• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

B. Penyajian dan Analisis Data

Berdasarkan tabel diatas, pada tahun pelajaran 2022/2023 jumlah keseluruhan siswa-siswi MI “Unggulan” Nuris sebanyak 504 siswa dengan rincian 264 siswa laki – laki dan 239 siswi perempuan.55

Pada kegiatan penelitian ini, peneliti mengamati pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika yang diterapkan di kelas III A dengan jumlah siswa sebanyak 25. Alasan peneliti melakukan penelitian di kelas III A karena kelas III A merupakan salah satu kelas yang menerapkan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi satuan panjang.

51

terkait bagaimana penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika serta apa saja faktor pendukung dan penghambat yang ditemui dalam penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika.

Berdasarkan kegiatan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beberapa guru di MI “Unggulan” Nuris Jember, peneliti memperoleh informasi bahwa pembelajaran matematika mengenai satuan panjang mulai di pelajari di kelas III sampai dengan kelas VI. Namun begitu, materi dasar mengenai satuan panjang fokus dipelajari di kelas III karena di tingkat kelas IV sampai VI fokusnya sudah mengarah ke tahapan selanjutnya seperti debit dan volume. Di MI “Unggulan” Nuris sendiri untuk kelas III terbagi menjadi tiga kelas yakni kelas III A, III B, III C. Sistem atau cara pembelajaran yang dilakukan di tiap kelas pun pasti berbeda, disesuaikan dengan kebijakan guru kelasnya masing-masing. Kelas III A merupakan salah satu kelas yang pada pembelajaran matematika mengenai satuan panjang menerapkan media pembelajaran berupa tanggamatika. Untuk itu dalam skripsi ini peneliti akan mendeskripsikan terkait : 1) penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi satuan panjang di kelas III A MI “ Unggulan” Nuris Jember tahun pelajaran 2022/2023, 2) faktor pendukung dan penghambat penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember tahun pelajaran 2022/2023.

1. Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Bantuan Media Tanggamatika pada Materi Satuan Panjang di Kelas III A MI

“Unggulan” Nuris Jember Tahun Pelajaran 2022/2023

Penerapan pembelajaran merupakan perwujudan dari segala macam rencana yang sebelumnya telah disiapkan. Dalam pembelajaran matematika materi satuan panjang ini, guru kelas III A menerapkan media pembelajaran berupa media tanggamatika. Tujuan dari penerapan media dalam pembelajaran ini ialah untuk menarik minat belajar siswa agar mereka tidak merasa kegiatan pembelajaran materi satuan panjang ini sulit dan membosankan. Sebelum menerapkan pembelajaran dengan bantuan media tanggamatika, terlebih dahulu guru perlu menyiapkan rencana pembelajaran yang nantinya akan dilakukan dikelas. Hal ini sesuai dengan data yang didapat melalui kegiatan wawancara dengan Bapak Ezra Centra Andra Permana, selaku guru kelas III A. Beliau mengungkapkan bahwa :

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, saya terlebih dahulu perlu membuat yang namanya rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mbak, dalam pembuatan rpp ini tentunya saya juga mengacu pada silabus, prota dan promes yang sebelumnya sudah dibuat. Tujuan dari pembuatan RPP ini sendiri agar kegiatan belajar yang dilakukan dikelas menjadi terarah dan jelas tujuannya apa. Begitupun pada pembelajaran matematika materi satuan panjang ini. Terlebih dahulu saya menyusun rencana pembelajaran seperti apa yang dapat menunjang tercapainya tujuan belajar. Dan salah satu rencana pembelajaran yang saya susun adalah dengan menerapkan media pembelajaran.56

Bapak Ezra Centra Andra Permana juga mengungkapkan alasan beliau memilih untuk menerapakan media pembelajaran

_____________________________

56 Ezra Centra Andra Permana, diwawancarai oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

53

Sebenarnya alasan saya menerapkan media pembelajaran dalam kegiatan belajar dikelas adalah agar siswa kelas III A lebih semangat dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena setahu saya siswa kelas III A ini kan usianya rata rata 8 – 9 tahun ya, dan pada usia itu mereka masih sangat senang mempelajari sesuatu yang berwujud nyata, jadi bukan hanya penjelasan materi saja. Untuk itu saya berinisiatif menerapkan media pembelajaran pada pembelajaran matematika.

