• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAYAGUNAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Bagian Pertama

Dalam dokumen ProdukHukum RisTek (Halaman 73-88)

BAB V DEPUTI BIDANG

PENDAYAGUNAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Pasal 418

(1) Deputi Bidang Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi.

(2) Deputi Bidang Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dipimpin oleh Deputi, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi.

Pasal 419

(1) Deputi Bidang Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Deputi Bidang Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Kementerian.

Pasal 420

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 419, Deputi Bidang Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

b. koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah atau kegiatan di bidang pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara Riset dan

Teknologi.

Pasal 421

Deputi Bidang Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terdiri atas: a. Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pemerintah;

b. Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Masyarakat; c. Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Strategis;

d. Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Kecil Menengah; dan

e. Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Besar. Pasal 422

(1) Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pemerintah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah.

(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga melaksanakan tugas sebagai pengelola Agroteknologi Terpadu.

Pasal 423

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 422, Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pemerintah menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi

pemerintah di bidang pemetaan perkembangan;

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang penguasaan dan pengembangan;

c. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang transfer; dan

d. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang diseminasi.

Pasal 424

Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pemerintah terdiri atas: a. Bidang Pemetaan Perkembangan;

b. Bidang Penguasaan dan Pengembangan; c. Bidang Transfer; dan

d. Bidang Diseminasi.

Pasal 425

Bidang Pemetaan Perkembangan mempunyai tugas melaksanakan pemetaan perkembangan dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah.

Pasal 426

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 425, Bidang Pemetaan Perkembangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang identifikasi perkembangan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang identifikasi kebutuhan.

Pasal 427 Bidang Pemetaan Perkembangan terdiri atas:

a. Subbidang Identifikasi Perkembangan;dan b. Subbidang Identifikasi Kebutuhan.

Pasal 428

(1) Subbidang Identifikasi Perkembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang identifikasi perkembangan.

(2) Subbidang Identifikasi Kebutuhan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang identifikasi kebutuhan.

Pasal 429

Bidang Penguasaan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang penguasaan dan pengembangan.

Pasal 430

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 429, Bidang Penguasaan dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang penguasaan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang arah dan strategi pengembangan.

Pasal 431 Bidang Penguasaan dan Pengembangan terdiri atas: a. Subbidang Penguasaan; dan

b. Subbidang Arah dan Strategi Pengembangan. Pasal 432

(1) Subbidang Penguasaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang penguasaan.

(2) Subbidang Arah dan Strategi Pengembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang arah dan strategi pengembangan.

Pasal 433

Bidang Transfer mempunyai tugas melaksanakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi di Agroteknologi Terpadu dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah.

Pasal 434

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 433, Bidang Transfer menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang mekanisme transfer; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang difusi.

Pasal 435 Bidang Transfer terdiri atas:

a. Subbidang Mekanisme Transfer; dan b. Subbidang Difusi.

Pasal 436

(1) Subbidang Mekanisme Transfer mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang mekanisme transfer.

(2) Subbidang Difusi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang difusi.

Pasal 437

Bidang Diseminasi mempunyai tugas melaksanakan diseminasi dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah.

Pasal 438

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 437, Bidang Diseminasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang promosi; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang pemasyarakatan.

Pasal 439 Bidang Diseminasi terdiri atas:

a. Subbidang Promosi; dan b. Subbidang Pemasyarakatan.

Pasal 440

(1) Subbidang Promosi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang promosi.

(2) Subbidang Pemasyarakatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pemerintah di bidang pemasyarakatan.

Pasal 441

(1) Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi

pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat.

(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga melaksanakan tugas sebagai pengelola peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 442

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 441, Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Masyarakat menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi

masyarakat di bidang pemetaan perkembangan;

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang penguasaan dan pengembangan;

c. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang transfer; dan

d. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang diseminasi.

Pasal 443

Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Masyarakat terdiri atas: a. Bidang Pemetaan Perkembangan;

b. Bidang Penguasaan dan Pengembangan; c. Bidang Transfer; dan

d. Bidang Diseminasi.

Pasal 444

Bidang Pemetaan Perkembangan mempunyai tugas melaksanakan pemetaan perkembangan dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat.

Pasal 445

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 444, Bidang Pemetaan Perkembangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang identifikasi perkembangan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang identifikasi kebutuhan.

Pasal 446 Bidang Pemetaan Perkembangan terdiri atas: a. Subbidang Identifikasi Perkembangan; dan b. Subbidang Identifikasi Kebutuhan.

Pasal 447

(1) Subbidang Identifikasi Perkembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang identifikasi perkembangan.

