• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

PT INDOSAT Tbk.

Kegiatan Usaha:

Penyelenggara Jaringan dan/atau Jasa Telekomunikasi Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Alamat Kantor Pusat:

Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110, Indonesia Telepon: (021) 30442615 Faksimili: (021) 30003757 Website: www.indosat.com Email: investor@indosat.com Kantor-kantor Regional: Regional Jabotabek,Regional Sumatera,

Regional Jawa Barat & Jawa Tengah, Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Regional Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua

Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan Obligasi dari Fitch dan Peindo dengan peringkat:

Fitch: Peindo:

AAA(idn) idAAA

(Triple A) (Triple A)

Keterangan lebih lanjut mengenai pemeringkatan Obligasi dapat dilihat pada Bab XVIII Prospektus ini

RISIKO USAHA UTAMA YANG MUNGKIN DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH PERSAINGAN DARI PARA PEMAIN LAMA DAN PARA PEMAIN BARU DALAM INDUSTRI DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK NEGATIF BAGI BISNIS JASA SELULAR PERSEROAN, TERMASUK DI DALAMNYA MUNCULNYA KEBERADAAAN BISNIS OTT DI INDUSTRI TELEKOMUNIKASI. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT DALAM BAB VI PADA PROSPEKTUS.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG, SELAIN ITU TIDAK TERTUTUP KEMUNGKINAN PERSEROAN MELAKUKAN BUY BACK DI PASAR TERBUKA SETELAH SATU TAHUN SEJAK TANGGAL PENJATAHAN.

A. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI

OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOSAT TAHAP I TAHUN 2014 JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR

RP2.310.000.000.000,- (DUA TRILIUN TIGA RATUS SEPULUH MILIAR RUPIAH) YANG DIJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)

Obligasi ini terdiri dari 4 (empat) seri yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Seri C dan Obligasi Seri D yang ditawarkan sebesar 100% dari jumlah pokok masing-masing Obligasi, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,0% (sepuluh koma nol persen) per tahun untuk Obligasi Seri A, 10,3% (sepuluh koma tiga persen) per tahun untuk Obligasi Seri B, 10,5% (sepuluh koma lima persen) per tahun untuk Obligasi Seri C, dan 10,7% (sepuluh koma tujuhpersen) per tahun untuk Obligasi Seri D diterbitkan

tanpa warkat kecuali Sertiikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI, dengan syarat-syarat

dan ketentuan-ketentuan Obligasi antara lain sebagai berikut:

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 12 Maret 2015, sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada 12 Desember 2017 untuk seri A, 12 Desember 2019 untuk seri B dan 12 Desember 2021 untuk seri C dan pada tanggal 12 Desember 2024 untuk Obligasi Seri D.

Setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) atas Obligasi yang belum jatuh tempo, baik seluruhnya atau sebagian dengan harga pasar.

Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi,

maka Perseroan mempunyai hak untuk melakukan pembelian kembali (buy back) tersebut sebagai

pelunasan atau sebagai Obligasi yang dibeli kembali untuk disimpan dan yang dikemudian hari dapat dijual kembali dan/atau untuk diberlakukan sebagai pelunasan.

Obligasi ini akan dicatatkan pada BEI.

Keterangan ringkas mengenai Obligasi adalah sebagai berikut: NAMA OBLIGASI

Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014.

JANGKA WAKTU, JATUH TEMPO DAN BUNGA OBLIGASI Obligasi ini terdiri dari:

1. Obligasi Seri A sebesar Rp950.000.000.000,- (sembilan ratus lima puluh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,0% (sepuluh koma nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, jatuh tempo Obligasi pada 12 Desember 2017;

2. Obligasi Seri B sebesar Rp750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,3% (sepuluh koma tiga persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, jatuh tempo Obligasi pada 12 Desember 2019;

3. Obligasi Seri C sebesar Rp250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5% (sepuluh koma lima persen) per tahun, berjangka waktu 7(tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi, jatuh tempo Obligasi pada 12 Desember 2021;

4. Obligasi Seri D sebesar Rp360.000.000.000,- (tiga ratus enam puluh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,7% (sepuluh koma tujuh persen)per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi, jatuh tempo Obligasi pada 12 Desember 2024.

