak lagi menganggap matematika sebagai pembelajaran yang sulit dan membosankan melainkan sebaliknya. Kegiatan pembelajaran matematika yang menarik bisa diwujudkan dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan bantuan media dalam penyampaian materi. Pemilihan media yang tepat dan menarik juga akan sangat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.

2. Bagi siswa

Teruntuk siswa, utamanya siswa kelas III harus semangat belajar.

Apabila kalian mengalami kesulitan atau ada materi pembelajaran yang tidak kalian pahami, tidak perlu malu untuk bertanya. Kalian harus belajar untuk percaya diri dan yakin bahwa kalian bisa. Semangat belajar itu sangat penting, karena jika kalian semangat kalian pasti bisa.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penulis berharap agar nantinya skripsi ini dapat menjadi rujukan maupun referensi tambahan untuk kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selanjutnya khususnya penelitian yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di madrasah ibtidaiyah. Alangkah lebih baiknya lagi jika nantinya peneliti selanjutnya dapat menghadirkan pembaruan – pembaruan terkait dengan pembelajaran matematika di tingkat madrasah ibtidaiyah.

95

DAFTAR PUSTAKA

Adzka, M. Kumpulan Materi Dan Rumus Matematika Ringkas Mudah Terlengkap. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. 2017 https://www.google.co.id/books/edition/Kumpulan_Materi_dan_Rumus _Matematika_SD/6c5BDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Astawa, Ida bagus made. Belajar dan pembelajaran. Depok : Rajagrafindo Persada. 2018

https://www.google.co.id/books/edition/Belajar_dan_Pembelajaran_Raj awali_Pers/LHgvEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Batubara, Hamdan Husein. Media Pembelajaran MI/SD. Semarang : CV Graha Edu. 2021

https://www.google.co.id/books/edition/Media_Pembelajaran_Efektif/p BgJEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Departemen Agama Republik Indonesia. Al Qur’an dan Terjemahan. Jakarta : Maghfirah Pustaka. 2006.

Emzir. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 2008.

Farihah, Umi. Media Pembelajaran Matematika. D.I Yogyakarta : CV Lintas Nalar. 2021

Fathurrohman, Pupuh. Sobry Sutikno. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung : PT Refika Aditama. 2011

Fatimah. Fun Math, Asyik Dengan Metode Penelitian. Bandung : PT Mizan Pustaka. 2009.

Febrita, Yolanda. Maria Ulfah. Peranan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal. Universitas Indraprasta PGRI. 2019

Fitriyani, Leni. Media Tangga Konversi Berbantuan Lagu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Journal Of Elementary Education Research

1. No.1. 2022

Ismail, Ilyas. Teknologi Pembelajaran Sebagai Media Pembelajaran. Makassar : Cendikia Publisher. 2020

https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Pembelajaran_Seba gai_Media_Pem/lPcOEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Isrok’atun. Pembelajaran Matematika Dan Sains Secara Integratif Melalui Situasion Based Learning. Jawa barat : UPI Sumedang Press. 2020 https://www.google.co.id/books/edition/Pembelajaran_Matematika_dan _Sains_secara/NpbUDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Kasiram, Moh. Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Malang : UIN Maliki Press. 2008.

Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Buku Guru Senang Belajar Matematika. Jakarta : Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2018.

Lestari, Lailatul Wahyu. Media Tangga Pintar (Smart Stair) Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi Satuan Alat Ukur. Birokrasi Pancasila : Jurnal Pemerintahan, Pembangunan, dan Inovasi Daerah 3. No.1. Juni 2021

Lufita, Maria. Pengaruh Media Pembelajaran Tangga Satuan Panjang Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Di Kelas Tinggi.

Jurnal. PGSD Universitas Muhammadiyah Sukabumi. 2018

Maemunawati, Siti. Peran Guru, Orang Tua, Metode Dan Media Pembelajaran.

Banten : Media Karya Serang. 2020

https://www.google.co.id/books/edition/Peran_Guru_Orang_Tua_Meto de_dan_Media_Pe/hJcFEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Mamik. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo : Zifatama Publisher. 2014 https://www.google.co.id/books/edition/Metodologi_Kualitatif/TP_AD wAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Mardawani. Praktis Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Deepublish. 2020 https://www.google.co.id/books/edition/Praktis_Penelitian_Kualitatif_T eori_Dasa/nn0GEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

97

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Permendikbud RI No.57 Tahun 2014.

