• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 1.Pemilu dan Demokrasi 1.Pemilu dan Demokrasi

3. Pemilu Legislatif 2009

Pemilu Legislat if merupakan Pemilu unt uk m emilih anggot a DPR, DPD, DPRD Pr ovinsi dan DPRD Kabupat en/ kot a dalam Negara Kesat uan Republik

Indonesia ber dasarkan Pancasila dan UUD 1945.117 Pada pemilu 2009 ini, pemilu

Legislat if dilaksanakan unt uk memilih 560 anggot a DPR, 132 anggot a DPD dan DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupat en/ Kot a seluruh Indonesia unt uk periode 2009-2014.

117

Undang-Undang Republik Indonesia Nom or 10 Tahun 2008 t entang Pemilihan Um um Anggot a Dew an Perw akilan Rakyat, Dew an Perwakilan Daerah, dan Dew an Perwakilan Rakyat Daerah.

a) Pesert a Pemilu

a.

Peser t a Pemilu DPR/ DPRD

Tanggal 7 Juli 2008, Komisi Pemilihan Umum mengumumkan daft ar 34 part ai polit ik yang lolos verifikasi f akt ual unt uk mengi kut i Pemilu 2009, dimana 18 part ai m erupakan part ai polit ik yang baru, dan 16 part ai merupakan pesert a Pemilu 2004 yang m endapat kan kursi di DPR periode 2004-2009. Dalam perkembangannya, part ai pesert a Pemilu 2004 berhak menjadi pesert a Pemilu 2009, sehingga KPU m enet apkan 4 par t ai lagi sebagai pesert a. Selain part ai nasional, t erdapat 6 part ai lokal di provinsi Nanggroe At jeh Darussalam (NAD) yang ikut dalam Pemilu 2009.

Adapun part ai-part ai pesert a Pemilu 2009 adalah sebagai berikut :118

1. Part ai Hat i Nurani Rakyat (Hanura)

2. Part ai Karya Peduli Bangsa (PKPB)

3. Part ai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)

4. Part ai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)

5. Part ai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

6. Part ai Barisan Nasional (Barnas)

7. Part ai Keadilan dan Persat uan Indonesia (PKPI)

8. Part ai Keadilan Sejaht era (PKS)

9. Part ai Amanat Nasional (PAN)

10. Part ai Perjuangan Indonesia Bar u (PIB)

118

“Partai-partai Pemilu 2009”,

http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5967 &Itemid=83=, 12 September

11. Part ai Kedaulat an

12. Part ai Persat uan Daerah (PPD)

13. Part ai Kebangkit an Bangsa (PKB)

14. Part ai Pemuda Indonesia (PPI)

15. Part ai Nasional Indonesia (PNI) M arhaenisme

16. Part ai Dem okrasi Pembaruan (PDP)

17. Part ai Karya Perjuangan (PKP)

18. Part ai M at ahari Bangsa (PM B)

19. Part ai Penegak Dem okrasi Indonesia (PPDI)

20. Part ai Dem okrasi Kebangsaan (PDK)

21. Part ai Republika Nusant ara (RepublikaN)

22. Part ai Pelopor

23. Part ai Golongan Karya (Golkar)

24. Part ai Persat uan Pembangunan (PPP)

25. Part ai Damai Sejaht era (PDS)

26. Part ai Nasional Bent eng Kerakyat an (PNBK) Indonesia

27. Part ai Bulan Bint ang (PBB)

28. Part ai Dem okrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

29. Part ai Bint ang Refor masi (PBR)

30. Part ai Pat riot

31. Part ai Dem okrat (PD)

32. Part ai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI)

34. Part ai Kebangkit an Nasional Ulama (PKNU)

35. Part ai Aceh (Part ai lokal khusus di provinsi NAD)

36. Part ai Aceh Aman Sejaht era (Partai lokal khusus di provinsi NAD) 37. Part ai Bersat u Aceh (Partai lokal khusus di provinsi NAD)

38. Part ai Daulat Aceh (Partai lokal khusus di provinsi NAD) 39. Part ai Rakyat Aceh (Part ai lokal khusus di provinsi NAD)

40. Part ai Suara Independen Rakyat Aceh (Partai lokal khusus di provinsi NAD) 41. Part ai M erdeka

42. Part ai Persat uan Nahdlat ul Ummah Indonesia (PPNUI)

43. Part ai Sarikat Indonesia (PSI)

(Sum ber : w ww .kpu.go.id)

b.

