• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untuk mengatur Penyerahan atau Penerimaan Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana perlu dikeluarkan Petunjuk Pelaksanaan tentang Penyerahan atau Penerimaan Tugas dan Tanggung Jawab (Pemberhentian atau Pengangkatan) Pengurus di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana.

2. Tujuan

Petunjuk Pelaksanaan ini disusun dengan tujuan untuk digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan Penyerahan atau Penerimaan Tugas dan Tanggung Jawab (Pemberhentian atau Pengangkatan) Pengurus di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana.

3. Dasar

a. Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana Bab II Pasal 14tentang Ketentuan Khusus

b. Petunjuk Pelaksanaan Persit Kartika Chandra Kirana Nomor: Juklak/2/I/2010 tanggal 6 Januari 2010

PENGGOLONGAN

Penyerahan atau penerimaan tugas dan tanggung jawab pengurus di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana meliputi:

1. Unsur Pemimpin

2. Unsur Pembantu Pemimpin dan Anggota Pengurus lainnya PENYELESAIAN ADMINISTRASI

1. Wewenang penetapan surat keputusan penyerahan atau penerimaan tugas dan tanggung jawab pengurus oleh:

a. Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana untuk

1) Ketua dan Wakil Ketua Daerah, Gabungan, dan Cabang BS 2) Pembantu Pemimpin dan anggota pengurus lainnya di tingkat Pusat 3) Ketua dan Wakil Ketua tingkat kepengurusan Cabang dan Ranting

BS di lingkungan PG Mabesad

b. Ketua Daerah, Gabungan, dan Cabang BS untuk:

1) Ketua dan Wakil Ketua Koordinasi Cabang, Cabang, Ranting BS, Ranting, Anak Ranting, dan Sub Anak Ranting

2) Pembantu Pemimpin dan anggota pengurus lainnya di tingkat Daerah, Gabungan dan Cabang BS

2. Penyerahan atau penerimaan tugas dan tanggung jawab pembantu Pemimpin dan anggota pengurus lainnya di tingkat kepengurusan Koordinasi Cabang sampai dengan Sub Anak Ranting cukup dengan penandatanganan berita acara pemberhentian atau pengangkatan dengan diketahui oleh ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

3. Laporan

a. Pada penyerahan tugas dan tanggung jawab ketua di setiap tingkat kepengurusan diutamakan pembuatan laporan umum lengkap dengan keuangan dan kekayaan serta pembuatan memori.

b. Memori dibacakan pada rapat paripurna yang diadakan sebelum pelaksanaan penyerahan tugas dan tanggung jawab (pemberhentian). c. Laporan keuangan dan kekayaan dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan

keuangan yang dilakukan oleh tim pemeriksa keuangan sesuai ART Bab IV Pasal 23 tentang pemeriksaan keuangan. Penandatanganan berita acara keuangan dan kekayaan dilaksanakan bersamaan dengan penandatanganan berita acara pemberhentian atau pengangkatan

d. Keuangan dan kekayaan diserahkan pada upacara penyerahan tugas dan tanggung jawab bersamaan dengan penyerahan memori dan laporan umum kepada Ketua satu tingkat di atas untuk kemudian diserahkan kepada pejabat Ketua yang ditunjuk berdasarkan Surat tugas yang dibacakan pada saat pelaksanaan acara.

e. Pembuatan memori berisi kegiatan yang menonjol, kegiatan yang sudah, sedang dan belum dilaksanakan dilengkapi dengan keuangan dan inventaris kekayaan sebagai bahan acuan pejabat yang baru.

f. Pengecekan keuangan dilaksanakan setelah selesai acara rapat paripurna disaksikan oleh Pembina Harian, dan pada saat tersebut bendahara dan ketua seksi ekonomi dapat menunjukkan pembukuan yang terakhir.

