• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

J. Pengujian Keabsahan Data

Uji keabsahan data meliputi uji kredibilitas data (validitas internal), uji transferbilitas (validitas eksternal/generalisasi). Validitas internal berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai. Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil. Bila sampel penelitian representative, instrument penelitian valid dan reliabel, cara mengumpulkan dan analisis data benar, maka penelitian akan memiliki validitas eksternal yang tinggi.

Uji kredibilitas dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trianggulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi dan mengadakan member check. Pertama, Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara dengan sumber data. Kedua, meningkatkan ketekunan berarti

56 Ibid. Sugiyono. Hal. 325

57 Ibid. Sugiyono. Hal. 329

melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Ketiga, triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu. Keempat, analisis kasus negative berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya. Kelima, menggunakan bahan referensi maksudnya adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Keenam, mengadakan member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.58

58 Ibid. Sugiyono. Hal. 361-371

63 A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang efisiensi guru menggunakan metode cerita bergambar untuk meningkatkan kognitif logis matematis anak usia 5-6 tahun di TK Muttaqin 2 Kecamatan Tambang, dapat ditarik kesimpulan bahwa guru sangat efisien untuk meningkatkan kognitif logis matematis anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan metode cerita bergambar. Anak cepat dan efektif dalam menjumlah, mengurangi dan membaca simbol angka. Anak dapat membedakan yang besar dengan kecil dan panjang ke pendek. Anak dapat menyebutkan angka yang diperlihatkan oleh guru dengan cepat, tepat dan benar.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dicapai maka dapat diperoleh saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi pembaca, diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu tentang menggunakan metode cerita bergambar untuk meningkatkan kognitif logis matematis anak usia 5-6 tahun.

2. Bagi orang tua, diharapkan dapat menjadi pedoman dalam meningkatkan perkembangan kognitif logis matematis anak melalui penerapan metode cerita bergambar.

3. Bagi guru atau pendidik harus lebih kreatif dan semangat dalam

menerapkan metode cerita bergambar untuk meningkatkan kognitif logis matematis anak.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Afnida Mutia, dkk. 2016. “Penggunaan Buku Cerita Bergambar Dalam Pengembangan Bahasa Anak pada TK A di Banda Aceh”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 1

Akbar, Eliyyil. 2020. Metode Belajar Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media Group

Albi, Anggito and Johan Setiawan. 2018. Metodologi penelitian kualitatif. Jejak Publisher

Al-Quran Al-Karim Mushaf Madina. Jakarta Timur: darsyafii

Beaty, Janice J. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:

Kencana Prenamedia Group

Bachtiar, Muhammad. 2016. “Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita Bergambar.” Jurnal Publikasi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan UNM. Vol. VI. No. 1

Burhan Bungin. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Creswell W, John. 2016. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran.Yogyakarta: Pustaka Belajar

Hardani. Nur Hikmatul Aulia. Dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu

Hijriati. 2016. “Tahapan Perkembangan Kognitif Pada Masa Early Childhood”.

Jurnal Pendidikan. Vol. 1. No. 2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Isjoni. 2010. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta

Jusriana, dkk. 2021. “Pengaruh Metode Bercerita Menggunakan Media Kotak Bergambar Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Kelompok B TK FKIP USK Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Universitas Bina Bangsa Getsempena. Vol. 2. No.2

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2001.

Kementrian Agama Republik Indonesia Nomor 3331 Tahun 2021 Tentang Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

Khadijah. 2016. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing

Masdalis. 2004, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara edisi ke1

M. Ramli. 2015. “Media Pembelaran dalam Perfektif Al – Quran dan Hadist”.

Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan. Kalimantan. Vol. 13

Masitoh, dkk. 2005. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Musfiroh, Tadkirotun. Pengembangan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelegence). PAUD 4404/Modul 1

Muhammad bin Futuh al-Hamidi. 2002. Al-Jam’u Baina Al-Shahihain Bukhari Wa Al-Muslim, Bairut: Dar al-Nasyr

Muhammad Yaumi, dkk. 2013. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelegences). Jakarta: Prenadamedia Group

Mulyani, Tri Desi. 2019. Skripsi: “Penerapan Media Gambar Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif di RA At-Thohiriyah Sukajawa Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah”. Metro Lampung: IAIN METRO