Peser t a Pemilu DPD

Peser t a pemilu DPD mencapai 1116 orang, at au lebih banyak 153 daripada pemilu 2004. Pesert a paling banyak berasal dari Lampung (58 orang) dan paling sedikit dar i D.I. Yogyakart a (12 orang). Sement ar a it u, calon dari per empuan paling banyak berasal dari Goront alo (31,58%)

b) Pemilih dalam Pemilu Legislat if

Penent uan pemilih dalam pemilu 2009 didasarkan pada verifikasi KPU t erhadap dat a kependudukan yang disedikan oleh pem erint ah dan pem erint ah daerah. Sist em pendaft aran yang dipakai adalah campuran st elsel pasif dan akt if. Para pemilih ini didaf t ar oleh KPU berdasarkan prinsip de jure.

Pada aw alnya, KPU menet apkan jumlah Daft ar Pemilih Tet ap (DPT) pada t anggal 24 Okt ober 2008 dengan jumlah 170.022.239 orang (t anpa provinsi Papua Barat dan DPT Luar Negeri). Lew at Surat Keput usan Nomor 02 Tahun 2009, jumlah DPT berubah m enjadi 171.068.667 orang (sudah 33 provinsi dan DPTLN). Namun, lew at penerbit an Surat Keput usan nomor 164 t ahun 2009 t anggal 7 M aret 2009, DPT dan DPTLN kembali mengalami perubahan m enjadi 171.265.442 orang.

c) Sist em Pemilu

a.

Sist em Pemilu DPR/ DPRD

Sist em yang dipakai adalah modifikasi Sist em Proporsional Terbuka. Dimana konsep r epr esent asi at au daerah pemilihan (Dapil) yang dipakai adalah provinsi

at au bagian provinsi, dengan peser t a pemilu adalah Part ai Polit ik.119 Pemilihan ini adalah yang pert ama kalinya dilakukan dengan penet apan calon berdasarkan perolehan suara t er banyak, bukan berdasarkan nom or (memilih calon anggot a DPR, bukan part ai polit ik).

b.

Sist em Pemilu DPD

Sist em yang digunakan unt uk pemilihan anggot a DPD adalah Sist em Dist rik Berw akil Banyak. Dimana set iap provinsi diw akili oleh em pat orang anggot a DPD. Pemilih memilih sat u kandidat , dan pemenangnya adalah yang

memperoleh suara t erbanyak.120

d) Hasil Pemilu Legislat if

M asa pelaksanaan kampanye adalah 12 Juli 2008 hingga 5 April 2009. Sedangkan pemungut an suara dilaksanakan t anggal 9 April 2009. Pemungut an ini dilakukan di TPS di seluruh Indonesia yang berjumlah 519.047 TPS. Dari jumlah pemilih yang t erdaft ar dalam DPT (Daf t ar Pem ilih Tet ap), yait u sejumlah 171.265.442 orang, hanya 121.588.366 orang yang m enggunakan hak pilihnya (70,99%). Sedangkan yang t idak memilih (golput ) m encapai 49.677.076 orang. Dari jumlah t ot al pemilih t ersebut (121.588.366 orang), suara sah mencapai 104.099.785 at au 81,13% dari t ot al jumlah pemilih. Sedangkan suara t idak sah mencapai 17.488.581 at au 18.87% dari t ot al jumlah pemilih.

