• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari verteks-verteks yang telah ditentukan maka dibentuk graf pada setiap kalimat dari setiap teks. Graf yang dibentuk merupakan graf yang bersifat subjektif. Subjektif yang dimaksud adalah setiap individu mungkin akan menghasilkan graf yang tidak sama bergantung pada alasan masing-masing.

Untuk mempermudah pembuatan graf akan dilakukan sedikit perubahan dalam penulisan relasi ALI, kelompok konsep dan verteks yang digunakan (Febriatmoko 2011). Penulisan relasi ALI, kelompok konsep dan verteks menjadi sebagai satu kesatuan utuh dalam bentuk verteks pada penelitian selanjutnya diberikan pada Gambar 14.

menjadi CAU CAU CAU CAU v1 ALI kelinci v1 menjadi kelinci menjadi 1 akademik murid guru sekolah tata usaha

Gambar 14 Penulisan relasi ALI, kelompok konsep dan verteks dalam penelitian.

Graf akan dibuat untuk setiap kalimat dari setiap dokumen. Pertama-tama akan dibuat

frasa benda dalam kalimat berdasarkan pada aturan bahasa Indonesia dan pemotongan

chunk indicator, kemudian word graph yang terbentuk akan dicocokkan dengan verteks yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam pembentukan graf akan dipertimbangkan hubungan antarkalimat, serta kata hubung yang ada pada setiap kalimat.

Teks “Solidaritas Nasional Ketahanan Pangan” sebagai teks A

Pengambilan kalimat tertentu pada teks A menghasilkan 24 kalimat. Berikut pembuatan graf berdasarkan kalimat yang diperoleh:

Kalimat pertama: “Artinya, titik berat kondisi ketahanan pangan terletak pada

tingkat rumah tangga.”

Berdasarkan chunk indicator diperoleh pemotongan kalimat sebagai berikut:

“Artinya,|1 titik berat kondisi ketahanan pangan|5 terletak pada|4 tingkat rumah tangga.|1”

Dari kalimat tersebut diperoleh kata dan frasa benda sebagai berikut:

a: titik berat kondisi ketahanan pangan b: tingkat rumah tangga

Kata artinya dalam kamus bahasa Indonesia juga merupakan kata benda, tapi memiliki makna penekanan yang bersinonim dengan kata bahwa. Jadi kata artinya tidak dianggap sebagai konsep.

Dengan demikian kalimat tersebut dapat

ditulis: “ Artinya,|1 a|5 terletak pada|4 b|1” Penjelasan:

Artinya, a merupakan bagian dari b. Jadi, titik berat kondisi ketahanan pangan merupakan bagian dari tingkat rumah tangga. Bentuk kalimat di atas dapat diubah menjadi: Titik berat kondisi pangan SUB tingkat rumah tangga.

Dengan demikian dapat dibuat word graph sebagai berikut:

SUB a b SUB 1 7 SUB titik berat kondisi ketahanan pangan

tingkat rumah tangga

Gambar 15 Word graph kalimat

pertama hasil pengambilan kalimat tertentu teks A. Kalimat ke-2: “Ketahanan pangan ini|2 harus|3 mencakup aksesibilitas,|1

ketersediaan,|1 keamanan dan|2

kesinambungan.|1”

Dari kalimat tersebut diperoleh kata dan frasa benda sebagai berikut:

a: ketahanan pangan b: aksesibilitas c: ketersediaan d: keamanan e: kesinambungan Penjelasan:

b merupakan bagian dari a, c merupakan bagian dari a, d merupakan bagian dari a, dan e merupakan bagian dari a.

Bentuk kalimat di atas dapat diubah menjadi:

1. aksesibilitas SUB ketahanan pangan 2. ketersediaan SUB ketahanan pangan 3. keamanan SUB ketahanan pangan 4. kesinambungan SUB ketahanan pangan

Berdasarkan kata atau frasa benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB SUB SUB SUB aksesibilitas kesinambungan ketahanan pangan keamanan ketersediaan SUB SUB 16 1 10

Gambar 16 Word graph kalimat ke-2 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-3: “Ketersediaan pangan|5 adalah rata-rata pangan dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan konsumsi|5 di|4 tingkat wilayah|5 dan|2 rumah tangga.|1”

