• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENANGANAN HIGIENE DALAM MENYEDIAKAN PERALATAN

4.2 Pencucian dan Cara Perawatan Peralatan Banque t

Pencucian peralatan-peralatan makan dan minum yang ada di banquet Departement Hotel

Emerald Gardenia International Medan ditangani oleh bagian steward. Bagian ini bertanggung

jawab untuk membersihkan, menyimpan, dan merawat semua peralatan-peralatan yang digunakan untuk makan dan minum. Pencucian peralatan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin. Pencucian dengan menggunakan mesin dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja guna membantu kelancaran operasional sekaligus menjamin kebersihan peralatan yang ada.

Berikut ini merupakan tahap pencucian untuk kelompok glassware, chinaware, dan cutlery

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

1. Bersihkan dahulu sisa-sisa makanan dari peralatan yang akan dibersihkan

2. Kemudian rendam peralatan yang akan dicuci di bak dengan menggunakan air hangat

(manual).

3. Semprot peralatan dengan menggunakan selang.

4. Kelompokkan cucian sesuai dengan jenis dan ukurannya.

5. Susunlah peralatan-peralatan tersebut di rak-rak pencucian secara benar.

6. Masukkan rak berikut peralatan yang akan dicuci ke dalam mesin cuci.

7. Hidupkan tombol switch mesin pencuci pada posisi ON

8. Matikan switch mesin pencuci pada posisi OFF saat peralatan telah keluar dari mesin

pencuci.

9. Tempatkan peralatan-peralatan yang telah bersih ke dalam rak-rak penyimpanan dengan

tangan yang kering dan bersih.

Untuk kelompok peraltan penyajian lainnya (Miscellaneous) pencuciannya dilakukan

secara manual atau tidak menggunakan pencuci. Dilakukan secara manual karena kebanyakan dari peralatan ini berukuran besar sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam mesin pencuci. Tapi terkadang peralatan-peralatan yang berukuran kecil dicuci dengan menggunakan mesin, seperti ashtray, creaner, tea pot, coffee pot, sauce dish, dan sebagainya.

Selain dari ukurannya yang besar, alasan lain kenapa peralatan ini dicuci secara manual

adalah karena beberapa peralatan yang terbuat dari bamboo (bread basket), kayu (tray, wodden

salad bowl). Sehingga tidak bisa dicuci dengan menggunakan mesin pencuci karena dapat

merusak peralatan tersebut. Berikut ini adalah tahap pencucian manual pada banquet section

Hotel Emerald Gardenia International Medan:

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

2. Rendam peralatan dengan menggunakan air hangat dalam bak pertama.

3. Cuci peralatan dengan menggunakan sponge yang diberi cairan pembersih.

4. Bilas peralatan dengan air bersih.

5. Letakkan peralatan yang telah bersih ke dalam rak-rak penyimpanan.

Untuk pencucian linen, seperti table cloth, napkin, dan cover chair ditangani oleh bagian

laundry. Namun sebelum diberikan ke dalam laundry, linen-linen yang kotor terlebih dahulu dihitung berapa jumlahnya, dibersihkan dari sisa-sisa kotoran yang menempel. Linen-linen yang

kotor tersebut kemudian dicuci oleh bagian laundry dengan menggunakan mesin cuci.

Berikut ini merupakan tahap-tahap pencucian linen yang dilakukan oleh bagian laundry

Hotel Emerald Gardenia International Medan:

1. Linen yang kotor dimasukkan ke dalam mesin cuci. Di dalam mesin cuci akan terjadi

pembasahan (pre washing) atau wetting. Jika pre washing dianggap cukup maka mesin

akan otomatis akan melakukan pencucian, memberikan sabun agar kotoran lepas dari linen. Di dalam mesin seluruh cucian akan dibolak-balik, jika proses telah selesai maka mesin akan secara otomatis melakukan proses pembilasan.

2. Setelah proses pembilasan selesai kemudian linen dimasukkan ke dalam mesin pemeras

(extractor). Hal ini bertujuan mengurangi kandungan air di dalam cucian.

