• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.   HASIL DAN PEMBAHASAN 30

4.16.   Pembuatan Tabel Rangking Alternatif Strategi 87

Penentuan prioritas strategi pengelolaan kawasan wisata Danau Singkarak dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang saling terkait. Jumlah dari skor pembobotan akan menentukan rangking prioritas strategi. Jumlah skor (ni- lai) ini diperoleh dari penjumlahan semua skor di setiap faktor-faktor strategis yang terkait. Rangking akan ditentukan berdasarkan urutan jumlah skor terbesar sampai terkecil dari semua strategi. Tabel perangkingan alternatif strategi dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 23. Matrik SWOT

EFE

IFE

Kekuatan (S)

1. Kealamian wilayah.

2. Potensi sumberdaya danau yang besar.

3. Keunikan danau dengan ada- nya spesies endemik ikan bilih (Mystacoleucus padangensis). 4. Letak yang strategis. 5. Dukungan masyarakat.

Kelemahan (W)

1. Sarana dan prasarana umum ti- dak memadai.

2. Topografi dasar danau yang cu- ram.

3. Topografi tepian daratan danau yang sempit.

4. Banyaknya bangunan di sepan- jang danau.

Peluang (O) 1. Danau terletak dianta-

ra dua kabupaten atau dua pemerintahan da- erah TK II.

2. Kerjasama instansi-ins- tansi terkait.

3. Adanya pihak swasta yang ingin menanam- kan modal.

4. Promosi melalui acara tahunan Tour de Sing- karak.

Strategi S-O

1. Kerjasama kedua pemerintah- an dalam bidang pendanaan penggalian potensi sumberda- ya alam maupun manusia Da- nau Singkarak.

2. Mengadakan kerjasama dalam promosi Danau Singkarak se- bagai kawasan wisata yang ter- jaga kealamian dan kelestarian sumberdayanya kemudian mempromosikannya.

3. Menarik investor untuk pengembangan wisata Danau Singkarak dengan tetap mem- perhatikan kelestarian sumber- dayanya.

Strategi W-O

1. Mengupayakan modal dari ker- jasama dari berbagai pihak yang dapat digunakan untuk pengem- bangan wisata Danau Singkarak yang berkelanjutan seperti pe- nyediaan sarana dan prasarana, sehingga dapat menarik wisata- wan untuk berkunjung ke ka- wasan wisata Danau Singkarak. 2. Perancangan dan pengadaan fa-

silitas wisata seperti perahu wi- sata yang aman dan nyaman di- gunakan di perairan Danau Sing- karak yang tergolong dalam 3. Membuat peraturan daerah yang

memberikan kuota pembangun- an yang dilakukan masyarakat di sepanjang Danau Singkarak serta pemberian sanksi bagi yang melanggarnya

4. Pengembangan wisata pada dae- rah yang topografinya memadai. Ancaman (T)

1. Bencana alam.

2. Berkurangnya hasil tangkapan ikan akibat penangkapan yang ti- dak ramah lingkung- an.

3. Aktifitas PLTA berpe- ngaruh terhadap su- rutnya air danau dan populasi ikan bilih. 4. Potensi buangan lim-

bah.

Strategi S-T

1. Upaya mitigasi bencana alam 2. Sosialisasi kepada masyarakat

bahwa Danau Singkarak keber- adaannya sangat penting se- hingga diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai-sungai atau pun di danau serta menangkap ikan secara ramah lingkungan. 3. Membangun daerah konservasi

untuk menjaga kelestarian sumberdaya perairan Danau Singkarak.

Strategi W-T

1. Melakukan koordinasi dalam mengatasi permasalahan dan an- caman yang terdapat di Danau Singkarak.

2. Mendorong partisipasi masyara- kat dalam menjaga kelestarian danau.

Dari 12 alternatif strategi yang dihasilkan pada Tabel 24, maka diperoleh tiga prioritas utama sebagai rencana strategis utama dalam pengelolaan kawasan wisata Danau Singkarak. Strategi-strategi tersebut adalah:

Tabel 24. Perangkingan alternatif strategi Alternatif Strategi Keterkaitan dengan Unsur SWOT Skor Rangking

Kerjasama kedua pemerintahan dalam bidang pen- danaan penggalian potensi sumberdaya alam mau- pun manusia Danau Singkarak.

