• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERANCANGAN PROMOSI

D. Pemilihan Media dan Penempatan Media

Dalam perancangan promosi Barapan Kebo ini, pemilihan dan penempatan media mengacu pada konsep promosi yang merupakan perpaduan antara periklanan, penjualan perseorangan, publisitas, dan promosi penjualan. Pemilihan dan penempatan media tersebut juga harus memperhatikan beberapa faktor penting, seperti yang disampaikan oleh Freddy Rangkuti (2009:152). Faktor-faktor tersebut adalah :

commit to user

1. Jangkauan pesan : memperhatikan besar kecilnya target market dan target

audience yang ingin dijangkau oleh kegiatan promosi dalam periode waktu

tertentu.

2. Frekuensi pesan : memperhatikan berapa kali kegiatan promosi yang diinginkan dalam satu periode dengan mempertimbangkan jumlah target

market dan target audience yang akan dijangkau.

3. Dampak komunikasi : memperhatikan pengaruh yang diharapkan akan muncul akibat kegiatan promosi melalui media yang dipilih.

4. Anggaran promosi : memperhatikan acuan anggaran promosi dengan mempertimbangkan jangkauan, frekuensi, dan dampak komunikasi.

Berdasarkan acuan di atas, maka pemilihan dan penempatan media dalam perancangan promosi Barapan Kebo adalah :

1. Media Lini Atas :

a. Video Profile

Video profile termasuk dalam media audio visual yang efektif karena dalam penggunaannya, video profile mampu menyampaikan banyak informasi tentang seluk beluk Barapan Kebo kepada target market dan

target audience. Barapan Kebo sebagai sebuah event yang belum dikenal

luas, perlu diperkenalkan secara lebih mendalam. Dengan didukung tampilan audio dan visual yang menarik, diharapkan suasana Barapan Kebo yang sebenarnya akan mampu dihadirkan di depan mata orang yang menyaksikan video profile tersebut.

commit to user

1) Konsep Desain :

a) Video profile berisi tentang pengenalan event Barapan Kebo mulai

dari sejarah, waktu dan tempat pelaksanaan, peserta, perlengkapan yang digunakan, persiapan peserta, peraturan permainan, pemenang, serta makna yang terkandung dalam Barapan Kebo. b) Selain pengenalan Barapan Kebo, juga berisi tentang pengenalan

wilayah Kabupaten Sumbawa, keterjangkauan wilayah, dan gambaran budaya masyarakat Kabupaten Sumbawa.

c) Materi video profile berupa narasi yang informatif dan ditunjang dengan visual adegan-adegan permainan Barapan Kebo yang menarik.

d) Narasi video profile disampaikan dalam Bahasa Indonesia yang disertai dengan teks terjemahan berbahasa Inggris.

e) Durasi video profile sekitar 10-15 menit.

f) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

2) Penempatan Media :

a) Sebagai media informatif yang ditampilakan dalam sebuah pameran atau eksibisi budaya yang diselenggarakan atau diikuti oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa.

b) Sebagai materi pendukung yang ditampilkan dalam media website, yang bisa diunduh dengan gratis.

c) Sebagai media informatif yang ditampilkan pada prasarana umum, misalnya :

commit to user

(1)Ruang tunggu Bandara Udara Internasional seperti Bandara Udara Soekarno Hatta-Tanggerang, Ngurah Rai-Denpasar, Selaparang-Mataram (Lombok-NTB).

(2)Lobby Hotel berbintang di wilayah Kota Mataram (Lombok-NTB) dan Kabupaten Sumbawa.

(3)Ruang penumpang kapal penyebrangan di pelabuhan Padang Bai-Lembar (Pulau Bali-Lombok) dan pelabuhan Kayangan-Poto Tano (Pulau Lombok-Sumbawa).

d) Sebagai media informatif yang ditampilkan di Konjen-konjen Kedutaan Asing di Mataram (Lombok-NTB)

3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, video profile dapat ditampilkan pada rentang waktu akhir tahun saat musim liburan berlangsung, sekitar bulan November-Desember.

