• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan enam hal, yaitu (1) latar belakang, (2)

pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat

penelitian, (6) spesifikasi produk, dan (7) definisi operasional.

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa

perubahan dihampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam

pendidikan. Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan

manusia. Menurut Sugihartono (2007:3-4), pendidikan merupakan usaha sadar

dan terencana yang dilakukan oleh pendidik untuk mengubah tingkah laku

manusia, baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia

tersebut melalui proses pengajaran dan pelatihan. Kemudian, menurut Rumini

(2006:16), pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha sadar, sengaja, dan

bertanggung jawab yang dilakukan oleh seorang pendidik terhadap anak didiknya

untuk mencapai tujuan kearah yang lebih maju.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

pendidikan berpengaruh pada perkembangan sistem pembelajaran yang

berkualitas dan bermutu. Selain itu permasalahan yang ada di dunia pendidikan

mengalami kemajuan dari berbagai segi. Maka dari itu, untuk mendapatkan hasil

belajar yang berkualitas dan bermutu perlu dilakukan perbaikan, perubahan,

pembaharuan dalam sistem pembelajaran.

Keberhasilan pencapaian kompetensi suatu mata pelajaran bergantung

pada beberapa aspek antara lain adalah siswa, guru, mata pelajaran, kurikulum,

metode pengajaran, sarana dan prasarana. Salah satu aspek yang paling

mempengaruhi keberhasilan pencapaian kompetensi yaitu cara atau metode guru

dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak pernah lepas dari kehidupan manusia

karena IPA sendiri sangat penting bagi kehidupan manusia. Pelajaran IPA

merupakan suatu mata pelajaran yang berhubungan dengan mencari tahu tentang

alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan, 2007: 189).

Berdasarkan wawancara dengan siswa tanggal 28 September 2013

didapatkan hasil bila mata pelajaran IPA, dianggap materi yang membosankan,

memusingkan dan banyak teorinya. Adanya anggapan tersebut menjadikan tes

atau hasil belajar siswa rendah. Hal ini dirasakan oleh siswa di SD Negeri

Daratan. Hal tersebut terbukti dari nilai yang dicapai oleh beberapa siswa di

sekolah tersebut yang belum memenuhi kriteria KKM IPA khususnya pada materi

Hasil diperkuat dengan data analisis kebutuhan dari wawancara dan

observasi yang dilakukan peneliti di sekolah dengan guru kelas IV SD Negeri

Daratan pada tanggal 28 September 2013 pukul 08.00 WIB, didapatkan hasil

bahwa pembelajaran IPA yang terjadi masih kurang memanfaatkan media untuk

menyampaikan konsep yang dapat diterima oleh siswa. Sumber belajar yang

sering digunakan adalah LKS dan buku-buku cetak. Hasil wawancara juga

menunjukkan bahwa siswa membutuhkan media untuk membentuk konsep

khususnya untuk mata pelajaran IPA dalam hal pemahaman tentang sumber daya

alam. Selain itu, siswa juga mengemukakan bahwa siswa menginginkan media

pembelajaran yang bisa dilihat dan didengarkan.

Salah satu inovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran adalah

dengan menggunakan media ketika kegiatan belajar mengajar. Media

pembelajaran tersebut nantinya yang akan dijadikan alat yang bisa merangsang

siswa untuk terjadinya proses pembelajaran.

Dengan hasil analisis kebutuhan yang telah didapatkan, maka peneliti

akan mengembangkan media audio visual. Media audio visual adalah media yang

menunjukkan unsur auditif (pendengaran) maupun visual (penglihatan) jadi dapat

dipandang maupun didengar suaranya (Anitah, 2010: 55). Selain itu media audio

visual juga tidak hanya digolongkan sebagai pengalaman belajar yang diperoleh

dari penginderaan, tetapi sebagai alat teknologis yang bisa memperkaya serta

Dari permasalahan yang telah dipaparkan maka peneliti berinisiatif untuk

mengembangkan media berbasis audio visual yang berupa video pembelajaran.

Pengembangan media video ini diharapkan dapat membantu pembelajaran yang

masih bersifat konvensional dan mampu melibatkan siswa dalam pembelajaran

IPA sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih maksimal. Alasan

pentingnya penggunaan media video dikarenakan dapat digunakan untuk

menyampaikan materi pembelajaran dalam bentuk visualisasi gambar yang

bergerak. Diharapkan dengan video tersebut pembelajaran akan lebih bermakna

dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu siswa tidak hanya mendengarkan

uraian guru tetapi juga melakukan aktivitas seperti mengamati, melakukan

demonstrasi dan kegiatan yang lain sehingga siswa tidak bosan. Pemanfaatan

video juga dapat membantu siswa meningkatkan daya serap terhadap informasi

materi untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam mengidentifikasi materi

sumber daya alam.

Berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk

mengembangkan sebuah produk berupa video pembelajaran IPA. Materi yang

akan dikembangkan adalah sumber daya alam untuk siswa SD kelas IV semester

genap. Materi tersebut dipilih karena disesuaikan waktu dan juga merupakan

materi yang masih minim medianya. Maka peneliti mengambil judul penelitian

yaitu “Pengembangan dan Pemanfaatan Media Video dalam Pembelajaran IPA di

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian tidak menyimpang dan

terarah dari tujuan penelitian. Oleh karena itu, peneliti membatasi hal-hal sebagai

berikut:

1. Materi yang disajikan dalam media pembelajaran yang dikembangkan pada

mata pelajaran IPA adalah menjelaskan hubungan antara sumber daya alam

dengan lingkungan untuk siswa kelas IV semester genap SD Negeri Daratan.

2. Produk media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian adalah

video pembelajaran tentang sumber daya alam.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat dirumuskan

permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kualitas pengembangan media video dalam pembelajaran IPA di

Kelas IV SD Negeri Daratan?

2. Bagaimana dampak pemanfaatan pengembangan media video dalam

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian pengembangan

media video pembelajaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui kualitas media video dalam pembelajaran IPA di Kelas IV SD

Negeri Daratan.

2. Mengetahui dampak pemanfaatan media video dalam pembelajaran IPA di

Kelas IV SD Negeri Daratan.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi guru-guru SD

untuk dapat memilih metode serta media pembelajaran terutama media video

guna meningkatkan minat belajar siswa. Selain itu dalam penelitian ini guru

dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga menjadi kreatif dan

inovatif dalam menciptakan pembelajaran.

2. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman, pemahaman,

dan meningkatkan daya serap dari informasi yang disajikan melalui media

3. Bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan bahan

pertimbangan yang terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan media

pembelajaran khususnya media yang video pada materi sumber daya alam

dalam pembelajaran IPA di sekolah. Dengan demikian, sekolah dapat

menyikapi berbagai peluang berkaitan dengan penyediaan sarana dan

prasarana yang bisa mendukung pembelajaran dengan menggunakan media

video tersebut.

4. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman baru dalam melakukan penelitian dan pengembangan untuk

menghasilkan produk video pada pembelajaran IPA materi sumber daya alam

kelas IV SD. Selain itu, dengan adanya penelitian ini peneliti semakin

terdorong untuk selalu mengembangkan media pembelajaran yang dapat

F. Spesifikasi Produk

Produk yang dikembangkan dalam penelitian untuk pembelajaran IPA

kelas IV SD semester genap memanfaatkan media video yang memiliki

spesifikasi sebagai berikut:

1. Media ini berbentuk video pembelajaran yang dapat menghadirkan obyek

secara nyata pada pembelajaran dan menimbulkan ketertarikan serta rasa

senang ketika mengikuti proses kegiatan belajar di kelas.

2. Media video ini meliputi berbagai macam media, antara lain: suara, gambar

yang sesuai dengan materi dan video yang berbeda-beda sesuai dengan

kebutuhan. Penggabungan ini merupakan satu kesatuan yang disajikan dalam

bentuk video pembelajaran dengan menampilkan informasi, pesan dan isi

pelajaran.

3. Media video ini berisi materi mata pelajaran IPA kelas IV SD, khususnya

standar kompetensi 11. Memahami hubungan antara sumber daya alam

dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Kompetensi dasar 11.1

Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan.

Sedangkan materi yang digunakan adalah sumber daya alam.

4. Media video ini dikembangkan dan dibuat dengan program Ulead Video

Studio 11.

5. Media video ini dikemas dalam kepingan DVD/VCD dan bisa digunakan pada

komputer/laptop yang mempunyai spesifikasi dan persyaratan sistem sebagai

a. Prosessor: Pentium 4, Windows XP, Windows 7

b. Terdapat software: Media Player Classic, Windows Media Player, dan

GOM Player c. RAM: 256 MB d. VGA: 256 MB e. CD Room/DVD RW f. Monitor g. Speaker h. Mouse i. Keyboard G. Definisi Operasional

Berikut definisi operasional yang digunakan agar terdapat kesatuan

pemahaman yang mempermudah memahami penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Siswa kelas IV SD terdiri dari siswa kelas IV semester genap SD Negeri

Daratan yang berjumlah 14 siswa.

2. Pengembangan dalam arti pendidikan (Setyosari, 2010:197) berarti proses

menghasilkan bahan-bahan ajar.

3. Research and Development merupakan proses untuk mengembangkan suatu

produk dan menyempurnakan produk yang telah ada. Penelitian dan

pengembangan menghasilkan produk-produk untuk dievaluasi hingga produk

4. Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mengantarkan

atau menyampaikan pesan, berupa sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan

sikap-sikap kepada peserta didik sehingga peserta didik dapat menangkap,

memahami dan memiliki pesan-pesan dan makna yang disampaikan itu.

5. Media video adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio

dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial. Kemampuan

video dalam memvisualisasikan materi terutama efektif untuk membantu

dalam menyampaikan materi secara dinamis.

6. Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang membahas tentang sumber daya

alam.

11   

Dokumen terkait