Muslim Asbullah. 2017. “Pengaruh Media Gambar Dalam Meningkatkan Kognitif Pada Anak Usia Dini”. Jurnal Al-Muta’aliyah STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang. STIT Palapa Nusantara. Vol. 1. No. 1

Oktavia Mike Dewi, dkk. 2021. “Upaya Penanaman Pendidikan Akhlak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Usia Dini”. Jurnal Syntax Admiration. Universitas Nurul Jadid. Vol. 2. No. 2

Puspita, Putu Mila. Dkk. 2016. “Penerapan Pendekatan Saintifik Berbantuan Media Kartu Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Di TK Catur Paramita”. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 4. No. 2

Rahma. 2017. Buku Ajar Metode Pengembangan Kognitif Anak. Pekanbaru Reni Ardiana. 2022. “Strategi Guru dalam Mengembangkan Kemampuan

Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak”. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda. Vol. 3. No. 2

Rukajat, Ajat. 2018. “Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research Approach”. Yogyakarta: Deepublish

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana-Prenada MediaGroup

Siyoto, Sandu dan Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. (Yogyakarta:

Literasi Media Publishing

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Edisi kedua Bandung: Alfabeta

Suryana, Dadan. Hakikat Anak Usia Dini. Modul 1

Sutisna Icam, dkk. 2020. Metode Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini.

Gorontalo: UNG Press Gorontalo

Wina Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana-Prenada Media Group

Zulkifli N. 2018. “Analisis Faktor Efisiensi Belajar Mahasiswa Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Riau”. Educhild: Vol.7 No. 1

Zulfitria, dkk. 2021. “Penggunaan Metode Bercerita Dalam Pengembangan Kemampuan Kognitif Pada Anak Usia Dini”. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Muhammadiyah Jakarta. Vol. 5. No. 1

LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Wawancara Kepala Sekolah TK Muttaqin 2 Kecamatan Tambang

Lembar Teks Wawancara Efisiensi Guru Menggunakan Metode Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kognitif Logis Matematis Anak Usia 5-6

Tahun Di Taman Kanak-Kanak Muttaqin 2 Kecamatan Tambang

Nama : Rafika Septia Artha, M.Pd

Hari/Tanggal : 28 Januari 2022

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana perencanaan dalam persiapan pembelajaran di kelas?

Para guru selalu mempersiapkan materi pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas

2 Apakah sekolah memfasilitasi guru agar memiliki pengetahuan tentang metode dan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran?

Iya, dengan cara memberikan pelatihan kepada para guru tentang cara penggunaan metode dan media yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dan juga memberikan arahan kepada para guru tentang metode dan media yang akan digunakan selama proses pembelajaran 3 Media apa yang biasanya digunakan

oleh para guru dalam proses kegiatan pembelajaran berlangsung?

Media yang biasanya digunakan oleh guru dalam proses kegiatan pembelajaran adalah menyesuaikan dengan tema pembelajaran,

4 Apa sajakah metode yang biasanya para guru gunakan dalam proses pembelajaran?

Biasanya metode yang digunakan oleh para guru bermacam-macam seperti metode eksperimen, metode bernyanyi, metode

tanya jawab, metode bercerita. Namun biasanya guru lebih banyak menggunakan metode bercerita dengan memnggunakan berbagai media. Tapi hal ini juga disesuaikan dengan tema pembelajaran.

5 Apakah para guru bekerja sama dalam membantu proses perkembangan anak?

Iya, para guru sangat membantu proses perkembangan anak di sekolah

6 Selain para guru apakah orang tua juga ikut andil dalam membantu proses perkembangan anak?

Iya, orang tua juga membantu proses perkembangan anak dirumah tapi ada juga beberapa orang tua yang tidak terlalu peduli dengan apa yang dilakaukan anaknya disekolah dikarenakan mereka disibukkan dengan urusan masing-masing.

7 Bagaimana cara ibu menghaapi masalah seperti orang tua anak yang tidak terlalu peduli terhadap perkembangan belajar anaknya disekolah?