4. Berita Acara

a. Berita acara pemberhentian atau pengangkatan dibuat rangkap tiga untuk:

1) Pejabat yang menyerahkan atau menerima tugas 2) Pejabat yang mengetahui

3) Arsip

b. Berita Acara Pemberhentian atau Pengangkatan memakai kepala surat, cap dan tanda tangan sesuai dengan tingkat kepengurusan dan pejabat yang mengetahui.

PELAKSANAAN

1. Penyerahan tugas dan tanggung jawab dilaksanakan secara berjenjang satu tingkat ke atas sebagai berikut:

a. Ketua Daerah, Gabungan dan Cabang BS kepada Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana

b. Ketua Koordinasi Cabang, Cabang, Ranting BS, Ranting, Anak Ranting dan Sub Anak Ranting kepada Ketua satu tingkat di atasnya. c. Wakil Ketua Umum atau Wakil Ketua semua tingkat kepengurusan

kepada Ketua Umum atau Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

d. Untuk pembantu pemimpin dan anggota pengurus lainnya kepada Pemimpin tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

2. Untuk penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan terjadi karena ada beberapa kemungkinan.

a. Panglima, komando, atau orang pertama dalam dinas yang mengganti kan, belum atau tidak mempunyai istri.

b. Terjadi kekosongan karena komandan yang lama telah menyerahterima kan jabatannya sedangkan komandan baru belum ditunjuk

c. Ketua tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sedang kan masa jabatan belum berakhir

d. Tingkat kepengurusan yang bersangkutan tidak mempunyai ketua dan wakil ketua karena unsur pemimpinnya belum beristri.

3. Pelaksanaan penyerahan tugas dan tanggung jawab diatur sebagai berikut: a. Untuk pelaksanaan butir 2a dan 2b

1) Penyerahan tugas dan tanggung jawab dilaksanakan berdasarkan surat keputusan pemberhentian bagi Ketua Lama dengan dilaksanakan penanda tanganan berita acara pemberhentian dan diketahui oleh Ketua satu tingkat di atas.

2) Tugas dan tanggung jawab ketua dilaksanakan oleh Wakil Ketua juga selaku Pejabat Ketua berdasarkan Surat Tugas Ketua satu tingkat di atas. 3) Penyerahan tugas dan tanggung jawab dilaksanakan di depan seluruh

pengurus yang bersangkutan kepada Ketua satu tingkat di atas dihadiri Pembina Harian serta undangan lain sesuai kebijaksanaan tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

4) Penyerahan tugas dan tanggung jawab di lingkungan PG Mabesad berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum

5) Wakil Ketua melaksanakan tugas sebagai Pejabat Ketua berdasarkan Surat Tugas dari Ketua tingkat kepengurusan satu tingkat diatasnya sesuai permohonan Ketua Lama dengan persetujuan Pembina tingkat kepengurusan yang bersangkutan

6) Apabila Ketua yang baru telah ada, maka Wakil Ketua mengajukan surat keputusan pengangkatan untuk Ketua yang baru kepada Ketua tingkat kepengurusan satu tingkat di atas.

7) Penerimaan tugas dan tanggung jawab ketua yang baru dari Ketua satu tingkat di atas dilaksanakan di depan seluruh pengurus dihadiri Pembina Harian serta undangan lain sesuai dengan kebijaksanaan tingkat kepengurusan yang bersangkutan

8) Catatan Khusus

Apabila Ketua Gabungan Kostrad dan Gabungan Kodiklat menjadi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, tetapi pengganti belum ada, maka tugas dan tanggung jawab Ketua dilaksanakan oleh Wakil Ketua juga selaku Pejabat Ketua mengikuti jabatan suami. Selanjutnya apabila pengganti telah ada, maka akan dilaksanakan

b. Untuk pelaksanaan butir 2c yaitu apabila Ketua tidak dapat melaksana-kan tugas dan tanggung jawabnya sedangmelaksana-kan masa jabatan belum berakhir, diatur sebagai berikut:

1) Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan menyerahkan wewenang kepada Wakil Ketua untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas nama Ketua

2) Apabila tidak ada Wakil Ketua, pembina menunjuk salah seorang Pembantu Pemimpin di lingkungannya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Pejabat Ketua.

