• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan lapang memuat informasi mengenai pendekatan penelitian yang digunakan di lapangan. Pendekatan lapang terdiri dari metode penelitian, lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, serta teknik pengolahan dan analisis data yang dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Metode penelitian menggambarkan pemilihan metode yang digunakan dalam penelitian. Lokasi dan waktu penelitian menginformasikan pemilihan lokasi dan waktu pelaksanaan penelitian. Teknik pengumpulan data menginformasikan pemilihan teknik yang digunakan dalam menggali data dan informasi baik melalui kuesioner ataupun wawancara terstruktur kepada responden dan informan. Teknik pengolahan dan analisis data memuat informasi mengenai cara pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang kemudian dianalisis sesuai dengan tujuan dan hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya Penjelasan lebih lanjut mengenai bagian-bagian yang terdapat pada pendekatan lapang akan diuraikan pada subbab berikut.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Singarimbun dan Effendi (2006) mengemukakan bahwa penelitian survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Singarimbun dan Effendi (2006) juga mengemukakan maksud dan tujuan penggunaan metode survei dalam penelitian, diantaranya yaitu menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya, seperti hubungan antara karakteristik individu dengan stok modal sosial, serta hubungan antara stok modal sosial dengan tingkat keberhasilan usaha pekerja sektor informal pedesaan di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian yang dilakukan juga didukung dengan metode observasi atau pengamatan langsung dan wawancara mendalam terhadap informan yang didasarkan pada panduan wawancara yang telah disiapkan sebelumnya untuk mengunpulkan data yang bersifat kualitatif.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dengan judul Modal Sosial Pekerja Sektor Informal Pedesaan ini dilaksanakan di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Lampiran 1). Penentuan lokasi penelitian ini ditetapkan secara sengaja. Desa Wates Jaya dipilih dengan alasan di desa tersebut terdapat sebuah kawasan wisata Danau Lido yang menyediakan berbagai sarana dan prasarana pendukung bagi para pengunjung seperti penjual makanan, minuman, hingga jasa penyewaan rakit bagi pengujung yang hendak berkeliling danau. Mayoritas masyarakat yang bekerja di kawasan wisata Danau Lido baik sebagai pedagang makanan maupun sebagai jasa penyewa rakit adalah masyarakat sekitar yang berdomisili di wilayah Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Proses penyusunan penelitian dan pelaporan hasil

20

penelitian dilaksanakan dalam waktu enam bulan (Lampiran 2). Kegiatan penelitian meliputi penyusunan proposal skripsi, kolokium, pengambilan data lapangan, penulisan draft skripsi, sidang skripsi, dan perbaikan laporan penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penjelasan lebih lanjut mengenai jenis data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Data sekunder, meliputi data potensi desa yang diperoleh dari kantor desa, BPS, serta literatur lain yang terkait.

2. Data primer, yang diperoleh dari wawancara dengan responden dan informan, serta menggunakan kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya. Penentuan responden dalam penelitian adalah dengan menggunakan teknik cluster random sampling berdasarkan kerangka percontohan (sampling frame) yang diperoleh dari data aparat desa dan tokoh masyarakat. Teknik ini dipilih dengan beberapa alasan diantaranya adalah populasi penelitian yang sangat heterogen sehingga dipilih beberapa sub populasi untuk memudahkan proses penelitian dan pengumpulan data. Nazir seperti yang dikutip Suryatiningsih (2005) mengemukakan bahwa cluster random sampling merupakan teknik memilih sebuah sampel dari kelompok-kelompok kecil dimana populasi yang diambil secara cluster merupakan sub populasi dari total populasi. Total populasi adalah seluruh pekerja sektor informal, sedangkan sub populasi adalah pekerja sektor informal yang bergerak dalam bidang jasa dan non jasa.

Kerangka percontohan dalam penelitian ini adalah individu yang bekerja di sektor informal di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Lampiran 3). Berdasarkan kerangka percontohan tersebut kemudian dilakukan pemilihan responden dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Responden penelitian berjumlah 60 orang. Setelah dilakukan pengambilan data di lapangan terdapat beberapa pekerja sektor informal yang tidak lagi bergerak dalam sektor informal. Berdasarkan hal tersebut jumlah responden dikurangi menjadi 50 responden. Responden penelitian diwawancarai sesuai dengan kuesioner yang telah disusun (Lampiran 4). Kuesioner yang diberikan kepada responden memuat informasi mengenai karakteristik responden hingga kegiatan usaha yang tengah dijalankan oleh pekerja sektor informal pedesaan. Penelitian ini juga dilengkapi dengan data lapangan yang diperoleh dari informan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari aparat desa, pekerja sektor informal, hingga pengelola Taman Rekreasi Danau Lido. Data diperoleh dari wawancara mendalam dengan panduan pertanyaan yang telah disiapkan (Lampiran 5).

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Singarimbun dan Effendi (2006) mengemukakan bahwa unit analisis adalah unit yang akan diteliti atau dianalisis. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu. Data yang diperoleh melalui kuesioner kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007 dan SPSS for Windows 16.0. Penelitian ini juga akan menggunakan tabulasi silang untuk menggambarkan

21 hubungan antara dua variabel atau lebih. Analisis data yang digunakan adalah analisis Rank Spearman untuk data-data ordinal, yaitu hubungan antara karakteristik individu terhadap stok modal sosial serta hubungan antara stok modal sosial terhadap tingkat keberhasilan usaha. Penelitian ini juga menggunakan uji analisis Chi-square untuk melihat hubungan antara data-data nominal dan data-data ordinal yang ada dalam hipotesis penelitian. Tingkat kesalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 10 persen atau

dengan taraf nyata α 0.1 dengan tingkat kepercayaan sebesar 90 persen.

Laporan hasil penelitian juga akan dilengkapi dengan data yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Penyajian data secara deskriptif dilakukan untuk pengolahan dan analisis data kualitatif yang diperoleh dari wawancara mendalam untuk memperkuat dan memberikan penjelasan lebih lanjut data kuantitatif yang diperoleh. Pengolahan data kualitatif ini terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengolahan hasil penelitian dilakukan dengan memanfaatkan hasil analisis antar variabel yang konsisten dan dilengkapi dengan penyajian data secara deskriptif yang akan dilakukan.

23