Ditampilkan setiap hari sabtu dan minggu, masing-masing sekali dalam sehari, pada kurun waktu bulan November-Desember tersebut.

b. Iklan Televisi (TVC)

Iklan Televisi (TVC) juga merupakan media audio visual yang efektif karena mampu menampilkan visual bergerak yang menarik. Seperti halnya vidoe profile, melalui media iklan televisi, diharapkan target

market dan target audience yang dituju mampu menyaksikan tampilan event Barapan Kebo yang sesungguhnya.

commit to user

1) Konsep Desain :

a) Iklan televisi berisi tentang pengenalan event Barapan Kebo secara singkat, padat, dan menarik.

b) Materi video berupa cuplikan-cuplikan singkat adegan Barapan Kebo yang dramatis.

c) Disampaikan tanpa menggunakan narasi, hanya menonjolkan kekuatan visual adegan-adegan Barapan Kebo.

d) Durasi iklan televisi sekitar 30-45 detik.

e) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

2) Penempatan Media :

a) Sebagai iklan televisi yang ditampilkan dalam program televisi di stasiun televisi nasional, yaitu MetroTV (Program acara Archipelago) dan Trans 7 (Program acara Paradiso).

b) Sebagai spot iklan di ruang tunggu Bandara Udara Internasional Ngurah Rai-Denpasar dan Selaparang-Mataram (Lombok-NTB). 3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, TVC dapat ditampilkan pada rentang waktu akhir tahun yaitu bulan November dan Desember. Dalam satu bulan, ditampilkan sebanyak dua kali penayangan, pada minggu pertama dan ketiga pada saat program acara berlangsung. Atau pada hari minggu di Bandar Udara dengan rentang waktu yang sama.

commit to user

c. Iklan Advetorial Surat Kabar

Menurut Freddy Rangkuti (2009:153), media surat kabar merupakan media yang memiliki fleksibilitas yang tinggi, tepat waktu, bisa menjangkau lokal dan nasional, penemerimaan luas, serta dapat dipercaya oleh masyarakat. Jadi, media iklan surat kabar merupakan media yang cukup efektif untuk promosi Barapan Kebo.

Dipilihnya jenis iklan advetorial, karena penyampaian informasi tentang Barapan Kebo dapat dilakukan dengan lebih jelas dan lengkap, mengingat Barapan Kebo belum dikenal luas oleh masyarakat. Iklan advetorial juga lebih bersifat informatif sekaligus yudikatif, sehingga memungkinkan tingkat keterbacaannya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis iklan surat kabar yang lain.

1) Konsep Desain :

a) Iklan advetorial berisi tentang pengenalan event Barapan Kebo mulai dari sejarah, waktu dan tempat pelaksanaan, peserta, perlengkapan yang digunakan, persiapan peserta, peraturan permainan, pemenang, serta makna yang terkandung dalam Barapan Kebo.

b) Selain pengenalan Barapan Kebo, juga berisi tentang pengenalan wilayah Kabupaten Sumbawa, keterjangkauan wilayah, dan gambaran budaya masyarakat Kabupaten Sumbawa.

c) Disampaikan dengan gaya penulisan yang informatif,

dikombinasikan dengan gambar visual berupa foto Barapan Kebo yang menarik.

commit to user

d) Ditempatkan pada rubrik advetorial surat kabar dengan layout satu halaman penuh.

e) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

2) Penempatan Media :

Sebagai iklan advetorial pada surat kabar nasional Kompas dan The Jakarta Post.

3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, advetorial dapat ditampilkan pada rentang waktu tengah dan akhir tahun yaitu bulan Juni dan Desember. Ditampilkan satu kali dalam satu bulan, pada edisi hari minggu.

d. Iklan Majalah

Menurut Freddy Rangkuti (2009:153), media majalah merupakan media yang memiliki seleksi segmentasi yang akurat, informasi dipercaya, kualitas gambar dan cetakan baik, informasi berumur panjang, dan penerusan informasi cukup baik.