S2 O1 O2 1.0857 7

Mengadakan kerjasama dalam promosi Danau Singkarak sebagai kawasan wisata yang terjaga kea- lamian dan kelestarian sumberdayanya.

S1 S2 S3 S5 O1

O2 O4 2.5507 1

Menarik investor untuk pengembangan wisata Da- nau Singkarak dengan tetap memperhatikan keles- tarian sumberdayanya.

S4 S5 O1 O2

O3 O4 2.5007 2

Mengupayakan modal dari kerjasama berbagai pi- hak yang dapat digunakan untuk pengembangan wisata Danau Singkarak yang berkelanjutan seperti penyediaan sarana dan prasarana, sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke kawasan wisata Danau Singkarak.

W1 O1 O2 O3 1.6054 4

Perancangan dan pengadaan fasilitas wisata seperti perahu wisata yang aman dan nyaman digunakan di perairan Danau Singkarak yang tergolong dalam

W1 W2 O1 O2 1.4898 5

Pemerintah dan instansi-Instansi terkait membuat peraturan daerah yang memberikan kuota pemba- ngunan yang dilakukan masyarakat di sepanjang Danau Singkarak serta pemberian sanksi bagi yang melanggarnya.

W4 O1 O2 1.0309 9

Pengembangan wisata pada daerah yang topografi-

nya memadai. W3 O2 O3 1.2364 6 Upaya mitigasi bencana alam S2 S3 S5 T2 0.9670 10 Sosialisasi kepada masyarakat bahwa Danau Sing-

karak keberadaannya sangat penting sehingga diha- rapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai-sungai atau pun di danau serta menangkap ikan secara ramah lingkungan.

S2 S3 S5 T2 T4 1.0748 8

Membangun daerah konservasi untuk menjaga ke-

lestarian sumberdaya perairan Danau Singkarak. S2 S3 T3 0.9165 11 Melakukan koordinasi dalam mengatasi permasa-

lahan dan ancaman yang terdapat di Danau Singka- rak.

W1 W2 W3

W4 T2 T3 1.8257 3

Mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga

kelestarian danau. W1 T2 T4 0.4584 12

1. Mengadakan kerjasama dalam promosi Danau Singkarak sebagai kawasan wisata yang terjaga kealamian dan kelestarian sumberdayanya.

Danau Singkarak memiliki pemandangan yang indah serta masih tergo- long alami karena belum banyak mengalami campur tangan manusia. Kedua po- tensi ini dapat menjadi modal dikembangkan kegiatan ekowisata, ditambah lagi

dengan keunikan Danau Singkarak yang tidak dimiliki oleh perairan lainnya adalah adanya ikan endemik ikan bilih. Potensi-potensi tersebut seharusnya da- pat menarik wisatawan dari berbagai daerah bahkan berbagai negara di dunia datang berkunjung ke Danau Singkarak. Pada saat sekarang ini wisatawan man- canegara khususnya lebih menyukai kegiatan wisata dengan prinsip ekowisata, karena bagi mereka bentuk wisata buatan manusia sudah banyak dikembangkan di negara mereka. Hal ini menjadi peluang besar bagi pemerintah dan instansi terkait untuk memperkenalkan Danau Singkarak kepada wisatawan baik nasio- nal maupun internasional. Bentuk promosi harus dikemas dengan sebaik mung- kin agar menarik wisatawan untuk datang berkunjung.

Salah satu bentu promosi yang dapat memperkenalkan Danau Singkarak secara nasional maupun internasional adalah melalui kegiatan Tour de Singkarak.

Tour de Singkarak merupakan perlombaan balap sepeda bertaraf internasional.

Tour de Singkarak direncanakan akan diadakan setiap tahunnya, tahun 2009 ini merupakan tahun pertama penyelenggaraannya. Tujuan kegiatan ini adalah un- tuk mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Sumatera Barat dengan cara para pembalap tersebut mengelilingi berbagai daerah di Sumatera Barat seperti Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Sawah Lunto, Tanah Datar, tentunya Danau Singkarak. Danau Singkarak dipilih menjadi tempat penyelenggaraan puncak acara.

Kegiatan Tour de Singkarak memberikan peluang yang besar kepada Da- nau Singkarak untuk diperkenalkan ke dunia luar. Promosi melalui media cetak dan elektronik harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar wisatawan terta- rik untuk berkunjung, sehingga pada akhirnya akan menambah devisa bagi ne- gara dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Menarik investor untuk pengembangan wisata Danau Singkarak dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdayanya.