Pada 9 M ei 2009, KPU menet apkan hasil Pemilihan Umum Anggot a DPR 2009 set elah 14 hari (26 April 2009 hingga 9 M ei 2009) m elaksanakan rekapit ulasi

119

Sigit Pamungkas, op.cit., hlm. 143.

120

penghit ungan suara secara nasional. Hasil yang diumumkan meliput i perolehan suara berikut jumlah kursi masing-masing par t ai polit ik di DPR.121 Penet apan jumlah kursi kemudian direvisi oleh KPU pada 13 M ei 2009 set elah t erjadi perbedaan pendapat mengenai met ode penghit ungannya. Revisi kemudian kembali dilakukan berdasarkan keput usan M ahkamah Konst it usi.122

Tabel 2.1

9 Part ai Polit ik yang Lolos Parliamentary Threshold dan Perolehan Kursi dalam DPR Pemilu Legislatif 2009

No Part ai Polit ik Jumlah Suara Persent ase

Kursi Parlemen

Per hit ungan I Revisi

1. Demokrat 21.703.137 20,85% 148 150 2. Golkar 15.037.757 14,45% 108 107 3. PDIP 14.600.091 14,03% 93 95 4. PKS 8.206.955 7,88% 59 57 5. PAN 6.254.580 6,01% 42 43 6. PPP 5.533.214 5,32% 39 37 7. PKB 5.146.122 4,94% 26 27 8. Gerindr a 4.646.406 4,46% 30 26 9. Hanura 3.922.870 3,77% 15 18 Jumlah 100 % 560 560

Sum ber : ww w.kpu.go.id

121

”KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2009”, http://mediacenter.kpu.go.id/berita/398-kpu-tetapkan-hasil-pemilu-2009.html, 12 September 2009, 6:03:09 PM

122

”KPU Ubah Perolehan Kursi Parpol di DPR”, http://mediacenter.kpu.go.id/berita/472-kpu-rubah-perolehan-kursi-parpol-di-dpr.html, 12 September 2009, 6:11:04 PM

Dalam t iga kali pemilu di Era Refor masi t erdapat t iga kali pergeseran kekuat an polit ik di Indonesia. Pemilu 1999 dim enangkan oleh PDIP, Pemilu 2004 PDIP t urun digeser oleh Golkar, dan pada Pemilu 2009, Part ai Dem okrat m enggeser Golkar ke posisi dua dan PDIP di posisi t iga yang mengalami penurunan dukungan. Sedangkan PKS, PAN, PPP, dan PKB t et ap menjadi part ai menengah dalam Pemilu 2009. Selain it u, meskipun Gerindra dan Hanura baru pert ama kali berpart isipasi dalam pemilu, t et api kedua part ai ini t elah menduduki 10 besar. Terdapat perbedaan yang besar ant ara Part ai Hanura (3,77%) dengan urut an 10, PBB (1,79%). PBB, PDS (1,48%) dan PBR (1,21%) yang m erupakan part ai urut an 8, 9 dan 10 dalam Pemilu 2004, t idak mem enuhi parliament ary t hreshold (PT) sehingga t ersingkir dari DPR.

Dari hasil pelaksanaan Pemilu 2009, Dew an Perw akilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 memiliki 15 komisi, 6 badan dan 9 f raksi. Kesembilan fr aksi t ersebut t erbagi at as sembilan part ai yang duduk di parlemen. Fraksi Part ai Demokrat 148 orang (26,42%), Fraksi Part ai Golkar 106 orang (18,92%), Fraksi PDIP 94 orang (16,78%), Fraksi PKS 57 orang (10,17%), Fraksi PAN 46 or ang (8,21%), Fraksi PPP 38 orang (6,78%), Fraksi PKB 28 orang (5%), Fr aksi Gerindra 26 orang (4,64%), Fraksi Hanura 17 or ang (3,04%).

Dokumen terkait