• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV- 1 4.1. Supply Chain pada UMKM Noerlen

4.5. Pengolahan Data AHP (Analytical Hierarchy Process)

4.5.3. Pembobotan Antar Kriteria

Data yang diperoleh untuk pembobotan antar kriteria diperoleh dari kuesioner yang dimasukkan kedalam matriks perbandingan berpasangan. Dalam penelitian ini dilakukan pembobotan menggunakan AHP untuk proses plan dan source, dan make karena proses lain hanya memiliki 1 KPI untuk masing-masing atribut. Langkah-langkah pengerjaan untuk pembobotan antar kriteria sama seperti pada pembobotan proses dan atribut.

1. Pembobotan Antar Atribut Reliability pada Proses Plan

a. Menyusun matriks perbandingan berpasangan antar atribut pada proses plan yang dapat dilihat pada Tabel 4.27.

Tabel 4.27. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Atribut Reliability

Proses Plan Reliability

b. Melakukan pembobotan proses pada matriks perbandingan berpasangan.

Hasil perhitungan pembobotan antar kriteria atribut reliability dapat dilihat pada Tabel 4.28.

Tabel 4.28. Hasil Perhitungan Pembobotan Antar Kriteria Atribut Reliability

Proses Plan Reliability Rencana Pelatihan dan

Edukasi 1,000 1,000 1,000

Rencana Audit Internal 1,000 1,000 1,000 Rencana Kaji Ulang

Manajemen 1,000 1,000 1,000

Total 3,000 3,000 3,000

Sumber : Pengolahan Data

c. Melakukan normalisasi antar proses pada matriks perbandingan berpasangan. Hasil normalisasi antar atribut reliability dapat dilihat pada Tabel 4.29.

Tabel 4.29. Hasil Normalisasi Antar Kriteria Atribut Reliability Rencana Pelatihan dan

Edukasi 0,333 0,333 0,333

Rencana Audit Internal 0,333 0,333 0,333 Rencana Kaji Ulang

Manajemen 0,333 0,333 0,333

Total 1 1 1

Sumber : Pengolahan Data

d. Perhitungan nilai Eugen Vector. Hasil perhitungan eugen vector dapat dilihat pada Tabel 4.30.

Tabel 4.30. Hasil Perhitungan Eugen Vector Antar Atribut Reliability Proses Plan Reliability Total Weight Matrix Eugen Vector Rencana Pelatihan dan Edukasi 1,000 0,333

Rencana Audit Internal 1,000 0,333

Rencana Kaji Ulang Manajemen 1,000 0,333

Sumber : Pengolahan Data

e. Perhitu g λ ks

λ ks = ((0,333 x 3,000) + (0,333 x 3,000) + (0,333 x 3,000)) = 3,00 f. Perhitungan CI (Consistency Index)

C = (λ ks – n) / (n-1) , dimana n = ordo matriks CI = 0,00/2 = 0,00

g. Perhitungan CR (Consistency Ratio)

CR = CI/RI, RI = Random Index, dimana untuk n = 3, RI = 0,58

CR = 0,00/0,58 = 0,00 = 0 %, sehingga CR < 10 %, maka data yang digunakan telah konsisten dan hasil perhitungan dinyatakan benar.

2. Pembobotan Antar Atribut Reliability pada proses Source

a. Menyusun matriks perbandingan berpasangan antar atribut pada proses source yang dapat dilihat pada Tabel 4.31.

Tabel 4.31. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Atribut Reliability Proses Source Reliability Jumlah Bahan

Berlabel Halal Lead Time Bahan Jumlah Bahan Berlabel

Halal 1 1

Lead Time Bahan 1 1

Sumber : Pengolahan Data

b. Melakukan pembobotan proses pada matriks perbandingan berpasangan.

Hasil perhitungan pembobotan antar kriteria atribut reliability dapat dilihat pada Tabel 4.32.

Tabel 4.32. Hasil Perhitungan Pembobotan Antar Kriteria Atribut Reliability Proses Source Reliability Jumlah Bahan

Berlabel Halal Lead Time Bahan Jumlah Bahan Berlabel

Halal 1,000 1,000

Lead Time Bahan 1,000 1,000

Total 2,000 2,000

Sumber : Pengolahan Data

c. Melakukan normalisasi antar proses pada matriks perbandingan berpasangan. Hasil normalisasi antar atribut reliability dapat dilihat pada Tabel 4.33.