3) Berdasarkan penunjukkan tersebut dikirim permohonan surat tugas kepada Ketua tingkat kepengurusan satu tingkat di atas untuk Pejabat yang ditunjuk.

4) Penyerahan tugas dan tanggung jawab butir 2c tanpa pembuatan laporan umum dan tanpa laporan khusus.

c. Untuk pelaksanaan butir 2d yaitu apabila kedua unsur pemimpin dari dinas yang bersangkutan belum atau tidak mempunyai istri, sebagai berikut:

1) Pembina menunjuk salah seorang pembantu pemimpin di lingkungan nya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pejabat Ketua.

2) Berdasarkan penunjukkan tersebut, maka dikirim permohonan surat tugas kepada Ketua satu tingkat di atas untuk Pejabat yang ditunjuk 3) Apabila Ketua yang Baru sudah ada, maka Pejabat Ketua mengajukan

permohonan surat keputusan tentang pengangkatan Ketua Baru kepada Ketua satu tingkat di atas.

4) Apabila surat keputusan sudah diterima dan telah dilaksanakan pengangkatan maka surat tugas atas nama Pejabat Ketua tidak berlaku lagi.

4. Penyerahan tugas dan tanggung jawab Pembantu Pemimpin dari Tingkat Pusat sampai dengan Sub Anak Ranting dilaksanakan sebagai berikut: a. Pembantu Pemimpin menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya

kepada Pemimpin

b. Pemimpin menunjuk salah satu dari anggota seksi yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Ketua seksinya dengan surat tugas

c. Apabila Ketua Seksi yang baru sudah ada, maka surat tugas tidak berlaku lagi.

5. Untuk anggota pengurus lainnya (urusan) diserahkan kepada Ketua Seksi dan Ketua Seksi menunjuk salah satu urusan seksi yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas sampai urusan yang baru ada, tanpa surat tugas. 6. Tata tertib upacara penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Ketua

diatur sebagai berikut:

a. Tempat : di dalam ruangan b. Pakaian : seragam upacara

c. Lencana : pemakaian lencana diatur sebagai berikut:

1) Pada penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan rangkap baik sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Dharma Pertiwi, dan IKKT Pragati Wira Anggini Daerah, Ketua yang melaksanakan upacara memakai Lencana Dharma Pertiwi

2) Ketua satu tingkat di atas selaku Ketua Dharma Pertiwi memakai Lencana Dharma Pertiwi

3) Anggota panitia gabungan mengenakan lencana masing-masing kepengurusan yang diwakili

4) Pembaca surat keputusan memakai lencana organisasi yang menerbitkan surat keputusan

5) Bagi Ketua tingkat kepengurusan yang tidak mempunyai jabatan rangkap Dharma Pertiwi memakai Lencana Persit Kartika Chandra Kirana

6) Undangan memakai lencana sesuai dengan organisasi yang diwakili d. Penyelenggara adalah pengurus Persit Kartika Chandra Kirana,

Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini (apabila dilaksanakan bersama)

e. Acara pada penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Ketua disusun sebagai berikut:

1) Pembacaan surat keputusan pemberhentian (untuk Ketua Lama) dan pembacaan surat tugas (untuk Pejabat Ketua)

2) Penandatanganan berita acara pemberhentian, keuangan dan kekayaan, dilanjutkan dengan penyerahan memori