3. Setelah dibilas cucian dimasukkan ke dalam mesin pengering (drying machine). Di dalam

mesin ini pakaian akan dikeringkan hingga kadar airnya benar-benar hilang hingga cucian menjadi kering.

4. Tahap yang terakhir adalah penyetrikaan (pressing). Linen yang telah kering tersebut

kemudian disetrika, dilipat rapi, dan disimpan di bagian linen hingga di ambil kembali oleh pihak banquet.

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

4.2.2 Perawatan Peralatan

Perawatan peralatan dalam Hotel Emerald Gardenia International Medan termasuk salah satu tugas bagian steward. Perawatan peralatan perlu dilakukan agar peralatan-peralatan tersebut tetap dalam kedaan yang baik dan tetap bisa digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

Berikut ini perawatan peralatan yang dilaksanakan oleh bagian steward terhadap peralatan- peralatan operasional banquet di Hotel Emerald Gardenia International Medan, yaitu:

1. Perawatan terhadap peralatan Chinaware

Peralatan-peralatan chinaware yang terlalu lama disimpan di rak penyimpanan perlu

dilakukan pengecekan, apakah masih dalam keadaan bersih atau tidak. Penyimpanan yang dapat membuat peralatan yang tadinya bersih menjadi kotor karena debu, atau mungkin menjadi rusak.

Perawatan yang biasa dilakukan oleh bagian steward di Hotel Emerald Gardenia International

Medan ialah sebagai berikut:

a. Tidak menumpuk peralatan terlalu tinggi, biasanya tumpukan peralatan-peralatan

Chinaware sekitar 30 cm.

b. Ketika disimpan peralatan tersebut harus dalam keadaan benar-benar kering untuk

menghindari melekatnya debu, kotoran, dan kuman penyakit apabila peralatan dalam keadaan bersih.

c. Memeriksa dan membersihkan kembali peralatan yang disimpan apabila dalam jangka

waktu satu bulan tidak digunakan.

d. Memeriksa peralatan yang rusak, hilang, atau pecah dan mencocokkan jumlahnya dengan

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

2. Perawatan terhadap peralatan Cutlery

Perawatan yang dilakukan untuk peralatan Cutlery pada dasarnya hampir sama seperti

perawatan Chinaware, yaitu:

a. Menyimpan peralatan dalam keadaan kering karena pada Cutlery penyimpanan peralatan

dalam keadaan basah dapat menyebabkan peralatan tersebut berkarat.

b. Membersihkan kembali peralatan apabila dalam waktu satu bulan tidak digunakan.

c. Menghitung Cutlery yang rusak dan hilang.

Peralatan Cutlery yang terlalu lama disimpan biasanya akan mengalami perubahan,

warnanya tidak sekemilau seperti pertama sekali disimpan. Untuk mencegah hal ini, pihak

steward biasanya melakukan pencucian ulang.

3. Perawatan terhadap peralatan Glassware

Perawatan terhadap peralatan Glassware yang dilakukan oleh bagian steward Hotel

Emerald Gardenia International Medan ialah:

a. Glassware disimpan dalam keadaan bersih dan kering.

b. Disimpan dalam keadaan ditelungkupkan untuk mencegah masuknya debu, kotoran, dan

serangga ke dalam gelas.

c. Sama dengan Chinaware dan Cutlery, Glassware juga harus dibersihkan kembali apabila

dalam jangka waktu satu bulan tidak digunakan karena gelas yang terlalu lama disimpan warnanya akan berubah menjadi kekuningan.

d. Menghitung Glassware yang rusak dan hilang.

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

Perawatan terhadap peralatan Miscellaneous hampir sama dengan perawatan peralatan-

peralatan yang lainnya. Perawatan yang dilakukan adalah:

a. Disimpan dalam keadaan bersih dan kering.

b. Dibersihkan kembali apabila dalam jangka waktu satu bulan tidak digunakan.

c. Memeriksa apakah ada peralatan yang rusak dan hilang.

