BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pembentukan Pengulangan Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia
4.1.2 Pembentukan Pengulangan Bahasa Inggris Berdasarkan Kelas
1. Pengulangan Kata Benda
Dari hasil analisis yang diperoleh, terdapat 3 jenis pola pengulangan kata benda, yaitu : 1.1. Pengulangan kata benda seluruh
Contoh : Data 1
We see-sawed until Bobo slipped off and got a boo-boo !
Kami melihat-lihat sampai Bobo tergelincir dan mendapat kesalahnnya ! boo + boo boo-boo
(KB) + {R} → (KB) ‟ejekan ‟ “kesalahan”
/boo-boo/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “boo” yang artinya ‘ejekan’,
yang mengalami pengulangan penuh. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /boo/
+ /boo/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘kesalahan’.
Data 2
Hugger-mugger, hobnob, pit-patter, bon-bon ! Rahasia, bergabung, langkah kaki, permen ! bon + bon bon-bon (KB) + {R} → (KB) ‟(tidak berarti) ‟ “permen”
/bon-bon/ pengulangan yang terbentuk dari kata “bon” yang tidak memiliki arti, yang mengalami pengulangan penuh. Terdiri dari dua buah morfem terikat, yaitu; /bon/ + /bon/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘permen’.
Data 3
Eentsy-beentsy, choo-choo, teeny-tiny, hurdy-gurdy, roly-poly rag-tag, hurly-burly riff-raff !
Eentsy-beentsy, kereta api, sangat kecil, organ, puding, tidak beraturan, aktivitas sibuk, orang yang tidak diinginkan !
choo + choo choo-choo (KB) + {R} → (KB) ‟(tidak berarti) ‟ “kereta api”
/choo-choo/ pengulangan yang terbentuk dari kata “choo” yang tidak memiliki arti, yang mengalami pengulangan penuh. Terdiri dari dua buah morfem terikat, yaitu;
/choo/ + /choo/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘kereta api’.
Data 4
Bozo! Yo-yo! Heyday! Mayday!
Orang bodoh! Yoyo! Masa jaya ! Hari di bulan Mei ! yo + yo yo-yo
(KB) + {R} → (KB)
‟(tidak berarti) ‟ “sejenis mainan anak-anak”
/yo-yo/ pengulangan yang terbentuk dari kata “yo” yang tidak memiliki arti, yang mengalami pengulangan penuh. Terdiri dari dua buah morfem terikat, yaitu; /yo/ + /yo/
sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘sejenis drum Afrika’.
Data 5
Never-never, wigwam, turkey-lurkey, tom-tom, tootsie-wootsie, tittle-tattle, tee-hee-hee!
Tidak pernah, tenda, turki, tomtom, kaki, gosip, tehehe ! tom + tom tom-tom
(KB) + {R} → (KB)
‟(tidak berarti)‟ “sejenis drum orang Afrika”
/tom-tom/ pengulangan yang terbentuk dari kata “tom” yang tidak memiliki arti, yang mengalami pengulangan penuh. Terdiri dari dua buah morfem terikat, yaitu; /tom/ + /tom/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘sejenis drum Afrika’.
1.2. Pengulangan kata benda perubahan vokal Contoh :
Data 3
Eentsy-beentsy, choo-choo, teeny-tiny hurdy-gurdy, roly-poly rag-tag, hurly-burly riff-raff.
Eentsy-beentsy, kereta api, sangat kecil, organ, puding, tidak beraturan, aktivitas sibuk, orang yang tidak diinginkan !
riff + raff riff-raff
{R} + {R} → (KB)
‟(tidak berarti)‟ “orang yang tidak diinginkan”
/riff-raff/ pengulangan yang terbentuk dari kata “riff” yang tidak memiliki arti, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kiri ke kanan. Terdiri dari dua buah morfem terikat, yaitu; /riff/ + /raff/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘orang yang tidak diinginkan’.
Data 6
Last night it was in tip-top shape, but now it's a big mish-mash !