Jakarta : Sekretariat Negara No.953. 2014

Miles, B Matthew. A. Michael Huberman. Johny Saldana. Qualitative Data Analysis : A Methods Sourcebook. Singapore : Sage Publications. 2014.

Nugraha, Mulyadina. Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran. Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan (Tarbawi) 4.

No.01. Juni 2018

Padahala, Agustin Yonalisa. Fatima Rakimin Husen. Karo Marsalince Djaha.

Damaris Lalang. Penggunaan Alat Peraga Konversi Satuan Panjang (Kosapa) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) 2. No.1. Agustus 2021

Pito, Abdul Haris. Media Pembelajaran Dalam Prespektif Al –Qur’an. Andragogi Jurnal Diklat Teknis VI, No. 2. 2018

https://doi.org/10.36052/andragogi.v6i2.59

Pradja, Novi Satria. Husna Latif. Pengaruh Penggunaan Media Bagan Tangga Satuan Panjang Terhadap Motivasi Belajar Dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi 15. No. 2. Desember 2018

Pratiwi, Annisa Putri. Martin Bernard. Analisis Minat Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Pada Materi Satuan Panjang Dalam Pembelajran Menggunakan Media Strach. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 4. No. 4. Juli 2021

Purba, Ramen A. Dkk. Pengantar Media Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.

2020

https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Media_Pembelajara n/YUYREAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Riyani, Bella Mita. Nyiayu Fahriza Fuadiah. Murjainah. Desain Didaktis Materi Pengukuran Satuan Panjang Kelas IV Sekolah Dasar. Innovative : Journal Of Social Science Research 2. No.1. 2022

Rizkyani, Mutia Intan. Winda Amelia. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Satuan Panjang Melalui Media Flash Card Pada Siswa Kelas II B SDN Kayuringin Jaya Bekasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah

Dasar 4. No.2. Agustus 2020

Rukin. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Surabaya : CV Jagad Media Publishing. 2021

https://www.google.co.id/books/edition/METODOLOGI_PENELITIA N_KUALITATIF_EDISI_R/I-E2EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Salamun. Inovasi Perencanaan Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis. 2021 https://www.google.co.id/books/edition/Inovasi_Perencanaan_Pembelaj aran/c6BQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Setiawan, M Andi. Belajar Dan Pembelajaran. Ponorogo : Uwais Inspirasi Indonesia. 2017

https://www.google.co.id/books/edition/Belajar_dan_Pembelajaran/CPh qDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Setiyaningsih, Suti. Analisis Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Untuk Menumbuhkan Minat Belajar Matematika. Joyful Learning Journal 9 No. 3. September 2020

Suardi, Moh. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish. 2018 https://www.google.co.id/books/edition/Belajar_Pembelajaran/kQ1SD wAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. 2012

Sutiah. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Sidoarjo : Nizamia Learning Center.

2016

Tim Penyusun Pusat Bahasa (Mendikbud). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta, Edisi III, Cet IV : Balai Pustaka. 2007

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember : UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Press. 2021

Uno, Hamzah B. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. 2012

Wahab, Abdul. Dkk. Media Pembelajaran Matematika. Aceh : Yayasan Penerbit

99

Muhammad Zaini. 2021

https://www.google.co.id/books/edition/Media_Pembelajaran_Matemat ika/tp9CEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Winarni, Endang Setyo. Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar (SD) Melalui Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media Benda Konkret. Prosiding. ISBN :978-979-16353-8-7. November 2012

Yusuf, Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.

Jakarta : Kencana. 2014

https://www.google.co.id/books/edition/Metode_Penelitian_Kuantitatif _Kualitatif/RnA-DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Nurul Fadilah

NIM : T20184040

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institusi : UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur - unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah

dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur – unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.