(2) Subbidang Identifikasi Kebutuhan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang identifikasi kebutuhan.

Pasal 448

Bidang Penguasaan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang penguasaan dan pengembangan.

Pasal 449

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 448, Bidang Penguasaaan dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang penguasaan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang arah dan strategi pengembangan.

Pasal 450 Bidang Penguasaan dan Pengembangan terdiri atas: a. Subbidang Penguasaan; dan

b. Subbidang Arah dan Strategi Pengembangan. Pasal 451

(1) Subbidang Penguasaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang penguasaan.

(2) Subbidang Arah dan Strategi Pengembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang arah dan strategi pengembangan.

Pasal 452

Bidang Transfer mempunyai tugas melaksanakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat.

Pasal 453

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 452, Bidang Transfer menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang mekanisme transfer; dan

masyarakat di bidang difusi.

Pasal 454 Bidang Transfer terdiri atas:

a. Subbidang Mekanisme Transfer; dan b. Subbidang Difusi.

Pasal 455

(1) Subbidang Mekanisme Transfer mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang mekanisme transfer.

(2) Subbidang Difusi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang difusi.

Pasal 456

(1) Bidang Diseminasi mempunyai tugas melaksanakan diseminasi dalam perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat.

(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga melaksanakan diseminasi peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 457

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 456, Bidang Diseminasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang promosi; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang pemasyarakatan.

Pasal 458 Bidang Diseminasi terdiri atas:

a. Subbidang Promosi; dan b. Subbidang Pemasyarakatan.

Pasal 459

(1) Subbidang Promosi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang promosi.

(2) Subbidang Pemasyarakatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat di bidang pemasyarakatan.

Pasal 460

Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Strategis mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis di bidang ilmu pengetahuan

dan teknologi industri strategis.

Pasal 461

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 460, Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Strategis menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang pemetaan perkembangan;

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang penguasaan dan pengembangan;

c. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang transfer; dan

d. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang diseminasi.

Pasal 462

Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Strategis terdiri atas: a. Bidang Pemetaan Perkembangan;

b. Bidang Penguasaan dan Pengembangan; c. Bidang Transfer; dan

d. Bidang Diseminasi.

Pasal 463

Bidang Pemetaan Perkembangan mempunyai tugas melaksanakan pemetaan perkembangan dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis.

Pasal 464

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 463, Bidang Pemetaan Perkembangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang identifikasi perkembangan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang identifikasi kebutuhan.

Pasal 465 Bidang Pemetaan Perkembangan terdiri atas:

a. Subbidang Identifikasi Perkembangan; dan b. Subbidang Identifikasi Kebutuhan.

Pasal 466

(1) Subbidang Identifikasi Perkembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang identifikasi perkembangan.

(2) Subbidang Identifikasi Kebutuhan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang identifikasi kebutuhan.

Pasal 467

Bidang Penguasaan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penguasaan dan pengembangan dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis.

Pasal 468

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 467, Bidang Penguasaan dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang penguasaan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang arah dan strategi pengembangan.

Pasal 469 Bidang Penguasaan dan Pengembangan terdiri atas: a. Subbidang Penguasaan; dan

b. Subbidang Arah dan Strategi Pengembangan. Pasal 470

(1) Subbidang Penguasaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang penguasaan.

(2) Subbidang Arah dan Strategi Pengembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang arah dan strategi pengembangan.

Pasal 471

Bidang Transfer mempunyai tugas melaksanakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan tekologi industri strategis.

Pasal 472

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 471, Bidang Transfer menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang mekanisme transfer; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang difusi.

Pasal 473 Bidang Transfer terdiri atas:

a. Subbidang Mekanisme Transfer; dan b. Subbidang Difusi.

Pasal 474

(1) Subbidang Mekanisme Transfer mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang mekanisme transfer.

(2) Subbidang Difusi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang difusi.

Pasal 475

Bidang Diseminasi mempunyai tugas melaksanakan diseminasi dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis.

Pasal 476

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 474, Bidang Diseminasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang promosi; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang pemasyarakatan.

Pasal 477 Bidang Diseminasi terdiri atas:

a. Subbidang Promosi; dan b. Subbidang Pemasyarakatan.

Pasal 478

(1) Subbidang Promosi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang promosi.

(2) Subbidang Pemasyarakatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri strategis di bidang pemasyarakatan.

Pasal 479

Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Kecil Menengah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah.

Pasal 480

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 479, Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Kecil Menengah menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang pemetaan perkembangan;

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang penguasaan dan pengembangan;

c. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang transfer; dan

d. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang diseminasi.

