BAB IV. ANALISA DESAIN
B. Keputusan Desain
5. Pembentuk Ruang
1. Lantai
Lantai akan dirancang menyesuaikan dengan konsep dan tema.
Konsep sporty modern akan diterpkan pada lantai melalui unsur-unsur
klub Arema Indonesia FC. Logo klub dan warna biru akan digunakan pada perancangan. Kombinasi material kayu dan batu alam juga bisa
digunakan untuk menambah keindahan community center ini.
2. Dinding
Dinding akan banyak terpampang klub arema Indonesia FC dan Aremania. Warna biru akan tetap selalu ada pada setiap ruangan. Gambar dan warna biru akan menambah kesan bahwa bangunan tersebut memang tentang Klub kebanggaan Arema Inonesia FC dan tentunya juga Aremania. Penggunaan material unfinished seperti batu bata ekspose akan menambah dinamisme ruangan, sehingga ruangan tidak terasa monoton. 3. Ceiling
Ceiling akan dirancang dengan menggunakan material gypsum yang nantinya akan dikombinasikan dengan material lain, misalnya: kayu. Ketinggian ceiling akan dirancang sesuai dengan kebutuhan. Apabila
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
membutuhkan ruangan yang lebih nyaman dan menciptakan suasana yang hangat, ketinggian ceiling harus cukup rendah agar suasana tersebut benar-benar tercipta, dan sebaliknya.
6. PENGISI RUANG
1. Bentuk
Bentuk yang digunakan dalam perancangan community center ini
nantinya akan didesain sesuai dengan ciri khas tema kontemporer. Bentuk lengkung dan geometri sama-sama berperan dalam menciptakan tema modern kontemporer.
2. Warna
Warna yang dominan pada perancangan ini nantinya adalah warna biru, karena warna tersebut adalah warna kebesaran dari klub sepakbola Arema Indonesia. Warna biru juga menjadi warna dominan pada baju supporter Arema ketika mendukung kesebelasannya di stadion.
Meskipun warna biru menjadi warna dominan, tetapi warna lain akan tetap digunakan. Sebagai contoh, warna cokelat dan abu-abu akan digunakan karena nantinya kayu, dan batu digunakan pula untuk material lantai.
3. Material
Material yang akan digunakan nantinya akan bermacam-macam. Tema
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menggunakan berbagai macam material. Kayu, batu, dan kaca adalah beberapa diantara material yang digunakan. Penggunaan berbagai macam material akan menciptakan keunikan dan kreativitas dalam mendesain community center ini.
4. Finishing
Finishing yang digunakan akan menyesuaikan dengan tema dan
suasana pada community center. Suasana yang sangat kental dengan Arema
tentunya menjadi dominasi pada ruang-ruang yang akan di desain. Misalnya pemasangan gambar Arema maupun Aremania pada dinding, dan penerapan cat tembok warna biru sebagai warna identik klub Arema Indonesia FC ini.
5. Furniture
Pertimbangan furniture yang akan digunakan dalam Community
Center Suporter klub sepakbola Arema Indonesia FC adalah fungsi (sebagai
ruang multi fungsi, furniture diharapkan bersifat fleksible dan moveable),
faktor kenyamanan (karena digunakan dalam jangka waktu yang lama) dan
keselamatan ergonomic, ketahanan baik secara konstruksi maupun terhadap
perubahan temperature, nilai estetis disesuaikan dengan tema yang akan ditampilkan adalah modern, mudah dalam perawatan maupun kebersihan
7. SISTEM INTERIOR
1. Pencahayaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami sangat berperan dalam meciptakan suasana yang alami. Selin pencahayaan alami, pencahayaan
buatan juga akan digunakan pada community center ini. Pada area lobby,
pencahayaan haruslah maksimal. Dengan kapasitas kurang lebih 100 orang, tentunya membutuhkan pencahayaan alami maupun buatan. Pada
area office dan kesekretariatan, pencahayaan dirancang sesuai dengan
kebutuhan pada office pada umumnya. Direct lighting digunakan pada
bagian-bagian yang membutuhkan pencahayaan maksimal, misalnya meja kerja dan ruang rapat.