Dari kalimat tersebut diperoleh kata dan frasa benda sebagai berikut:

a: Ketersediaan pangan b: rata-rata pangan c: jumlah

d: kebutuhan konsumsi e: tingkat wilayah f: tingkat rumah tangga Penjelasan:

Kata hubung dan di dalam kalimat ketersediaan pangan adalah rata-rata pangan dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan konsumsi di tingkat wilayah dan rumah tangga menyatakan kalimat majemuk setara yang mana ada kata yang sama diulang tapi dihilangkan yaitu kata tingkat pada kata rumah tangga. Oleh karena menduduki pola kalimat majemuk setara maka kata tingkat juga dapat didampingi dengan kata rumah tangga, sehingga didapatkan:

a adalah b, c bagian dari b, c menyebabkan d, e bagian dari d, dan f merupakan bagian dari d.

Bentuk kalimat di atas dapat diubah menjadi:

1. ketersediaan pangan EQU rata-rata pangan

2. jumlah SUB rata-rata pangan

3. rata-rata pangan CAU kebutuhan konsumsi

4. kebutuhan konsumsi SUB tingkat wilayah 5. kebutuhan konsumsi SUB tingkat rumah

tangga

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU SUB 3 18 7 EQU SUB CAU SUB SUB ketersediaan pangan

rata - rata pangan jumlah kebutuhan konsumsi tingkat wilayah tingkat rumah tangga

Gambar 17 Word graph kalimat ke-3 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kata rata-rata merupakan kata sifat bagi kata pangan dan berupa frasa benda apabila kedua kata tersebut digabungkan dan bermakna jumlah pangan.

Kalimat ke-4: “Ketahanan pangan merupakan basis ketahanan ekonomi|5 dan|2

ketahanan nasional secara

berkesinambungan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

SUB

SUB

basis ketahanan nasional

ketahanan pangan

basis ketahanan ekonomi

SUB

1 15

Gambar 18 Word graph kalimat ke-4 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kata nasional merupakan kata sifat bagi kata ketahanan dan berupa frasa benda apabila kedua kata tersebut digabungkan dan

Kalimat ke-5: “Manakala pemenuhan

kebutuhan pangan|5 harus|3

berkesinambungan,|1 maka|2 berbagai aktivitas pertanian|5 harus tetap|3 berjalan sebagaimana|2 mestinya.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU pemenuhan kebutuhan pangan aktivitas pertanian CAU 3 5

Gambar 19 Word graph kalimat ke-5 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-6: “Untuk|4 mencapai ketahanan ekonomi|5 dan|2 pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas,|1 perlu|3 ketersediaan pangan yang cukup|5 bagi|4 setiap rumah tangga.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU

CAU

CAU

pembentukan sumber daya manusia ketersediaan pangan ketahanan ekonomi rumah tangga CAU 7 3

Gambar 20 Word graph kalimat ke-6 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-7:” Tetapi|2 bukan berarti|5 bahwa|2 itu|2 telah|3 menjamin terwujudnya ketahanan pangan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

ketahanan pangan 3

Gambar 21 Word graph kalimat ke-7 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-8: ” Kalau pun|2 stok nasional cukup,|1 hal itu|2 tidak|3 menutup kemungkinan merebaknya kasus busung lapar,|1 karena|2 kemiskinan juga dapat|3 membatasi akses mereka mendapatkan pangan yang dibutuhkan.|1”

Penjelasan:

Pemunculan kata nasional yang

merupakan kata sifat, bagi kata stok yang berupa kata benda karena kata stok tidak menjelaskan stok yang dimaksudkan pada bacaan. Sedangkan penggabungan kata stok dan kata nasional menjadi sebuah frasa benda yang bermakna persediaan tingkat nasional.

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU CAU CAU 12 11 3 16 13 CAU CAU CAU CAU CAU SUB stok nasional

kasus busung lapar

hal

kemungkinan

kemiskinan pangan akses

Gambar 22 Word graph kalimat ke-8 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-9: ” Parameter kemiskinan|5 dari|4 World Bank|5 berdasarkan pada|4 perbandingan tingkat pendapatan penduduk|5 /|2 rumah tangga|5 dengan|4 tingkat pendapatan yang diperlukan|5 untuk|4 memenuhi kebutuhan minimum.|1”

Penjelasan:

Pemunculan kata minimum yang

merupakan kata sifat, bagi kata kebutuhan yang merupakan kata benda dan tidak mempengaruhi makna.