3) Sambutan Ketua Umum atau Ketua satu tingkat di atas 4) Doa

7. Acara pada penerimaan tugas dan tanggung jawab jabatan Ketua disemua tingkat kepengurusan disusun sebagai berikut:

a. Pembacaan surat keputusan pengangkatan (untuk Ketua Baru

b. Penandatanganan berita acara pengangkatan, keuangan dan kekayaan dilanjutkan dengan penyerahan memori dan kekayaan dari Ketua satu tingkat di atas

c. Sambutan Ketua Umum atau Ketua satu tingkat di atas

8. Acara penyerahan dan penerimaan tugas dan tanggung jawab untuk Wakil Ketua di semua tingkat kepengurusan disusun sebagai berikut:

a. Pembacaan surat keputusan pemberhentian atau pengangkatan b. Penandatanganan berita acara pemberhentian atau pengangkatan c. Sambutan-sambutan

1) Wakil Ketua yang diberhentikan atau yang diangkat 2) Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan d. Doa

9. Untuk Pembantu Pemimpin dan Anggota Pengurus lainnya di tingkat Pusat, Daerah Gabungan dan Cabang BS sebagai berikut:

a. Pembacaan surat keputusan pemberhentian atau pengangkatan b. Penandatanganan berita acara pemberhentian atau pengangkatan c. Sambutan-sambutan

1) perwakilan pengurus yang menyerahkan atau yang menerima 2) Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan

d. Doa

10. Untuk Pembantu Pemimpin dan Anggota Pengurus lainnya di tingkat Koordinasi Cabang, Cabang, Ranting BS, Ranting, Anak Ranting, dan Sub Anak Ranting, sebagai berikut:

a. Pembacaan berita acara pemberhentian atau pengangkatan b. Penandatanganan berita acara pemberhentian atau pengangkatan c. Sambutan-sambutan

1) Perwakilan Pengurus yang menyerahkan atau yang menerima 2) Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan

d. Doa

11. Penyerahan atau penerimaan tugas dan tanggung jawab Pembantu Pemimpin dan Anggota Pengurus lainnya pada akhir atau awal masa kerja kepengurusan secara serentak disemua tingkat kepengurusan dilaksana- kan oleh:

a. Pengurus Pusat, paling lambat dua bulan setelah pelaksanaan Musyawarah Pusat Persit Kartika Chandra Kirana

b. Pengurus Daerah, Gabungan, Cabang BS, paling lambat dua bulan setelah pelaksanaan Rapat Kerja Persit Kartika Chandra Kirana Daerah, Gabungan, dan Cabang BS.

c. Pengurus Koordinasi Cabang sampai dengan Sub Anak Ranting dapat dilaksanakan setelah pelaksanaan penyampaian hasil Rapat Kerja Persit Kartika Chandra Kirana di lingkungan masing-masing.

12. Untuk pelaksanaan upacara penyerahan/penerimaan tugas Pemimpin dan Anggota Pengurus lainnya, disaksikan oleh Ketua Umum atau Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan. Penandatanganan berita acara pemberhentian atau pengangkatan diketahui atau ditandatangani oleh Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

13. Pembacaan berita acara pemberhentian atau pengangkatan jabatan Pembantu Pemimpin dan Anggota Pengurus lainnya untuk tingkat Koordinasi Cabang, Cabang, Ranting BS, Ranting, Anak Ranting, dan Sub Anak Ranting yang lebih dari tiga jabatan diatur sebagai berikut:

a. Pada penyerahan tugas dan tanggung jawab dibacakan nama dan jabatan secara gabungan dengan diawali jabatan yang tertua (Ketua Seksi lebih dahulu)

b. Contoh berita acara pemberhentian dalam jabatan yang dibacakan secara gabungan dengan diawali jabatan yang tertua sebagai berikut: Pada hari ini...tanggal...bertempat

di...dihadapan... dan pengurus lengkap Persit Kartika Chandra Kirana...Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana bab...Pasal...Ayat...maka 1. Ny... jabatan Ketua Seksi Organisasi

2. Ny... jabatan Ketua Seksi Ekonomi 3. Ny... dst s.d 7 jabatan Bendahara

8. Ny... jabatan Urusan Organisasi 9. Ny... jabatan Urusan Usaha 10. Ny... jabatan Urusan Pendidikan 11. dst

Diberhentikan dari jabatan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana... dan mulai saat penandatanganan berita acara pemberhentian ini, tugas dan tanggung jawab dinyatakan berakhir