Melihat positioning, target market, dan target audience Barapan Kebo, perlu pemilihan kriteria jenis majalah yang tepat. Baiknya majalah tersebut adalah majalah yang biasa mengulas topik budaya dan perjalanan wisata. Hal ini menjadikan informasi Barapan Kebo dapat tersampaikan lebih akurat pada target market dan target audience.

commit to user

1) Konsep Desain :

a) Iklan majalah berisi tentang pengenalan Barapan Kebo secara singkat dan padat.

b) Iklan majalah dilayout dengan ukuran satu halaman penuh agar lebih menonjol dan menarik perhatian. Layout menonjolkan visual foto Barapan Kebo yang dramatis, serta teks/tulisan disusun miring agar lebih dinamis.

c) Informasi yang berupa tulisan, disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

d) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

2) Penempatan Media :

Sebagai iklan majalah pada majalah bulanan nasional National Geographic Traveler, dan Intisari.

3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, Iklan majalah dapat ditampilkan pada rentang waktu tengah dan akhir tahun, yaitu bulan juni dan desember. Ditampilkan masing-masing satu kali pada edisi bulan juni dan desember majalah tersebut.

e. Website

Website termasuk dalam media audio visual yang sangat efektif.

Informasi yang disampaikan di dalamnya dapat diperbaharui setiap saat, sehingga begitu fleksibel bagi ajang promosi Barapan Kebo.

commit to user

Keterjangkauan media juga sangat baik, karena mampu diakses oleh target

market dan target audience kapan dan dimana saja.

1) Konsep Desain :

a) Website berisi tentang pengenalan Barapan Kebo, jadwal

pelaksanaan Barapan Kebo, dokumentasi foto dan video Barapan Kebo, kontak penyelenggara, peta Kabupaten Sumbawa, informasi akomodasi pariwisata, dan kelender event Barapan Kebo maupun

event budaya Kabupaten Sumbawa yang lain.

b) Website dilayout dengan visual yang menarik, tetap menonjolkan

ilustrasi foto Barapan Kebo yang dramatis. Tulisan disusun secara simetris agar lebih banyak memuat informasi yang ingin disampaikan.

c) Informasi yang berupa tulisan, disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

2) Penempatan Media :

Sebagai website Barapan Kebo yang dikelola oleh Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa. Alamat website www.barapankebo_sumbawa.com

3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, website dapat ditampilkan setiap saat dan informasi yang disampaikan dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan.

commit to user

f. Baliho

Menurut Freddy Rangkuti (2009:25), Billboard (Baliho) merupakan media iklan berupa papan besar bergambar yang ditempatkan di lokasi yang strategis dan mudah dilihat di jalan raya yang ramai dilalui oleh kendaraan. Media ini juga bersifat fleksibel, mudah diubah, dan bersifat ekslusif. Jadi, untuk perancangan promosi Barapan Kebo, media ini cukup efektif.

1) Konsep Desain :

a) Baliho berisi pengenalan Barapan Kebo secara singkat dan padat. b) Baliho dilayout dengan menarik, menggunakan ilustrasi foto

Barapan Kebo yang dramatis. Serta teks/tulisan disusun secara miring untuk memberikan kesan dinamis.

c) Informasi yang berupa tulisan, disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

d) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

2) Penempatan Media :

Baliho ditempatkan di lokasi yang strategis di dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di wilayah yang merupakan daerah tujuan wisata, wilayah pintu masuk provinsi dan kabupaten, serta wilayah pusat pemerintahan.

Lingkup NTB dipilih agar penerusan informasi lebih cepat, pengawasan media lebih baik, dan kerjasama antara pemerintah pusat propinsi dan kabupaten telah terjalin baik.

commit to user

Lokasi tersebut antara lain :

a) Daerah wisata pantai Senggi dan Gili Trawangan di Kota Mataram-Lombok.

b) Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat sebagai pintu masuk dari pulau Bali.

c) Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa sebagai pintu masuk dari pulau Lombok.

d) Bandar Udara Internasional Selaparang Mataram-Lombok.

e) Pusat kota Mataram sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.

f) Pusat kota Sumbawa Besar sebagai ibu kota Kabupaten Sumbawa. 3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, Baliho dapat ditampilkan pada rentang waktu akhir tahun, yaitu bulan desember bertepatan dengan musim liburan. Baliho ditampilkan selama satu bulan penuh di lokasi yang telah ditentukan.

