• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4. Pendistribusian es krim belum maksimal 5. Cuaca ekstrem

5.12. Pendekatan Benchmarking Terhadap Produk Lain

Benchmarking merupakan proses pengukuran yang sistematis dan berkesinambungan, proses mengukur dan membandingkan secara sinambung atas proses-proses bisnis suatu organisasi dengan tokoh bisnis maupun di seluruh dunia untuk mendapatkan informasi yang akan membantu upaya organisasi tersebut memperbaiki kinerjanya (Gregory H. Watson : 1966). Pendekatan benchmarking dilakukan pada produk es krim di seputaran kota Medan yang berguna sebagai alat pengamatan untuk pengambilan program kerja dan menjadikan tolak ukur pada Zalacca Ice Cream. Adapun brand yang dijadikan pada benchmarking ialah Ice Cream P1, Ice Cream P2, Ice Cream P3, Ice Cream P4, dan Ice Cream P5.

Pengamatan dilakukan dengan melakukan kunjungan, penyicipan dan studi pustaka. Hasil yang didapat melalui pengamatan pada ketiga brand tersebut dapat dilihat pada tabel 5.19.

Problem yang diamati pada ketiga produk ice cream tersebut mengenai kualitas, market, dan proses. Peneliti memilih ketiga produk tersebut yang menjadikan tolak ukur sebagia acuan perbaikan sistem serta program kerja dari Zalacca Ice Cream.

V-39

Tabel 5.19. Perbandingan Produk Ice Cream

Ice Cream Zalacca Ice Cream P1 Ice Cream P2

Kualitas

Tekstur es krim cukup lembut Tekstur es krim lembut Tekstur es krim beragam

Kelezatan rasa nikmat Kelezatan rasa nikmat Kadar bahan dan gizi terstandarisasi Tampilan sajian masih minim Tampilan sajian menarik Expired date jelas

Aroma es krim terasa Aroma es krim terasa Aroma tidak terasa namun rasa lezat

Market

Belum dipasarkan secara tetap Biasanya di Mall, market place dan retail Menjangkau segala daerah

Harga menengah ke bawah Harga menengah ke atas Harga bervariasi

Event dan orderan Market pengunjung mall Varian banyak

Iklan dari web, media sosial, market

place Iklan dari web, media sosial, market place

Iklan melalui televisi, media sosial, web, dan lainnya

Menjual langsung ke konsumen Menjual ke pengepul, dan langsung

Menjual ke grosir, pengepul, eceran, dan masyarakat

Proses

Es krim dibuat secara lembut Es krim dibuat secara lembut Pengolahan steril dengan izin Halal, Hak Paten Penyajian masih murni es krim Penyajian dicampur makanan Sertifikasi halal

Penggunaan cone dan cup Penggunaan cone dan cup

Dikemas secara massal dari ukuran kecil hingga besar

Inovasi rasa disesuaikan sesuai order Inovasi rasa disesuaikan sesuai order

Melakukan studi dan novasi rasa baru setiap semester

V-40

Tabel 5.19. Perbandingan Produk Ice Cream (Lanjutan)

Ice Cream P3 Ice Cream P4 Ice Cream P5

Kualitas

Tekstur es krim lembut Tekstur es krim lembut Tekstur es krim lembut

Kelezatan rasa kurang terasa Kelezatan rasa kurang terasa Kelezatan rasa nikmat

Tampilan sajian menarik Tampilan sajian menarik Tampilan sajian menarik

Aroma terasa Aroma terasa Aroma terasa

Market

Dipasarkan di retail dan market place Dipasarkan di retail dan market place Dipasarkan di retail dan market place

Kalangan masyarakat Kalangan masyarakat Kalangan masyarakat

Harga menengah ke atas Harga menengah ke atas Harga menengah ke atas

Iklan dari media sosial dan market place Iklan dari media sosial dan market place Iklan dari media sosial dan market place Menjual langsung di toko Menjual langsung di toko Menjual langsung di toko

