• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Pemberitaan Khusus Industry Update

Penguatan IndustrI

3.1.9 Pembuatan Pemberitaan Khusus Industry Update

Kegiatan Liputan pers di Kementerian Perindustrian dilaksanakan sebanyak 40 (empat puluh) kali dari Januari sampai dengan bulan Desember 2014. Kegiatan ini dilakukan dalam memberikan informasi kepada wartawan tentang suatu kebijakan atau capaian kinerja, atau menanggapi suatu isu agar tak berkembang ke arah negatif. Kegiatan liputan dilaukan dengan melibatkan wartawan untuk peliputan kegiatan-kegiatan Pimpinan yang memiliki potensi yang baik untuk menjadi isu nasional, maupun kegiatan-kegiatan prioritas yang dapat meningkatkan potensinya untuk lebih berkembang.

Grafik 3.4

Staitistik Kumulatif Pemberitaan Kementerian Perindustrian 2014

3.1.8 PEmBuATAN GuNTINGAN PERS DAN DIGITAlISASI KumPulAN BERITA SEKToR INDuSTRI

Dalam rangka memonitor atau menjaring informasi perkembangan termasuk permasalahan di sektor industri yang dimuat di media cetak/koran, Pusat Komunikasi Publik setiap harinya menerbitkan Guntingan Pers dan juga melakukan Digitalisasi Berita Sektor industri. Tercatat sebanyak 20 eksemplar guntingan pers didistribusikan setiap hari kepada pimpinan Kementerian Perindustrian yakni Menteri, Wakil Menteri, Para Staf Ahli Menteri, Sekretaris Jenderal dan Para Direktur Jenderal, Kepala Badan serta pejabat Eselon ii. Pemberian kliping koran kepada pimpinan Kementerian Perindustrian bertujuan untuk memberikan masukan/input tentang kondisi sektor industri termasuk permasalahan yang dihadapi dunia usaha dewasa ini. Dengan mengetahui kondisi industri saat ini, termasuk permasalahannya, diharapkan agar kliping koran ini dapat menjadi bahan masukan dalam menyusun konsep kebijakan, baik pengembangan maupun langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi.

3.1.9 PEmBuATAN PEmBERITAAN KHuSuS INDuSTRy uPDATE

Kegiatan Liputan pers di Kementerian Perindustrian dilaksanakan sebanyak 40 (empat puluh) kali dari Januari sampai dengan bulan Desember 2014. Kegiatan ini dilakukan dalam memberikan informasi kepada wartawan tentang suatu kebijakan atau capaian kinerja, atau menanggapi suatu isu agar tak berkembang ke arah negatif. Kegiatan liputan dilaukan dengan melibatkan wartawan untuk peliputan kegiatan-kegiatan Pimpinan yang memiliki potensi yang baik untuk menjadi isu nasional, maupun kegiatan-kegiatan prioritas yang dapat meningkatkan potensinya untuk lebih berkembang.

3.1.10 DIAloG PImPINAN KEmENPERIN DI mEDIA TElEVISI

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyosialisasikan kebijakan, layanan, dan capiaan kinerja sektor industri kepada masyarakat maupun pemangku kepentingan melalui media massa televisi yang sampai saat ini masih merupakan sumber informasi sekaligus hiburan utama untuk masyarakat indonesia. Diharapkan melalui program televisi, masyarakat dapat memahami hal-hal yang sudah, sedang, dan akan dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.

Dialog Pimpinan Kemenperin di Media Televisi dilakukan 2 (dua) kali pada tahun 2014.

Narasumber yang diundang yaitu Staf Ahli Menteri Perindustrian bidang Pemasaran dan P3DN.

Tema yang dibahas dalam dialog tersebut mengenai peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