2. Media Lini Bawah :

a. Event Profile

Event Profile merupakan media iklan cetak yang berisi informasi

tentang profile Barapan Kebo. Melalui media ini, target market dan target

audience bisa mengetahui lebih jauh mengenai Barapan Kebo. Media ini

cukup efektif karena dapat dibagikan secara personal kepada target market maupun target konsumen. Dengan distribusi, serta tampilan dan bentuk

commit to user

yang baik, diharapkan media ini dapat menarik perhatian untuk disimpan oleh orang yang memilikinya.

1) Konsep Desain :

a) Event profile berisi informasi tentang pengenalan Barapan Kebo,

mulai dari sejarah, waktu dan tempat pelaksanaan, peserta, perlengkapan yang digunakan, persiapan peserta, peraturan permainan, dan pemenang Barapan Kebo.

b) Layout event profile merupakan perpaduan ilustrasi berupa foto

Barapan Kebo beserta teks/tulisan yang dilayout menjadi satu kesatuan.

c) Informasi yang berupa tulisan, disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

d) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

2) Penempatan Media :

Sama halnya dengan media Baliho, event profile hanya ditempatkan dalam wilayah Provinsi NTB. Event profile diberikan kepada target market dan target audience secara cuma-cuma, melalui : a) Pendistribusian media ke lokasi-lokasi daerah wisata di Provinsi

NTB, yang nantinya ditempatkan di : (1)Hotel dan penginapan

(2)Biro perjalanan wisata (3)Restaurant

commit to user

b) Pendistribusian media ke sarana prasarana umum di Provinsi NTB, misalnya :

(1)Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Internasional Selaparang-Mataram.

(2)Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Brang Biji Sumbawa Besar.

(3)Ruang penumpang kapal penyebrangan di pelabuhan Gili Manuk-Lembar (Bali-Lombok) dan Kayangan-Poto Tano (Lombok-Sumbawa).

c) Event pameran/eksibisi budaya yang diikuti oleh pemerintah

Kabupaten Sumbawa.

d) Disediakan di kantor Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa.

3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, event profile dapat didistribusikan setiap 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan pada lokasi yang telah ditentukan. Hal ini mengantasipasi agar event

profile dapat tersedia secara terus menerus.

b. Poster

Poster juga termasuk dalam media iklan cetak yang mampu menyampaikan sebuah informasi dengan efektif. Jika dilayout dengan baik dan ditempatkan pada lokasi yang tepat, diharapkan target market dan

commit to user

1) Konsep Desain :

a) Poster berisi informasi singkat dan jelas tentang pengenalan Barapan Kebo.

b) Layout poster akan didominasi oleh ilustrasi berupa foto Barapan

Kebo yang dramatis yang dikombinasikan dengan teks/tulisan yang disusun miring agar terkesan lebih dinamis.

c) Informasi yang berupa tulisan, disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

d) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

2) Penempatan Media :

Agar pesan poster tersampaikan dengan efektif, perlu ditempatkan di lokasi yang strategis, yang memungkinkan target market dan target audience tertarik untuk membacanya. Sama halnya dengan media baliho dan event profile, poster hanya ditempatkan dalam wilayah provinsi NTB.

Penempatan media tersebut melalui :

a) Pendistribusian media ke lokasi-lokasi daerah wisata di Provinsi NTB, yang nantinya ditempatkan di :

(1)Hotel dan penginapan (2)Biro perjalanan wisata

(3)Papan pengumuman di sekitar lokasi wisata

b) Pendistribusian media ke sarana prasarana umum di Provinsi NTB, misalnya :

commit to user

(1)Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Internasional Selaparang-Mataram.

(2)Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Brang Biji Sumbawa Besar.

(3)Ruang tunggu pelabuhan Lembar Lombok Barat, Kayangan Lombok Timur, dan Poto Tano Sumbawa.

3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, poster dapat didistribusikan pada rentang waktu akhir tahun dan awal yaitu pada bulan November, Desember dan Januari. Hal ini berkaitan dengan jadwal pelaksanaan Barapan Kebo yang biasa diselenggarakan pada bulan Februari hingga Juni di setiap tahunnya.

c. Leaflet

Leaflet atau selebaran juga merupakan media iklan cetak yang cukup

efektif untuk menginformasikan tentang Barapan Kebo. Isi leaflet nantinya akan berisi jadwal pelaksanaan Barapan Kebo dalam kurun waktu satu tahun.