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU EQU DIS CAU CAU world Bank parameter kemiskinan

perbandingan tingkat pendapatan penduduk

perbandingan tingkat pendapatan rumah tangga

perbandingan tingkat pendapatan

kebutuhan

CAU CAU

11 9 18

Gambar 23 Word graph kalimat ke-9 asil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-10: “Melambungnya harga BBM|5 mengakibatkan jumlah keluarga miskin membengkak secara drastis.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU

harga BBM

jumlah keluarga miskin 2 CAU 4

Gambar 24 Word graph kalimat ke-10 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-11: ” Makanya,|1 komitmen yang kuat|5 dari|4 pemerintah amat

diperlukan,|1 yakni|2 dengan|4

memprioritaskan program peningkatan ketahanan pangan yang terintegrasi|5 dengan|4 program peningkatan pendapatan|5 dan|2 penanggulangan kemiskinan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU 8 6 CAU CAU CAU CAU pemerintah komitmen program penanggulangan kemiskinan program peningkatan ketahanan pangan

program peningkatan pendapatan

Gambar 25 Word graph kalimat ke-11 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-12: “Selain itu,|1 kemandirian|5 dan|2 kedaulatan pangan|5 hendaknya|3 dikembangkan|5 dari|4 ketahanan pangan keluarga|5 ke|4 ketahanan pangan komunitas,|1 ketahanan pangan daerah,|1 dan|2 nasional.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU CAU CAU CAU CAU kedaulatan pangan kemandirian pangan

ketahanan pangan keluarga

ketahanan pangan

komunitas ketahanan pangan daerah ketahanan pangan

nasional

CAU

3 1

Gambar 26 Word graph kalimat ke-12 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-13: “Artinya,|1

pengembangan|5 dan|2 pemantapan ketahanan pangan baru|5 bisa|3 terwujud,|1 jika|2 terjalin kerja sama kolektif|5 dan|2 sinergis|5 di|4 antara pihak-pihak terkait.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU CAU CAU pengembangan ketahanan pangan pemantapan ketahanan pangan kerja sama pihak-pihak CAU CAU 1 10 8

Gambar 27 Word graph kalimat ke-13 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-14: “Solidaritas nasional ketahanan pangan ini|2 hendaknya|3 segera disosialisasikan|5 dan|2 digalakkan|5 mulai dari|4 birokrat,|1 legislatif|5 hingga|2 masyarakat luas.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU solidaritas nasional ketahanan pangan birokrat masyarakat CAU CAU 8 1 4 CAU

Gambar 28 Word graph kalimat ke-14 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A

Kalimat ke-15: “Semua komponen tadi|5 harus|3 memiliki kepedulian tinggi|5

terhadap|4 masalah kemiskinan,|1 kerawanan pangan|5 dan kelaparan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU CAU CAU CAU komponen kepedulian kerawanan pangan masalah kemiskinan kelaparan CAU CAU CAU 10 3 12 11

Gambar 29 Word graph kalimat ke-15 hasil pengambilan kalimat

tertentu teks “A.

Kalimat ke-16: “Gerakan nasional peduli masyarakat miskin|5 dan|2 kerawanan pangan|5 di|4 tengah melonjaknya kenaikan harga barang|5 dan|2 jasa pasca-kenaikan harga BBM ini|2 harus|3 menjadi gerakan bersama,|1 bukan hanya|3 sebagai|2 gerakan|5 dari|4 salah satu sektor.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: EQU CAU CAU CAU CAU CAU CAU masyarakat miskin

gerakan nasional kerawanan pangan

kenaikan harga jasa pascakenaikan harga BBM gerakan kenaikan harga barang sektor gerakan bersama CAU CAU CAU 2 19 4 3

Gambar 30 Word graph kalimat ke-16 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-17: “Kebanyakan petani|5 di|4 Indonesia adalah bagian|5 dari|4 masyarakat miskin.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB SUB kebanyakan petani Indonesia masyarakat miskin 4