Pasal 481

Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Kecil Menengah terdiri atas:

a. Bidang Pemetaan Perkembangan;

b. Bidang Penguasaan dan Pengembangan; c. Bidang Transfer; dan

d. Bidang Diseminasi.

Pasal 482

Bidang Pemetaan Perkembangan mempunyai tugas melaksanakan pemetaan perkembangan dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan tekologi industri kecil menengah.

Pasal 483

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 482, Bidang Pemetaan Perkembangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang identifikasi perkembangan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang identifikasi kebutuhan.

Pasal 484 Bidang Pemetaan Perkembangan terdiri atas:

a. Subbidang Identifikasi Perkembangan; dan b. Subbidang Identifikasi Kebutuhan.

Pasal 485

(1) Subbidang Identifikasi Perkembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang identifikasi perkembangan.

(2) Subbidang Identifikasi Kebutuhan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang identifikasi kebutuhan.

Pasal 486

Bidang Penguasaan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penguasaan dan pengembangan dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah.

Pasal 487

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 486, Bidang Penguasaan dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang penguasaan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang arah dan strategi pengembangan.

Pasal 488 Bidang Penguasaan dan Pengembangan terdiri atas: a. Subbidang Penguasaan; dan

b. Subbidang Arah dan Strategi Pengembangan. Pasal 489

(1) Subbidang Penguasaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang penguasaan.

(2) Subbidang Arah dan Strategi Pengembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang arah dan strategi pengembangan.

Pasal 490

Bidang Transfer mempunyai tugas melaksanakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan tekologi industri kecil menengah.

Pasal 491

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 490, Bidang Transfer menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang mekanisme transfer; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang difusi.

Pasal 492 Bidang Transfer terdiri atas:

a. Subbidang Mekanisme Transfer; dan b. Subbidang Difusi.

Pasal 493

(1) Subbidang Mekanisme Transfer mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang mekanisme transfer.

(2) Subbidang Difusi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang difusi.

Pasal 494

Bidang Diseminasi mempunyai tugas melaksanakan diseminasi dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah.

Pasal 495

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 494, Bidang Diseminasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang promosi; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang pemasyarakatan.

Pasal 496 Bidang Diseminasi terdiri atas:

a. Subbidang Promosi; dan b. Subbidang Pemasyarakatan

Pasal 497

(1) Subbidang Promosi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang promosi.

(2) Subbidang Pemasyarakatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri kecil menengah di bidang pemasyarakatan.

Pasal 498

Asisten Deputi llmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Besar mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar.

Pasal 499

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 498, Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Besar menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang pemetaan penguasaan;

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang transfer; dan

c. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang diseminasi.

Pasal 500

Asisten Deputi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Besar terdiri atas: a. Bidang Pemetaan Penguasaan;

b. Bidang Transfer; dan c. Bidang Diseminasi.

Pasal 501

Bidang Pemetaan Penguasaan mempunyai tugas melaksanakan pemetaan penguasaan dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan tekologi industri besar.

Pasal 502

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 501, Bidang Pemetaan Penguasaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang identifikasi kebutuhan; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang strategi penguasaan.

Pasal 503 Bidang Pemetaan Penguasaan terdiri atas: a. Subbidang Identifikasi Kebutuhan; dan b. Subbidang Strategi Penguasaan.

Pasal 504

(1) Subbidang Identifikasi Kebutuhan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang identifikasi kebutuhan.

(2) Subbidang Strategi Penguasaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang strategi penguasaan.

Pasal 505

Bidang Transfer mempunyai tugas melaksanakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan tekologi industri besar.

Pasal 506

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 505, Bidang Transfer menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang mekanisme transfer; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang difusi.

Pasal 507 Bidang Transfer terdiri atas:

a. Subbidang Mekanisme Transfer; dan b. Subbidang Difusi.

Pasal 508

(1) Subbidang Mekanisme Transfer mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang mekanisme transfer.

(2) Subbidang Difusi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang difusi.

Pasal 509

Bidang Diseminasi mempunyai tugas melaksanakan diseminasi dalam penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar.

Pasal 510

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 509, Bidang Diseminasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang promosi; dan

b. penyiapan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang pemasyarakatan.

Pasal 511 Bidang Diseminasi terdiri atas:

a. Subbidang Promosi; dan b. Subbidang Pemasyarakatan.

Pasal 512

(1) Subbidang Promosi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang promosi.

(2) Subbidang Pemasyarakatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi industri besar di bidang pemasyarakatan.

BAB IX

Dalam dokumen ProdukHukum RisTek (Halaman 73-88)

Dokumen terkait