Semalam saya dalam kondisi yang baik, namum sekarang saya adalah campuran yang membingungkan.
mash + mish mish-mash (KB) + {R} → (KB)
‟bubur ‟ “campuran yang membingungkan”
/mish-mash/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “mash” yang artinya ‘bubur’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (mash) dan satu buah morfem terikat (mish), yaitu; /mish/ + /mash/
sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘campuran yang membingungkan’.
Data 7
Now, now, don't get the jim-jams, Mrs. Bell.
Sekarang, jangan kamu gugup, Nyonya Bell.
jam + jim jim-jam (KB) + {R} → (KB) ‟kesukaran ‟ “kegugupan”
/jim-jam/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “jam” yang artinya ‘kesukaran’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah
morfem bebas (jam) dan satu buah morfem terikat (jim), yaitu; /jim/ + /jam/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘kegugupan’.
Data 8
I was practicing ballet in my tutu, when my little brother Bobo asked me to play on the teeter-tooter.
Saya sedang memakai tutu saat latihan ballet, ketika adikku memintaku untuk bermain jungkat-jungkit.
teeter + tooter teeter-tooter (KK) + {R} → (KB)
‟menyeimbangkan badan‟ “jungkat-jungkit”
/teeter-tooter/ pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “teeter” yang artinya
‘menyeimbangkan badan’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kiri ke kanan. Terdiri dari satu buah morfem bebas (teeter) dan satu buah morfem terikat (tooter), yaitu; /teeter/ + /tooter/ sehingga berubah menjadi kata benda dan menghasilkan makna baru yang artinya ‘jungkat-jungkit’.
Data 9
Ticky-tacky, knick-knack, koochie-koochie-koo, hubba-hubba, rodger-dodger, ooey-gooey-goo!
Barang murah, barang-barang kecil, koochie koochie koo, hubba hubba, roger dojer, oi oi go !
tacky + ticky ticky-tacky (KS) + {R} → (KB)
‟tidak bercita rasa‟ “barang murah”
/ticky-tacky/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “tacky” yang artinya ‘tidak bercita rasa’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri. Terdiri dari
satu buah morfem bebas (tacky) dan satu buah morfem terikat (ticky), yaitu; /ticky/ + /tacky/ sehingga berubah menjadi kata benda dan menghasilkan makna baru yang
artinya ‘barang murah’.
Data 9
Ticky-tacky, knick-knack, koochie-koochie-koo, hubba-hubba, rodger-dodger, ooey-gooey-goo!
Barang murah, barang-barang kecil, koochie koochie koo, hubba hubba, roger dojer, oi oi go !
knack + knick knick-knack (KB) + {R} → (KB)
‟kepandaian khusus‟ “barang-barang kecil”
/knick-knack/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “knack” yang artinya
‘kepandaian khusus’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri.
Terdiri dari satu buah morfem bebas (knack) dan satu buah morfem terikat (knick), yaitu; /knick/ + /knack/ sehingga berubah menjadi kata benda dan menghasilkan makna baru yang artinya ‘barang-barang kecil’.
Data 10
Then hip-hopped into my cuddly-wuddly beddy-beddy.
Kemudian saya melakukan hiphop ke dalam tempat tidur saya yang enak di peluk.
hip + hop hip-hop (KB) + {R} → (KB/KK)
‟pinggul‟ “aliran musip rapp/melakukan hiphop”
/hip-hop/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “hip” yang artinya ‘pinggul’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kiri ke kanan. Terdiri dari dua buah
morfem bebas, yaitu; /hip/ + /hop/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya
‘aliran musik rapp/melakukan hip-hop’.
Data 11
Lulu, stop that flip-flop chitter-chatter or you'll be in double trouble!
Lulu, hentikan percakapan bolak-balikmu atau kamu akan terkena masalah dua kali lipat!
chatter + chitter chitter-chatter (KB) + {R} → (KB)
‟obrolan‟ “percakapan tidak formal”
/chitter-chatter/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “chatter” yang artinya
‘obrolan’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (chatter) dan satu buah morfem terikat (chitter), yaitu; /chitter/
+ /chatter/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘percakapan tidak formal’.