Museum dan Merchandise Store keduanya membutuhkan
pencahayaan direct maupun indirect. Permainan dalam pencahayaan
sangat penting dalam menciptakan suasana. Dalam galeri, spot light akan
digunakan pada hampir seluruh memorabilia yang dipamerkan agar
terkesan hidup. Sedangkan pada merchandise store, spotlight lebih
banyak digunakan pada produk-produk utama merchandise, maupun produk keluaran terbaru. Pada area café pencahayaan alami dan buatan
akan digunakan. Pencahayaan direct dan indirect didesain agar
pengunjung merasa nyaman berada didalam café. 2. Penghawaan
Penghawaan alami dan buatan sama-sama pentingnya dalam perancangan sebuah desain. Penghawaan alami dapat memanfaatkan udara dari luar bangunan. Meskipun begitu, kondisi udara dari iklim tropis di Indonesia memiliki kelembaban yang cukup tinggi, sehingga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bagian-bagian yang membutuhkan suhu ruangan yang kering seperti museum dan merchandise store akan menggunakan system penghwaan
buatan yaitu melalui air conditioner (AC).
3. Akustik
Akustik yang digunakan pada perancangan interior Community
Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC ini yang utama adalah alunan musik dari lagu-lagu yang berisi tentang Arema Indonesia FC, maupun lagu-lagu dukungan yang biasanya dinyanyikan saat supporter melakukan dukungan langsung di lapangan. Pemutaran music tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan kecintaan dan kebanggaan supporter akan klub Arema Indonesia FC.
4. Elemen estetis
Fungsi dari elemen estetis adalah untuk menambah keindahan suatu benda pada bangunan. Penerapan elemen estetis harus dapat diatur dengan bentuk, fungsi dan strukturalnya agar dapat mencapai suasana yang diinginkan. Dalam perancangan suatu ruangan, hubungan antar unsur-unsur dekorasi dalam interior harus terpadu dengan eksteriornya .unsur-unsur ini antara lain proporsi, warna, garis dan tekstur. Elemen estetis pada
perancangan Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia
FC ini antara lain adalah pemasangan gambar-gambar klub Arema Indonesia
FC dan Aremania. Pencahayaan indirect dengan memasang lampu pada cove
ceiling. Penggunaan lampu spotlight pada gambar-gambar maupun barang. Desain dinding pemisah ruangan menggunakan material yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menarik, mapun menggunakan material kaca es yang terlihat elegan dan mewah. Batu bata yang di ekspos maupun dinding yang bertekstur dapat menciptakan tema kontemporer dengan baik.
8. SISTEM KEAMANAN
1. Keamanan dari bahaya kebakaran
Suatu perancangan desain interior yang baik tentunya memperhatikan masalah keamanan dari segi fisik bangunan dan terutama yang menyangkut kenyamanan pengunjung dari hal-hal yang mengganggu serta membahayakan jiwa seseorang. Maka diperlukan sarana peralatan yang berhubungan dengan keamanan yang dapat diletakkan paada titik utilitas bangunan.
Peralatan tersebut dapat berupa :
5) Hidran air : pipa dengan kran air dimana tersedia selang dan alat
semprot air dengan lampu kontrol guna mengantisipasi bahaya kebakaran
6) Sprinklers : alat kran air yang dipasang dengan jarak tertentu
dihubungkan dengan pipa air diatasnya, dipasang satu sistem dengan heat detektor, sehingga jika kondisi panas dengan suhu tertentu atau terjadi kebakaran alat tersebut otomatis menyemprotkan air
7) Tabung gas berisi gas CO2 atau obat kimia anti api yang dilengkapi
dengan alat penyemprot ( liquid foam )
8) Tersedia tangga penyelamat sebagai jalur alternatif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pengawas, satuan keamanan yang dilengkapi dengan alat komunikasi yang beroperasi selama 24 jam
2. Keamanan Dari Ancaman Kejahatan
Sistem keamanan bahaya ancaman kejahatan diterapkan pada
Community center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC ini yang dimaksud untuk perlindungan terhadap bahaya pencurian barang yang dijual dengan penerapan CCTV (Close Circuit Televesion), dan heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desain Interior Community Center Suporter Klub Sepak Bola Arema Indonesia FCmerupakan suatu wadah bagi supporter Arema Indonesia FC (Aremania) untuk bersosialisasi, dan mendapatkan fasilitas yang informatif sekaligus menghibur.
