Pembubaran Persekutuan
Suatu persekutuan dinyatakan dibubarkan apabila perjanjian bersama yang semula diadakan untuk menjalankan usaha bersama telah berakhir.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pembubaran Persekutuan
A. Pembubaran atas dsr perjanjian persekutuan (Act Of The Parties). Karena :
• Berakhirnya jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian
• Persetujuan bersama
• Pengunduran diri seorang anggota persekutuan B. Pembubaran atas dasar bekerjanya undang-undang, karena :
• Kematian seorang/beberapa orang anggota
• Bangkrutnya seorang/lebih anggota persekutuan.
• Kejadian tertentu yang mengakibatkan tidak dapat bertindaknya persekutuan yang disebabkan perbuatan individu anggota yang, membawa nama persekutuan.
• Ada perang didalam suatu negara dari salah seorang anggota persekutuan C. . Pembubaran atas dasar keputusan pengadilan, karena :
• Ketidakmampuan seorang anggota untuk memenuhi kewajibannya terhadap perjanjian persekutuan
• Tindakan seorang anggota yg mengakibatkan tdk adanya keserasian dalam usaha yg sedang berjalan
• Perselisihan intern antar anggota
• Tidak mungkin lagi utk mendapatkan keuntungan secara kontinue dari usaha persekutuan
• Kecurangan didalam pembentukan formasi persekutuan Persoalan Akuntansi Dalam Pembubaran Persekutuan
Jika ada anggota baru yg masuk, berarti persekutuan yg lama bubar & terbentuk persekutuan yg baru. Perjanjian persekutuan harus dirubah atau dibuat yg baru & ditentukan pembagian laba rugi yg baru.
Pembelian sebagian hak penyertaan dari anggota persekutuan Persekutuan YE
Neraca 1 Desember 2012
Kas 5.000.000 Hutang Dagang 12.000.000
Piutang Dagang 7.000.000 Modal Y 4.000.000
Aktiva Tetap 10.000.000 Modal E 6.000.000
Total 22.000.000 22.000.000
Tn. S masuk dengan membeli hak Tn. Y ½ bagian dan membeli hak Tn. E ¼ bagian,maka pencatatan pemindahan hak penyertaan atau modal sebagai berikut :
Ø Modal Tn. Y 2.000.000 Ø Modal Tn. E 1.500.000 Ø Modal Tn. S 3.500.000
Oleh karena itu persekutuan berubah dari “YE” menjadi persekutuan “YES” dengan neraca sbb:
Persekutuan “YES”
Neraca 1 Desember 2012
Kas 5.000.000 Hutang Dagang 12.000.000
Piutang Dagang 7.000.000 Modal Y 2.000.000
Aktiva Tetap 10.000.000 Modal E 4.500.000
Modal S 3.500.000
Total Aktiva 22.000.000 Total Passiva 22.000.000
Pembelian seluruh hak penyertaan dari anggota sekutu lama
Jika Tn. I masuk dengan membeli seluruh hak Tn.Y dengan harga 3.000.000 maka pencatatan yang dilakukan persekutuan sbb:
Modal Y 2.000.000
Modal I 2.000.000
(kelebihan pembayaran dianggap keuntungan pribadi untuk Tn. Y sehingga tidak perlu dilakukan pencatatan oleh persekutuan)
Suatu penyertaan (investasi) dengan memberikan bonus dan atau goodwill kepada anggota pemllik yang lama
Ø Apabila sebuah persekutuan telah berjalan dengan sukses, maka biasanya kepada anggota baru yang akan masuk dibebani kewajiban-kewajiban terhadap antara lain :
Ø Bagian penyertaan daripada anggota baru harus dikurangi dengan lumlah tertentu sebagai bonus kepada anggota pemilik lama
Ø Goodwill persekutuan harus diadakan dan dikredit sebagai penambahan modal anggota-anggota pemilik yang lama.
Pemberian bonus kepada anggota pemilik lama
Berikut ini adalah modal dan pembagian laba pada persekutuan “NOA”
Keterangan Saldo Modal Pembagian laba/rugi
Modal N 4.000.000 25 %
Modal O 5.000.000 35 %
Modal A 6.000.000 40 %
Jumlah 15.000.000 100 %
Kemudian Tn. H masuk dengan menyetorkan modal sebesar 3.000.000 dan diakui haknya sebesar 15 % dari jumlah modal persekutuan yang baru.
Modal Tn. H 15 % x 18.000.000 = 2.700.000 Setoran Tn. H = 3.000.000
Bonus kepada anggota lama = 300.000
Kelebihan setoran Tn.H dianggap sebagai bonus untuk sekutu lama yang dibagikan sesuai dengan ketentuan laba (rugi) yang telah disepakati.Sehingga modal sekutu lama akan bertambah masing-masing sbb:
Tn.N 25% x 300.000 = 75.000 Tn.O 35% x 300.000 = 105.000 Tn.A 40% x 300.000 = 120.000
Maka Jurnal untuk mencatat masuknya Tn.H adalah sbb.