JENIS OBLIGASI

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertiikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama

KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasiini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang

Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertiikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konirmasi Tertulis yang diterbitkan

oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. JUMLAH POKOK OBLIGASI

Seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp2.310.000.000.000,- (dua triliun tiga ratus sepuluh miliar Rupiah) yang terdiri dari :

- Obligasi Seri A sebesar Rp950.000.000.000,- (sembilan ratus lima puluh miliar Rupiah); - Obligasi Seri B sebesar Rp750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar Rupiah); - Obligasi Seri C sebesar Rp250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar Rupiah; - Obligasi Seri D sebesar Rp360.000.000.000,- (tiga ratus enam puluh miliar Rupiah). yang merupakan 100% (seratus persen) dari harga Pokok Obligasi.

SATUAN PEMINDAHBUKUAN

a. Satuan Pemindahbukuan Obligasi adalah sebesar Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya. b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO. JUMLAH MINIMUM PEMESANAN

Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya

KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI

Bunga Obligasi ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama dibayarkan pada tanggal 12 Maret 2015. Sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir adalah pada tanggal 12 Desember 2017 untuk Obligasi Seri A, pada tanggal 12 Desember 2019 untuk Obligasi Seri B, pada tanggal 12 Desember 2021 untuk Obligasi Seri C dan pada tanggal 12 Desember 2024 untuk Obligasi Seri D. Tanggal-tanggal pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagai berikut:

Bunga Ke-

Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

Seri A Seri B Seri C Seri D

1 12 Maret 2015 12 Maret 2015 12 Maret 2015 12 Maret 2015

2 12 Juni 2015 12 Juni 2015 12 Juni 2015 12 Juni 2015

3 12 September 2015 12 September 2015 12 September 2015 12 September 2015 4 12 Desember 2015 12 Desember 2015 12 Desember 2015 12 Desember 2015 5 12 Maret 2016 12 Maret 2016 12 Maret 2016 12 Maret 2016

6 12 Juni 2016 12 Juni 2016 12 Juni 2016 12 Juni 2016

7 12 September 2016 12 September 2016 12 September 2016 12 September 2016 8 12 Desember 2016 12 Desember 2016 12 Desember 2016 12 Desember 2016 9 12 Maret 2017 12 Maret 2017 12 Maret 2017 12 Maret 2017 10 12 Juni 2017 12 Juni 2017 12 Juni 2017 12 Juni 2017 11 12 September 2017 12 September 2017 12 September 2017 12 September 2017 12 12 Desember 2017 12 Desember 2017 12 Desember 2017 12 Desember 2017

13 12 Maret 2018 12 Maret 2018 12 Maret 2018

14 12 Juni 2018 12 Juni 2018 12 Juni 2018

15 12 September 2018 12 September 2018 12 September 2018

Bunga Ke-

Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

Seri A Seri B Seri C Seri D

19 12 September 2019 12 September 2019 12 September 2019

20 12 Desember 2019 12 Desember 2019 12 Desember 2019

21 12 Maret 2020 12 Maret 2020 22 12 Juni 2020 12 Juni 2020 23 12 September 2020 12 September 2020 24 12 Desember 2020 12 Desember 2020 25 12 Maret 2021 12 Maret 2021 26 12 Juni 2021 12 Juni 2021 27 12 September 2021 12 September 2021 28 12 Desember 2021 12 Desember 2021 29 12 Maret 2022 30 12 Juni 2022 31 12 September 2022 32 12 Desember 2022 33 12 Maret 2023 34 12 Juni 2023 35 12 September 2023 36 12 Desember 2023 37 12 Maret 2024 38 12 Juni 2024 39 12 September 2024 40 12 Desember 2024

Bunga Obligasi dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender.

JAMINAN

Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa

hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PERPAJAKAN

Keterangan mengenai perpajakan terkait dengan penerbitan Obligasi ini diuraikan dalam Bab XII Prospektus ini.

PELUNASAN POKOK DAN PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI

Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan- ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Bunga Obligasi dan Pokok Obligasi sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.

WALI AMANAT

Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk bertindak selaku Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi yang beralamat di Gedung BRI II, lantai 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 44-46, Jakarta 10210.

Keterangan lebih lanjut mengenai Wali Amanat akan dijelaskan pada Bab XXI Prospektus ini. Pokok-pokok mengenai Perjanjian Perwaliamanatan dapat dilihat pada Bab XVII Prospektus ini. PEMBATASAN, KEWAJIBAN DAN KELALAIAN PERSEROAN

Sesuai dengan pasal 6 Perjanjian Perwaliamanatan, ditentukan bahwa terdapat pembatasan- pembatasan dan kewajiban-kewajiban terhadap Perseroan sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam Bab XVII Prospektus ini mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah.