untuk siswa kelas III A sendiri banyak berpikiran kalo pembelajaran matematika pembelajaran yang membosankan dan bisa dibilang sulit. Untuk itu melalui penerapan media ini saya ingin siswa kelas III A tidak lagi berpikiran bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan, akan tetapi sebaliknya. Mereka akan senang belajar matematika dan menganggap pelajaran matematika itu mudah dan menyenangkan. Kalo pas belajar mereka sudah ngerasa seneng peluang mereka paham materi kan juga semakin besar.57

Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak Subandi selaku kepala madrasah MI “Unggulan” Nuris dalam kegiatan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beliau. Bapak Subandi mengungkapkan bahwa :

Kecerdasan masing – masing anak di kelas itu kan berbeda-beda, ada yang mudah paham tapi ada juga yang agak sulit paham. Nah, hal seperti ini yang menjadi tugas bagi guru di kelas. Sekiranya bagaimana nanti anak – anak di kelas bisa paham dengan apa yang mereka pelajari. Disini biasanya guru menyiasati pembelajaran menggunakan media yang dapat membantu kegiatan belajar terasa lebih mudah dan menyenangkan. Tapi kembali lagi, media itu kan bisa dikatakan sebagai kreasi guru, ya jadi harus pintar – pintar gurunya memilih media apa yang sekiranya cocok digunakan dalam pembelajaran tadi. Ya meskipun tidak semua guru dikelas itu menggunakan media pembelajaran.58

Terkait urgensi penerapan media pembelajaran di kelas, Bapak Subandi juga mengungkapkan bahwa :

Menurut saya, penerapan media pembelajaran di kelas menjadi satu hal yang sangat penting, mengingat di usia anak – anak seperti _____________________________

57 Ezra Centra Andra Permana, diwawancarai oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

58 Subandi, diwawancarai oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

mereka (usia 7-12 tahun) sedang senang – senangnya bermain. Jadi untuk belajar sesuatu yang diterangkan saja mereka akan mudah merasa bosan. Kadang sampai ada anak itu yang ketiduran karena ngantuk dengar penjelasan gurunya. Nah, melalui penerapan media ini biasanya anak – anak akan merasa senang dan tidak mudah bosan. Karena kalau anak – anak sudah belajar dalam keadaan senang maka materi pembelajaran yang mereka terima pun akan lebih mudah diterima atau dipahami. Jadi saya rasa media pembelajaran punya peranan penting untuk diterapkan di kelas.59 Untuk alasan mengapa diterapakan media tanggamatika dalam pembelajaran matematika materi satuan panjang diungkapkan oleh Bapak Ezra Centra Andra Permana

Alasan saya memilih untuk menerapkan media tanggamatika pada pembelajaran matematika materi satuan panjang ini karena media tanggamatika salah satu media pembelajaran sederhana yang sesuai dengan materi satuan panjang. Maksudnya sederhana bagaimana ? media yang saya terapkan ini kan hasil buatan saya sendiri, jadi bisa dibilang sederhana karena alat dan bahan yang diperlukan banyak ditemukan disekitar kita selain itu budget yang dikeluarkan pun bisa dikatakan ekonomis karena juga tidak terlalu mahal.

Selain itu, secara tampilannya media ini juga simple dan tentunya mudah dalam penggunaannya. Jadi kayak saya cukup ngasih tau ke siswa nanti mereka pasti langsung bisa coba sendiri media ini..60 Terkait alat dan bahan, Bapak Ezra Centra Andra Permana menyebutkan “ kalau untuk alat dan bahannya ada sterofoam, terus kertas ariston atau bisa juga pakai karton, kertas origami,gambar karakter, stiker, spidol, lem atau doble tap, gunting atau silet, penggaris, sama ini lidi dikit aja buat pegangan gambar karakternya.”61

Bapak Subandi selaku kepala madrasah juga turut memberikan pendapatnya terkait media tanggamatika yang diterapkan pada