Kas 3.000.000
u Modal N 75.000 u Modal O 105.000 u Modal A 120.000 u Modal H 2.700.000 Pembentukan Goodwill untuk anggota pemilik lama
Dari contoh setoran modal Tn.H di atas,maka goodwill yang akan dibentuk untuk sekutu lama adalah sbb.
100 x 3.000.000 = 20.000.000 (pembulatan) 15
Total modal yang sesungguhnya =18.000.000 Goodwill yang harus dibentuk = 2.000.000
Berikut ini pembagian goodwill sesuai perhitungan kesepakatan laba(rugi) Modal Tn.N 25% x 2.000.000 = 500.000
Modal Tn.O 35% x 2.000.000 = 700.000 Modal Tn.A 40% x 2.000.000 = 800.000 Jurnal yang harus dicatat oleh persekutuan adalah:
Goodwill 2.000.000
u Modal Tn.N 500.000 u Modal Tn.O 700.000 u Modal Tn.A 800.000 Kas 3.000.000
u Modal Tn.H 3.000.000
Suatu penyertaan (investasi) dengan memberikan bonus atau goodwill kepada anggota yang baru u Bonus atau goodwill yang diberikan kepada anggota yang baru timbul karena persekutuan
yang ada mungkin mengharapkan adanya keuntungan yang lebih besar apabila calon anggota tertentu masuk ke dalam persekutuannya.
u Dalam hal ini akan terjadi kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut :
u Bagian modal anggota pemilik lama dikurangi dan diberikan sebagai bonus kepada anggota yang baru, atau
u Goodwill harus dibentuk dan dikredit pada rekening modal anggota yang baru.
Pemberian bonus kepada anggota baru
Persekutan Tn.N,Tn.O,Tn.A setuju untuk memasukkan Tn.H kedalam persekutuan dengan menyetorkan modal sebesar 3.000.000 diakui haknya sebesar 20% daro total modal persekutuan yang baru,maka pencatatannya adalah sbb.
Modal Tn.H 20% x 18.000.000= 3.600.000 Setoran Tn.H 3.000.000 Bonus kepada anggota baru 600.000 Perhitungan pengurangan masing-masing modal pada sekutu lama Tn.N 25% x 600.000 = 150.000
Tn.O 35% x 600.000 = 210.000 Tn.A 40% x 600.000 = 240.000 Jurnal untuk mencatat masuknya Tn.H
Kas 3.000.000 Modal Tn.N 150.000 Modal Tn.O 210.000 Modal Tn.A 240.000
Ø Modal Tn.H 3.600.000 Pembentukan Goodwill untuk anggota baru
Apabila kelebihan 600.000 dari setoran modal Tn.H dianggap sebagai goodwill,maka masing-masing modal anggota lama tidak berubah dan berikut pencatatannya.
Kas 3.000.000 Goodwill 600.000
u Modal Tn.H 3.600.000
Pengunduran Diri Seorang Sekutu
Pengunduran diri salah seorang sekutu, di mana kegiatan perusahaan tetap dilanjutkan oleh sekutu yang tinggal. Hal ini para sekutu yang lama harus membayar kepada sekutu yang mengundurkan diri. Pembayaran kepada sekutu yang keluar ada 2 (dua) kemungkinan yaitu:
1. Pembayaran lebih besar dari saldo modalnya.
2. Pembayaran lebih kecil dari saldo modalnya.
• Pembayaran Kepada Sekutu yang Mengundurkan Diri Suatu Jumlah yang Melebihi Saldo Modalnya.
Pembayaran kepada sekutu yang keluar melebihi saldo modalnya, pencatatannya ada 3 (tiga) metode:
a) Selisihnya dicatat sebagai bonus.
b) Selisihnya dicatat sebagai goodwill.
c) Modal persekutuan dinilai kembali dengan dasar jumlah selisihnya.
• Pembayaran Kepada Sekutu yang Mengundurkan Diri Dengan Jumlah yang Lebih Kecil Daripada Saldo modalnya.
Pencatatan pembayaran kepada sekutu yang keluar lebih kecil dari saldo modalnya, ada dua metode yaitu goodwill dan bonus.
Pengunduran diri seorang sekutu dapat menyebabkan pembubaran perusahaan sepenuhnya.
Sebaliknya, perusahaan dapat dilanjutkan tanpa hambatan, sementara penyelesaian dengan sekutu yang mengundurkan diri dilakukan dengan:
1. Pembelian kepentingannya oleh salah seorang sekutu yang lain atau dengan
2. Pembayaran kepadanya uang kas perusahaan atau aktiva lainnya untuk memenuhi kepentingannya.
Penyelesaian pembayaran oleh persekutuan firma kepada sekutu yang mengundurkan diri mengakibatkan penurunan aktiva perusahaan, yang dibarengi dengan penghapusan modal sekutu yang mengundurkan diri. Jika penyelesaian ditangguhkan sampai tanggal pengunduran diri, maka perkiraan modal sekutu yang mengundurkan diri ditutup dan perkiraan kewajiban di kredit sebesar jumlah yang harus dibayarkan dalam penyelesaian.