• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERANCANGAN PROMOSI

C. Standar Visual

Standar Visual merupakan standar yang dijadikan sebagai acuan visual media promosi yang telah ditentukan. Di dalamnya terdapat semua bentuk pesan mulai dari tipografi, warna, ilustrasi, grafis pengikat, dan komposisi layout yang merupakan satu kesatuan. Dalam perancangan promosi Barapan Kebo ini, standar visualnya meliputi :

commit to user

1. Pesan Verbal

a. Headline

Headline adalah kalimat pendek atau frase yang ditempatkan secara

mencolok pada sebuah iklan dengan menggunakan huruf yang menonjol (Nuradi,et.al, 1996: 81). Headline juga berfungsi sebagai penarik perhatian utama dalam menciptakan awareness dari khalayak. Headline dapat juga diartikan sebagai judul.

Headline yang digunakan dalam promosi Barapan Kebo adalah headline yang berisi ajakan kepada target market dan target audience,

yang secara lugas mengajak untuk melihat dan merasakan keunikan Barapan Kebo.

See & Feel The Uniqueness of Barapan Kebo Sumbawa! merupakan headline yang tepat untuk menggambarkan bahwa Barapan Kebo

merupakan suatu event yang baru, unik, dan menarik untuk disaksikan.

b. Sub Headline

Sub Headline merupakan kalimat pendukung headline yang bersifat

menjelaskan atau lebih menguatkan headline.

Untuk mendukung headline ”See & Feel The Uniqueness of

Barapan Kebo Sumbawa!” maka digunakan sub headline ”It’s A Unique Race”. Sub headline ini menggambarkan bahwa Barapan Kebo merupakan

sebuah event yang berupa kegiatan adu cepat atau balapan yang menantang.

commit to user

c. Body Copy

Pesan yang telah disampaikan melalui headline dijelaskan secara lebih detail dalam body copy atau sering disebut juga dengan body text.

Dalam perancangan promosi Barapan Kebo, body copy terdiri dari dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hal ini mengingat

target market dan target audience Barapan Kebo adalah seseorang yang

secara geografis berkebangsaan Indonesia (WNI) dan seseorang berkebangsaan asing yang sedang berada di Indonesia (WNA).

2. Pesan Non Verbal

a. Ilustrasi

Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual (Adi Kusrianto, 2007:140). Ilustrasi juga berfungsi sebagai sarana pendukung sebuah cerita. Dalam perkembangannya, ilustrasi juga berguna sebagai penghias ruang kosong dalam bentuk bermacam-macam, seperti sketsa, lukis, grafis, komik , image bitmap bahkan foto.

Penggunaan ilustrasi dalam perancangan promosi Barapan Kebo nantinya akan menggunakan elemen fotografi yaitu foto-foto Barapan Kebo. Hal ini dimaksudkan agar target market dan target audience yang dituju lebih tertarik dan mempunyai gambaran atau bayangan sebenarnya mengenai Barapan Kebo.

commit to user

Gambar 3. Contoh Ilustrasi

Penyajian ilustrasi yang digunakan dalam perancangan promosi ini akan disesuaikan dengan media promosi yang digunakan. Bentuk penyajian ilustrasi yang akan digunakan antara lain :

1) Dramatization of a Headline

Mendramatisir tema sentral, sehingga menonjolkan tema sentral yang termuat dalam headline melalui visualisasi atau ilustrasi.

2) Decoration, ornament, abstract design

Penggambaran dengan teknik visualisasi dekoratif dan abstrak yang diterapkan pada garis tepi, tipografi, background, dan lainnya.

b. Tipografi

Menurut Freddy Rangkuti (2009:176), Tipografi merupakan seni memilih jenis huruf, dari ratusan rancangan huruf yang ada dan menggabungkannya serta menentukan penggunaan hierarki huruf sehingga membentuk suatu keharmonisan dan kesatuan yang menarik, mudah dibaca, dan dipahami.

Pemilihan jenis huruf yang dipakai dalam perancangan promosi Barapan Kebo, memperhatikan target market dan target audience serta

commit to user

gaya desain yang digunakan. Jenis-jenis huruf tersebut mampu mewakili unsur budaya yang unik namun sekaligus tegas, dan unsur penyampaian informasi yang lugas. Tipografi tersebut adalah :

1) Tiza Negra Aa B b Cc D d Ee Ff Gg Hh I i Jj Kk Ll M m Nn Oo P p Qq Rr Ss T t Uu Vv Ww Xx Yy Zz 2) Ayumi Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm N n Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 3) Calibri Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll M m Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz c. Warna

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan dalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood, atau semangat, dan lain-lain.

Warna yang akan di gunakan dalam perancangan promosi Barapan Kebo ini di antaranya merupakan visualisasi bagian-bagian yang dapat ditemui dalam permainan Barapan Kebo, baik itu yang bersifat fisik

commit to user

maupun nonfisik. Misalnya, peralatan dan perlengkapan Barapan Kebo, eforia para pemilik kerbau, keriuhan para penonton, keceriaan dalam berpantun, kecepatan laju kerbau karapan, dan sebagainya. Warna-warna yang mewakili hal tersebut adalah :

1) Warna Kuning

Warna kuning dapat memberikan kesan lugas atau dapat juga mewakili kesan sesuatu yang bergerak dengan cepat. Sehingga tak jarang, warna ini sering ditemui dalam sebuah desain visual tentang otomotif, race, dan kegiatan yang berhubungan dengan kecepatan lainnnya. Karena Barapan Kebo adalah sebuah permainan adu kecepatan, maka pemilihan warna ini sangat tepat.