Jember, 19 November 2022 Saya yang menyatakan

Nurul Fadilah NIM T20184040

MATRIKS PENELITIAN

JUDUL VARIABEL SUB VARIABEL SUMBER DATA METODE PENELITIAN FOKUS PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

BANTUAN MEDIA TANGGAMATIKA PADA MATERI SATUAN PANJANG DI KELAS III A MI

“UNGGULAN”

NURIS JEMBER TAHUN

PELAJARAN 2022/2023

1. Pembelajaran Matematika 2. Media

Tanggamatika 3. Materi Satuan

Panjang

a. Pembelajaran matematika di SD/MI

b. Pengertian pembelajaran matematika c. Tujuan

pembelajaran matematika d. Ruang lingkup

pembelajaran matematika e. Media

pembelajaran tanggamatika f. Macam-macam

media g. Fungsi dan

manfaat media h. Pengertian media

tanggamatika i. Langkah –

langkah

penerapan media

1. Responden sekolah MI

“Unggulan”

Nuris Jember 2. Informan :

a. Kepala sekolah b. Guru kelas

III A c. Siswa kelas

III A 3. Dokumentasi 4. Buku

5. Jurnal

1. Pendekatan penelitian kualitatif

2. Jenis penelitian narative research

3. Lokasi penelitian

MI “Unggulan” Nuris Jember 4. Pengumpulan data

a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi 5. Analisis data

Model interaktif yang dikemukakan oleh miles, huberman dan saldana a. Kondensasi data b. Penyajian data

c. Penarikan kesimpulan 6. Keabsahan data

a. Triangulasi sumber b. Triangulasi tekhnik

1. Bagaimana penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi satuan pajang di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember tahun pelajaran 2022/2023 ?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember tahun pelajaran 2022/2023 ?

tanggamatika j. Kelebihan dan

kekurangan media tanggamatika k. Materi satuan

panjang

Instrumen Penelitian

A. Pedoman Observasi

1. Observasi mengenai kegiatan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi menegenai satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember

2. Observasi mengenai faktor – faktor pendukung dan penghambat yang ditemui dalam penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi mengenai satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember

B. Pedoman Wawancara

1. Instrumen wawancara dengan kepala sekolah

a) Wawancara terkait MI “Unggulan” Nuris Jember

1) Untuk MI “Unggulan” Nuris berdirinya tahun berapa Bapak ? 2) Jumlah guru dan siswa keseluruhan saat ini ?

b) Wawancara mengenai kegiatan pembelajaran matematika di kelas III MI “Unggulan” Nuris Jember

1) Sejauh ini, bagaimana Bapak mengetahui terkait kegiatan pembelajaran matematika yang berlangsung di kelas III ? c) Wawancara terkait kendala atau permasalahan yang dialami guru

dan siswa dalam pembelajaran matematika di kelas III MI

“Unggulan” Nuris Jember

1) Apakah selama ini Bapak pernah mengetahui terkait kendala / permasalahan yang dialami baik oleh guru atau siswa kelas III pada pembelajaran matematika ? permasalahan yang seperti apa Bapak ?

d) Wawancara terkait penerapan media pembelajaran tanggamatika pada pembelajaran matematika materi satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember

1) Bagaimana pendapat Bapak terkait penerapan media dalam kegiatan pembelajaran dikelas ?

2) Bagaimana pendapat Bapak terkait penerapan media berupa tanggamatika pada pembelajaran matematika materi satuan panjang ?

kegiatan pembelajaran ? alasannya ? 2. Instrumen wawancara dengan guru kelas III A

a) Wawancara mengenai permasalahan yang ditemui dalam

pembelajaran matematika materi satuan panjang di kelas III A MI

“Unggulan” Nuris Jember

1) Ketika mengajarkan pembelajaran matematika materi satuan panjang di kelas, apakah Bapak pernah menemukan kesulitan atau permasalahan ? permasalahan yang seperti apa ?

b) Wawancara mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran matematika materi satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan”

Nuris Jember

1) Kegiatan apa yang biasanya Bapak lakukan sebelum mengajar dikelas ? utamanya pada pembelajaran matematika materi satuan panjang

2) Apa tujuan dari Bapak menyiapkan rencana pembelajaran sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan ?

3) Rencana pelaksanaan pembelajaran seperti apa yang Bapak siapkan ?

c) Wawancara mengenai penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember

1) Media tanggamatika yang Bapak gunakan dalam kegiatan pembelajaran itu didapat dengan cara beli atau membuat sendiri ?

2) Apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat media tanggamatika ?