_____________________________

59 Subandi, diwawancarai oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

60 Ezra Centra Andra Permana, diwawancarai oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

61 Ezra Centra Andra Permana, diwawancarai oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

55

pembelajaran matematika materi satuan panjang di kelas III A

Bagus ini, kreatif. Meskipun ini medianya sederhana saya yakin pada saat diajarkan di kelas siswanya akan senang. Karena medianya apa ya namanya, bisa dipegang oleh anak-anak dan warnanya juga saya rasa bisa menarik perhatian mereka. Media seperti ini yang bisa menjadi nilai plus bagi guru dimata siswanya.

Karena saya yakin hal-hal yang menurut anak-anak menarik akan mudah mereka ingat ketimbang yang hanya dijelaskan saja.62

Peneliti juga bertanya terkait bagaimana penerapan dari pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika di kelas III A kepada Bapak Ezra Centra Andra Permana selaku guru kelas III A

untuk langkah – langkah penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media ini awalnya saya terangkan dulu didepan kelas materi mengenai satuan panjang, setelah itu saya minta perwakilan beberapa anak maju kedepan mencoba mengerjakan soal terkait materi satuan panjang tadi. Abis itu saya kasih soal 5 buat dikerjakan di buku tugasnya masing masing. Nah kalau sudah semua baru saya menerapkan medianya di depan kelas, saya menerapkan media itu sambil nyanyi mbak. Jadi pas waktu nerapkan media tanggamatika itu saya ajari anak – anak nyanyi lagu tentang satuan panjang. Sebenarnya nyanyi itu hanya untuk selingan suapaya anak – anak makin hafal sama urutan satuan panjang. setelah anak anak paham baru saya minta perwakilan mereka secara bergantian maju menerapkan media tanggamatika itu sambil menjawab soal. Di akhir itu saya memberi tugas untuk mengerjakan 10 soal terkait materi satuan panjang. apa ya istilahnya sebagai evaluasi lah begitu.63

Berdasarkan hasil kegiatan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada saat penerapan pembelajaran matematika materi satuan panjang di kelas III A, peneliti menemukan bahwa dalam penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika diawali dengan penjelasan terkait materi satuan panjang kepada seluruh siswa di kelas III A. Kegiatan tersebut dilakukan tanpa bantuan media tanggamatika. Setelah _____________________________

62 Subandi, diwawancarai oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

63 Ezra Centra Andra Permana, diwawancarai oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

dijelaskan, Bapak Ezra selaku guru kelas III A meminta perwakilan dari siswa untuk maju dan menjawab pertanyaan terkait satuan panjang yang ada di papan tulis. Selanjutnya, Pak Ezra memberikan latihan soal sebanyak lima soal kepada seluruh siswa kelas III A untuk melihat kemampuan siswa memahami materi satuan panjang. Setelah diberi latihan soal ternyata ada sekitar 40% siswa nilainya dibawah KKM. Artinya sebagian dari mereka masih belum paham dengan materi yang mereka pelajari. Kemudian Pak Ezra bertanya kepada beberapa siswa yang nilainya dibawah KKM tersebut. “coba, apa yang bikin kalian tidak bisa mengerjakan soal yang bapak berikan tadi ?” sebagian dari mereka ada yang menjawab dengan jawaban tidak hafal urutan satuan panjang, ada pula yang menjawab bingung menentukan harus dikali berapa atau dibagi berapa, ada pula yang menjawab kesulitan menentukan hasil perkaliannya bahkan sebagian dari mereka ada yang terlihat tidak bersemangat ketika mengikuti pembelajaran matematika.64 Hal ini juga diperkuat dengan data hasil dokumentasi yang diambil oleh peneliti di lokasi penelitian

_____________________________

64 Observasi di MI “Unggulan” Nuris Jember, 28 Juli 2022

57

Gambar 4.1

Guru Menjelaskan Materi Satuan Panjang di Kelas

Pada gambar 4.1 diatas menunjukkan kegiatan pembelajaran matematika materi satuan panjang tanpa bantuan media tanggamatika di kelas III A. Mulanya, Bapak Ezra menjelaskan materi satuan panjang kepada siswa kelas III A, kemudian Pak Ezra meminta perwakilan siswa untuk maju ke depan dan mengerjakan soal mengenai satuan panjang di papan tulis.