Gambar 31 Word graph kalimat ke-17 hasil pengambilan kalimat

Kalimat Ke-18: “Jeritan petani|5 terhadap|4 kebijakan pemerintah|5 yang tidak|3 populis|5 harus|3 diakomodasi.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

17

CAU CAU

jeritan petani

kebijakan pemerintah populis

Gambar 32 Word graph kalimat ke-18 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-19: “Hal ini|2 tak mungkin|4 dilakukan hanya dengan|4 bantuan tunai langsung Rp 100.000,- per bulan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU

hal

bantuan tunai langsung

Rp 100.000, per bulan 6 CAU 13

Gambar 33 Word graph kalimat ke-19 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-20: “Kebijakan|5 yang tak berpihak pada|4 petani selama ini|2 antara lain|2 penetapan harga dasar gabah|5 dan|2 beras|5 yang selalu dikendalikan pemerintah,|1 sementara harga barang|5 dan|2 jasa|5 di|4 luar produk pertanian|5 tidak|3 terkendalikan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU CAU SUB SUB penetapan harga dasar beras

kebijakan penetapan harga dasar gabah

pemerintah petani SUB SUB harga barang produk pertanian harga jasa

CAU CAU SUB

8 17 2 4

Gambar 34 Word graph kalimat ke-20 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-21: “Pemerintah|5 perlu|3 menumbuhkembangkan lumbung desa|5 dengan|4 penanganan secara profesional,|1 karena|2 eksistensinya|5 di|4 tingkat desa|5 dan|2 rumah tangga|5 mampu|3 mewujudkan ketahanan pangan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU SUB CAU CAU 5 8 14 1 7 CAU SUB SUB CAU CAU CAU pemerintah lumbung desa penanganan eksistensi ketahanan pangan tingkat rumah tangga tingkat desa

Gambar 35 Word graph kalimat ke-21 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-22: “Pengelolaan lumbung desa|5 sangat|3 bermanfaat sebagai|2 cadangan pangan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU

pengelolaan

lumbung desa cadanganpangan 14 CAU 3

Gambar 36 Word graph kalimat ke-22 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-23: “Sebaiknya pemerintah aktif melakukan penyuluhan|5 dan|2 pembinaan,|1 serta|2 memberikan informasi terlebih dulu|5 agar|2 masyarakat|5 bisa|3 mengetahui manfaat|5 dan|2 tujuannya secara jelas|5 dan|2 pasti.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU CAU CAU CAU CAU CAU CAU CAU pemerintah pembinaan informasi penyuluhan masyarakat manfaat tujuan CAU CAU CAU CAU 8 13 4 5

Gambar 37 Word graph kalimat ke-23 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Kalimat ke-24: “Pendekatan model ini|1 cukup ampuh|5 dan|2 besar pengaruhnya|5 di|4 masyarakat.|1”.

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU CAU pendekatan model pengaruh masyarakat 4

Gambar 38 Word graph kalimat ke-24 hasil pengambilan kalimat tertentu teks A.

Teks “Politik Ketahanan Pangan Indonesia” sebagai teks B

Pengambilan kalimat tertentu pada teks B, mendapatkan 20 kalimat. Berikut pembuatan graf berdasarkan kalimat yang diperoleh:

Kalimat pertama: “Ini|5 seperti|2 mitos yang direproduksi ulang|5 dari|4 masa ke masa.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

mitos

Gambar 39 Word graph kalimat

pertama hasil pengambilan kalimat tertentu teks B. Kalimat ke-2: “Ketersediaan beras|5 di|4 gudang Bulog|5 kerap|3 dijadikan basis ketahanan pangan|5 di|1 level propinsi|5 maupun|2 kabupaten.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB SUB SUB CAU ketersediaan beras gudang Bulog

basis ketahanan pangan

level kabupaten level propinsi SUB SUB CAU 10 2 3 9

Gambar 40 Word graph kalimat ke-2 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-3: “Tingginya

ketergantungan|5 pada|4 beras|5 di|4 daerah|5 seperti|2 Timor,|1 Maluku,|1 Papua,|1 dan|2

kolonial memberlakukan perdagangan antarpulau|5 di|4 Nusantara.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU SUB SUB SUB SUB SUB CAU SUB Nusantara perdagangan antarpulau ketergantungan daerah Kalimantan Maluku Timor Papua beras 5 2

Gambar 41 Word graph kalimat ke-3 hasil pengambilan kalimat tertentu B.