3) Apa alasan Bapak memilih media tanggamatika dalam pembelajaran materi satuan panjang ?

4) Bagaimana langkah Bapak dalam menerapkan media tanggamatika pada pembelajaran materi satuan panjang ? d) Wawancara mengenai faktor pendukung dan penghambat yang

ditemui dalam penerapan pembelajaran matematika dengan

bantuan media tanggamatika pada materi satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember

1) Apakah terdapat perbedaan antara pembelajaran yang menerapkan media tanggamatika dengan yang tidak menerapkan media ?

2) Bagaimana kegiatan belajar yang berlangsung ketika menggunakan media tanggamatika ?

3) Apakah Bapak menemui hambatan ketika menerapkan media tanggamatika di kelas ?

4) Bagaimana upaya Bapak dalam mengatasi hambatan yang ditemui ketika menerapkan media tanggamatika ?

3. Instrumen wawancara dengan siswa kelas III A

a) Wawancara terkait pembelajaran matematika materi satuan panjang

1) Apa kalian sudah mempelajari pelajaran matematika materi satuan panjang ?

2) Menurut kalian, pelajaran matematika materi satuan panjang itu sulit atau mudah ?

3) Apa kalian sudah hafal tentang urutan satuan panjang ? b) Wawancara terkait kesulitan atau permasalahan yang mereka temui

dalam pembelajaran matematika materi satuan panjang

1) Kalian pernah tidak mengalami kesulitan pada saat belajar mengenai satuan panjang ?

2) Apasih yang membuat kalian merasa kalau materi satuan panjang ini sulit ?

c) Wawancara terkait penerapan media tanggamatika dalam pembelajaran matematika materi satuan panjang

1) Kemarin, sudah belajar matematika materi satuan panjang dengan media pembelajaran tanggamatika atau belum ? 2) Kalau sudah, senang tidak belajar dengan media

tanggamatika ? kenapa ?

3) Lebih senang mana belajar dengan media pembelajaran atau tanpa media pembelajaran ?

tanggamatika pada materi satuan panjang ?

5) Menurut kalian, belajar matematika materi satuan panjang dengan media tanggamtika itu membuat pelajarannya semakin sulit atau semakin mudah ?

C. Pedoman dokumentasi

1. Profil dan sejarah sekolah MI “Unggulan” Nuris Jember 2. Struktur organisasi MI “Unggulan” Nuris Jember 3. Visi dan misi MI “Unggulan” Nuris Jember 4. Data guru MI “Unggulan” Nuris Jember

5. Kegiatan pembelajaran matematika di kelas III A MI “Unggulan”

Nuris Jember

6. Kegiatan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember 7. Media pembelajaran tanggamatika

8. Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika materi satuan panjang kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember

9. Data sisiwa kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember 10. Hasil belajar siswa kelas III A materi satuan panjang

Wawancara kepala sekolah

Peneliti : untuk MI “Unggulan” Nuris ini berdirinya tahun berapa nggeh Pak ? Kepala sekolah : tahun 2010

Peneliti : awal mula sekolah ini didirikan bagaimana Pak ? kan MI “Unggulan”

Nuris ini termasuk lembaga baru nggeh Pak ?

Kepala sekolah : iya iya, MI “Unggulan” Nuris ini kan termasuk lembaga yang terakhir didirikan dan masih baru. Awal mula diperintah (dipakon) oleh kyai dibulan mei, juli sekolah ini sudah mulai berjalan. Siswa angkatan pertama itu jumlahnya 15 siswa.

Peneliti : untuk penamaan MI sendiri kan ada tertera kata “Unggulan” nggeh Pak, itu kenapa menggunakan kata “Unggulan” Pak ? apa yang membedakan MI “Unggulan” Nuris dengan sekolah MI yang lainnya Pak ?