Tabel 4.33. Hasil Normalisasi Antar Kriteria Atribut Reliability Proses Source Reliability Jumlah Bahan Berlabel

Halal Lead Time Bahan

Jumlah Bahan Berlabel

Halal 0,500 0,500

Lead Time Bahan 0,500 0,500

Total 1 1

Sumber : Pengolahan Data

d. Perhitungan nilai Eugen Vector. Hasil perhitungan eugen vector dapat dilihat pada Tabel 4.34.

Tabel 4.34. Hasil Perhitungan Eugen Vector Antar Atribut Reliability Proses Source Reliability Total Weight Matrix Eugen Vector Jumlah Bahan Berlabel Halal 1,000 0,500

Lead Time Bahan 1,000 0,500

Sumber : Pengolahan Data

e. Perhitu g λ ks

λ ks = ((0,500 x 2,000) + (0,500 x 2,000)) = 2,00 f. Perhitungan CI (Consistency Index)

C = (λ ks – n) / (n-1) , dimana n = ordo matriks CI = 0,00/1 = 0,00

g. Perhitungan CR (Consistency Ratio)

CR = CI/RI, RI = Random Index, dimana untuk n = 2, RI = 0,00

Karena RI =0,00 maka nilai CR = 0,00 = 0 %, sehingga CR < 10 %, maka data yang digunakan telah konsisten dan hasil perhitungan dinyatakan benar.

3. Pembobotan Antar Atribut Responsiveness pada proses Source

a. Menyusun matriks perbandingan berpasangan antar atribut responsiveness pada proses source dapat dilihat pada Tabel 4.35.

Tabel 4.35. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Atribut Responsiveness

b. Melakukan pembobotan proses pada matriks perbandingan berpasangan.

Hasil perhitungan pembobotan antar kriteria atribut responsiveness dapat dilihat pada Tabel 4.36.

Tabel 4.36. Hasil Perhitungan Pembobotan Antar Kriteria Atribut Responsiveness

Pembayaran Gaji Pekerja 1,000 1,000

Total 2,000 2,000

Sumber : Pengolahan Data

c. Melakukan normalisasi antar proses pada matriks perbandingan berpasangan. Hasil normalisasi antar kriteria atribut responsiveness dapat dilihat pada Tabel 4.37.

Tabel 4.37. Hasil Normalisasi Antar Kriteria Atribut Responsiveness Proses Source

Responsiveness

Ketepatan Pembayaran Ke Supplier

Pembayaran Gaji Pekerja Ketepatan Pembayaran Ke

Supplier 0,500 0,500

Pembayaran Gaji Pekerja 0,500 0,500

Total 1 1

Sumber : Pengolahan Data

d. Perhitungan nilai Eugen Vector. Hasil perhitungan eugen vector dapat dilihat pada Tabel 4.38.

Tabel 4.38. Hasil Perhitungan Eugen Vector Antar Atribut Responsiveness Proses Source Responsiveness Total Weight Matrix Eugen Vector Ketepatan Pembayaran Ke Supplier 1,000 0,500

Pembayaran Gaji Pekerja 1,000 0,500

Sumber : Pengolahan Data

e. Perhitu g λ ks

λ ks = ((0,500 x 2,000) + (0,500 x 2,000) = 2,00.

f. Perhitungan CI (Consistency Index)

C = (λ ks – n) / (n-1) , dimana n = ordo matriks CI = 0,00/1 = 0,00.

g. Perhitungan CR (Consistency Ratio)

CR = CI/RI, RI = Random Index, dimana untuk n = 2, RI = 0,00

Karena RI =0,00 maka nilai CR = 0,00 = 0 %, sehingga CR < 10 %, maka data yang digunakan telah konsisten dan hasil perhitungan dinyatakan benar.

4. Pembobotan Antar Atribut Asset pada proses Make

a. Menyusun matriks perbandingan berpasangan antar atribut asset pada proses make dapat dilihat pada Tabel 4.39.

Tabel 4.39. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Atribut Asset Proses Make Asset Masa Pakai

Peralatan

Kebersihan Fasilitas Produksi

Masa Pakai Peralatan 1 1

Kebersihan Fasilitas

Produksi 1 1

Sumber : Pengolahan Data

b.Melakukan pembobotan proses pada matriks perbandingan berpasangan.

Hasil perhitungan pembobotan antar kriteria atribut asset dapat dilihat pada Tabel 4.40.

Tabel 4.40. Hasil Perhitungan Pembobotan Antar Kriteria Atribut Asset Proses Make Asset Masa Pakai

Peralatan

Kebersihan Fasilitas Produksi

Masa Pakai Peralatan 1,000 1,000

Kebersihan Fasilitas

Produksi 1,000 1,000

Total 2,000 2,000

Sumber : Pengolahan Data

c. Melakukan normalisasi antar proses pada matriks perbandingan berpasangan. Hasil normalisasi antar kriteria atribut asset dapat dilihat pada Tabel 4.41.