1.3. Pengulangan kata benda perubahan konsonan Contoh:
Data 3
Eentsy-beentsy, choo-choo, teeny-tiny, hurdy-gurdy, roly-poly rag-tag, hurly-burly riff-raff !
Eentsy-beentsy, kereta api, sangat kecil, organ, puding, tidak beraturan, aktivitas sibuk, orang yang tidak diinginkan !
hurl + burly hurly-burly (KK) + {R} → (KB)
‟melempar‟ “aktivitas yang sibuk”
/hurly-burly / pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “hurl” yang artinya
‘melempar’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri
dari dua buah morfem bebas, yaitu; /hurly/ + /burly/ sehingga berubah menjadi kata benda dan menghasilkan makna baru yang artinya “aktivitas yang sibuk”.
Data 3
Eentsy-beentsy, choo-choo, teeny-tiny, hurdy-gurdy, roly-poly rag-tag, hurly-burly riff-raff !
Eentsy-beentsy, kereta api, sangat kecil, organ, puding, tidak beraturan, aktivitas sibuk, orang yang tidak diinginkan !
roll + poly roly-poly (KK) + {R} → (KB) ‟berguling‟ “puding”
/roly-poly/ pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “roll” yang artinya ‘berguling’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri dari satu buah morfem bebas (roll) dan satu buah morfem terikat (poly), yaitu; /roly/ + /poly/
sehingga berubah menjadi kata benda dan menghasilkan makna baru yang artinya
“puding”.
Data 12
Mrs. Bell, I feel like a nit-wit.
Nyonya Bell, saya merasa seperti orang bodoh.
nit + wit nit-wit (KB) + {R} → (KB)
‟telur kutu‟ “orang bodoh”
/nit-wit/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “nit” yang artinya ‘telur kutu’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri dari satu buah morfem bebas (nit) dan satu buah morfem terikat (wit), yaitu; /nit/ + /wit/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “orang bodoh”.
Data 13
Lulu's been trying to razzle-dazzle me with some kind of lippity-loppity jibber-jabber, and now I'm all helter-skelter myself.
Lulu mencoba untuk pamer dengan ocehan kurang ajarnya, dan sekarang saya kebingungan sendiri.
dazzle + razzle razzle-dazzle (KS) + {R} → (KB)
‟mempesona ‟ “aktivitas yang bertujuan untuk pamer”
/razzle-dazzle/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “dazzle” yang artinya
‘mempesona’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kanan ke kiri.
Terdiri dari satu buah morfem bebas (dazzle) satu buah morfem terikat (razzle), yaitu;
/razzle/ + /dazzle/ sehingga berubah menjadi kata benda dan menghasilkan makna baru
yang artinya “aktivitas yang bertujuan untuk pamer”.
Data 14
She wouldn't try that kind of phony-baloney, tutti-frutti flim-flam.
Dia tidak akan mencoba omong kosong buah-buahannya.
fruit + tutti tutti-frutti (KB) + {R} → (KB)
‟buah‟ “buah-buahan”
/tutti-frutti/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “fruit” yang artinya ‘buah’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri dari satu buah morfem bebas (fruit) dan satu buah morfem terikat (tutti), yaitu; /tutti/ + /frutti/
sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “buah-buahan”.
Data 15
When did all this mumbo-jumbo start?
Sejak kapan omong kosong itu dimulai ? jumbo + mumbo mumbo-jumbo (KS) + {R} → (KB)
‟besar‟ “omong kosong”
/mumbo-jumbo/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “jumbo” yang artinya
‘besar’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (jumbo) dan satu buah morfem terikat (mumbo), yaitu;
/mumbo/ + /jumbo/ sehingga berubah menjadi kata benda dan menghasilkan makna
baru yang artinya “omong kosong”.
Data 16
Fuzzy-wuzzy, fuddy-duddy, loosey-goosey, lovey-dovey, kissy-kissy, huggy-huggy.
Orang berkulit hitam, orang modis, tidak tepat, romantis, ciuman, berpelukan.
fuzzy + wuzzy fuzzy-wuzzy (KS) + {R} → (KB)
‟tidak jelas‟ “orang berkulit hitam”
/fuzzy-wuzzy/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “fuzzy” yang artinya ‘orang berkulit hitam’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan.