Kepala sekolah : dikatakan unggulan karena programnya melebihi target kurikulum yang ada. Sebagai unggulannya. 1.) pelajaran umum ada 7 mata pelajaran dan agama ada 5 mata pelajaran jadi semuanya ada 12 dan masing masing itu dikembangkan. Misalnya pada pelajaran Al – Qur’an dan Hadits, program unggulannya dikembangkan jadi 5 macam yaitu pertama ada TPA (taman pendidikan al – qur’an) alif alifan supaya anak bisa ngaji (mengenal huruf hijaiyah) selanjutnya yang kedua ada program tahfidz yang ketiga ada tilawah (belajar vocal mengaji) untuk yang ini dikhususkan bagi siswa yang berbakat. Keempat ada kaligrafi (seni menulis arab) dan itu pernah mencatat prestasi sampai ke tingkat umum (lombanya bersaing dengan setingkat smp dan sma) dalam rangka MTQ Bupati. Pada saat itu juara 1 anak MI, juara 2 anak SMP dan juara 3 anak MA Nuris. Kemudian mereka dikirim ke tingkat provinsi (di tuban) dan menjadi juara harapan 1. Kenapa juga dikatakan unggulan, pada program hafalan surat juga selama 6 tahun dalam kurikulum itu hanya ada sekitar 18 surat.tapi disini siswa juga banyak yang sudah hafal 1 juz, 2 juz, selama 6 tahun. Sesuai juga dengan visi misinya yakni terwujudnya siswa yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, beriman bertaqwa dan berakhlaqul karimah.

Peneliti : untuk saat ini total guru yang ada di MI “Unggulan” Nuris ada berapa nggeh Bapak ?

Peneliti : sekarang ijin bertanya topic yang lain Bapak, mau bertanya tentang pembelajaran di kelas 3. Pandangan Bapak mengenai kegiatan pembelajaran matematika di kelas 3 itu bagaimana Pak ?

Kepala sekolah : untuk pembelajaran di kelas 3 sesuai dengan tuntunan kurikulum. Sekian jam pelajaran itu yang diterapkan dalam KBM.

Kemudian untuk pembelajaraan matematika disini ditindak lanjuti dengan kegiatan ekskul (ekstrakulikuler). Untuk semua kelas mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Kemudiana anak anak yang dirasa memiliki kemampuan dipilih untuk mengikuti kegiatan M-Sains. M-Sains itu jumlahnya terbatas, karena yang masuk M-Sains itu pilihan yang disiapkan untuk mengikuti olimpiade. Pada tahun 2021 kemarin M-Sains ini berhasil mendapatkan 305 medali. Di tingkat internasional 2, tingkat nasional 147, tingkat provinsi 25, tingkat kabupaten 131. Itu diperoleh hanya dalam waktu 1 tahun (tahun ajaran 2021/2022). Dan kalau ditotal dengan lomba lomba agama, seni dan olahraga jumlahnya menjadi 351.

Peneliti : kemudian, selama ini apa Bapak pernah menemukan permasalahan atau kendala yang terjadi pada pembelajaran matematika di kelas 3 ? baik permasalahan dari segi gurunya maupun siswanya

Kepala sekolah : ohh yaa pasti banyak. Anak anak itu kecerdasannya beda – beda. Kemudian untuk kelas 3 tetap bermula dari kegiatan calistung (membaca menulis dan berhitung). Disitu siswa akan belajar mengenai penjumlahan, pengurangan, perkalian dan juga pembagian secara umum dalam pembelajaran matematika.

Peneliti : disini kan untuk kelas 3 terbagi menjadi 3 kelas nggeh Pak, ada yang A, B, dan C. untuk penentuan kelasnya itu apa ada kriteria tertentu atau bagaimana Pak ?

Kepala sekolah : sistem penentuan kelasnya pemerataan. Dikelas itu tidak dikumpulkan yang pinter saja, atau yang tengah-tengah. Jadi dikelas itu yang pintar merata artinya di tiap kelas ada. Supaya apa ? supaya suasana pembelajaran dikelas menjadi hidup. Kalau misal yang bodoh dikumpulkan dengan yang bodoh perkembangannya jadi kurang bagus karna bisa jadi nanti mereka minder. Kan ada istilah kelas akselerasi, nah kita ndak setuju dengan adanya program kelas akselerasi itu. Karena

akselerasi itu kan percepatan, anak yang pintar dijadikan satu kemudian kelasnya loncat dan cepat lulus. Walaupun bisa tapi secara kejiwaan ndak bagus. Karena anak hanya lebih cepat pintar ketimbang kedewasaannya dan itu ndak bagus.

Peneliti : pendapat Bapak terkait pembelajaran menggunakan media pembelajaran itu bagaimana Pak ?