Pada hasil observasi penelitian pertemuan berikutnya, terlihat Bapak Ezra membawa media pembelajaran berupa tanggamatika ke dalam kelas III A.

Gambar 4.2 Media Tanggamatika

Gambar 4.2 diatas merupakan gambar dari media tanggamatika yang dibawa oleh Bapak Ezra ke dalam kelas III A. Media tanggamatika tersebut merupakan media yang digunakan dalam pembelajaran matematika materi satuan panjang. Dalam gambar tersebut terlihat bahwa media ini terdiri dari tujuh anak tangga yang masing – masing merupakan satuan panjang. Ketujuh satuan itu meliputi kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter (m), desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm). Media ini juga dilengkapi dengan karakter boneka yang dapat dipindah untuk menandai satuan panjang yang dimaksudkan.

Pada saat Pak Ezra membawa media tanggamatika ke dalam kelas, para siswa – siswi kelas III A yang melihat media tanggamatika tersebut terlihat antusias dan bersemangat. Bahkan ada beberapa siswa yang langsung bertanya “wahh apa itu pak kok bagus ?” kemudian Pak Ezra meminta mereka untuk duduk dengan rapi di bangku masing – masing.

Setelah itu Pak Ezra mulai menjelaskan kepada siswa kelas III A bahwa yang beliau bawa itu merupakan media pembelajaran tanggamatika.

Beliau juga menjelaskan kembali secara singkat mengenai materi satuan panjang. Setelah menjelaskan, Pak Ezra mulai menggunakan media tanggamatika tersebut sembari memberikan contoh cara penggunaannya.

Pada penerapan media tanggamatika ini Pak Ezra juga mengajari para siswa sambil menyanyikan lagu tentang satuan panjang. Adapun lagu tentang satuan panjang tersebut berbunyi

59

Kilo..hekto..

Deka..meter.. iyaiyayoo Desi..centi..

Milimeter.. iyaiyayoo

Lompat kebawah..terus kebawah..

Itu dikali..

Lompat keatas..terus keatas..

Itu dibagi.. iyaiyayoo

Pada kegiatan penerapan media tanggamatika sambil menyanyikan lagu satuan panjang tersebut sebagian besar dari siswa kelas III A terlihat antusias. Pak Ezra juga mengajarkan cara mudah untuk menghitung hasil dari perkalian dan pembagian pada materi satuan panjang melalui angka 0.

Beliau menejelaskan kepada siswa kelas III A apabila ada soal yang dikali maka nanti dihitung pada bagian 0 nya. Jika ada dua 0 maka pada hasilnya tinggal ditambah 0 dua. Seperti contoh 7 x 100 maka cukup dihitung 0 nya ada berapa dan pada angka awal ditambah 0 dengan jumlah yang sama.

Maka hasilnya menjadi 700. Begitu pun dengan operasi pembagian, dihitung jumlah 0 nya ada berapa kemudian dikurangi dengan jumlah 0 yang sama. Semisal 7000 : 100 maka angka 0 yang ada di setelah tanda bagi dihitung, jika ada dua berarti pada angka yang awal 0 nya dikurangi 2 menjadi 70. Setelah selesai menjelaskan, Pak Ezra kembali memberikan soal percobaan di papan tulis dan meminta kepada mereka untuk perwakilan maju menjawab pertanyaan sembari menerapkan media tanggamatika.65

Hal ini juga diperkuat dengan hasil dokumentasi berupa

_____________________________

65 Observasi MI “Unggulan” Nuris Jember, 29 Juli 2022

Gambar 4.3

Kegiatan Pembelajaran Matematika dengan Bantuan Media Tanggamatika

Gambar 4.3 diatas menunjukkan kegiatan pembelajaran matematika yang dilakukan oleh Bapak Ezra dengan bantuan media berupa tanggamatika pada materi satuan panjang. Dalam gambar tersebut, Bapak Ezra sedang menjelaskan penggunaan dari media tanggamatika pada materi satuan panjang kepada seluruh siswa kelas III A. Mereka pun terlihat memperhatikan penjelasan dari Pak Ezra.