1) Konsep Desain :

a) Leaflet berisi tentang informasi jadwal pelaksanaan Barapan Kebo

dalam kurun waktu satu tahun.

b) Layout leaflet menggunakan ilustrasi foto Barapan Kebo yang

dramatis, dikombinasikan dengan teks/tulisan yang menyatu dengan ilustrasi.

commit to user

c) Informasi yang berupa tulisan, disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

d) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

2) Penempatan Media :

Leaflet merupakan media informasi yang diberikan kepada target

market dan target audience secara cuma-cuma, melalui :

a) Pendistribusian media ke lokasi-lokasi daerah wisata di Provinsi NTB, yang nantinya ditempatkan di :

(1)Hotel dan penginapan (2)Biro perjalanan wisata (3)Restaurant

b) Pendistribusian media ke sarana prasarana umum di Provinsi NTB, misalnya :

(1)Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Internasional Selaparang-Mataram.

(2)Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Brang Biji Sumbawa Besar.

(3)Ruang penumpang kapal penyebrangan di pelabuhan Gili Manuk-Lembar (Bali-Lombok) dan Kayangan-Poto Tano (Lombok-Sumbawa).

c) Event pameran/eksibisi budaya yang diikuti oleh pemerintah

commit to user

d) Disediakan di kantor Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa.

3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, seperti halnya poster, leaflet dapat didistribusikan pada rentang waktu akhir tahun dan awal yaitu pada bulan November, Desember dan Januari. Hal ini berkaitan dengan jadwal pelaksanaan Barapan Kebo yang biasa diselenggarakan pada bulan Februari hingga Juni di setiap tahunnya.

d. X-Banner

X-Banner termasuk dalam media iklan cetak yang cukup efektif

untuk menarik perhatian target market dan target audience. Bentuknya fleksibel, mudah dipindahkan, dan memiliki pengulangan pemakaian yang tinggi.

1) Konsep Desain :

a) X-Banner berisi tentang informasi pengenalan Barapan Kebo.

b) Layout visualnya didominasi oleh ilustrasi foto Barapan Kebo yang

dikombinasikan dengan teks/tulisan yang disusun miring untuk mendapatkan kesan dinamis.

c) Informasi yang berupa tulisan, disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

d) Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

commit to user

2) Penempatan Media :

Seperti halnya media baliho, event profil, poster, dan leaflet,

X-Banner dapat ditempatkan melalui :

a) Pendistribusian media ke lokasi-lokasi daerah wisata di Provinsi NTB, yang nantinya ditempatkan di :

(4)Hotel dan penginapan (5)Biro perjalanan wisata (6)Restaurant

b) Pendistribusian media ke sarana prasarana umum di Provinsi NTB, misalnya :

(1)Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Internasional Selaparang-Mataram.

(2)Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Brang Biji Sumbawa Besar.

(3)Ruang penumpang kapal penyebrangan di pelabuhan Gili Manuk-Lembar (Bali-Lombok) dan Kayangan-Poto Tano (Lombok-Sumbawa).

c) Event pameran/eksibisi budaya yang diikuti oleh pemerintah

Kabupaten Sumbawa. 3) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, X-Banner dapat

didistribusikan pada rentang waktu akhir tahun, yaitu bulan Desember. Mengingat, penyelenggaraan Barapan Kebo akan diselenggarakan pada bulan Februari hingga Juni.

commit to user

e. Display Pameran

Display pameran merupakan rancangan ruang pameran/eksibisi yang nantinya akan digunakan untuk mempromosikan Barapan Kebo. Perancangan ini dibuat mengingat pemerintah Kabupaten Sumbawa sering berpartisipasi dalam pameran/eksibisi budaya tingkat nasional maupun regional.

1) Konsep Desain :

a) Membawa suasana Barapan Kebo ke dalam suatu ruangan/stand pameran dengan menampilkan visual Barapan Kebo melalui media

video profile, foto dinding, display perlengkapan Barapan Kebo,

dan media cetak yang lain.

b) Untuk menambah kesan unik, elemen kayu ditampilkan di dinding

stand, meja, kursi, dan neon-board.