5. Perawatan terhadap peralatan Linen

Perawatan terhadap Linen swdikit berbeda dari perawatan peraltan-peralatan lainnya. Perawatan terhadap Linen ditangani langsung oleh pihak banquet. Perawatan yang biasanya

dilakukan oleh bagian banquet Hotel Emerald Gardenia International Medan ialah:

a. Linen yang telah dicuci oleh bagian laundry diperiksa kembali. Linen yang masih terdapat

flek atau noda dikembalikan lagi ke bagian laundry.

b. Tempat penyinpanan Linen harus terbebas dari binatang pengerat ataupun serangga karena

binatang-binatang tersebut dapat merusak Linen.

c. Menghitung Linen yang rusak, hilang, ataupun yang sedang dicuci oleh bagian laundry dan

mencocokkannya dengan jumlah yang tersedia.

4.3 Penyimpanan Peralatan

Peralatan-peralatan yang telah dicuci atau dalam keadaan yang bersih, apabila tidak digunakan maka akan disimpan. Penyimpanan peralatan makan dan minum pada Hotel Emerald

Gardenia International Medan ditangani oleh bagian steward. Pada Banquet Departement,

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

Cutlery, serta Miscellaneous. Sedangkan untuk penyimpanan Linen ditangani langsung oleh bagian banquet.

Tempat penyimpanan peralatan operasional banquet di Hotel Emerald Gardenia

International Medan letaknya berdekatan dengan ruang kerja banquet sehingga memudahkan

karyawan banquet untuk mengambil peralatan-peralatan tersebut apabila dibutuhkan. Berikut ini

merupakan ketentuan-ketentuan mengenai penyimpanan peralatan pada Banquet Departement Hotel Emerald Gardenia International Medan ialah:

a. Chinaware, disimpan sesuai dengan kelompoknya masing-masing atau tidak boleh

dicampur, sehingga mudah untuk dicari. Contoh: Dessert Plate harus disimpan dalam

kumpulan Dessert Plate lainnya, jangan dicampur dengan penyimpanan Dinner Plate.

b. Penyimpanan Glassware (water goblet, high ball glass, tea cup, dan coffee cup) sedikit

berbeda dengan tata penyimpanan Chineware, karena tidak memerlukan rak-rak

penyimpanan. Glassware disimpan dalam tempat khusus berbentuk persegi dan memilki

ruang-ruang didalamnya yang digunakan untuk menyimpan gelas. Tempat ini disebut

Krat” yang dapat ditumpuk sehingga tidak memerlukan ruangan yang luas untuk

menyimpannya.

c. Peralatan Cutlery disimpan di keranjang-keranjang yang terbuat dari plastik yang disebut

container. Penyimpanannya harus sesuai dengan jenisnya masing-masing, tidak boleh dicampur.

d. Linen, disimpan terpisah dari peralatan dari peralatan makan dan minum. Linen juga

disimpan sesuai dengan jenisnya agar memudahkan dalam mencari dan mengambilnya apabila diperlukan. Rak penyimpanan tidak boleh terlalu tinggi untuk memudahkan penempatan maupun pengambilannya.

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

e. Tempat penyimpanan peralatan harus memiliki pencahayaan yang cukup serta terbebas dari

serangga pengganggu dan binatang pengerat yang dapat mengotori dan merusak peralatan.

f. Rak-rak yang digunakan sebagai tempat penyimpanan terbuat dari besi sehingga kuat untuk

menahan beban yang berat dan tidak mudah rusak. Rak juga tidak boleh berlubang atau memiliki sudut yang memungkinkan berkumpulnya debu dan serangga.