Gambar 4.4

Mengerjakan Latihan Soal Sembari Menerapkan Media Tanggamatika

61

Selanjutnya, pada gambar 4.4 dan 4.5 memperlihatkan kegiatan siswa yang maju ke depan dan mencoba untuk menyelesaikan latihan soal sambil menerapakan media tanggamatika. Dalam hal ini Pak Ezra tidak menunjuk siapa yang harus maju menjawab soal, melainkan menawarkan pada siswa kelas III A siapa yang bersedia untuk maju dan menjawab soal sembari menerapkan media tanggamatika dihadapan teman - teman kelasnya.

Setelah percobaan menjawab latihan soal di depan tadi selesai, di akhir kegiatan pembelajaran matematika Pak Ezra memberikan lembar latihan soal yang terdiri dari sepuluh soal. Kemudian meminta siswa kelas III A untuk segera menyelesaikannya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana perkembangan pembelajaran matematika yang beliau lakukan tanpa media dengan pembelajaran yang menerapkan media.66

Sebagaimana yang beliau sampaikan dalam kegiatan wawancara _____________________________

66 Observasi MI “Unggulan” Nuris Jember, 29 Juli 2022 Gambar 4.5

Menegerjakan Latihan Soal Sembari Menerapkan Media Tanggamatika

bersama dengan peneliti

diakhir pertemuan tentang materi satuan panjang, saya memberikan latihan soal sebanyak sepuluh soal tipe essay. untuk pertemuan yang tidak menerapkan media kan saya menemukan ada sekitar 60% siswa di kelas III A yang bisa dikatakan faham dengan materi mengenai satuan panjang. Ternyata pada pertemuan yang menerapkan media, saya menemukan peningkatan siswa yang paham menjadi 90%.67

Itu artinya penerapan media tanggamatika pada pembelajaran matematika materi satuan panjang memiliki manfaat berupa meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Itu terbukti dari jumlah siswa yang paham materi tersebut mulanya sekitar 60% saja, kini sekitar 90%

siswanya menjadi paham dengan materi mengenai satuan panjang. Hal ini dibuktikan dengan nilai yang mereka peroleh dari kegiatan evaluasi mengerjakan soal terkait materi satuan panjang. Rata – rata nilai yang mereka dapatkan sudah diatas KKM. Daftar nilai yang diperoleh siswa kelas III A dalam kegiatan tes yang diberikan pada pembelajaran mengenai satuan panjang ini dapat dilihat pada lampiran (cek bagian penilaian siswa materi satuan panjang).

Berdasarkan hal – hal yang telah dipaparkan diatas, ditemukan bahwa penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi satuan panjang di kelas III A MI “Unggulan”

Nuris Jember dilakukan dengan tiga tahapan yakni tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan Pak Ezra menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi RPP yang berisi tentang rencana

_____________________________

67 Ezra Centra Andra Permana, diwawancara oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

63

pembelajaran yang akan dilakukan di kelas. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan Pak Ezra mengajarkan materi satuan panjang kepada siswa sebanyak dua kali. Pertama diajarkan tanpa bantuan media dan yang kedua diajarkan dengan bantuan media tanggamatika. Pada masing – masing kegiatan pembelajaran, Pak Ezra memberika evaluasi berupa soal yang harus diselesaikan oleh siswa. Kegiatan evaluasi pertama dilakukan dengan memberikan lima soal terkait satuan panjang dan evaluasi yang kedua dilakukan dengan memberikan sepuluh soal terkait satuan panjang yang harus diselesaikan oleh siswa. Ternyata kedua hasil evaluasi tersebut memiliki perbedaan yang mana pada evaluasi pertama ada sekitar 40%

siswa yang nilainya dibawah KKM, sedangkan pada evaluasi kedua hanya sekitar 10% siswa yang nilainya dibawah KKM.