Tabel 4.41. Hasil Normalisasi Antar Kriteria Atribut Asset Proses Make Asset Masa Pakai

Peralatan

Kebersihan Fasilitas Produksi

Masa Pakai Peralatan 0,500 0,500

Kebersihan Fasilitas

Produksi 0,500 0,500

Total 1 1

Sumber : Pengolahan Data

d. Perhitungan nilai Eugen Vector. Hasil perhitungan eugen vector dapat dilihat pada Tabel 4.42.

Tabel 4.42. Hasil Perhitungan Eugen Vector Antar Atribut Asset Proses Make Asset Total Weight Matrix Eugen Vector

Masa Pakai Peralatan 1,000 0,500

Kebersihan Fasilitas Produksi 1,000 0,500

Sumber : Pengolahan Data

e. Perhitu g λ ks

λ ks = (( 00 x 2,000) + (0,500 x 2,000) = 2,00.

f. Perhitungan CI (Consistency Index)

C = (λ ks – n) / (n-1) , dimana n = ordo matriks CI = 0,00/1 = 0,00.

g. Perhitungan CR (Consistency Ratio)

CR = CI/RI, RI = Random Index, dimana untuk n = 2, RI = 0,00

Karena RI =0,00 maka nilai CR = 0,00 = 0 %, sehingga CR < 10 %, maka data yang digunakan telah konsisten dan hasil perhitungan dinyatakan benar.

Perhitungan nilai akhir dilakukan guna untuk mengetahui nilai kinerja suatu perusahaan. Contoh perhitungan bobot akhir plan-reliability dapat dilihat pada Tabel 4.43. dan Tabel 4.44.

Tabel 4.43. Perhitungan Bobot Akhir Plan-Reliability Key Performance Rencana Pelatihan dan

Edukasi 0,26 0,875 0,333 0,076

Rencana Audit Internal 0,26 0,875 0,333 0,076 Rencana Kaji Ulang

Manajemen 0,26 0,875 0,333 0,076

Sumber : Pengolahan Data

Kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai akhir metrik plan-reliability dengan cara mengalikan Nilai Bobot Akhir dengan skor SNORM pada masing-masing KPI.

Tabel 4.44. Nilai Akhir Metrik Plan-Reliability Key Performance

Indicators (KPI) Bobot Akhir Skor SNORM

Nilai Akhir (SNORM x Bobot

Akhir) Rencana Pelatihan dan

Edukasi 0,076 50 3,80

Rencana Audit Internal 0,076 0 0,00

Rencana Kaji Ulang

Manajemen 0,076 0 0,00

Sumber : Pengolahan Data

Selanjutnya, dijumlahkan hasil nilai akhir pada masing-masing proses yang nantinya akan didapatkan hasil kinerja akhir suatu usaha. Hasil perhitungan kinerja akhir UMKM Noerlen dapat dilihat pada Tabel 4.45.

No Bisnis Level 1 Atribut

Level 2 Key Performance Indicators

Level 3 Akhir SNORM

7 Responsiveness 0,467

Ketepatan Pembayaran Ke

Supplier 0,500 0,058 100 5,80

8 Pembayaran Gaji Pekerja 0,500 0,058 100 5,80

9 Asset 0,067 Kebersihan Transportasi 1 0,015 100 1,50

10 Make 0,30 Reliability 0,467

Kehandalan Pekerja yang Dapat Mendukung Jalannya Proses

Produksi 1 0,140 100 14,00

11 Responsiveness 0,467 Waktu Pembuatan Produk 1 0,140 99,5 13,93

12 Asset 0,067 Masa Pakai Peralatan 0,500 0,010 100 1,00

13 Kebersihan Fasilitas Produksi 0,500 0,010 100 1,00

14 Deliver 0,18 Reliability 0,500

Tingkat Pengiriman Produk Jadi

Siap Kirim 1 0,090 100 9,00

15 Responsiveness 0,500

Lead Time Pengiriman Produk

Jadi 1 0,090 86,67 7,80

16 Return 0,03 Reliability 0,500 Jumlah Keluhan dari Custumer 1 0,015 80 1,20

17 Responsiveness 0,500

Waktu untuk Mengatasi

Complaint 1 0,015 50 0,75

Sumber : Pengolahan Data

V-1

Dokumen terkait