14. Contoh berita acara pengangkatan dalam jabatan yag dibacakan secara gabungan dengan diawali jabatan yang tertua sebagai berikut: Padahari ini...tanggal...Bertempat

di...Dihadapan... dan pengurus lengkap Persit Kartika Chandra Kirana...Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana Bab...Pasal...Ayat...maka

1. Ny... jabatan Ketua Seksi Organisasi 2. Ny... jabatan Ketua Seksi Ekonomi 3. Ny... dst s.d 7 jabatan Bendahara

8. Ny... jabatan Urusan Organisasi 9. Ny... jabatan Urusan Usaha 10. Ny... jabatan Urusan Pendidikan 11. dst

Diangkat dalam jabatan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana...dan mulai saat penandatanganan berita acara pengangkatan ini, tugas dan tanggung jawab jabatan tersebut agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya

15. Penjelasan tata upacara pelaksanaan upacara penyerahan atau penerimaan tugas dan tanggung jawab ketua diatur sebagai berikut:

a. Ketua Umum atau Ketua satu tingkat di atas dan pejabat yang akan melaksanakan upacara (Ketua yang menyerahkan atau menerima) duduk bersama undangan

b. Pembawa acara mempersilakan pejabat yang melaksanakan upacara untuk berdiri di depan di sebelah kiri meja upacara menghadap undangan. Kemudian dibacakan Surat Keputusan Pemberhentian atau Pengangkatan

c. Untuk upacara penyerahan tugas dilanjutkan dengan pembacaan surat tugas bagi pejabat yang melaksanakan fungsi Ketua. (pejabat Ketua tetap duduk dengan undangan)

d. Selesai pembacaan surat tugas (untuk upacara penyerahan tugas) atau surat keputusan pengangkatan (untuk upacara penerimaan tugas), Ketua Umum atau Ketua satu tingkat di atas dipersilakan untuk berdiri di depan sebelah kanan meja upacara menghadap undangan. Selanjut- nya dilaksanakan penandatanganan berita acara pemberhentian atau pengangkatan, dilanjutkan penyerahan memori dan kekayaan.

e. Selesai penyerahan, Ketua Umum atau Ketua satu tingkat di atas dipersilakan memberikan sambutan. Pada saat Ketua Umum atau Ketua satu tingkat menuju mimbar, Ketua yang diberhentikan atau diangkat, kembali ke tempat semula.

f. Selesai sambutan dilanjutkan doa. Acara pokok ditutup dan dapat dilanjutkan dengan acara tambahan (pemberian ucapan selamat dan ramah tamah).

Pataka dan Vandel

1. Pataka atau Vandel Persit Kartika Chandra Kirana dihadirkan pada acara penyerahan dan penerimaan tugas dan tanggung jawab (pemberhentian atau pengangkatan) Ketua dan Wakil Ketua Daerah, Gabungan, Cabang BS, sampai dengan Sub Anak Ranting ditempatkan di sebelah kanan meja upacara miring ke depan dan Bendera Merah Putih diletakkan di sebelah kanan vandel.

2. Pada penyerahan atau penerimaan tugas dan tanggung jawab jabatan rangkap, Vandel Persit Kartika Chandra Kirana yang dihadirkan adalah vandel tingkat kepengurusan yang tertinggi.

3. Khusus penyerahan atau penerima tugas dan tanggung jawab kepada atau dari Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dari atau kepada Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah, Gabungan dan Cabang BS yang dihadirkan adalah Pataka tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

Lain-lain

1. Apabila kesatuan tidak mempunyai Wakil, maka anggota TNI Angkatan Darat yang merupakan orang kedua di lingkungannya ditunjuk sebagai Wakil Ketua atas persetujuan pembina.