Terdiri dari satu buah morfem bebas (fuzzy) dan satu buah morfem terikat (wuzzy), yaitu; /fuzzy/ + /wuzzy/ sehingga berubah menjadi kata benda dan menghasilkan makna baru yang artinya “orang berkulit hitam”.
Data 16
Fuzzy-wuzzy, fuddy-duddy, loosey-goosey, lovey-dovey, kissy-kissy, huggy-huggy.
Orang berkulit hitam, orang modis, tidak tepat, romantis, ciuman, berpelukan.
dude + fuddy fuddy-duddy (KB) + {R} → (KB)
‟pesolek‟ “orang yang modis”
/fuddy-duddy/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “dude” yang artinya
‘pesolek’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (dude) dan satu buah morfem terikat (fuddy), yaitu;
/fuddy/ + /duddy/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “orang yang
modis”.
2. Pengulangan Kata Kerja
2.1. Pengulangan kata kerja perubahan vokal Contoh:
Data 5
Never-never wigwam, turkey-lurkey, tom-tom, tootsie-wootsie, tittle-tattle, tee-hee-hee!
Tidak pernah, tenda, turki, tomtom, kaki, gosip, tehehe ! tattle + tittle tittle-tattle
(KK) + {R} → (KK) ‟membuka rahasia‟ “gosip”
/tittle-tattle/ pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “tattle” yang artinya
‘membuka rahasia’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri.
Terdiri dari satu buah morfem bebas (tattle) dan satu buah morfem terikat (tittle), yaitu;
/tittle/ + /tattle/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “gosip”.
Data 11
Lulu, stop that flip-flop chitter-chatter or you'll be in double trouble!
Lulu, hentikan percakapan bolak-balikmu atau kamu akan terkena masalah dua kali lipat!
flop + flip flip-flop
(KS) + {R} → (KK)
‟gagal ‟ “membalikkan keadaan secara mendadak”
/flip-flop/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “flop” yang artinya ‘gagal’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /flip / + /flop/ sehingga berubah menjadi kata kerja dan menghasilkan makna baru yang artinya “membalikkan keadaan secara mendadak”.
Data 13
Lulu's been trying to razzle-dazzle me with some kind of lippity-loppity jibber-jabber, and now I'm all helter-skelter myself.
Lulu mencoba untuk pamer dengan ocehan kurang ajarnya, dan sekarang saya kebingungan sendiri.
jabber + jibber jibber-jabber (KK) + {R} → (KK)
‟mengoceh‟ “berbicara kencang dan sulit dimengerti”
/jibber-jabber/ pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “jabber” yang artinya
‘mengoceh’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (jabber) dan satu buah morfem terikat (jibber), yaitu; /jibber/
+ /jabber/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “berbicara kencang dan
sulit dimengerti”.
Data 17
If you're going to shilly-shally and dilly-dally with all this fancy-schmancy yak-yak, then we'll just have to trit-trot down to the principal's office !
Kalau kamu gagal bertindak tegas dan membuang-buang waktu dengan omonganmu yang modis ini, maka kamu harus pergi ke kanto kepala sekolah!
shall + shilly shilly-shally
(KS) + {R} → (KK)
‟boleh‟ “gagal bertindak tegas”
/shilly-shally/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “shall” yang artinya ‘boleh’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (shall) dan satu buah morfem terikat (shilly), yaitu; /shilly/ + /shally/
sehingga berubah menjadi kata kerja dan menghasilkan makna baru yang artinya
“gagal bertindak tegas”.
Data 17
If you're going to shilly-shally and dilly-dally with all this fancy-schmancy yak-yak, then we'll just have to trit-trot down to the principal's office!
Kalau kamu gagal bertindak tegas dan membuang-buang waktu dengan ocehanmu yang modis ini, maka kamu harus pergi ke kanto kepala sekolah!
dally + dilly dilly-dally (KK) + {R} → (KK)
‟bermalas-malasan‟ “membuang waktu tanpa lakukan apapun”
/dilly-dally/ pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “dally” yang artinya
‘bermalas-malasan’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri.
Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /dilly/ + /dally/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “membuang waktu tanpa melakukan apapun”.
Data 18
If you chit-chat with the big-wig, then he'll yak-yak like Lulu too !
Kalau kamu berbicara seperti itu dengan orang penting, maka dia akan mengoceh seperti Lulu!
chat + chit chit-chat (KB) + {R} → (KK)
‟obrolan ‟ “mengobrol”
/chit-chat/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “chat” yang artinya ‘obrolan’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal kanan ke kiri. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /chit/ + /chat/ sehingga berubah menjadi kata kerja dan menghasilkan makna baru yang artinya “megobrol”.
3. Pengulangan Kata Sifat 3.1. Pengulangan kata sifat seluruh Contoh:
Data 19
I'd better give the superintendent a jingle-jangle-chop chop.
Saya akan berdering dengan cepat terhadap pengawas.
chop + chop chop-chop (KK) + {R} → (KS)
‟memotong‟ “dengan cepat”
/chop-chop/ pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “chop” yang artinya
‘memotong’, yang mengalami pengulangan penuh. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /chop/ + /chop/ sehingga berubah menjadi kata sifat dan menghasilkan makna baru yang artinya ‘dengan cepat’.
Data 20
Mrs. Bell said talking like this was a no-no.
Nyonya Bell mengatakan bahwa berbicara seperti ini tidak dapat diterima.
no + no no-no (KS) + {R} → (KS)
‟bukan‟ “tidak dapat diterima”
/no-no/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “no” yang artinya ‘bukan’, yang
mengalami pengulangan penuh. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /no/ + /no/
sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘tidak dapat diterima’.
Data 21
If we're not very, very hush-hush about this, there could be a mongo-mongo brain-drain.
Kalau kita tidak terlalu merahasiakan hal ini, maka nanti ada mata-mata.
hush + hush hush-hush (KS) + {R} → (KS)
‟sunyi‟ “sangat rahasia”
/hush-hush/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “hush” yang artinya ‘sunyi’,
yang mengalami pengulangan penuh. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /hush/
+ /hush/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘sangat rahasia’.
3.2. Pengulangan kata sifat perubahan vokal Contoh:
Data 6
Last night it was in tip-top shape, but now it's a big mish-mash!
Semalam saya dalam kondisi yang sempurna, namum sekarang saya adalah campuran yang membingungkan.
top + tip tip-top (KS) + {R} → (KS)
‟tertinggi‟ “dalam kondisi sempurna”
/tip-top/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “top” yang artinya ‘tertinggi’, yang mengalami pengulangan perubahan vokal dari kanan ke kiri. Terdiri dari dua buah
morfem bebas, yaitu; /tip/ + /top/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya
‘dalam kondisi sempurna’.
Data 22
Wishy-washy, squish-squash, handy-dandy, mish-mosh!
Berair, lembek, berguna, misionaris!
washy + wishy wishy-washy (KS) + {R} → (KS)
‟encer‟ “berair”
/wishy-washy/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “washy” yang artinya ‘encer’,
yang mengalami pengulangan perubahan vokal dari kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (washy) dan satu buah morfem terikat (wishy), yaitu; /wishy/ + /washy/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya ‘berair’.
3.3. Pengulangan kata sifat perubahan konsonan Contoh:
Data 2
Hugger-mugger, hobnob, pit-patter, bon-bon ! Rahasia, bergabung, langkah kaki, permen ! hug + mugger hugger-mugger (KK) + {R} → (KS)
‟peluk‟ “membingungkan/rahasia”
/hugger-mugger/ pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “hug” yang artinya
‘peluk’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /hugger/ + /mugger/ sehingga berubah menjadi kata sifat dan menghasilkan makna baru yang artinya “membingungkan/rahasia”.
Data 13
Lulu's been trying to razzle-dazzle me with some kind of lippity-loppity jibber-jabber, and now I'm all helter-skelter myself.