Kalimat ke-4: “Karenanya,|1 menuduh Suharto|5 sebagai|2 biang politisasi beras|5 dan|2 penyebab diskriminasi pangan lokal|5 adalah tuduhan|5 yang tidak|3 sepenuhnya benar (Reid 1984 di dalam Lassa, 2005).|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU CAU EQU

EQU

penyebab diskriminasi pangan lokal

Suharto

biang politisasi beras tuduhan

CAU CAU

1 4

2

Gambar 42 Word graph kalimat ke-4 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-5: “Karena|2 beras|5 sangat|3 penting bagi|4 konsumsi keluarga,|1 maka|2 harga dasar pangan utama tersebut|5 selalu|3 ditekan rendah.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU beras

CAU konsumsi keluarga

harga dasar pangan utama 2 11

Gambar 43 Word graph kalimat ke-5 hasil pengambilan kalimat

Kalimat ke-6: “Kebijakan yang sama|5 di|4 era presiden Sukarno|5 dilandasi oleh|4 motivasi dukungan politik,|1 sementara|2 di|4 era pemerintahan Suharto beras|5 dibaptis menjadi barometer ekonomi pembangunan,|1 sekaligus|3 sebagai|2 alat politik.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: CAU SUB CAU barometer ekonomi pembangunan beras alat politik

era pemerintahan Suharto SUB CAU motivasi dukungan politik

kebijakan

era presiden Sukarno

SUB CAU

13 2

4

Gambar 44 Word graph kalimat ke-6 hasil pengambilan kalimat tertentu teksB.

Kalimat ke-7: “Fakta sejarah|5 menunjukkan bahwa|2 kebijakan pangan Indonesia|5 sejak|2 1952 sampai sekarang selalu dalam kerangka|5 untuk|4 mencapai swasembada beras|5 di|4 tingkat nasional.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB CAU SUB CAU fakta sejarah

kebijakan pangan Indonesia

kerangka swasembada beras

tingkat nasional

SUB

1 2

10

Gambar 45 Word graph kalimat ke-7 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-8: “Tujuannya,|1 memenuhi kebutuhan pangan masyarakat|5 dengan|4 memanfaatkan bahan pangan lokal|5 sehingga|2 tidak|3 terjadi kelaparan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU CAU

CAU

tujuan

kebutuhan pangan masyarakat

bahan pangan lokal kelaparan

CAU 1

18

Gambar 46 Word graph kalimat ke-8 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-9: “Di|4 tingkat nasional|5 dibentuk panitia penganekaragaman menu makanan rakyat,|1 dan|2 pejabat pemerintah

melakukan kampanye makan pangan

nonberas|5 oleh|4 para pejabat|5 maupun|2 sang istri yang sayang sekali|5 tidak|3 menyentuh masyarakat luas.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: EQU CAU CAU CAU EQU CAU CAU CAU

panitia penganekaragaman menu makanan rakyat

tingkat nasional

pejabat pemerintah pejabat para

kampanye pangan non-beras

masyarakat istri CAU CAU CAU 9 4 1 6

Gambar 47 Word graph kalimat ke-9 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-10: “Kelahiran Badan Urusan Logistik|5 (Bulog)|1 tahun 1967,|1 sejak|2 awal|5 diproyeksikan untuk|4 menjaga ketahanan pangan Indonesia|5 melalui|4 dua mekanisme:|1 stabilisasi harga beras|5 dan|2 pengadaan bulanan|5 untuk|4 PNS|5 dan|2 militer.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

SUB SUB SUB SUB CAU CAU militer PNS pengadaan bulanan stabilisasi harga beras

mekanisme

ketahanan pangan Indonesia

kelahiran badan urusan logistik tahun 1967 CAU CAU SUB 2 17 3 10 6

Gambar 48 Word graph kalimat ke-10 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-11: “Pada|4 akhir 1980,|1 Bulog|5 tetap|3 ditugasi untuk|4 memerankan kontrol pasar perberasan Indonesia|5 tetapi|2 sedikit|5 diperluas untuk|4 menangani komoditas pangan lain|5 seperti|2 gula pasir,|1 gandum,|1 jagung,|1 kedelai,|1 dan|2 sejumlah komoditas lainnya.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB SUB SUB SUB SUB CAU CAU

kontrol pasar perberasan Indonesia Bulog gandum komoditas pangan kedelai sejumlah komoditas gula pasir jagung SUB CAU CAU 2 10 1 7

Gambar 49 Word graph kalimat ke-11 hasil pengambilan kalimat tertentu B.