Selain pembatasan dan kewajiban Perseroan, sesuai pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan, ditentukan kondisi-kondisi dan pengaturan mengenai kelalaian (cidera janji) Perseroan yang akan dijelaskan pada Bab XVII Prospektus ini mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah.

PROSEDUR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

Prosedur pemesanan pembelian Obligasi dapat dilihat pada Bab XX Prospektus ini, mengenai Persyaratan Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah.

PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK)

Perseroan dari waktu ke waktu, setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum masing-masing Tanggal

Pelunasan Pokok Obligasi, dengan ketentuan dapat dilakukan apabila Perseroan tidak dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) tersebut untuk disimpan dan selanjutnya dijual kembali

atau sebagai pelunasan Obligasi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan. Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian kembali (buy back) diuraikan dalam Bab XVII Prospektus ini mengenai

Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah. DANA PELUNASAN OBLIGASI (SINKING FUND)

Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Obligasi, sebagaimana diungkapkan pada Bab III Prospektus.

HASIL PEMERINGKATAN

Berdasarkan Peraturan No.IX.C.11, Perseroan telah melakukan pemeringkatan Obligasi yang

dilaksanakan oleh Fitch dan Peindo. Obligasi Indosat ini telah mendapat peringkat AAA(idn) (Triple A)

dari Fitch dan idAAA (Triple A) dari Peindo.

Faktor-faktor pendukung untuk peringkat tersebut di atas adalah:

• Dukungan yang kuat dari perusahaan induk; • Posisi pasar yang stabil;

• Kinerja usaha yang stabil

Peringkat ini dibatasi oleh:

• Struktur permodalan yang agresif

• Persaingan yang ketat dalam industri telekomunikasi.

Keterangan lebih lanjut mengenai hasil pemeringkatan Obligasi dapat dilihat pada Bab XVIII Prospektus ini.

HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI

1. Menerima pelunasan Pokok Obligasi, pembayaran Bunga Obligasi dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Obligasi dengan memperhatikan ketentuan Pasal 5 ayat 10 Perjanjian Perwaliamanatan.

2. Pemegang Obligasi yang berhak mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh Bunga Obligasi tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan.

3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi setelah lewat Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, maka Perseroan harus membayar denda atas kelalaian membayar jumlah Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi yang akan ditentukan kemudian dalam Addendum Perjanjian Perwaliamanatan. Denda tersebut dihitung harian (berdasarkan jumlah hari yang telah lewat), sampai dengan pelunasan atau pembayaran jumlah yang wajib dibayar Perseroan dilaksanakan. Untuk menghitung denda dilakukan perhitungan hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi, oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya.

4. Seorang atau lebih Pemegang Obligasi yang mewakili sedikitnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih terutang (di luar dari jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan

dan/atau Perusahaan Terailiasi) mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat agar

diselenggarakan RUPO dengan memuat acara yang diminta dengan melampirkan fotocopy KTUR

dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Obligasi akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR.

Pencabutan pembekuan Obligasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat.

5. Melalui Keputusan RUPO, Pemegang Obligasi antara lain berhak melakukan tindakan sebagai berikut:

a. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan atau kepada Wali Amanat atau untuk memberikan pengarahan kepada Wali Amanat atau untuk mengambil tindakan lain.

b. Memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut ketentuan- ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.

c. Mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang Obligasi termasuk tetapi tidak terbatas pada mengubah Perjanjian Perwaliamanatan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan tingkat Bunga Obligasi, perubahan tata cara pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi, perubahan jangka waktu Obligasi dan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dalam rangka perubahan tersebut di atas, yang mana ketentuan perubahan tersebut di atas hanya dapat diminta oleh Perseroan, jika Perseroan dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Perjanjian Perwaliamanatan. e. Mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud Perseroan atau

Pemegang Obligasi yang mewakili sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terutang, untuk melakukan pembatalan pendaftaran Obligasi di KSEI sesuai dengan ketentuan peraturan Pasar Modal dan KSEI.

f. Mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa force majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat.

g. Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Obligasi berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. h. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian sebagaimana

Hak-hak Pemegang Obligasi yang antara lain menerima pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, dapat dilihat pada Bab XVII mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah. B. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH

SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN I INDOSAT TAHAP I TAHUN 2014 DENGAN SISA IMBALAN IJARAH

SEBESAR RP190.000.000.000 (SERATUS SEMBILAN PULUH MILIAR RUPIAH) YANG DIJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)

Sukuk Ijarah ini masing-masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan

Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertiikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan

atas nama KSEI, dengan jumlah penawaran sebesar Rp190.000.000.000,- (seratus sembilan puluh miliar Rupiah) berjangka waktu 3, 5 dan 7 tahun dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp6.400.000.000,- (enam miliar empat ratus juta Rupiah) per tahun untuk seri A, Rp1.648.000.000,- (satu miliar enam ratus empat puluh delapan juta Rupiah) untuk seri B dan Rp11.550.000.000,- (sebelas miliar lima ratus lima puluh juta Rupiah) untuk seri C.

Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada tanggal 12 Maret 2015 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 12 Desember 2017 untuk seri A, 12 Desember 2019 untuk seri B dan 12 Desember 2021 untuk seri C. Setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) atas Sukuk Ijarah yang belum jatuh tempo, baik seluruhnya atau sebagian dengan harga pasar.

Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Sukuk

Ijarah, maka Perseroan mempunyai hak untuk melakukan pembelian kembali (buy back) tersebut

sebagai pelunasan atau sebagai Sukuk Ijarah yang dibeli kembali untuk disimpan dan yang dikemudian hari dapat dijual kembali dan/atau untuk diberlakukan sebagai pelunasan.

Sukuk Ijarah ini akan dicatatkan pada BEI.

Keterangan ringkas mengenai Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut: NAMA SUKUK IJARAH

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014.

JANGKA WAKTU,JATUH TEMPO DAN CICILAN IMBALAN IJARAH

Jumlah Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp190.000.000.000,- (seratus sembilan puluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu:

1. Sukuk Ijarah Seri A sebesar Rp64.000.000.000,- (enam puluh empat miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp6.400.000.000,- (enam miliar empat ratus juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah pada 12 Desember 2017;

2. Sukuk Ijarah Seri B sebesar Rp16.000.000.000,- (enam belas miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp1.648.000.000,- (satu miliar enam ratus empat puluh delapan juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah pada 12 Desember 2019;

3. Sukuk Ijarah Seri C sebesar Rp110.000.000.000,- (seratus sepuluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp11.550.000.000,- (sebelas miliar lima ratus lima puluh juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi, Tanggal Pembayaran Kembali Sisa

JENIS SUKUK IJARAH

Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertiikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan

atas nama KSEI sebagai bukti kewajiban pembayaran Imbalan Ijarah untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah dan didaftarkan pada tanggal

diserahkannya Sertiikat Jumbo Sukuk Ijarah oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Sukuk Ijarah bagi Pemegang Sukuk Ijarah adalah Konirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan

Efek atau Bank Kustodian. Jumlah Sisa Imbalan Ijarah

Jumlah Sisa Imbalan Ijarah adalah sebesar Rp190.000.000.000,- (seratus sembilan puluh miliarRupiah) yang merupakan 100% (seratus persen) dari Jumlah Sisa Imbalan Ijarah.

SATUAN PEMINDAHBUKUAN

a. Satuan Pemindahbukuan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya. b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPSI. JUMLAH MINIMUM PEMESANAN

Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN CICILAN IMBALAN IJARAH

Cicilan Imbalan Ijarah ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana Cicilan Imbalan Ijarah pertama dibayarkan pada tanggal 12 Maret 2015 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus tanggal pembayaran Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 12 Desember 2017 untuk seri A, 12 Desember 2019 untuk seri B dan 12 Desember 2021 untuk seri C. Tanggal-tanggal pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah sebagai berikut:

Cicilan Imbalan Ijarah Ke-

Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

Seri A Seri B Seri C

1 12 Maret 2015 12 Maret 2015 12 Maret 2015

2 12 Juni 2015 12 Juni 2015 12 Juni 2015

3 12 September 2015 12 September 2015 12 September 2015 4 12 Desember 2015 12 Desember 2015 12 Desember 2015

5 12 Maret 2016 12 Maret 2016 12 Maret 2016

6 12 Juni 2016 12 Juni 2016 12 Juni 2016

7 12 September 2016 12 September 2016 12 September 2016 8 12 Desember 2016 12 Desember 2016 12 Desember 2016