Lulu mencoba untuk pamer dengan ocehan kurang ajarnya, dan sekarang saya kebingungan sendiri.
skelter + helter helter-skelter (KS) + {R} → (KS)
‟(tidak berarti)‟ “kebingungan”
/helter-skelter/ pengulangan yang terbentuk dari kata “skelter” yang tidak memiliki arti,
yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (skelter) dan satu buah morfem terikat (helter), yaitu; /helter / + /skelter/
sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “kebingungan”.
Data 16
Fuzzy-wuzzy, fuddy-duddy, loosey-goosey, lovey-dovey, kissy-kissy, huggy-huggy.
Orang berkulit hitam, orang modis, tidak tepat, romantis, ciuman, berpelukan.
loose + goosey loosey-goosey (KS) + {R} → (KS) ‟longgar‟ “tidak tepat”
/loosey-googey/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “loose” yang artinya
‘longgar’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /loosey/ + /goosey/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “tidak tepat”.
Data 16
Fuzzy-wuzzy, fuddy-duddy, loosey-goosey, lovey-dovey, kissy-kissy, huggy-huggy.
Orang berkulit hitam, orang modis, tidak tepat, romantis, ciuman, berpelukan.
love + dovey lovey-dovey
(KB) + {R} → (KS)
‟cinta‟ “romantis”
/lovey-dovey/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “love” yang artinya ‘cinta’,
yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri dari satu buah morfem bebas (love) dan satu buah morfem terikat (dovey), yaitu; /lovey/ + /dovey/
sehingga berubah menjadi kata sifat dan menghasilkan makna baru yang artinya
“romantis”.
Data 17
If you're going to shilly-shally and dilly-dally with all this fancy-schmancy yak-yak, then we'll just have to trit-trot down to the principal's office.
Kalau kamu gagal bertindak tegas dan membuang-buang waktu dengan omonganmu yang modis ini, maka kamu harus pergi ke kantor kepala sekolah!
fancy + schmancy fancy-schmancy (KS) + {R} → (KS)
‟modis‟ “sangat modis”
/fancy-schmancy/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “fancy” yang artinya
‘modis’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /fancy/ + /schmancy/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “sangat modis”.
Data 22
Wishy-washy, squish-squash, handy-dandy, mish-mosh!
Berair, lembek, berguna, misionaris!
dandy + handy handy-dandy (KS) + {R} → (KS) ‟sempurna‟ “berguna”
/handy-dandy/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “dandy” yang artinya
‘sempurna’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kanan ke kiri. Terdiri dari dua buah morfem bebas, yaitu; /handy/ + /dandy/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “berguna”.
Data 23
I just have an itty-bitty problem with my homework.
Saya hanya memiliki masalah yang sangat sedikit dalam pekerjaan rumahku.
bit + itty itty-bitty (KS) + {R} → (KS)
‟sedikit‟ “sangat sedikit”
/itty-bitty/ pengulangan yang terbentuk dari kata sifat “bit” yang artinya ‘sedikit’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kanan ke kiri. Terdiri dari satu buah morfem bebas (bit) dan satu buah morfem terikat (itty), yaitu; /itty / + /bitty/ sehingga menghasilkan makna baru yang artinya “sangat sedikit”.
Data 24
Lulu and I are palsy-walsies.
Lulu dan saya sangat dekat.
pal + walsy palsy-walsy (KB) + {R} → (KS)
‟teman‟ “sangat dekat(hubungan)”
/palsy-walsy/ pengulangan yang terbentuk dari kata benda “pal” yang artinya ‘teman’,
yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan. Terdiri dari satu buah morfem bebas (pal) dan satu buah morfem terikat (walsy), yaitu; /palsy/ + /walsy/
sehingga berubah menjadi kata sifat dan menghasilkan makna baru yang artinya
“sangat dekat (hubungan)”.
Data 25
We should say all the rootin'-tootin'.
Kita harus berbicara dengan sangat antusias.
rooting + tooting rooting-tooting (KK) + {R} → (KS)
‟memakukan‟ “sangat antusias”
/rootin’-tootin’/ pengulangan yang terbentuk dari kata kerja “rooting” yang artinya
‘memakukan’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan.
‘memakukan’, yang mengalami pengulangan perubahan konsonan kiri ke kanan.