Kalimat ke-12: “Akan tetapi,|1 pencapaian swasembada pangan tahun 1984 ini|2 tidak mampu|3 dijaga secara berkelanjutan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

pencapaian swasembada pangan

tahun 1984 8

Gambar 50 Word graph kalimat ke-12 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-13: “Kebijakan revitalisasi pertanian|5 yang dilakukan oleh|4 presiden Susilo Bambang Yudoyono|5 (SBY)|1 berupaya mencapai swasembada beras|5 maupun|2 pangan alternatif nonberas|5 seperti|2 jagung,|1 singkong.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

SUB SUB

CAU CAU

CAU

Presiden Susilo bambang yudoyono

kebijakan revitalisasi pertanian

swasembada beras

swasembada pangan alternatif nonberas

jagung singkong CAU SUB CAU CAU 4 14 2 8 7

Gambar 51 Word graph kalimat ke-13 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-14: “Pembangunan sektor agribisnis|5 juga|3 dilakukan dalam revitalisasi pertanian,|1 untuk|4 terciptanya nilai tambah komoditas agribisnis|5 demi|2 pendapatan|5 dan|2 akses|5 atas|4 pangan yang lebih baik.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB SUB CAU CAU CAU akses pendapatan

nilai tambah komoditas agribisnis

revitalisasi pertanian

pembangunan sektor agribisnis pangan SUB CAU 1 12 14 12

Gambar 52 Word graph kalimat ke-14 hasil pengambilan kalimat

Kalimat ke-15: “Produksi pangan|5 sebagaimana|2 yang menjadi target|5 dari|4 swasembada pangan|5 hanya|3 salah satu|5 dari|4 faktor penentu|5 dari|4 ketahanan pangan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB SUB SUB CAU target produksi pangan faktor penentu swasembada pangan ketahanan pangan SUB CAU 8 18 15 3

Gambar 53 Word graph kalimat ke-15 hasil pengambilan kalimat tertentu B.

Kalimat ke-16: “Ketahanan pangan|5 bukan|3 persoalan produksi semata|5 tetapi juga|3 pada|4 soal management investasi|5 pada|4 sektor-sektor nonpangan|5 dan|2 nonpertanian|5 sebagai|2 bagian integral|5 dari|4 pencapaian ketahanan pangan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB SUB SUB CAU SUB SUB CAU

persoalan produksi semata

ketahanan pangan

soal management investasi

sektor-sektor non-pangan

sektor-sektor non-pertanian

bagian integral

pencapaian ketahanan pangan

1 3

Gambar 54 Word graph kalimat ke-16 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-17: “Sebagai|2 contoh,|1 Malaysia mendefinisikan ulang ketahanan pangannya|5 sebagai|2 swasembada 60% pangan nasional|5 dan|2 40% sisanya|5 didapatkan dari|4 impor pangan.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut: SUB SUB SUB CAU EQU impor pangan sisa ketahanan pangan Malaysia contoh

swasembada pangan nasional 3 SUB 8 1

Gambar 55 Word graph kalimat ke-17 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-18: “Malaysia|5 kini|3 memiliki tingkat ketahanan pangan yang kokoh.|1”

Berdasarkan kata benda yang terdapat pada kalimat, diperoleh word graph sebagai berikut:

CAU

Malaysia

tingkat ketahanan pangan 3

Gambar 56 Word graph kalimat ke-18 hasil pengambilan kalimat tertentu teks B.

Kalimat ke-19: “Untuk|4 pemenuhan ketahanan pangan kota,|1 tidak mudah|3 bagi|4 Indonesia|5 untuk|4 mengabaikan perdagangan pangan global,|1 kecuali|2 ketergantungan|5 pada|4 produksi pangan domestik|5 bisa|3

Dokumen terkait