9 12 Maret 2017 12 Maret 2017 12 Maret 2017

10 12 Juni 2017 12 Juni 2017 12 Juni 2017

11 12 September 2017 12 September 2017 12 September 2017 12 12 Desember 2017 12 Desember 2017 12 Desember 2017

13 12 Maret 2018 12 Maret 2018 14 12 Juni 2018 12 Juni 2018 15 12 September 2018 12 September 2018 16 12 Desember 2018 12 Desember 2018 17 12 Maret 2019 12 Maret 2019 18 12 Juni 2019 12 Juni 2019 19 12 September 2019 12 September 2019 20 12 Desember 2019 12 Desember 2019 21 12 Maret 2020

Cicilan Imbalan Ijarah Ke-

Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

Seri A Seri B Seri C

22 12 Juni 2020 23 12 September 2020 24 12 Desember 2020 25 12 Maret 2021 26 12 Juni 2021 27 12 September 2021 28 12 Desember 2021

Cicilan Imbalan Ijarah dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender.

SKEMA SUKUK IJARAH

1. Berdasarkan Akad Ijarah sehubungan dengan Penawaran Umum Sukuk Ijarah yang dilangsungkan antara Perseroan dan Wali Amanat Sukuk Ijarah, Perseroan telah mengalihkan manfaat atas sebagian kapasitas dari jaringan yang digunakan Perseroan untuk penyelenggaraan layanan jaringan tetap tertutup untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun, 5 (lima) tahun, dan 7 (tujuh) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya Sukuk Ijarah dengan pengalihan Obyek Ijarah sebesar Rp190.000.000.000,- (seratus sembilan puluh miliar Rupiah) atau sejumlah Sisa Imbalan Ijarah. Jenis jaringan yang digunakan Perseroan untuk penyelenggaraan layanan jaringan tetap tertutup tersebut berupa jaringan Private Leased Circuit, Carrier Ethernet, IPVPN, IP Transit dan Dedicated Internet Access.

Selain mengatur mengenai pengalihan manfaat ijarah, Akad Ijarah juga mengatur bahwa Perseroan menjamin berfungsinya jaringan MIDI yang manfaatnya menjadi obyek ijarah dan kondisinya, menjamin atas risiko rusaknya/turunnya nilai pengalihan manfaat ijarah, dan menjamin tersedianya obyek ijarah pengganti dalam hal-hal tertentu.

2. Selanjutnya, berdasarkan Akad Wakalah yang dilangsungkan antara Perseroan dan Pemegang Sukuk Ijarah, Pemegang Sukuk Ijarah selaku Muwakkil (penerima Obyek Ijarah), memberikan kuasa khusus kepada Perseroan sebagai Wakil untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Membuat dan melangsungkan serta memperpanjang perjanjian/kontrak dengan pihak ketiga sebagai pengguna jaringan MIDI tersebut untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah sebagai penerima Obyek Ijarah berdasarkan Akad Ijarah dan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan apabila diperlukan, membuat perubahan atas perjanjian/kontrak yang sudah ditandatangani oleh Wakil dan pihak ketiga tersebut sepanjang perubahan tersebut sesuai dengan praktek industri yang berlaku umum dan wajar;

b. Mewakili segala kepentingan Muwakkil dalam rangka pelaksanaan perjanjian dengan pihak ketiga sebagai pengguna jaringan MIDI, termasuk akan tetapi tidak terbatas untuk melakukan penagihan dan, tanpa mengesampingkan ketentuan di bawah ini, menerima seluruh hasil pemanfaatan jaringan MIDI dari pihak ketiga; dan

c. Mewakili kepentingan Muwakkil dalam mencari pengganti pihak ketiga untuk memanfaatkan jaringan MIDI.

Selain itu di dalam Akad Wakalah Perseroan sebagai Wakil berjanji untuk membayar Cicilan Imbalan Ijarah kepada Pemegang Sukuk Ijarah yang diterima dari pihak ketiga sesuai dengan nilai dan tata cara pembayaran yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.

Kuasa-kuasa sebagaimana dalam Akad Wakalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad Wakalah, yang tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut maka Akad Wakalah tidak akan dibuat.

karena sebab-sebab yang mengakhiri pemberian kuasa sebagaimana tercantum dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau karena alasan apapun juga.

Dokumen terkait