Keunggulan serta peluang yang dimiliki Danau Singkarak seperti potensi sumberdaya yang besar, kealamian wilayah, keunikan karena adanya ikan ende- mik ikan bilih, letak yang strategis, serta adanya dukungan masyarakat dapat menjadi peluang bagi pemerintah atau instansi terkait untuk mencari investor dalam pengembangan wisata danau yang berkelanjutan. Investor sangat diperlu-

kan dalam pengembangan wisata, dan biasanya investor akan menginvestasikan modal mereka apabila berpeluang menguntungkan. Melihat berbagai keunggul- an dan peluang yang dimiliki Danau Singkarak, peluang menguntungkan bagi investor bisa tercapai. Keuntungan yang diperoleh harus berasal dari pengem- bangan wisata danau yang berkelanjutan.

Investor dapat berperan dalam perbaikan dan penambahan sarana, prasa- rana, fasilitas wisata, promosi, dan pengembangan kegiatan wisata yang terdapat di Danau Singkarak. Pada saat ini fasilitas, sarana dan prasarana wisata masih sangat kurang di Danau Singkarak. Pemerintah, instansi terkait, investor serta masyarakat harus bisa bekerja sama untuk menciptakan suatu kawasan wisata danau dengan memperhatikan aspek-aspek kelestarian sumberdayanya, sehing- ga pada akhirnya akan menarik wisatawan untuk datang ke Danau Singkarak sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

3. Melakukan koordinasi dalam mengatasi permasalahan dan ancaman yang terdapat di Danau Singkarak.

Danau Singkarak selain memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan juga tidak lepas dari segala bentuk kelemahan dan ancaman. Ancaman-ancaman seperti bencana alam, penurunan populasi ikan bilih akibat penangkapan yang tidak ramah lingkungan, penurunan muka air danau akibat aktivitas PLTA, dan potensi buangan limbah masyarakat serta kelemahan-kelemahan dalam hal sara- na prasarana, topografi dasar danau yang curam, topografi tepian daratan yang sempit dan banyaknya bangunan di sepanjang danau bisa dikurangi dengan cara melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pengelola, instansi ter- kait, pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengatasi segala an- caman dan permasalahan-permasalahan kawasan wisata Danau Singkarak. Ko- ordinasi yang baik antara semua pihak dapat meminimalkan ancaman dan mengatasi kelemahan maka pengembangan wisata Danau Singkarak yang berke- lanjutan dapat dilaksanakan, yang akhirnya diharapkan dapat menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke Danau, sehingga kesejahteraan masyarakat da- pat ditingkatkan.

Alternatif strategi juga dapat disusun melalui penetuan koordinat titik A(P,Q) dengan terlebih dahulu menentukan nilai P dan nilai Q (Gambar 30). Pe-

nentuan koordinat nilai P dan koordinat nilai Q dilakukan untuk menentukan posisi strategis yang akan dijelaskan berdasarkan hasil identifikasi, sehingga strategi yang akan dijalankan berada pada titik A(P,Q). Nilai P diperoleh dari pengurangan antara total skor kekuatan (Strength) dengan total skor kelemahan (Weakness) yang terdapat pada matriks IFE. Sedangkan nilai Q didapatkan dari total skor peluang (Opportunity) dikurangi total skor ancaman (Threat) yang ter- dapat pada matriks EFE.

Gambar 30. Diagram posisi analisis SWOT untuk strategi pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata Danau Singkarak

Titik A berada pada koordinat (0.19; 1.19) yang terletak di kuadran 1. Hal ini berarti bahwa pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata Danau Sing- karak sebaiknya menggunakan prioritas utama strategi berdasarkan pada stra- tegi S-O (Strength-Opportunities). Dengan potensi sumberdaya Danau Singkarak yang memiliki kealamian, keunikan ikan endemik, letak yang stategis, serta du- kungan masyarakat, mewujudkan Danau Singkarak sebagai objek ekowisata an- dalan Sumatera Barat sangatlah mungkin karena didukung oleh dua pemerintah- an daerah tingkat II, instansi-instansi terkait, modal dari pihak swasta, dan pro- mosi.

A (0.19;1.19)

Dokumen terkait