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Bantuan Media Tanggamatika pada Materi Satuan Panjang di Kelas III A MI “Unggulan” Nuris Jember Tahun Pelajaran 2022/2023

Dalam setiap kegiatan akan selalu ada yang namanya faktor pendukung dan penghambat, begitupun dalam penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika. Adapun faktor pendukung dan penghambat yang ditemui dalam proses pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika sebagai berikut

a. Faktor Pendukung

Faktor pendukung disini diartikan sebagai segala sesuatu yang

sifatnya mendukung atau turut serta dalam suatu kegiatan. Dalam kegiatan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika pada materi satuan panjang di kelas III A ini peneliti menemukan faktor pendukung berupa antusiasme atau semangat siswa ketika belajar dengan bantuan media tanggamatika. Hal tersebut terlihat sejak Pak Ezra masuk kedalam kelas dengan membawa media tanggamatika. para siswa kelas III A terlihat senang bahkan beberapa diantara mereka terlihat penasaran dan menanyakan “wahh apa itu Pak kok bagus ?”. tak sampai distu saja, sepanjang pembelajaran matematika materi satuan panjang di kelas III A berlangsung, mereka antusias untuk secara bergantian mencoba media tanggamatika. Dari yang tadinya mereka hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja, kini mereka menjadi aktif untuk belajar sambil mencoba media tanggamatika. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada enam siswa kelas III A. Ketika ditanya lebih suka belajar menggunakan media atau tanpa media, keenamnya kompak menjawab lebih senang belajar dengan media. “lebih senang dengan media”68 ,

“dengan media”69, “lebih seneng pake media pembelajaran”70, “lebih senang pake media”71, “dengan media”72, “sama media

_____________________________

68 Nathania Bilqis Az-Zahra, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

69 Siti Raudlatul Jannah, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

70 Aisyah Syafa’ah Humairah, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

71 Naura Subang Larang, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

72 Alvian Yazid Aal-Busthomi, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

65

pembelajaran.”73Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak Ezra Centra Andra Permana

Ada perbedaan dalam kegiatan pembelajaran yang saya lakukan pada saat menerapkan media dengan yang tidak menerapkan media. Pada saat saya ngajar tanpa menggunakan media, saya melihat ada sekitar 60% siswa yang bisa dikatakan paham dengan materinya, namun pada pembelajaran yang menerapkan media jumlah siswa yang paham dengan materi menjadi sekitar 90%. Dan bagi saya itu merupakan hal yang luar biasa. Saya juga melihat anak-anak itu lebih antusias mengikuti kegiatan belajar. Sehingga dari situ saya juga menyimpulkan bahwa semangat atau bahasa lainnya minat lah ya itu sangat mempengaruhi tingkat pemahaman siswa. Ketika mereka punya minat belajar yang bagus maka disitu juga mereka akan memiliki keseriusan untuk memahami materi yang mereka pelajari. Jadi saya merasa dalam penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media tanggamatika ini bisa membuat pembelajaran terasa lebih menyenangkan.74

Hal serupa juga diungkapkan oleh beberapa siswa kelas III A ketika ditanya alasan mengapa mereka senang belajar dengan media tanggamatika. Rara mengungkapkan bahwa “Belajar matematika pake media tanggamatika bikin pelajarannya jadi lebih asik, karena kita jadi bisa belajar sambil coba medianya.”75 Naura pun turut menyampaikan alasan mengapa dia senang belajar dengan media tanggamatika “Kalau belajar sama media, belajarnya jadi lebih menarik karena ada yang bisa kita lihat langsung.”76 Alvian juga mengungkapkan bahwa “Seru kalau belajar matematika pake media, jadi nggak cepat bosan.”77 Albi pun mengatakan hal serupa bahwa “Belajar matematika jadi lebih seru

_____________________________

73 Muhammad Albi Azhami, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

74 Ezra Centra Andra Permana, diwawancara oleh peneliti, Jember, 06 Agustus 2022

75 Siti Raudlatul Jannah, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

76 Naura Subang Larang, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

77 Alvian Yazid Al-Busthomi, diwawancara oleh peneliti, Jember, 05 Agustus 2022

Dokumen terkait