2) Penempatan Media :

Digunakan saat pemerintah Kabupaten Sumbawa

menyelenggarakan atau mengikuti pameran/eksibisi budaya. 3) Frekuensi Penyampaian :

Fleksibel sesuai dengan kebutuhan.

f. Merchandise :

1) Kalender Dinding

Kalender dinding termasuk ke dalam salah satu merchandise promosi Barapan Kebo. Media Kalender dinding memiliki berfungsi sebagai sarana pengenalan Barapan Kebo, disamping fungsi

commit to user

sebenarnya.

a) Konsep Desain :

(1)Kalender dinding berisi informasi pengenalan Barapan Kebo secara singkat melalui ilustrasi foto Barapan Kebo yang desertai dengan teks berupa cerita dari foto tersebut.

(2)Layout foto dan tulisan disusun menyatu.

(3)Informasi yang berupa tulisan, disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

(4)Alamat kontak dan informasi event Barapan Kebo dicantumkan dengan jelas.

b) Penempatan Media :

Seperti halnya media baliho, event profil, poster, leaflet, dan

X-Banner, kalender dinding dapat didistribusikan melalui :

(1)Pendistribusian media ke lokasi-lokasi daerah wisata di Provinsi NTB, yang nantinya ditempatkan di :

(a) Hotel dan penginapan (b) Biro perjalanan wisata (c) Restaurant

(2)Pendistribusian media ke sarana prasarana umum di Provinsi NTB, misalnya :

(a) Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Internasional Selaparang-Mataram.

(b) Ruang tunggu penumpang di Bandar Udara Brang Biji Sumbawa Besar.

commit to user

(c) Ruang penumpang kapal penyebrangan di pelabuhan Gili Manuk-Lembar (Bali-Lombok) dan Kayangan-Poto Tano (Lombok-Sumbawa).

(d) Konjen-konjen negara asing di kota Mataram-Lombok. c) Frekuensi Penyampaian :

Dalam periode promosi satu tahun, kalender dinding dapat didistribusikan pada akhir tahun, yaitu bulan Desember.

2) T-Shirt

T-Shirt juga termasuk ke dalam merchandise yang cukup efektif

untuk promosi Barapan Kebo. Karena jika target market dan target

audience dapat menerima dan menggunakannya sehari-hari, maka

secara tidak langsung akan ikut memperluas promosi Barapan Kebo. a) Konsep Desain :

(1)T-Shirt dilengkapi grafis pengikat Barapan Kebo berupa logo

Barapan Kebo serta alamat media website Barapan Kebo. (2)T-Shirt memiliki model seperti Polo T-Shirt berkerah, untuk

memberikan kesan resmi dan sopan. b) Penempatan Media :

(1)T-Shirt sebagai media promosi dengan dibagikan secara

cuma-cuma kepada target market dan target audience yang datang menyaksikan Barapan Kebo. T-Shirt ini nantinya akan didistribusikan oleh panitia penyelenggara Barapan Kebo secara langsung di lokasi pelaksanaan Barapan Kebo.

commit to user

(2)T-Shirt sebagai media promosi yang dipakai oleh panitia

Barpan Kebo saat berlangsungnya event Barapan Kebo.

(3)T-Shirt sebagai media promosi yang dipakai oleh

panitia/kontingen pameran budaya yang diikuti oleh

pemerintah Kabupaten Sumbawa. c) Frekuensi Penyampaian :

Fleksibel sesuai dengan kebutuhan.

3) Topi

Sama halnya dengan T-Shirt, topi juga termasuk ke dalam

merchandise yang cukup efektif untuk promosi Barapan Kebo.

a) Konsep Desain :

(1)Topi dilengkapi grafis pengikat Barapan Kebo berupa logo Barapan Kebo serta alamat media website Barapan Kebo. (2)Topi memiliki model seperti topi koboi untuk memberikan

kesan unik. b) Penempatan Media :

(1)Topi sebagai media promosi dengan dibagikan secara cuma-cuma kepada target market dan target audience yang datang menyaksikan Barapan Kebo. Topi ini nantinya akan

Dokumen terkait