1. Tanggal 3 April 2014 (Metro TV) : Staf Ahli Menteri Perindustrian bidang Pemasaran dan P3DN

2. Tanggal 10 November 2014 (Metro TV)

: Staf Ahli Menteri Perindustrian bidang Pemasaran dan P3DN

Secara singkat, dapat disampaikan bahwa pembahasan yang terjadi dalam dialog pimpinan Kemenperin di media televisi pada tahun 2014 menitikberatkan pada kebutuhan industri dalam negeri untuk peningkatan daya saing dan perlindungan pasar dalam negeri dari serbuan produk-produk impor. industri dalam negeri akan sanggup memenuhi kebutuhan operasi nasional dan menjadi substitusi impor apabila kepastian hukum dan kepastian usaha terjamin. Oleh karena itu, dibutuhkan landasan hukum berupa peraturan perundang-undangan yang kokoh dan rencana strategis yang tepat guna. Sebagai contoh, disebutkan pada Perpres 54/2012 Pasal 97

ayat (2); Permen Perindustrian 03/2014 Pasal 5; dan PTK 007 Rev-ii Buku ii BAB iii 6.1.2.1 bahwa wajib dipergunakan barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP lebih dari atau sama dengan 40% dan memiliki capaian TKDN barang lebih dari atau sama dengan 25%.

Di samping itu, perlu dimaksimalkan utilisasi potensi dan kemampuan industri nasional agar pohon industri dalam negeri lengkap sampai ke hilir sehingga ekspor bahan mentah dan impor barang jadi bisa dikurangi. Potensi belanja barang dan jasa pemerintah dan BUMN/BUMD mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun. Sehingga belanja produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa juga menjadi strategi P3DN.

3.1.11 RuBRIK INDuSTRI DI mEDIA cETAK

Kegiatan publikasi rubrik industri di media cetak adalah untuk menyediakan informasi tentang kebijakan dan capaian kinerja sektor industri secara komprehensif kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat dengan menggunakan jangkauan distribusi media massa yang luas agar tersebarnya informasi mengenai perkembangan sektor industri nasional dan capaian Kementerian Perindustrian kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Dengan diterbitkannya rubrik industri di media cetak, diharapkan para pemangku kepentingan, seperti dunia usaha dan instansi terkait, dapat melihat bahwa program yang dikerjakan Kemenperin tersebut termasuk isu yang strategis. Diharapkan masyarakat luas juga dapat mengetahui bahwa isi dari rubrik industri di media cetak merupakan hal yang bersifat krusial.

Melalui pemberian informasi yang komprehensif ini, diharapkan pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat dapat meningkat sehingga memberikan partisipasi dan dukungan dalam pengembangan sektor industri.

Rubrik industri di media cetak diterbitkan sebanyak 22 kali di beberapa surat kabar harian nasional, di halaman pertama pada kolom rubrik industri. Jadwal terbitnya adalah sebagai berikut:

No. Hari Tanggal Media Judul

1 Senin 19 Mei 2014 Media Indonesia "Industrialisasi Pasca-UU Perindustrian"

2 Selasa 20 Mei 2014 Media Indonesia "PPI 2014 Mengedukasi Masyarakat"

3 Rabu 21 Mei 2014 Media Indonesia "PPI 2014 Unjuk Kemampuan Produk Dalam Negeri"

4 Selasa 04 November 2014 Media Indonesia "Tujuh Quick Wins Menperin"

5 Selasa 04 November 2014 Suara Karya "Tujuh Quick Wins Menperin"

6 Selasa 04 November 2014 Republika "Tujuh Quick Wins Menperin"

7 Rabu 05 November 2014 Media Indonesia "P3DN Mendorong Pertumbuhan Ekonomi"

8 Rabu 05 November 2014 Suara Karya "P3DN Mendorong Pertumbuhan Ekonomi"

9 Rabu 05 November 2014 Republika "P3DN Mendorong Pertumbuhan Ekonomi"

10 Kamis 06 November 2014 Media Indonesia "Undang-Undang Perindustrian Tingkatkan Daya Saing Industri Nasional"

11 Kamis 06 November 2014 Suara Karya "Undang-Undang Perindustrian Tingkatkan Daya Saing Industri Nasional"

12 Kamis 06 November 2014 Republika "Undang-Undang Perindustrian Tingkatkan Daya Saing Industri Nasional"

13 Jumat 07 November 2014 Media Indonesia "Undang-Undang Perindustrian Wujudkan Industri Hijau"

14 Jumat 07 November 2014 Suara Karya "Undang-Undang Perindustrian Wujudkan Industri Hijau"

15 Jumat 07 November 2014 Republika "Undang-Undang Perindustrian Wujudkan Industri Hijau"

16 Kamis 27 November 2014 Suara Karya "SNI Wajib Mainan Anak"

17 Kamis 27 November 2014 Republika "SNI Wajib Mainan Anak"

18 Jumat 28 November 2014 Suara Karya "Membangun Daya Saing Industri"

19 Jumat 28 November 2014 Republika "Membangun Daya Saing Industri"

20 Senin 08 Desember 2014 Media Indonesia "Pembangunan Kawasan Industri"

21 Selasa 09 Desember 2014 Media Indonesia "Peningkatan Kompetensi SDM Industri TPT"

Gambar 3.9

jadwal Penerbitan Rubrik Industri 2014

Topik yang diangkat dalam rubrik industri di media cetak antara lain mengenai program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang telah dijalankan oleh Kemenperin sebagai koordinatornya, Undang-Undang Perindustrian yang disahkan di tahun 2014 dan implikasinya terhadap beberapa bidang yang sebelumnya tidak diatur dalam undang-undang yang lama, pembangunan daya saing industri dan peningkatan kompetensi SDM dalam rangka menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015, pemberlakuan SNi Wajib untuk mainan anak, dan mengenai arah kebijakan Kementerian Perindustrian dalam masa pemerintahan kabinet yang baru.

3.1.12 ADVERToRIAl INDuSTRI uNGGulAN DI mEDIA TV, cETAK DAN oNlINE

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyediakan informasi tentang kebijakan dan capaian kinerja sektor industri secara komprehensif. Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat sehingga memberikan partisipasi dan dukungan dalam pengembangan sektor industri.

Advertorial industri Unggulan di media TV, Cetak dan Online diterbitkan sebanyak 8 (delapan) kali di beberapa surat kabar harian nasional. Jadwal terbitnya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

jadwal Advertorial Tahun 2014

No Tanggal Media Judul

1 Edisi 44, Maret 2014 Majalah Agrofarm

“UU Perindustrian Dorong Pemberdayaan industri Dalam Negeri”

2 Senin, 29 September 2014 Koran Sindo “Memaknai dengan Benar UU Perindustrian”

3 Senin, 29 September 2014 Rakyat Merdeka

“Memaknai dengan Benar UU Perindustrian”

4 Sabtu, 4 Oktober 2014 Harian Ekonomi Neraca

“Sektor industri Penopang Utama Pertumbuhan Ekonomi”

5 Sabtu, 4 Oktober 2014 Harian Ekonomi Neraca

“Ri Menuju Negara industri Tangguh Dunia”

6 Sabtu, 4 Oktober 2014 Harian Ekonomi Neraca

“MS Hidayat, Menteri Perindustrian Birokrat, Pengusaha, dan Politisi”

7 Selasa, 16 Desember 2014 Koran Sindo “Kementerian Perindustrian Prioritaskan Bangun Kawasan industri di Luar Jawa”

9 Selasa, 16 Desember 2014 Media indonesia

“Kementerian Perindustrian Prioritaskan Bangun Kawasan industri di Luar Jawa”

Advertorial ini lebih mengangkat mengenai kebijakan baru atau capaian keberhasilan Kementerian Perindustrian, seperti pembahasan UU Perindustrian No. 3 Tahun 2014 yang baru disahkan untuk menggantikan UU Perindustrian No. 5 Tahun 1984. Karena pada tahun 2014 terdapat pergantian Presiden yang juga terjadi pergantian menteri, maka sebagai penghormatan

terhadap menteri sebelumnya MS. Hidayat, terdapat juga advertorial tentang MS. Hidayat yang menggambarkan kiprah beliau menjadi pilot Kementerian Perindustrian pada 1 periode jabatan.

Dan untuk program menteri baru yaitu membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa, juga menjadi bahan yang bagus untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai kinerja Kementerian Perindustrian.

3.1.13 KooRDINASI PENyElENGGARAN PAmERAN DAlAm NEGERI

Kegiatan Koordinasi Penyelengggaraan Pameran Dalam Negeri dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam tahun 2014. Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi pada pameran yang dilaksanakan di dalam negeri. Kementerian Perindustrian diwakili Pusat Komunikasi Publik sebagai koordinator pameran dalam negeri memilih 2 (dua) pameran besar yang diikuti yaitu Pameran Sanur Kreatif Expo 2014 dan Hari Pangan Sedunia ke-34 tahun 2014. Pelaksanaan pameran tersebut, sebagai berikut:

Dokumen terkait