Proses

Es krim dibuat lembut Es krim dibuat lembut Es krim dibuat lembut

Penyajian dicampur buah aslinya Penyajian dicampur buah aslinya Penyajian dicampur buah aslinya Penggunaan buah asli sebagai toping Penggunaan buah asli sebagai toping Penggunaan buah asli sebagai toping Inovasi dengan campuran makanan

lainnya Inovasi dengan campuran makanan lainnya

Inovasi dengan campuran makanan lainnya

V-41

5.13. MDS (Multi Dimensional Scaling)

Langkah-langkah dalam melakukan analisis peta posisi produk dibandingkan dengan pesaing. menggunakan software SPSS adalah sebagai berikut:

1. Buka program aplikasi SPSS, maka akan muncul lembar kerja SPSS seperti berikut.

Sumber: SPSS 20.

Gambar 5.13. Lembar Kerja SPSS 20

2. Masukkan data hasil rekapitulasi rata-rata penilaian produk Ice Cream ke dalam lembar kerja SPSS. Berikut adalah hasil pengumpulan data.

Tabel 5.20. Rekapitulasi Rata-Rata Penilaian Ice Cream

Elemen Ice Cream

Zalacca P1 P2 P3 P4 P5

Kelezatan Rasa 3,44 3,54 4,00 3,64 3,42 4,96

Rasa yang Khas 3,42 3,12 2,60 3,60 3,38 3,46

Buah & Bahan Berkualitas 4,06 4,06 4,00 4,06 3,96 4,10

Varian Rasa Beragam 2,86 3,52 4,92 3,12 2,92 4,00

Varian Kemasan Menarik 2,44 3,48 3,98 2,84 2,60 4,50 Kemudahan didapat di

Pasar 2,06 3,82 5,00 2,96 2,62 4,58

Brand 2,90 4,12 5,00 3,96 3,06 4,94

Harga 4,00 4,12 4,46 3,94 3,96 2,84

Sumber: Pengolahan Data.

V-42

Sumber: SPSS 20.

Gambar 5.14. Input Data

3. Pilih Analyze  Scale  Multidimensional Scaling (ALSCAL), maka akan muncul kotak dialog Multidimensional Scaling seperti berikut.

Sumber: SPSS 20.

Gambar 5.15. Kotak Dialog Multidimensional Scaling

4. Pindahkan seluruh variabel di sebelah kiri ke kolom Variables di sebelah kanan, lalu pilih opsi Create distances from data pada kolom Distances seperti berikut.

V-43

Sumber: SPSS 20.

Gambar 5.16. Kolom Variables

5. Klik Model, maka akan muncul kotak dialog Multidimensional Scaling: Model.

Pada Level of Measurement pilih Ratio, pada Conditionality pilih Matrix, pada Scaling Model pilih Euclidean distance seperti gambar pada berikut.

Sumber: SPSS 20.

Gambar 5.17. Kotak Dialog Multidimensional Scaling: Model

V-44

6. Klik Continue, maka akan kembali ke kolom Multidimensional Scaling, lalu pilih Options, maka akan muncul kotak dialog Multidimensional Scaling:

Options. Pada Display beri centang Group plots dan Data matrix, pada Criteria

 Maximum Iterations ketikkan 50 seperti pada gambar berikut.

Sumber: SPSS 20.

Gambar 5.18. Kotak Dialog Multidimensional Scaling: Options

7. Klik Continue  OK, maka akan muncul output seperti berikut.

Sumber: SPSS 20.

Gambar 5.19. Output SPSS

V-45

Sumber: SPSS 20.

Gambar 5.20. Peta Multidimensional Scaling

Multidimensional scalling (MDS) berguna untuk mendapatkan mengetahui posisi produk Zalacca Ice Cream dan posisi produk pesaing terdekat. Zalacca Ice Cream berada pada Kuadran IV, hal ini memperlihatkan yang sama dengan Ice Cream P3, dan berdekatan dengan Ice Cream P4 yang menjadi saingan utama Zalacca Ice Cream. Ice Cream P1 bersama Ice Cream P2 berada di kuadran I dan Ice Cream P5 berada di Kuadran III.

BAB VI

Dokumen terkait