Saya biasanya mengadakan pertemuan antar guru dan orang tua anak, saat pertemuan itu saya juga memberikan arahan tentang perkembangan anak mereka secara langsung kepada para orang tua tersebut

Lampiran 2 Lembar Wawancara Guru TK Muttaqin 2 Kecamatan Tambang Lembar Teks Wawancara Efisiensi Guru Menggunakan Metode Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kognitif Logis Matematis Anak Usia 5-6

Tahun Di Taman Kanak-Kanak Muttaqin 2 Kecamatan Tambang

Nama : Yuzhyla Indah Permata Sari YJ, S.Sy Hari/Tanggal : 08 Februari 2022

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana perasaan ibu ketika mengajar anak-anak di kelas?

Perasaan saya ketika mengajar anak-anak cukup senang, karena melihat dari berbagai karakter anak yang berbeda-beda membuat saya merasa mempunyai tantangan yang baru dalam mendidik anak.

2 Bagaimana persiapan ibu sebelum memulai kegiatan pembelajaran dikelas?

Sebelum memulai kegiatan pembelajaran biasanya saya terlebih dahulu menyiapkan RPPH yang berupa LKH (lembara kerja harian) anak dan media yang sesuai dengan tema.

3 Media apa yang biasanya ibu gunakan dalam kegiatan pembelajaran dikelas?

Biasanya saya menggunakan media yang sesuai dengan metode yang saya ajarkan untuk anak, salah satu contohnya saya menggunakan media bergambar dengan metode bercerita.

4 Bagaimana respon anak-anak ketika ibu menggunakan

Respon anak-anak ketika saya menggunakan metode ini di terima

metode cerita bergambar ini? baik oleh anak-anak

5 Apakah ada kendala ibu dalam menggunakan metode cerita bergambar ini?

Kendala yang biasanya saya temukan adalah ada beberapa anak yang tidak terlalu tertarik atau tidak fokus selama kegiatan pembelajaran.

6 Bagaimana menurut ibu tentang perkembangan kognitif logis matematis anak ketika menggunakan metode cerita bergambar ini?

Perkembangan kognitif logis matematis anak berkembang baik dengan menggunakan metode ini

7 Apakah ada faktor yang mempengaruhi perkembangan belajar anak terutama terhadap perkembangan kognitif logis matematis anak?

Ada, perkembangan belajar anak biasanya dipengaruhi oleh cara belajar anak di sekolah dan dirumah.

Ketika anak belajar disekolah terlihat ada beberapa anak yang semangat untuk belajar dan ada juga beberapa anak yang kurang semangat dalam belajar. Tentu dari sini kita melihat perkembangan kognitif anak terhadap perkembangan logis matematisnya juga tentu sangat berbeda.

Lampiran 3 Lembar Observasi Variabel X

Lampiran 4 Lembar Observasi Variabel Y

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPPH)

Lampiran 6 Hasil Pra Penelitian

Lampiran 7 Penilaian Skala Pencapaian Perkembangan Anak

Lampiran 8 Surat Izin Pra-Riset

Lampiran 9 Surat Izin Melakukan Riset

Lampiran 10 Rekomendasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Lampiran 11 Rekomendasi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik

Lampiran 13 Surat Pembimbing Skripsi

Lampiran 14 Surat Pembimbing Skripsi (Perpanjangan)

Lampiran 15 Bimbingan Skripsi

Lampiran 16 Dokumentasi

Wawancara Kepala Sekolah TK Muttaqin 2 Kecamatan Tambang

Wawancara Guru Kelas Dan Foto Bersama Kepala Sekolah dan Guru Kelas

Kegiatan Sebelum Memulai Pembelajaran

Gambar Kegiatan Proses Pembelajaran

Guru Menjelaskan Pembelajaran Kepada Anak

Guru memperlihatkan akibat yang terjadi dari air hujan

Gambar Anak-Anak Mengerjakan Tugas

Gambar Terlihat Anak Mengerjakan Tugas Sambil Bercerita Dengan Temannya

Gambar anak memperhatikan guru dan gambar anak sedang makan

Gambar Anak Sedang Mengerjakan Tugas Dan Bermain

Gambar Anak Menunjukkan Hasil Karyanya

Gambar Anak Sedang Membaca Buku Dan Bermain Balok

Gambar Anak Sedang Menggosok Gigi Dan Maju Ke Depan Kelas

Dokumen terkait