2. Berita acara pemberhentian atau pengangkatan ditandatangani oleh Ketua yang menyerahkan atau menerima (fungsional). Pada bagian mengetahui ditandatangani Ketua atau Wakil Ketua tingkat kepengurusan satu tingkat di atas. Bagi Wakil Ketua oleh Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan. Bagi pembantu pemimpin dan pengurus lainnya oleh Ketua atau Wakil Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

3. Apabila dalam acara penyerahan atau penerimaan tugas ketua, tidak dapat disaksikan oleh Ketua atau Wakil Ketua tingkat kepengurusan satu tingkat di atasnya, maka berita acara yang sudah ditandatangani oleh Ketua yang menyerahkan atau menerima dikirim untuk mendapatkan tanda tangan

4. Rapat Paripurna

a. Susunan acara (untuk penyerahan tugas) 1) Pembacaan memori dan keuangan 2) Sambutan Pembina Harian

3) Doa

b. Denah rapat paripurna terlampir

5. Tata cara penyerahan atau penerimaan tugas Ketua yang mempunyaijabatan rangkap diatur sebagai berikut:

a. Pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana dilaksanakan bersamaan dengan jabatan Ketua IKKT Pragati Wira Anggini atau Dharma Pertiwi Daerah, Koordinasi Cabang, Cabang dan Ranting

b. Susunan acara penyerahan tugas Ketua

1) Pembacaan surat keputusan pemberhentian (bagi Ketua Lama) 2) Pembacaan surat tugas (bagi Pejabat Ketua)

3) Penandatanganan berita acara pemberhentian, keuangan, dan kekayaan

4) Penyerahan memori, keuangan, dan kekayaan dari Ketua Lama kepada Ketua satu tingkat di atas

5) Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana atau Ketua satu tingkat di atas selaku Ketua Dharma Pertiwi

6) Doa

c. Susunan acara penerimaan tugas Ketua

1) Pembacaan surat keputusan pengangkatan (bagi Ketua Baru) 2) Penandatanganan berita acara pengangkatan, keuangan, dan

kekayaan

3) Penyerahan memori, keuangan, dan kekayaan dari Ketua satu tingkat di atas kepada Ketua Baru

4) Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana atau Ketua satu tingkat di atas selaku Ketua Dharma Pertiwi

5) Doa

d. Kain rentang atau kain spanduk pada upacara penyerahan atau penerimaan dalam jabatan fungsional rangkap di semua tingkat kepengurusan, berwarna dasar hijau dan warna tulisan kuning dengan penulisan jabatan yang tertinggi.

Contoh penulisan sebagai berikut:

PENYERAHAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN

• KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH... • KETUA DHARMA PERTIWI DAERAH ...

DARI NY... KEPADA KETUA UMUM PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA, DAN KETUA DHARMA PERTIWI

KOTA, TANGGAL...20... PENERIMAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN

• KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH... • KETUA DHARMA PERTIWI DAERAH ...

DARI KETUA UMUM PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA, DAN KETUA DHARMA PERTIWI KEPADA NY...

KOTA, TANGGAL ...20... e. Untuk tingkat kepengurusan yang lain menyesuaikan

PENUTUP

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Petunjuk Pelaksanaan ini dapat diatur dan disesuaikan dengan keperluan

2. Petunjuk Pelaksanaan tentang Penyerahan atau Penerimaan Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana berlaku sejak tanggal ditetapkan

dikeluarkan di Jakarta

pada tanggal, 17 Februari 2015 Ketua Umum

Ny. Nenny Gatot Nurmantyo Kepada Yth

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah, Gabungan, dan Cabang BS di seluruh Indonesia

Tembusan:

1. Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana 2. Aspers Kasad

selaku Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat

3. Pembina Persit

Kartika Chandra Kirana

Daerah, Gabungan dan Cabang BS di seluruh Indonesia

DENAH UPACARA PENYERAHAN TUGAS DAN ATAU PENERIMAAN TUGAS KETUA PD, PG, PCBS, S.D. SUB ANAK RANTING