2) Warna Merah

Warna merah dapat memberikan kesan keberanian, kemeriahan, dan eforia. Barapan Kebo merupakan permainan yang juga sarat dengan sikap keberanian, seperti yang ditunjukkan oleh para Joki Barapan Kebo. Kemeriahan dan eforia para pemilik kerbau maupun penonton juga tidak lepas dari penyelenggaraan Barapan Kebo.

commit to user

3) Warna Hijau

Warna hijau mampu mewakili kesan religiusitas, terutama dalam agama Islam. Dalam Barapan Kebo, unsur-unsur religiusitas agama Islam dapat kita temui. Misalnya dalam prosesi Liuk Ka’bah sebelum dimulainya permainan Barapan Kebo.

4) Warna Hitam

Warna hitam dapat memberikan kesan ketegasan dan kejantanan. Karena permainan Barapan Kebo didominasi oleh para pria dewasa, maka warna ini begitu tepat untuk menggambarkan hal tersebut.

5) Warna Abu-abu

Warna abu-abu dapat memberikan kesan kekuatan. Dalam Barapan Kebo, juga diperlihatkan kekuatan kerbau karapan yang berpacu, sehingga mengakibatkan hancurnya lumpur yang ada di dalam sawah sebagai area atau lokasi Barapan Kebo.

commit to user

d. Layout

Layout adalah menyusun atau mengatur bidang-bidang dalam sebuah

design grafis untuk memperoleh komposisi tepat, serta sesuai dengan sasaran. Penempatan dan pengaturan layout yang tepat dapat menciptakan suatu komposisi yang menarik, enak dilihat, dan dibaca.

Dalam perancangan promosi Barapan Kebo ini, layout yang digunakan merupakan penggabungan beberapa prinsip layout, antara lain Kesatuan (Unity), Keberagaman (Variety), Keseimbangan (Balance), Irama (Rhtym), Keserasian (Harmony), Proporsi (Proportion), Skala (Scale), dan Penekanan (Emphasis).

3. Grafis Pengikat

a. Logo

Logo di artikan sebagai tanda gambar, simbol khusus atau dari suatu identifikasi. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan tentang logo, antara lain, logo harus memiliki nilai kekhasan, mampu terbaca dalam berbagai ukuran, sederhana dan mudah dimengerti, mudah diingat, dan logo dapat diaplikasikan ke seluruh media yang digunakan.

Dalam perancangan promosi Barapan Kebo, logo yang dipilih berusaha menggambarkan karakteristik visual Barapan Kebo yang sebenarnya. Hal ini dimaksudkan agar logo ini mampu memperlihatkan kepada Target market dan target audience bahwa Barapan Kebo adalah sebuah permainan rakyat yang sarat dengan keunikan, kecepatan, ketangkasan, dan keberanian.

commit to user

Gambar 4. Logo Promosi Barapan Kebo

Konsep visual logo promosi Barapan Kebo : 1) Visual Pembentuk Logo

a) Logograph : Merupakan logo yang melibatkan gambar. Dalam hal

ini, gambar yang digunakan merupakan gambar/foto dari Kerbau Karapan beserta sang Joki dalam Barapan Kebo.

Gambar 5. Kerbau Karapan beserta sang Joki dalam Barapan Kebo

b) Logotype : Merupakan logo yang melibatkan tulisan/huruf. Dalam

hal ini, tulisan yang digunakan adalah nama dari event yang akan dipromosikan, yaitu “Barapan Kebo”.

commit to user

c) Warna Logo

Warna pada logo Barapan Kebo, dipilih untuk mewakili unsur-unsur fisik maupun nonfisik, atau bisa disebut mewakili keadaan sebenar dan makna yang terkandung dalam kegiatan Barapan Kebo, yaitu :

Warna Merah : Melambangkan keberanian.

Warna Hijau : Melambangkan unsur relegiusitas agama Islam. Warna Kuning : Melambangkan kecepatan dan perlombaan. Warna Hitam : Melambangkan kejantanan.

Warna Abu-abu : Mewakili warna fisik dari kerbau karapan dan lumpur.

d) Makna Logo secara keseluruhan

Bahwa Barapan Kebo merupakan suatu bentuk kebudayaan asli masyarakat Kabupaten Sumbawa yang unik dan khas. Barapan Kebo tidak hanya sebatas sebuah permainan rakyat untuk tujuan kesenangan semata, namun juga merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME, sebagai ajang aktualisasi diri dalam berkesenian, mengakrabkan diri, menunjukkan sportifitas

commit to user

dan keberanian, serta saling menghormati antar sesama warga Kabupaten Sumbawa.

2) Graphic Standard Manual Logo a) Skala Ukuran Logo

b) Area Isolasi Logo

commit to user

d) Pengecilan Minimum

e) Warna Primer (Positif) dan Warna Sekunder (Diapositif)

b. Fotografi (Foto Barapan Kebo)

Disamping logo, fotografi merupakan grafis pengikat yang paling penting dalam perancangan promosi Barapan Kebo. Karena, melalui fotografi ini, gambaran tentang event Barapan Kebo dapat tersampaikan secara nyata kepada target market dan target audience.

commit to user

c. Unsur Bentuk Dekoratif

Untuk mendapatkan kesatuan bentuk visual sesuai dengan konsep visual yang telah ditentukan, maka digunakan unsur tambahan berupa garis-garis dekoatif yang dinamis. Garis-garis ini mampu mewakili event Barapan Kebo yang merupakan sebuah permainan yang sarat dengan kecepatan dan ketegangan di dalamnya.

Garis-garis ini akan memperkuat bentuk visual yang nantinya akan diterapkan dalam media promosi yang digunakan.

Gambar 7. Garis Dekoratif

Dokumen terkait