• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemerintahan Negara, Kementerian Negara,

Dalam dokumen PreviousPosting PKBM PPKn 11-01 (Halaman 42-47)

dan Pemerintahan DaerahRencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Pembelajaran

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

- Memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan (ipoleksosbudhankam dan hukum)

- Memahami dan menghayati berbagai dampak dan bentuk ancaman terhadap negara dalam mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika

- Memahami dan menghayati budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat, dan kesadaran bernegara kesatuan dalam konteks NKRI - Memahami dan menganalisis sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara,

kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

- Menjelaskan hasil analisis sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

- Siswa dapat menjelaskan kementerian negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

- Siswa dapat menjelaskan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Karakter siswa yang diharapkan:

- Cinta tanah air, disiplin, mandiri, dan semangat kebangsaan

B. Materi Pembelajaran

Pemerintahan negara, kementerian negara, dan pemerintahan daerah

Pertemuan Ke-11 s.d. 14

1. Kekuasaan negara Indonesia dipegang oleh beberapa lembaga negara, yaitu lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang mampu nyai fungsi dan tugas masing-masing.

2. Menteri adalah orang yang diangkat oleh presiden untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan. Para menteri bertanggung jawab kepada presiden. Sebagai pembantu presiden, menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden.

3. Kementerian negara RI terdiri atas menteri koordinator, departemen, dan menteri negara. Sebelum memangku jabatannya para menteri diambil sumpah kemudian dilantik oleh presiden.

4. Pejabat setingkat menteri adalah pejabat pemimpin lembaga yang memiliki kedudukan setara dengan menteri. Para pejabat ini diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden.

5. Wilayah negara Indonesia sangat luas, sehingga dibentuklah pemerintahan daerah agar semua masyarakat Indonesia dapat merasakan hasil pembangunan dan pelayanan publik yang sama.

6. Penyelenggara pemerintahan daerah adalah pemerintah daerah dan DPR daerah.

7. Perangkat daerah provinsi terdiri atas sekretaris daerah, sekwan/sekretaris dewan, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-11 s.d. 14

Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang pemerintahan negara, kementerian negara, dan pemerintahan daerah Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pemerintahan negara, kementerian negara, dan pemerintahan daerah

Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan sistem pembagian kekuasaan, kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara cinta tanah air, disiplin, mandiri, dan semangat kebangsaan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Melalui penugasan, siswa diminta menjelaskan kewenangan pihak-pihak yang memegang kekuasaan pemerintahan negara

2. Melalui penugasan, siswa diminta menyebutkan urusan pemerintahan yang boleh dan tidak boleh diserahkan kepada pemerintahan daerah

3. Melalui penugasan, siswa diminta membuat rangkuman singkat tentang otonomi daerah di kotanya masing- masing

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemerintahan negara, kementerian negara, dan pemerintahan daerah pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2A dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat : -

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan

- Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2A

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Sebutkan wewenang Komisi Yudisial! 2. Sebutkan beberapa tugas MPR!

3. Sebutkan tugas dan wewenang presiden sebagai lembaga eksekutif! 4. Jelaskan pengertian otonomi daerah menurut UU No. 32 Tahun 2004! 5. Jelaskan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam pelaksanaan otonomi daerah! 6. Sebutkan kewenangan Mahkamah Agung!

7. Apa yang Anda ketahui tentang amnesti?

8. Sebutkan beberapa contoh lembaga pemerintahan nondepartemen!

9. Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi seorang calon presiden dan wakil presiden! 10. Jelaskan makna etimologi istilah otonomi!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui

Kepala Sekolah ………Guru Mata Pelajaran

________________________

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, koseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar : - Menghayati perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip solidaritas yang dilandasi ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya

- Mengamalkan isi Pasal 28E dan 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

- Menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama dan kepercayaan, gender, golongan, budaya, dan suku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

- Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

- Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara - Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan (ipoleksosbudhankam dan hukum)

- Menghayati berbagai dampak dan bentuk ancaman terhadap negara dalam mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika

- Menghayati budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat, dan kesadaran bernegara kesatuan dalam konteks NKRI

- Menganalisis praktik perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian

- Menyaji hasil analisis praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Indikator : - Memahami dan menghayati perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip solidaritas yang dilandasi ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya

- Memahami dan mengamalkan isi Pasal 28E dan 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara - Memahami dan menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan

ras, agama dan kepercayaan, gender, golongan, budaya, dan suku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

- Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

- Memahami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

: Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

Kelas/Semester

: XI/1

Satuan Pendidikan

: SMA/MA/SMK/MAK

Perlindungan dan Penegakan HukumRencana Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

- Memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan (ipoleksosbudhankam dan hukum)

- Memahami dan menghayati berbagai dampak dan bentuk ancaman terhadap negara dalam mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika

- Memahami dan menghayati budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat, dan kesadaran bernegara kesatuan dalam konteks NKRI - Memahami dan menganalisis praktik perlindungan dan penegakan hukum dalam

masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian

- Menjelaskan hasil analisis praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara

- Siswa dapat memberikan contoh penerapan hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Karakter siswa yang diharapkan:

- Bersahabat/komunikatif, mandiri, peduli lingkungan, dan peduli sosial

B. Materi Pembelajaran

Perlindungan dan penegakan hukum

Pertemuan Ke-15 s.d. 18

1. Hukum adalah seperangkat ketentuan yang mengatur tata pergaulan dalam masyarakat.

2. Sumber hukum adalah sumber atas dasar diadakannya sebuah peraturan hukum. Ada dua macam sumber hukum, yaitu sumber hukum materiil dan sumber hukum formal.

3. Hukum dibuat untuk mengatur perilaku manusia.

4. Hukum dapat dibedakan berdasarkan sanksi atau sifat, bentuk, isi, wilayah berlaku, wujud, cara mempertahankan, dan waktunya.

5. Keberadaan hukum dalam pergaulan hidup bagi warga negara memiliki arti penting dalam membina kerukunan, keamanan, ketenteraman, dan keadilan.

6. Peraturan perundang-undangan sebagai norma hukum memuat hak-hak dan kewajiban warga negara. 7. Norma hukum adalah aturan yang dibuat secara resmi oleh lembaga negara, mengikat setiap orang dan

pemberlakuannya dapat dipaksakan oleh aparat yang berwenang, sehingga hukum itu dapat dipertahankan.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-15 s.d. 18

Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang perlindungan dan penegakan hukum Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami perlindungan dan penegakan hukum

Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara 2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memberikan contoh penerapan hukum dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, mandiri, peduli lingkungan, dan peduli sosial

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Melalui penugasan, siswa diminta mengidentifikasi berbagai sumber hukum

2. Melalui pengamatan dan diskusi, siswa diminta menjelaskan hal-hal yang terkait dengan pelanggaran hukum 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perlindungan dan penegakan hukum pada buku Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan 2A dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat : -

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan

- Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2A

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Sebutkan tiga prinsip hukum yang harus dipegang warga negara! 2. Apakah yang dimaksud dengan norma sosial?

3. Sebutkan unsur-unsur yang harus dimiliki hukum! 4. Apakah yang dimaksud dengan ius constituendum?

5. Sebutkan peraturan perundang-undangan menurut UU No. 10 Tahun 2004! 6. Apakah makna hukum menurut Grotius?

7. Mengapa Anda harus menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah? 8. Norma apakah yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa?

9. Bagaimanakah seharusnya sanksi yang diberikan kepada pelanggar undang-undang? 10. Apa peran norma dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.

Dalam dokumen PreviousPosting PKBM PPKn 11-01 (Halaman 42-47)

Dokumen terkait