Tujuan dari karya ini adalah merencanakan suatu comersial space yang berada di Kota Malang dimana ditujukan bagi para pecinta Klub Arema Indonesia FC yang sampai saat ini belum memiliki tempat khusus untuk mendapatkan fasilitas yang layak dalam menyalurkan hobi danm ketertarikan yang sama dalam hal sepak bola terutama mendukung Arema Indonesia FC.
Community Center Suporter Klub Sepak Bola Arema Indonesia FC bertujuan mengakomodir berbagai kebutuhan dari penggemar sepak bola dan masyarakat sekitar baik informatif maupun entertainment. Desain Interior Community Center Suporter Klub Sepak Bola Arema Indonesia FC ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk dapat memberikan wawasan baru dan hiburan di kota Malang.
Desain Interior Community Center Suporter Klub Sepak Bola Arema Indonesia FC memiliki konsep sporty modern, dan merancang desain interior yang dapat menghadirkan suasana atmosfer interior yang dapat menumbuhkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap Klub Arema Indonesia FC. Dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pemilihan konsep ini, penerapan sporty adalah dengan menerapkan elemen-elem dari cabang olahraga sepak bola. Elemen-elemen tersebut contohnya adalah penerapan elemen stadion, bench seat, pola lapangan, dsb. Penerapan ini tentunya disesuakan dengan gaya modern, sehingga furniture maupun suasana yang nantinya di desain adalah Kemudian konsep sporty tersebut dipadukan dengan gaya modern, dengan tidak menghilangkan unsur yang terpenting yaitu kenyamanan. Dimana gagasan awalnya pengunjung mendapatkan fasilitas utama supporter, yaitu nonton bareng di cafe. Kegiatan organisasi di sekretariat, shooping di Merchandise Store, dan informasi mengenai Arema di museum.
Demikian hal-hal yang dapat penulis kemukakan tentang Desain Interior Community Center Suporter Klub Sepak Bola Arema Indonesia FCdi Surakarta. Dalam uraian ini tentunya masih banyak kekurangan disebabkanketerbatasan dalam mengumpulkan data serta teknik penyusunannya. Semoga karya ini bermanfaat bagi perkembangan desain interior Indonesia.
B.
SARANDesain Interior Community Center Suporter Klub Sepak Bola Arema Indonesia FC diharapkan mampu memberikan manfaat untuk memperluas pandangan dalam konsep perencanann dan perancangan interior sehingga dapat menyusun desain yang lebih baik dan tepat sesuai latar belakang dan sasaran. Selain itu dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan dan merancang suatu interior yang disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ruang-ruang yang ada.
Desain Interior Community Center Suporter Klub Sepak Bola Arema Indonesia FC diharapkan mampu untuk memberikan sebuah masukan dan perubahan ke arah yang lebih baik kedepannya. Akan tetapi, bukan berarti karya ini adalah sempurna akan tetapi masih memiliki kekurangan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pihak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Chiara, Joseph de and Crosbia, Michael J. 2001. Time Sever Standards for Interior Design and Place Planning. New York.
Ching, Francis DK. 1994. Arsitektur, Bentuk Ruang & Susunannya. Jakarta : Erlangga
Ching, Francis DK. 1996. Ilustrasi Desain Interior. Jakarta : Erlangga.
Karlen, Mark/James Benya. 2007. Dasar-dasar Desain Pencahayaan. Jakarta : Erlangga.
Marlina, Endy. 2008. Panduan Perancangan Bangunan komersial. Yogyakarta : C.V Andi Offset
Sinaga, Antonius, Tim Redaksi Rumah. 2008. Kaca dan aplikasinya Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek. Edisi 33 jilid 2. Jakarta : Erlangga. Pamudji Suptandar, J. 1999. Disain Interior. Jakarta : Djambatan.
Panero, Julius/Martin Zelnik. 2003. Dimensi Manusia & Ruang Interior. Jakarta : Erlangga.
Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Sebelas Maret UIniversity Press.
Y.B. Mangun Wijaya. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga. Muntholib, Abdul P. 2009. Arema Never Die. Malang : UMM Press
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Arema_Indonesia (diakses September 2011)
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_kontemporer (diakses September 2011)
http://www.malangkota.go.id (diakses September 2011) www.wearemania.net(diakses September 2011)