Kepala sekolah : ya, media pembelajaran dimaksimalkan supaya masing – masing guru itu punya kreasi. Disamping tiap anak pasti punya buku, karena diwajibkan memang tiap anak memiliki buku. Untuk sementara buku yang digunakan disini erlangga. Kemudian dari buku itu guru mengembangkan lewat RPP menjadi media ataupun alat peraga dalam pembelajaran.

Peneliti : untuk kurikulum di MI “Unggulan” Nuris sendiri sekarang menggunakan kurikulum apa Pak ?

Kepala sekolah : untuk tahun sekarang, berproses kurikulum merdeka di kelas 1 dan 4. Kelas 3 masih kurikulum 2013.

Peneliti : apakah di sekolah ini ada kewajiban atau anjuran bagi guru untuk menerapkan media dalam kegiatan pembelajaran Pak ?

Kepala sekolah : kalau untuk wajib, tidak. Begini loh Kecerdasan masing – masing anak di kelas itu kan berbeda-beda, ada yang mudah paham tapi ada juga yang agak sulit paham. Nah, hal seperti ini yang menjadi tugas bagi guru di kelas. Sekiranya bagaimana nanti anak – anak di kelas bisa paham dengan apa yang mereka pelajari. Disini biasanya guru menyiasati pembelajaran menggunakan media yang dapat membantu kegiatan belajar terasa lebih mudah dan menyenangkan. Tapi kembali lagi, media itu kan bisa dikatakan sebagai kreasi guru, ya jadi harus pintar – pintar gurunya memilih media apa yang sekiranya cocok digunakan dalam pembelajaran tadi. Ya meskipun tidak semua guru dikelas itu menerapkan media pembelajaran.

Peneliti : berarti menurut Bapak media itu memiliki peranan yang penting nggeh Pak dalam pembelajaran dikelas ?

Kepala sekolah : oh pasti, sebagai alat bantu. Media itu sendiri yang pertama bisa dari buku kemudian ditambah dengan pajangan – pajangan menarik yang dibuat oleh guru. Tapi juga ada alat bantu seperti perpustakaan digital.

Peneliti : menurut Bapak apa sih urgensi dari penerapan media dalam pembelajaran di kelas ? terutama dalam pembelajaran matematika

Kepala sekolah : Menurut saya, penerapan media pembelajaran di kelas menjadi satu hal yang sangat penting, mengingat di usia anak – anak seperti mereka (usia 7-12 tahun) sedang senang – senangnya bermain. Jadi untuk belajar sesuatu yang diterangkan saja mereka akan mudah merasa bosan. Kadang sampai ada anak itu yang ketiduran karena ngantuk dengar penjelasan gurunya. Nah, melalui penerapan media ini biasanya anak – anak akan merasa senang dan tidak mudah bosan. Karena kalau anak – anak sudah belajar dalam keadaan senang maka materi pembelajaran yang mereka terima pun akan lebih mudah diterima atau dipahami. Jadi saya rasa media pembelajaran punya peranan penting untuk diterapkan di kelas.

Peneliti : bagaimana pendapat Bapak terkait media tanggamatika yang diterapkan pada materi satuan panjang di kelas III A (sambil menunjukkan foto medianya)

Kepala sekolah : nah ini, salah satu contoh kreatifitas gurunya. Bagus ini, kreatif.

Meskipun ini medianya sederhana saya yakin pada saat diajarkan di kelas siswanya akan senang. Karena medianya apa ya namanya, bisa dipegang oleh anak-anak dan warnanya juga saya rasa bisa menarik perhatian mereka. Media seperti ini yang bisa menjadi nilai plus bagi guru dimata siswanya. Karena saya yakin hal-hal yang menurut anak-anak menarik akan mudah mereka ingat ketimbang yang hanya dijelaskan saja.

Peneliti : untuk perpustakaan digital yang bapak sampaikan tadi apa memang dari lembaga MI “Unggulan” Nuris nggeh Pak sistemnya?

Kepala sekolah : iya, memang sudah ada dan tiap bulan selalu ada laporannya.

Dari kelas berapa yang siswanya rajin membaca seperti itu Peneliti : dari tahun berapa Pak adanya program perpustakaan digital ini ? Kepala sekolah : dari tahun 2019 sebelum pandemi.

Dokumen terkait