Bagian steward bertanggung jawab tidak hanya pada proses pencucian tetapi juga pada

proses penyimpanan. Di Hotel Emerald Gardenia International Medan, peralatan yang telah disimpan oleh bagian steward tidak boleh diambil dan digunakan begitu saja tanpa

sepengetahuan dari pihak steward. Apabila ingin menggunakan peralatan, bagian steward

harus mengetahui dengan pasti berapa banyak peralatan yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penggunaan peralatan yang berlebihan serta untuk meminimalisasikan resiko kehilangan peralatan.

BAB V PENUTUP

Setelah memberikan penjelasan dan pembahasan mengenai Hotel Emerald Gardenia International Medan khususnya mengenai penanganan peralatan dan perlengkapan pada Banquet Department, maka secara ringkas penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu:

1. Banquet merupakan salah satu bagian penting di hotel yang kegiatan operasionalnya meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan peralatan dan perlengkapan.

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

2. Hotel Emerald Gardenia International Medan merupakan salah satu hotel yang

berklasifikasi bintang empat, memiliki fasilitas banquet yang dapat digunakan untuk

mengadakan berbagai kegiatan jamuan.

3. Peralatan yang dimiliki oleh bagian banquet cukup lengkap sehingga jarang sekali didapati

keadaan kekurangan peralatan apabila acara sedang berlangsung.

4. Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan-peralatan operasioanl banquet sudah sesuai

dengan ketentuan yang dibuat oleh hotel sudah dilakukan semaksimal mungkin.

5. Pengecekan peralatan dilakukan secara inventarisasi berkala. Hal ini cukup untuk

mengetahui dengan pasti berapa jumlah barang yang tersedia, hilang, ataupun rusak sehingga pihak manajemen hotel dapat menangani.

6. Fasilitas yang diberikan hotel untuk penanganan peralatan sudah lengkap, seperti sudah

tersedianya mesin pencuci piring, mesin pencuci linen pengering, mesin pemeras, dan mesin setrika.

7. Hotel Emerald Gardenia International Medan sangat memahami tentang pelaksanaan

ketelitian petugas Banquet Departement dalam menangani peralatan dan perlengkapan untuk meningkatkan pelayanannya.

Higiene sanitasi dalam peralatan perlengkapan banquet merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan guna menjaga mutu dan kuantitas dari makanan dan minuman yang akan disajikan pada tamu pada Hotel Emerald Gardenia International Medan yang telah memenuhi ketentuan higiene sanitasi dalam perlengkapan dan perlengkapan pada Banquet Departement. Walaupun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan. Namun, manajemen tetap tanggap dan berupaya mengatasi permasalahan dalam Penanganan Higiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minum pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan.

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

DAFTAR PUSTAKA

Naimuddin, D. P. 2006. Pengantar Tata Hidang I (Diktat). Medan. --- 2007. Pengantar Tata Hidang III (Diktat). Medan.

--- 2007. Dasar-Dasar Higiene Sanitasi Hotel-Restoran (Diktat). Medan. Masrum, W. A. 2001. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi.

Goodman Jr. Raym,ond. 2002. F& B SERVICE MANAGEMENT Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

CURRICULUM VITAE

NAMA : DESNIEN NABABAN

TEMPAT /TGL LAHIR : SITABO – TABO, 29 DESEMBER 1987

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. JAMIN GINTING NO. 690 f

KOTA / NEGARA : MEDAN, SUMATERA UTARA, INDONESIA

NO. TELP : 08137608936

PENDIDIKAN :

• Juli 1994 – Juni 2000 : SD. Negeri 4 Siborongborong

• Juli 2000 – Juni 2003 : SLTP Neg. 2 Siborongborong

• Juli 2003 – Juni 2006 : SMU YPLPPGRI 20 Siborongborong

• Juli 2006 – sekarang : Program Studi Pariwisata Jurusan Fakultas Sastra

Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan, 2009.

USU Repository © 2009

PENGALAMAN :

• Mengikuti casual di Banquet Hotel Emerald Garden International Medan

• Mengikut i Casual di Sari Catering

• Mengikuti Casual di Banquet Hotel Emerald Garden International Medan

• Mengikuti Casual di Hotel. J.W. Marriot Medan

HOBI :